PATOGENESIS, PATOFISIOLOGI,

GEJALA KLINIK
 Nyeri tenggorok, nyeri menelan, rasa mengganjal di
tenggorok, nyeri sendi
PF: Tonsil bengkak, hiperemis, kelenjar
submandibular membesar dan nyeri tekan+
Infeksi Bakteri
(Streptococcus beta Infiltrasi bakteri pd lap epitel
hemolitikus, jaringan tonsil reaksi Radang Proses berjalan terus
Tonsilitis Akut
Pneumokokus, keluar leukosit PMN menembus kapsul tonsil
Streptococcus viridian, detritus (folikularis, lakunaris, perlekatan dg jaringan
S. piogenes pseudomembran) di sekitar fossa tonsilaris

Rokok, makanan, hygiene mulut

Infeksi Virus (Epstein Barr,
buruk, pengaruh cuaca,
Hemofillus influenza,
Coxschakie)
pengobatan tonsillitis akut yg tdk Proses radang berulang
adekuat epitel mukosa, jar limfoid
terkikis proses
Tonsilitis
penyembuhan jar limfoid
Kronis
diganti jar parut
pengerutan crypta
melebar diisi detritus
Nyeri tenggorok, nyeri menelan, rasa mengganjal di tenggorok, kering
tenggorokan, nafas berbau, demam, lesu, nyeri sendi, otalgia, tidak napsu makan
PF: Permukaan tonsil tdk rata, crypta melebar terisi detritus
Sering infeksi saluran nafas
atas Hipertrofi Adenoid
Sumbatan choana
Nafas melalui mulut
Facies adenoid
Faringitis, bronchitis
Gangguan ventilasi &
drainase sinus
paranasal sinusitis

Sumbatan tuba

OMA berulang
OMK
OMSK
Infeksi tonsil & jar limfoid
sepanjang dinding lateral faring

Nyeri tenggorokan ringan s/d

tidak bisa menelan, demam,
Infeksi adenoid Adenoiditis malaise, nyeri kepala, sinusitis,
akut pendengaran kurang

Pengobatan PF: jar. Limfoid hiperemis,

gagal/tdk selesai edema, pustule, pus

Adenoiditis kronis

- Rhinorrhea
- Sinusitis
- Keluhan pd telinga tengah
- PF: hyperplasia jar. Limfoid nasofaring,
inflamasi kronis, secret mukopurulen
 Atrofikans
Tonsil kecil (atrofi)
Disekelilingnya hiperemis
Pada kripta dapat keluar
sedikit secret purulent tipis
Tonsilitis kronis
Hipertrofikans
Pembesaran tonsil dg
hipertrofi & jaringan parut
Kripta stenosis, keluar
eksudat sering kali purulent Hiperplasia Obstruktif
Pembesaran tonsil dengan suara mendengkur
karena gangguan obstruksi (saat tidur/bangun)
Tidak dapat menelan, perubahan bentuk wajah,
perubahan saat bersuara menjadi suara parau

Bernafas melalui mulut, tidur

mendengkur, gg tidur krn OSAS

Hipertrofi adenoid