Anda di halaman 1dari 24

1

MATERI PATOLOGI ANATOMI (dr Nurbaiti Sp.PA)

1. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan borok di


hidung. Sebelumnya hanya berupa tahi lalat besar. Pada pemeriksaan ditemukan
lesi bergaung, kehitaman, berupa ulkus rodent, batas tegas, berbau busuk. Pada
pemeriksaan penunjang histopatologi didiagnosis sebagai Basal Cell Carsinoma.
Bagaimanakah gambaran mikroskopik yang khas pada suatu basal cell
carsinoma?
A. Adanya ballon cell
B. Adanya pulau-pulau keratin
C. Adanya palisade
D. Adanya lacunar cell
E. Adanya verrocay bodies

2. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke dokter dengan keluhan benjolan


didaerah punggung tangan. pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi berbenjol-
benjol ukuran 4x3x1 cm, dengan permukaan lesi bersisik. Lesi berbau,
ditemukan pula daerah-daerah ulkus. Pada pemeriksaan penunjang histopatologi
didiagnosis sebagai squamous cell carcinoma. Bagaimanakah gambaran
squamous cell carcinoma well differentiated?
A. Gambaran mikroskopis sel tumor seluruhnya undifferentiated
B. Gambaran mikroskopik sel tumor sebagian besar undifferentiated
C. Gambaran mikroskopik sel tumor sebagian undifferentiated sebagian
menyerupai struktur normal
D. Gambaran mikroskopik sel tumor sebagian besar menyerupai struktur
normal
E. Gambaran mikroskopik sel tumor sebagian kecil menyerupai struktur
normal

3. Seorang pasien berusia 6o tahun datang dengan keluhan tahi lalat gatal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lesi berukuran 1,5x1x0,4 cm, warna kehitaman,
permukaan relatif halus. Pada pemeriksaan histopatologi didiagnosa melanoma
maligna, Bagaimanakah gambaran sel dari melanoma maligna?
A. Adanya ballon cell
B. Adanya pulau-pulau keratin
C. Adanya palisade
D. Adanya lacunar cell
E. Adanya verrocay bodies

4. Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan Hematuria. Pada


pemeriksaan fisik ditemukan adanya massa intraabdominal. pada pemeriksaan
kimia klinik ditemukan adanya anemia, hiperkalsemia, polycitemia. Setelah
2

dilakukan operasi sediaan dilakukan pemeriksaan histopatologi. Ditemukan


massa pada daerah korteks ginjal. Massa batas tegas padat kekuningan,
perdarahan, nekrosis, kalsifikasi, dan kistik. Secara mikroskopik ditemukan
mallory like bodies. sel-sel besar dengan sitoplasma banyak dan cerah. Apakah
diagnosis yang mungkin pada pasien diatas?
A. Wilm’s tumor
B. Hepatoma
C. Urothelial carcinoma
D. Renal cell carcinoma
E. Adenocarcinoma pada Gastrointestinal Trac

MATERI UROLOGI (dr Galuh. R Sp.U)

1. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan selit


kencing sejak 1 hari yang lalu. Keluhan doisertai nyeri pada saat kencing sejak 1
minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah akhir BAK. Keluhan tidak
disertai dengan demam, pancaran urin lancar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuansi nadi 80x/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu 36,5 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kandung kemih
penuh. Pada pemeriksaan colok dubur tidak ditemukan kelainan. Di UGD
dilakukan tindakan pemasangan kateter namun tidak berhasil. Riwayat pernah
keluar batu pada kencing (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut?
A. Urethrolothiasis
B. Nephrolithiasis
C. Ureterolithiasis
D. Vesicolithiasis
E. BPH

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri suprapubik.


keluhan disertai adanya nyeri pinggang sejak 1 hari yang lalu. Keluhan demam
disangkal. Sejak 3 bulan yang lalu pasien mengeluhkan BAK nya tidak lancar,
harus mengedan dahulu sebelum BAK. Pasien juga mengeluhkan sering terbangun
pada malam hari karena ingin BAK.
2. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah?
A. Pielonefritis
B. Nefrolitiasis
C. prostatitis
D. Benigna Prostat Hyperplasia
E. Karsinoma Prostat
3

3. Manakah dibawah ini, penanganan yang tepat pada pasien tersebut?


A. pemberian antibiotik
B. TURP
C. ESWL
D. Boleh pulang

4. Seorang laki-laki datang ke IGD dengan keluhan nyeri kolik abdomen sejak
kemarin, hilang timbul. Keluhan disertai adanya disuria dan hematuria. Pasien
dilakukan pemeriksaan foto polos abdfomen dan didapatkan adanya gambaran
radioopak berukuran 0,5 cm pada regio L2 sinistra, besar renal normal. Manakah
dibawah ini Diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Ureterolithiasis sinistra
B. Hidronefritis sinistra
C. Nefrolitiasis sinistra
D. Vesikolitiasis
E. Glomerulonefritis

5. Seorang laki-laki bersuai 50 tahun datang ke praktek dokter karena tidak


mempunyai anak setelah menikah selama 5 tahun. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tanda-tanda pubertas sekunder, penis berukuran normal, terba 1 testis
pada skrotum kanan, teraba benjolan berukuran 3x4 di inguinal kiri. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien?
A. Kriptokismus
B. Tumor Penis
C. Karsinoma prostat
D. Hidrokel
E. Hernia inguinalis

6. seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan sulit buang
air kecil sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak puas BAK
dan harus menunggu lama serta harus mengejan ketika BAK. Pada pemeriksaan
IVP menunjukkan adanya indentasi pada bagian bawah vesika urinaria. Apakah
diagosis yang paling mungkin pada pasien diatas?
A. Karsinoma Prostat
B. Tumor Buli-buli
C. Hiperplasia prostat
D. Tumor rektum
E. Sistitis kronis

7. Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan.
Pasien sudah membawa hasil laboratorium urin menunjukkan Ca oksalat +++,
4

kreatinin 1,31 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan pelebaran


sistem pelvico calices dextra. Dokter merujuk pasien untuk pemeriksaan lebih
lanjut. Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang dibutuhkan?
A. urethrografi
B. pielografi anterograd
C. pielografi retrograd
D. pielografi intra vena
E. cystografi

8. Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun datang dengan keluhan kantung


kemaluannya yang sebelah kiri membesar. keluhan tersebut mulai dirasakan
sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, tidak hilang timbul. Keluhan kadang-
kadang disertai rasa tidak nyaman pada kantung kemaluan tapi tidak terlalu
nyeri. Demam tidak ada. Buang air kecil dalam batas normal. Pada pemeriksaan
fisik tanda vital dalam abtas normal. Pada pemeriksaan genetalia eksterna
ditemukan skrotum sebelah kiri membesar dengan teraba massa kistik berukuran
kurang lebih 5x5x7 cm, dengan teraba testis dibelakang dari massa tersebut.
Manakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Varikokel
B. Hidrokel
C. Hernia Skrotalis
D. Kista Epididimis
E. Spermatokel

9. Seorang pasien laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan


merasa pegal dan tidak nyaman didaerah sekitar biji kemaluan yang kiri.
Keluhan dirasakan hilang timbul sejak lebih kurang 6 minggu yang lalu. keluhan
sering muncul saat setelah olahraga atau aktifitas berat. Tidak ada demam. Tidak
ada gangguan buang air kecil. Pada pemeriksaan skrotum teraba massa di daerah
spermatic cord kiri yang seperti “lkantung berisi cacing”. Massa tersebut teraba
makin nyata saat pasien melakukan valsava. Manakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
A. Varikokel
B. Hidrokel
C. Spermatokel
D. Kista epididimis
E. Epididimitis
5

MATERI IKA (dr Defa Sp.A)


Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang bersama orang tuanya ke
UGD dengan keluhan utama buang air kecil berwarna merah dan bengkak seluruh
tubuh. Sebelumnya pasien mengalami batuk dan nyeri tenggorokan. Dokter
menyarankan pasien untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan
diagnosis pasti dan pemberian terapi kausatik.

1. Apakah kriteria diagnostik untuk sindrom nefrotik yang paling tepat?


A. Edema anasarka, Proteinuria, Hematuria
B. Edema, Proteinuria, Hipoalbuminemia
C. Edema, Hipertensi, Hematuria
D. Edema, Hipotensi, Hematuria
E. Edema, Hipoproteinuria, hiperalbuminemia

2. Gambaran laboratorium yang selalu ditemukan pada pasien sindrom nefritik


akut pasca streptokokus?
A. Peningkatan kadar komplemen C3
B. Hematuria
C. penigkatan kadar kreatinin serum
D. penurunan kadar albumin serum <2,5 g/dl
E. Peningkatan kadar kolesterol darah

3. Pada penderita sindrom nefrotik anak, dosis terapi prednison diberikan


menggunakan standar?
A. Luas permukaan tubuh
B. Berat badan
C. Tinggi badan
D. Usia
E. Status gizi

4. Apakah komplikasi yang sering akibat proses infeksi pada SNA anak?
A. Hipertensi
B. Selulitis dan peritonitis
C. Hipovolemia
D. Hiperlipidemia
E. Hipokalsemia

5. Manakah pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan terapi kasus SNA pada
anak?
A. Pemberian prednisone dosis tinggi adalah pilihan utama
6

B. Pemberian AB dan korikosteroid lini kedua di anjurkan hanya untuk


kasus dengan komplikasi
C. Program diet dan modifikasi pola aktifitas perlu di berikan perhatian
utama
D. Terapi bersifat suportif dsn simptomatik,perawatan di perlukan bila di
dapatkan hipertensi,edema anasarka,gagal fungsi ginjal,dan uremia
E. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan akibat proses terapi di
lakukan berkala

6. Apakah definisi yang tepat untuk bakteriuria pada anak dengan ISK?
A. Terdapat bakteri dalam urin CFU ≥ 50.000
B. Terdapat bakteri dalam urin dengan CFU ≥ 80.000
C. Terdapat bakteri dalam urin dengan CFU ≥ 100.000
D. Terdapat bakteri dalam urin dengan CFU ≥ 150.000
E. Terdapat bakteri dalam urin dengan CFU ≥ 180.000

7. Apakah penyebab ISK terbanyak pada anak?


A. jamur
B. Bakteri spesies Streptococcus Beta Hemolyticus
C. Virus
D. Bakteri E.Coli
E. Entamoeba Hystolytica

8. Antibiotik apakah yang dipilih sebagai terapi pertama untuk ISK pada anak di
Indonesia?
A. Cefaloforin generasi ke 3
B. Amoksisilin
C. Metronidazol
D. Cefixim
E. Ko-tromoksazol

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke UGD dibawa oleh ibunya
dengan keluhan air kemih menjadi sedikit sejak 2 hari yang lalu, 4 hari
sebelumnya pasien mengalami mencret dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pasien dalam keadaan gelisah, berat badan 15 kg (sebelumnya 17 kg),
tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 132 x/menit reguler, equal dan isi kurang,
respirasi 40 x/menit cepat cepat dan dalam, seta suhu tubuh 37 0C. Pemeriksaan
fisik selanjutnya didapatkan kelopak mata yang cekung, turgor kulit kurang,
sedangkan pemeriksaan fisik lain tidak tamapak adanya kelainan. Hasil
laboratorium menunjukkan Hb 10,2 g%, leukosit 7.800/mm3, trombosit
160.000/mm3, kadar BUN 168 mg%, kadar kreatinin 8 mg%, diuresis 75 cc/24
7

jam, tanpa riwayat pernah menderita sakit ginjal sebelumnya. pasien sebelumnya
telah dibawa berobat ke dokter dan mendapat oralit serta obat-obatan antidiare.

9. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas?


A. Gagal ginjal akut
B. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut
C. Insufisiensi ginjal
D. Gagal ginjal terminal
E. Penurunan fungsi ginjal

10. Apakah kemungkinan etilogi dari penyakit diatas?


A. Hipovolemik
B. Syok
C. Hipotensi
D. Obat antidiare
E. Hipoksia

11. Apakah Penanganan yang paling tepat diberkan pada pasien tersebut?
A. Pembatasan cairan yang masuk
B. Pemberian garam
C. Diet dengan protein 2 gram/kgBB
D. Tunda pemberian bikarbonat
E. koreksi hipovolemik

12. Berapakah batas oliguria pada pasien ini?


A. Kurang dari 75 cc/24 jam
B. Kurang dari 180 cc/24 jam
C. Kurang dari 240 cc/24 jam
D. Kurang dari 400 cc/24 jam
E. Kurang dari 50 cc/24 jam

13. Apakah penyebab gagal ginjal akut prerenal yang paling sering pada anak?
A. sindrom nefrotik
B. Sindrom nefritis akut
C. Diare akut
D. Anemia
E. Sindroma hemolitik uremia
8

MATERI ILMU PENYAKIT KULIT (dr Uun Sp.KK)


1. Dibawah ini yang termasuk efloresensi primer adalah...............
A. Skuama
B. Krusta
C. Vesikel
D. Erosi
E. Skar

2. Dibawah ini yang termasuk efloresensi sekunder adalah .........


A. Makula
B. Papul
C. Nodul
D. Tumor
E. Eksoriasi.

3. Dibawah ini yang termasuk efloresensi primer adalah..........


A. Likenifikasi.
B. Ulkus.
C. Krusta.
D. Eksoriasi.
E. Nodul.

4. Papul adalah..........
A. Lesi kecil, padat dan meninggi dengan diameter <0,5cm.
B. Lesi padat dan palpabel dengan diameter >0,5 cm.
C. Penonjolan kulit berbatas tegas dengan diamater >2,5cm.
D. Gelembung kecil dengan diameter ≤ 0,5 cm.
E. Ruangan berdinding yang berisi cairan atau bahan semi solid.

5. Kelainan kulit yang disebabkan oleh hilangnya jaringan sampai ujung papila
dermis disebut dengan.........
A. Fisura
B. Erosi
C. Eksoriasi
D. Ulkus
E. Skuama

6. Pengelupasan abnormal atau akumulasi stratum korneum dalam bentuk sisik


disebut dengan........
A. Fisura
B. Erosi
C. Eksoriasi
9

D. Ulkus
E. Skuama

7. Nodul adalah...............
A. Lesi kecil, padat dan meninggi dengan diameter <0,5 cm.
B. Lesi padat dan palpabel dengan diameter >0,5cm.
C. Penonjolan kulit berbatas tegas dengan diameter > 2,5 cm.
D. Gelembung kecil dengan diameter ≤ 0,5 cm.
E. Ruangan berdindingan yang berisi cairan atau bahan semi solid.

8. Pernyataan dibawah ini yang tepat mengenai efloresensi kulit adalah........


A. Bula merupakan efloresensi sekunder.
B. Ukuran nodul lebih besar dari papul.
C. Erosi merupakan kehilangan jaringan yang lebih dalam dari eksoriasi.
D. Makula merupakan lesi datar yang berbeda dari kulit sekitarnya hanya
karena perubahan warnanya.
E. Papul, nodul dan tumor dibedakan berdasarkan kedalamannya bukan
berdasarkan diameter lesinya.

9. Ukuran lesi sebesar biji jagung dalam dermatologi disebut dengan............


A. Milier.
B. Lentikuler.
C. Numuler.
D. Plakat.
E. Papul.

10. Distribusi lesi yang mengenai kedua belah sisi tubuh yang sama disebut
dengan..........
A. Simetrik.
B. Bilateral.
C. Unilateral.
D. Generalisata.
E. Difus.

11. Kelainan kulit yang disebabkan oleh hilangnya jaringan yang tidak melampaui
stratum basale disebut dengan......
A. Fisura.
B. Erosi.
C. Eksoriasi.
D. Ulkus.
E. Skuama.
10

12. Susunan lesi yang terpisah antara satu dengan lainnya disebut dengan.............
A. Herpetiformis.
B. Multipel.
C. Konfluen.
D. Diskret
E. Soliter.

