Anda di halaman 1dari 30

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

GAGAL JANTUNG AKUT


Oleh :
ZAFIRA NADWA
G1A119101

Pembimbing : dr. David Ramli, Sp.JP


PENDAHULUAN
Gagal jantung akut (GJA) adalah terminologi
yang digunakan untuk mendeskripsikam
kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda
dan gejala gagal jantung

Gagal jantung akut (GJA) adalah


kondisi medis mengancam nyawa
disebabkan oleh perburukan cepat World Health Organization (WHO)
gejala dan tanda gagal jantung. GJA menggambarkan bahwa
bisa terjadi dalam dua tampilan meningkatnya jumlah penyakit
klinis, yaitu gagal jantung akut gagal jantung di dunia. Angka
pertama kali didiagnosis (de novo) dan kejadian gagal jantung meningkat
gagal jantung dekompensasi akut juga seiring dengan bertambahnya
(acute decompensated heart failure usia
atau ADHF) pada pasien gagal jantung
kronik yang mengalami perburukan.
TINJAUAN
PUSTAKA
“ DEFINISI
Gagal jantung akut (GJA) adalah terminologi yang
digunakan untuk mendeskripsikam kejadian atau
perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal
jantung.Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan harus
ditangani segera, biasanya perlu perawatan di rumah sakit “
Penyebab tersering dari gagal jantung akut adalah
hipervolume atau hipertensi pada pasien dengan heart
failure with preserved ejection fraction (HFPEF).
EPIDEMIOLOGI

European Sebanyak 65-75% dari 186,364 Prevalensi penyakit jantung


Society of pasien tersebut mempunyai mencapai angka 1,5% dengan
RISKESDAS
Cardiology
(ESC) riwayat gagal jantung dengan umur diatas 15 tahun
rerata usia berkisar 70-73 tahun

Angka prevalensi Malaysia


sebesar 6,7% dan Singapura Indonesia memiliki angka
Reyes et al
sebesar 4,5% merupakan mortalitas pasien gagal jantung
prevalensi tertinggi di Asia sebesar 17%.
bahkan di dunia
PATOFISIOLOGI
FAKTOR PENCETUS DAN PENYEBAB

Keadaan yang menyebabkan gagal Keadaan yang menyebabkan gagal


jantung secara cepat jantung yang tidak terlalu cepat
MANIFESTASI KLINIS
KLASIFIKASI AHA & NYHA
KLASIFIKASI KILLIP

Stage Temuan Klinis


Stage 1 Tidak terdapat tanda gagal jantung (Tidak terdapat ronkhi
atau S3)

Stage 2 Terdapat gagal jantung yang ditandai dengan S3 dan ronkhi


basah pada setengah lapang paru
Stage 3 Terdapat edema paru yang ditandai oleh ronkhi basah pada
seluruh lapang paru
Stage 4 Terdapat syok kardiogenik yang ditandai oleh tekanan darah
sistolik <90 mmHg dan tanda hipoperfusi jaringan.
 
KLASIFIKASI
KLINIS GJA
Kriteria diagnosis gagal jantung menurut Framingham Heart Study :

KRITERIA MAYOR :
KRITERIA MINOR :
1) Paroksismal nokturnal dispneu
1) Edema ekstremitas
2) Peningkatan tekanan vena
2) Batuk malam hari
jugularis
3) Dispnea saat beraktivitas
3) Ronki paru
4) Kardiomegali
4) Hepatomegali DIAGNOSIS
5) Efusi pleura
5) Edema akut paru
6) Takikardi (120x/menit)
6) Bunyi jantung ketiga (Gallop S3)
7) Kapasitas vital berkurang 1/3
7) Peninggian JVP
dari normal
8) Refluks hepatojugular

Diagnosis gagal jantung ditegakkan bila dijumpai :