13. Distribusi lesi dengan batas yang tegas disebut dengan...........


A. Difus.
B. Dermatomal
C. Sirkumskrip.
D. Generalisata.
E. Universalis.

14. Lesi tunggal dalam dermatologi disebut dengan................


A. Soliter
B. Multipel
C. Konfluen.
D. Diskret.
E. Herpetiformis.

15. Konfigurasi lesi yang menjalar disebut dengan............


A. Retikuler.
B. Serpiginosa.
C. Arsiner.
D. Stelata.
E. Diskoid.

16. Pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai reaksi hipersensitivitas tipe 3
adalah.....
A. Disebut juga dengan reaski sitotoksik.
B. Alergen diikat oleh Ig E pada dinding sel mast.
C. Terdapat fase elisitasi dan sensitisasi.
D. Antigen merupakan bagian dari penjamu (host)
E. Terjadi aktivasi komplemen.

17. Kelainan sistem imun dimana terjadi defek pada sistem imun sehingga tidak
dapat membentuk respon imun yang memadai disebut dengan............
A. Autoimun
B. Imunodefisiensi.
C. Hipersensitivitas.
D. Imunokompeten.
11

E. Autoreaktif.

18. Kelainan sistem imun dimana respon imun justru menyerang antigen yang
merupakan bagian dari tubuh sendiri disebut dengan..........
A. Autoimun
B. Imunodefisiensi.
C. Hipersensitivitas.
D. Imunokompeten.
E. Autoreaktif.

19. Di bawah ini pioderma yang disebabkan oleh golongan Streptococcus adalah.....
A. Folikulitis
B. Impetigo kontagiosa bulosa
C. Sikosis barbae
D. Karbunkel
E. Impetigo kontagiosa krustosa

20. Di bawah ini pioderma yang disebabkan oleh golongan Staphylococcus


adalah.....
A. Ektima
B. Erisipelas
C. Selulitis
D. Impetigo kontagiosa bulosa
E. Impetigo kontagiosa krustosa

21. Di bawah ini pioderma yang disebabkan oleh golongan Staphylococcus dan
Streptococcus adalah.....
A. Impetigo kontagiosa bulosa
B. Impetigo kontagiosa krustosa
C. Selulitis
D. Eritrasma
E. Erisipelas

22. Seorang anak-anak berusia 3 tahun datang dengan lepuh seperti tersulut api pada
lengan atas, sejak 2 hari yang lalu disertai demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan bula kendur menggantung (bula hipopion), erosi.
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah......
A. Staphylococcal scalded skin syndrome
B. Impetigo kontagiosa bulosa
C. Impetigo kontagiosa krustosa
D. Ektima
E. Selulitis
12

23. Bakteri penyebab kelainan diatas adalah golongan.......


A. Streptokokus
B. Stafilokokus
C. Corynebacterium minutissimum
D. Streptokokus dan Stafilokokus
E. Mikobakteria atipikal

24. Seorang anak-anak berusia 5 tahun datang dengan koreng berwarna kuning
seperti madu di sekitar lipatan hidung dan bibir sejak 2 hari yang lalu, penderita
juga sedang menderita batuk pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan krusta
tebal berwarna kuning, erosi.
Bakteri penyebab kasus diatas adalah golongan......
A. Staphylococcus aureus
B. Staphylococcus albus
C. Streptococcus group A serotype 2
D. Corynebacterium minutissimum
E. Staphylococcus dan Streptococcus

25. Komplikasi paling berat yang dapat terjadi pada kasus di atas adalah.....
A. Glomerulonefritis akut
B. Elefantiasis nostras
C. Hidraadenitis supuratifa
D. Ulkus
E. Abses

26. Seorang pria berusia 20 tahun, dengan TB: 160 cm, BB: 90 Kg datang dengan
keluhan bercak kemerahan pada lipatan ketiak dan selangkangan sejak 3 hari
yang lalu, jika terkena gesekan kulit terasa perih. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan makula eritematosa, sirkumskrip, lesi satelit (-), central healing (-),
tepi lesi aktif (-). Hasil pemeriksaan lampu Wood’s didapatkan floresensi
berwarna merah bata
Bakteri penyebab kasus di atas adalah.......
A. Staphylococcus aureus
B. Staphylococcus albus
C. Streptococcus β haemoliticus
D. Corynebacterium minutissimum
E. Staphylococcus dan Streptococcus

27. Pilihan terapi yang paling tepat untuk kasus di atas adalah.....
A. Ampisilin
B. Amoksisilin
13

C. Klindamisin
D. Sefalosporin
E. Eritromisin

28. Seorang bayi berusia 4 bulan datang dengan keluhan lepuh-lepuh seperti luka
bakar sejak 1 hari yang lalu, awal timbul hanya bercak kemerahan pada leher
yang kemudian dengan cepat menyebar di sebagian besar tubuh, bercak tersebut
kemuadian menjadi lepuh-lepuh. Sejak 5 hari yang lalu demam disertai batuk-
batuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bula kendur dan erosi pada sebagian
besar tubuh, tanda Nikolsky (+).
Penyebab untuk kasus di atas adalah........
A. Infeksi Staphylococcus aureus tipe tertentu
B. Infeksi Streptococcus ß haemoliticus
C. Infeksi Staphylococcus albus tipe tertentu
D. Reaksi alergi obat
E. Idiopatik

29. Seorang pria berusia 16 tahun datang dengan keluhan sejak 1 bulan yang lalu
timbul bintil-bintil dan plenting-plenting di sela jari tangan dan kaki, kedua
tungkai dan lengan, ketiak, perut, pantat dan alat kelamin yang terasa gatal
terutama pada malam hari. Penderita tinggal di pesantren, sebagian besar teman
penderita mempunyai keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul,
vesikel dan erosi. Terapi tepat untuk kasus di atas adalah.......
A. Petrolatum
B. Permetrin 5%
C. Chlorethyl spray
D. Albendazole 2%
E. Nitrogen cair

30. Cara pemakaian terapi diatas adalah......


A. Dioleskan seluruh tubuh dua kali dalam sehari setelah mandi.
B. Disemprotkan pada lesi hingga terbentuk butiran es
C. Dioleskan pada lesi dua kali dalam sehari
D. Dioleskan seluruh tubuh kecuali muka pada malam hari diamkan 8-12 jam,
kemudian bilas saat mandi pagi, ulangi pengolesan satu minggu kemudian
E. Oleskan 10 menit sebelum mandi kemudian bilas.

31. Seorang anak-anak berusia 7 tahun datang dengan keluhan sejak 2 hari yang
lalu timbul plenting-plenting seperti tetesan embun di sebagian besar tubuh,
14

awal timbul di punggung kemudian menyebar ke wajah, kulit kepala, lengan


dan tungkai, disertai rasa gatal. Penderita juga mengeluh demam dan lemah.
Teman sekolah penderita ada yang sakit seperti ini. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan vesikel, multipel, diskret, erosi, krusta. Hasil pemeriksaan Tzank
didapatkan sel datia beinti banyak. Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas
adalah........
A. Varisela
B. Herpes simplek
C. Herpes zoster
D. Moluskum kontagiosum
E. Veruka vulgaris

32. Virus penyebab kasus di atas adalah........


A. Papovavirus
B. Human Papilloma virus
C. Pox virus
D. Varicela-zoster virus
E. Herpes simpleks virus

33. Reaktivasi virus penyebab kasus di atas akan menyebabkan penyakit.....


A. Herpes simpleks
B. Moluskum kontagiosum
C. Kondiloma akuminata
D. Herpes zoster
E. Veruka vulgaris

34. Terapi yang diberikan untuk kasus di atas adalah......


A. Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari
B. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
C. Valasiklovir 2 x 500 mg selama 7 hari
D. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 7 hari
E. Famsiklovir 3 x 250 mg selama 7 hari

35. Seorang Pria berusia 30 tahun datang berobat dengan keluhan timbul bercak
berwarna putih menetap yang mati rasa di tiga tempat, lengan, punggung dan
dada bagian atas sejak 4 bulan yang lalu, tidak terasa gatal. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan makula hipopigmentasi, numuler, sirkumskrip, skuama (+).
Pemeriksaan sensitivitas pada lesi menghilang dan pemeriksaan saraf tepi
didapatkan penebalan dan rasa nyeri pada saraf ulnaris kanan dan kiri. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan bakteri tahan asam (+). Bakteri penyebab
kasus diatas adalah......
A. Mycobacterium atipikal
15

B. Mycobacterium tuberculosa
C. Mycobacterium leprae
D. Mycobacterium marinum
E. Mycobacterium fortuitum

36. Terapi yang diberikan untuk kasus di tas adalah........


A. Rifampisin 300 mg + ofloksasin 200 mg + minosiklin 50 mg dosis tunggal
B. Rifampisin 600 mg + ofloksasin 400 mg + minosiklin 100 mg dosis tunggal
C. Dapson 100 mg/hari + rifampisin 600 mg/bulan selama 12-18 bulan
D. Dapson 100 mg/hari + rifampisin 600 mg/bulan selama 6-9 bulan
E. Dapson 50 mg/hari + rifampisin 450 mg/bulan selama 6-9 bulan

37. Setelah menjalani pengobatan selama beberapa bulan timbul benjolan-benjolan


merah di badan, lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu disertai demam
dan nyeri sendi. Benjolan merah terasa nyeri bila ditekan dan teraba hangat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nodul-nodul eritem, multipel, mengkilat.
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah.......
A. Eritema nodosum induratum
B. Eritema nodosum leprosum
C. Reaksi reversal
D. Prurigo nodularis
E. Lupus vulgaris

38. Reaksi yang timbul setelah menjalani pengobatan kusta yang ditandai dengan
nodul-nodul eritem, multipel, mengkilat, nyeri tekan (+) disertai dengan demam
dan nyeri sendi adalah......
A. Eritema nodosum induratum
B. Eritema nodosum leprosum
C. Reaksi reversal
D. Prurigo nodularis
E. Lupus vulgaris

39. Seorang Pria berusia 45 tahun datang dengan keluhan timbul bercak-bercak
bersisik yang semakin lama semakin melebar pada lipat paha yang terasa sangat
gatal, terutama saat berkeringat sejak 1 bulan yang lalu. Penderita seorang guru
olah raga sehingga selalu berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
makula et plakat eritem, sirkumskrip, skuama (+), central healing (+), tepi lesi
aktif (+), lesi satelit (-). Hasil pemeriksaan KOH 20% didapatkan hifa bersepta
dan spora. Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas adalah
A. Tinea korporis
B. Tinea kruris
C. Tinea barbae
16

D. Tinea nigra palmaris


E. Pitiriasis versikolor

40. Terapi topikal yang dapat diberikan pada kasus di atas adalah......
A. Permetrin 5%
B. Mupirosin
C. Hidrokortison 2,5%
D. Gameksan 1%
E. Ketokonazol 2%

41. Seorang Pria berusia 18 tahun datang dengan keluhan timbul bercak-bercak
putih bersisik yang semakin lama semakin meluas pada punggung dan dada
bagian atas, terasa gatal, terutama saat berkeringat sejak 1 bulan yang lalu.
Penderita mempunyai hobi bermain basket. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
makula hipopigmentasi, diskret beberapa konfluen, skuama halus (+). Hasil
pemeriksaan KOH 20% didapatkan hifa pendek dan spora bergerombol
membentuk gambaran meatball and spaghetti appearance. Bila dilakukan
pemeriksaan lampu Wood’s pada kasus diatas, maka akan didapatkan fluoresensi
berwarna......
A. Merah bata
B. Kehijauan
C. Kuning keemasan
D. Warna putih semakin kotras
E. Coklat kebiruan

42. Seorang wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan timbul bercak-bercak
merah yang semakin lama semakin melebar pada lipat payudara dan ketiak yang
terasa sangat gatal, terutama saat berkeringat sejak 1 bulan yang lalu. Penderita
mempunyai riwayat kencing manis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul
dan makula eritematosa, sirkumskrip, skuama (+), lesi satelit (+), central healing
(-). Hasil pemeriksaan KOH 20% didapatkan sel ragi (yeast cell) dan
pseudohifa. Bila dilakukan kultur maka akan didapatkan......
A. Candida sp
B. Trichophyton rubrum
C. Malazzesia furfur
D. Pityrosporum ovale
E. Microsporum canis

43. Bula epidermal akan memberikan gambaran..........


A. Berdinding tebal
B. Tidak mudah pecah
C. Tanda Nikolsky (+)
17

D. Akantolisis (-)
E. Tanda Asboe-Hansen (-)

44. Mekanisme terbentuknya bula pada pemfigus vulgaris, merupakan akibat


dari........
A. Membrana basalis yang rusak
B. Proses mekanis
C. Toksin epidermolisis
D. Reaksi imunologis
E. Invasi virus

45. Di bawah ini yang termasuk penyakit bulosa otoimun adalah:


A. Nekrolisis epidermal toksik
B. Dermatitis herpetiformis
C. Epidermolisis bulosa yang diturunkan
D. Eritema multiforme
E. Porfiria kutanea tarda

46. Seorang wanita berusia 53 tahun datang berobat dengan keluhan sejak 14 hari
yang lalu timbul lepuh-lepuh berdinding kendur, tipis dan mudah pecah, awal
timbul pada lengan dan tungkai kemudian menyebar di hampir seluruh tubuh.
Lepuh kadang-kadang disertai rasa gatal. Kelainan tersebut kambuh-kambuhan,
dirasakan timbul jika kelelahan atau banyak pekerjaan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan bula kendor berdinding tipis, berisi cairan seropurulen, erosi. Pada
pemeriksaan histopatologik didapatkan akantolisis, tes Tzanck (+). Hasil
imunofluoresensi direk didapatkan IgG dan C3 di epidermis. Diagnosis yang
paling tepat dari kasus diatas adalah................
A. Pemfigus vulgaris
B. Pemfigoid bulosa
C. Dermatitis herpetiformis
D. Pemfigoid gestasiones
E. Epidermolisis bulosa

47. Pada kasus di atas akan didapatkan.......


A. Darier sign (+)
B. Nikolsky sign (+)
C. Auspitz sign (+)
D. Diaskopi sign (+)
E. Candle sign (+)

48. Pilihan terapi untuk kasus diatas adalah.......


A. Kortikosteroid sistemik
18

B. Dapson
C. Niasinamid
D. Isotretinoin sistemik
E. Sulfapiridin

49. Seorang wanita berusia 32 tahun datang berobat dengan keluhan sejak 1 tahun
yang lalu timbul bercak-bercak bersisik tebal berwarna putih di perbatasan kulit
kepala, siku, lutut dan punggung. Keluhan tersebut hilang timbul, dirasakan
timbul saat banyak pikiran atau stres, kadang-kadang disertai rasa gatal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan plakat eritematosa, berbatas tegas, tertutup skuama
tebal dan kasar berwarna putih keperakan. Pada pemeriksaan histopatologik
didapatkan hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis, mikroabses Munro’s,
mikropustul Kogoj’s dan papillomatosis.Diagnosis yang paling tepat dari kasus
diatas adalah................
A. Dermatitis seboroik
B. Psoriasis
C. Pitiriasis Rosea Gilbert
D. Eritroderma
E. Liken planus

50. Tanda spesifik untuk kasus tersebut adalah..........


A. Tanda Darier
B. Tanda Auspitz
C. Tanda Nikolsky
D. Tanda Asboe-Hansen
E. Fenomena Koebner

51. Tanda tersebut terjadi disebabkan oleh karena adanya................


A. Akantolisis
B. Akantosis
C. Perbedaan indeks bias
D. Papilomatosis
E. Parakeratosis

52. Terapi topikal yang dapat diberikan pada penderita tersebut adalah......
A. Salep kortikosteroid
B. Krim ketokonazol 2%
C. Krim permetrin 5%
D. Salep gentamisin 1%
E. Selenium sulfida 2%
19

53. Pada eritroderma dapat terjadi hipoalbuminemia, hal tersebut diakibatkan oleh
karena terjadinya.....
A. Gangguan termoregulasi
B. Vasodilatasi pembuluh darah
C. Penguapan cairan yang berlebihan
D. Gangguan keseimbangan cairan
E. Kehilangan skuama yang berlebihan

54. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai akne vulgaris adalah.......
A. Cenderung terjadi pada daerah sentral wajah (yang menonjol atau cembung)
B. Gambaran klinis yang khas berupa eritema dan telangiektasis
C. Komplikasi yang dapat terjadi yaitu rinofima dan inflamasi okular
D. Ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul dan kista
E. Terjadi akibat dari adanya infeksi Demodex folliculorum

55. Pada rosasea dapat terjadi komplikasi berupa hiperplasia kelenjar sebasea dan
jaringan ikat hidung yang disebut dengan.......
A. Rosasea limfadema
B. Adenoma sebasea
C. Akne konglobata
D. Kista
E. Rinofima

56. Di bawah ini yang termasuk hipermelanosis adalah.........


A. Melasma
B. Vitiligo
C. Piebaldism
D. Albinisme
E. Lekoderma

57. Kelainan rambut yang terjadi akibat kebiasaan individu untuk menarik rambut
secara konvulsif disebut dengan.......
A. Moniletrix
B. Pilitorti
C. Trikotilomania
D. Hirsutisme
E. Hipertrikosis

58. Seorang wanita berusia 55 tahun datang berobat dengan keluhan adanya tahi
lalat yang membesar dan terasa gatal, akibat garukan kemudian mudah berdarah
dan menjadi borok yang semakin melebar di cuping hidung kanan sejak 1 tahun
yang lalu. Penderita bekerja sebagai Petani. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
20

nodul hiperpigmentasi dengan ulkus berdiameter 3 cm, soliter, sirkumskrip, tepi


meninggi dengan dasar ulkus relatif bersih, telangiektasis (+). Pada pemeriksaan
histopatologik didapatkan sel-sel pada tepi masa tumor tersusun palisade.
Diagnosis yang paling tepat dari kasus diatas adalah................
A. Karsinoma sel basal
B. Karsinoma sel skuamosa
C. Melanoma maligna
D. Karsinoma epidermoid
E. Karsinoma Bowen

59. Seorang Pria berusia 50 tahun datang berobat dengan keluhan adanya benjolan
kasar seperti kembang kol yang mudah berdarah pada bibir bagian bawah sejak
6 bulan yang lalu. Penderita bekerja sebagai Nelayan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nodul verukosus sewarna kulit berdiameter 4 cm, soliter,
sirkumskrip, tepi tidak teratur. Pada pemeriksaan histopatologik didapatkan
keratinisasi dengan bentuk mutiara tanduk. Diagnosis yang paling tepat dari
kasus diatas adalah................
A. Karsinoma sel basal
B. Karsinoma sel skuamosa
C. Melanoma maligna
D. Basal sel epithelioma
E. Tumor Komprecher

60. Melanoma maligna dengan tingkat keganasan paling minimal adalah.......


A. Acral lentiginous melanoma
B. Desmoplastic melanoma
C. Lentigo melanoma maligna
D. Nodular melanoma
E. Superficial spreading melanoma maligna

61. Melanoma maligna yang paling sering dijumpai adalah.......


A. Acral lentiginous melanoma
B. Desmoplastic melanoma
C. Lentigo melanoma maligna
D. Nodular melanoma
E. Superficial spreading melanoma maligna
21

MATERI FARMAKOLOGI (Rama)

1. Pedoman umum yang harus diketahui pada penggunaan terapi topikal yaitu:
A. Dosis obat yang mencangkup seluruh badan
B. Permeabilitas obat berbanding terbalik dengan tebal kulit
C. Absorpsi obat akan naik bila keadaan kulit kering
D. Vehiculum tidak menentukan penyerapan
E. Cream lebih baik penetrasi kedalam kulit dibandingkan dengan salep

2. Penggunaan kortikosteroidtopical pada penyakit kulit sangatlah dibutuhkan,


karena kortikosteroid memiliki m,ekanisme kerja:
A. Sebagai antipiretik
B. Sebagai anti bakteri
C. Sebagai peningkat sel radang
D. Sebagai penghambat jalur asam arakhidonat
E. Sebagai pengeluaran produksi sitokin

Antihistamin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi alergi yang


disebabkan oleh alergen. Antihistamin dibagi menjadi 3 generasi dengan perbedaan
pada efek samping sedatif bila di konsumsi.

3. Dibawah ini yang merupakan antihistamin generasi terbaru yaitu:


A. Levocetirizine
B. Loratadin
C. Cetirizine
D. Chlorfeniramin Maleat
E. Piperazin

4. Berdasarkan pernyataan diatas, yang dapat membedakan efek sedatif dari tiap
generasi yaitu:
A. Volume distribusi yang besar
B. Waktu paruh yang panjang
C. Bioavaibilitas yang besar
D. Dosis dan rute pemberian
E. Sifat fisika-kimia obat (lipofil)

5. Berdasarkan ilmu farmakologi, antihistamin yang aman digunakan pada wanita


hamil dan menyusui yaitu:
A. Cetirizine
B. Loratadin
C. Chlorfeniramin Maleat
D. Desloratadin
22

E. Feksofenadin

6. Ny. ET, 32 tahun 62 kg 150 cm. MRS dengan keluhan mual, muntah, pusing,
lemas. Pada pemeriksaan awal dijumpa udem anasarka, BP:210/120 mmHg,
afebris. Pengakuan keluarga sudah dua hari terakhir minum obat tidak teratur.
Hasil pemeriksaan lab didapatkan: Cr 14,5 mg/dl; BUN 153 Mg/dl;Na 143
meq/L; K 4,1 meq/L; Ca 10 meq/L.
Pada kasus diatas terapi diuretik yang digunakan untuk menurunkan tekanan
darah yaitu?
A. Furosemide diberikan secara oral
B. furosemide parenteral
C. Spironolakton dan Furosemide oral
D. Spirinolakton dan Furosemid parenteral
E. Spironolakton parenteral

7. Tn. PK (62 Tahun), 70 kg MRS di paviliun jantung dengan keluhan sesak napas,
kaki bengkak, lemah, mual. Pengakuan pasien memiliki gagal jantung sudah 2
tahun dan rutin minum obat bisoprolol valsartan, ISDN, HCT. Hasil observasi
perawat TD 120/90 mmHg. Hasil lab didapatkan Cr 3,7mg/dl; BUN 45 Mg/dl;
Na 145 meq/L; K 3,1 meq/L.
Dari kasus diatas monitoring yang harus dilakukan setelah pemberian obat
adalah:
A. Sesak nafas pasien
B. Mual pasien
C. Tekanan Darah pasien
D. Kadar elektrolit pasien
E. Kadar asam urat

8. Berdasarkan kasus diatas penggunaan obat diuretik ditujukan untuk penurunan


tekanan darah dan mengurangi bengkak pada kaki pasien, karena diuretik
(furosemide) memiliki mekanisme kerja:
A. Mempengaruhi proses osmolalitas cairan tubulus sehingga ekskresoi air yang
meningkat
B. Mencegah perpindahan Na + dan Cl- pada lapisan korteks saluran tubulus
distal
C. Dapat menyebabkan kontraksi volume dimana dapat menuyebabkan
reabsorpsi dari cairan dan larutan
D. Menyebabkan peningkatan absorpsi Ca2+ dan asam urat pada tubulus
proksimal, sehingga menyebabkan terjadinya pengurangan dari Ca2+ dan
asam urat
E. Bekerja menghambat reabsorpsi ion-ion Na, Cl dan peningkatan ekskresi ion
K, Ca, Mg pada loop henle sehingga efeknya lebih kuat.
23

9. Seorang pasien MA (15 tahun) didiagnosa tumor otak. Pasien masuk RS dengan
keluhan kedua bola matanya tidak bisa melihat, dialami sejak satu bulan
terakhir. Awalnya penglihatan kabur kemudian tidak dapat melihat sama sekali.
Riwayat sakit kepala sejak kurang lebih 5 bulan yang lalu, pasien muntah-
muntah ketika mengalami sakit kepala, tidak ada riwayat kejang dan trauma.
Pasien tidak dapat berjalan satu minggu terakhir, nafsu makan menurun. hasil
CT scan Kesannya tumor otak frontal bagian kanan, ukuran 6,24 x 4,53 cm,
mendesak garis tengah dan ventrikel lateralis kiri, edema sekitarnya, fundus
warna mydriatic edema papil kiri kanan.
Dari kasus diatas terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan
intrakanial adalah:
A. Manitol 6 x 60 cc
B. Azetazolamid tab 125 mg
C. Hidroklortiazid 100 mg
D. Spironolakton 50 mg
E. Furosemide inj 10 mg/ml

10. Monitoring yang harus dilakukan pada pasien diatas agar mengetahui efektivitas
obat yaitu:
A. Tekanan darah pasien
B. Elektrolit pasien
C. Sakit Kepala pasien
D. Udem pasien
E. Penglihatan pasien

11. Efek samping obat yang biasa terjadi setelah mengkonsumsi obat pada kasus
diatas yaitu:
A. Hipovolemik
B. Hipokalsemia
C. Hiponatremia
D. Hipotensi
E. Hipoglikemia

12. Diuretik osmotik merupakan suatu zat yang dipakai untuk zat bukan elektrolit
yang mudah dan cepat doiekskresi oleh ginjal. Diuretik osmotik memiliki sifat
natriuretik yang artinya:
A. Menurunkan ekskresi natrium dan air
B. Meningkatkan eksktresi natrium dan air
C. Menurunkan ekskresi kalium dan air
D. Meningkatkan ekskresi kalium dan air
E. Meningkatkan ekskresi kalsium dan air
24

13. Dibawah ini yang merupakan contoh obat dari golongan diuretik Osmotik
adalah:
A. Hidroklortiazid
B. Spironolakton
C. Manitol
D. Furosemide
E. Asetazolamid

14. Seorang pria 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala sakit,
terkadang pusing, badan lemas, nafsu makan menurun kemudian diperiksa oleh
dokter dan didiagnosa hipertensi dengan TD pasien 140/90mmHg, dari
penjelasan pasien diketahui bahwa pasien memiliki riwayat keturunan hipertensi
dari orang tuanya. terapi lini pertama yang dapat diberikan untuk pasien tersebut
yaitu:
A. Spironolakton
B. Furosemid
C. Captropil
D. Amlodipin
E. Hidroklortiazid

15. Interaksi obat yang terjadi ketika obat-obat golongan diuretika di kombinasikan
dengan obat penghambat enzim angiotensin converting yaitu:
A. Hipotensi
B. Hiponatremi
C. Hipoglikemi
D. Hipokalemi
E. Hipokalsemi

Anda mungkin juga menyukai