2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor.
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
GAGAL JANTUNG
TUJUAN
PENGOBATAN
TATALAKSANA
• Latihan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa NON
pembatasan aktivitas fisik yang berlebihan akan
FARMAKOLOGI
menurunkan fungsi kardiovaskular dan
muskuloskeletal. Latihan fisik yang sesuai akan  Edukasi gejala, tanda, dan pengobatan
memperbaiki kapasitas fungsional dan kualitas gagal jantung
hidup pasien gagal jantung • Manajemen diet, yaitu mengurangi

• Dukungan keluarga untuk selalu memperhatikan jumlah garam, menurunkan berat badan

dan merawat pasien gagal jantung di usia tua sangat bila dibutuhkan, rendah kolesterol,

penting dan berpengaruh terhadap kualitas hidup rendah lemak, asupan kalori adekuat

pasien.
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
Tatalaksana pasien GJA
berdasarkan profil Hemodinamik

• Jika dingin dan basah berikan inotropik atau


vasopresor hingga menjadi hangat dan basah.
• Pada profil hangat dan basah dapat diberikan
diuretik loop intravena atau drip.
• Untuk jenis dingin dan kering mungkin syok
hipovolemik, sehingga pemberian cairan
merupakan pilihan yang tepat
• Pada jenis basah dan hangat diberikan furosemid
bolus 2-4 ampul, dapat dilanjutkan dengan drip 5-
20 mg/jam (pantau luaran urin dan elektrolit serta
fungsi ginjal), serta dikombinasi dengan
dobutamin 2,5 mcg/kg/ menit (beberapa
kepustakaan menunjukkan tidak berbeda
bermakna jika diberi dobutamin dosis rendah).
• Jika disertai tekanan darah tinggi berikan
nitrogliserin 5-200 mcg/menit (hati-hati hipotensi).
Dosis inotropik/vasopresor: Dosis vasodilator:
 Dobutamin 2-20 mcg/kg/menit  Nitrogliserin mulai 10-20
 Dopamin 3-5 mcg/kg/menit (beta +); >5 mcg/menit, dinaikkan sampai 200
mcg/kg/menit (beta +, vasopresor alfa+) mcg/menit, hatihati hipotensi dan
 Norepinefrin: 0,2-1 mcg/kg/menit nyeri kepala
 Epinefrin: 0,05-0,5 mcg/kg/menit  Isosorbid dinitrat mulai 1 mg/jam,
  dinaikkan sampai 10 mg/jam
PEMERIKSAAN PENUNJANG

01 Elektrokardiogram (EKG) 04 Peptida Natriuretik

02 Foto Toraks 05 Troponin I atau T

03 Pemeriksaan Laboratorium 06 Ekokardiografi


PROGNOSIS
Data yang diperoleh dari beberapa registry terbaru dari GJA dan
beberapa survey yang telah dipublikasikan seperti the Euro-Heart Failure
Survey Il, the ADHERE registry di Amerika Serikat dan survey Nasional
dari Italia, Perancis dan Finlandia banyak dari pasien-pasien yang masuk
dalam registry ini adalah pasien-pasien dengan usia lanjut dengan faktor-
faktor kormobid kardiovaskular dan nonkardiovaskular yang sangat
banyak, dengan prognose jangka pendek dan jangka panjang yang buruk.
Kematian tinggi didapatkan pada pasien dengan shok kardiogenik
berkisar antara 40-60%.
Kesimpulan
KESIMPULAN
• Gagal jantung akut (GJA) adalah terminologi yang digunakan untuk
mendeskripsikam kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan
gejala gagal jantung. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan harus
ditangani segera, biasanya perlu perawatan di rumah sakit.
• Tatalaksana awal gagal jantung akut adalah mengatasi gejala kongesti dan
perfusi serta tentukan jenis GJA
• Penegakan diagnosis pada pasien gagal jantung perlu dilakukan dengan
tepat agar penatalaksanaan yang diberikan dapat adekuat.
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai