Anda di halaman 1dari 24

Congestive Heart Failure (CHF)/

Gagal Jantung Kongestif

dr. Vindy Nugraha Siampa


Apa itu Gagal jantung?

Gagal jantung adalah suatu keadaan


dimana jantung sebagai pompa tidak
mampu memenuhi kebutuhan darah
untuk metabolisme tubuh.
PENDAHULUAN

• Salah satu penyebab


Gagal morbiditas dan mortalitas
• Faktor resiko : gaya hidup dan
jantung genetik

Gagal • Ketidakmampuan jantung


untuk memompa darah ke
jantung seluruh tubuh
• Insiden dan prevalensi terus
kongestif meningkat setiap tahun
EPIDEMIOLOGI

Diperkirakan 23 juta orang mengidap gagal jantung


di seluruh dunia
Pada tahun 2000, terdapat 550.000 kasus baru
setiap tahunnya
Prevalensi tergantung umur, dimana jarang pada
usia dibawah 45 tahun. Namun menanjak pada usia
75-84 tahun
Abnormalitas
miokard

Kelainan
Overload
kongenital
failure
jantung

ETIOLOGI

Abnormalitas
Abnormalitas
atau efusi
katup
perikard

Abnormalitas
ritme jantung
FAKTOR RESIKO

Kebiasaan merokok
Kurang aktivitas fisik
Pola diet, kelebihan BB dan hiperlipidemia
DM dan HT
Usia dan Jenis Kelamin
Genetik
1. Obesitas 2.Merokok
Penyebab Gagal Jantung

3. Hipertensi 4. Diabetes


Penyebab Gagal Jantung

5.Kurang Olahraga 6.Usia


Patogenesis
KLASIFIKASI

• Serangan cepat dari gejala


akibat fungsi jantung yang
Akut abnormal

• Sindrom klinik yang kompleks


disertai dengan keluhan sesak
Kronik saat beraktivitas atau istirahat
Gejala Gagal Jantung

1. Sesak Napas 2. Kaki bengkak


3. Batuk 4. Sesak Pada saat tidur
5. Peningkatan vena Jugular 6. Cepat lelah
Diagnosa

Pemeriksaa Pemeriksaa
Anamnesis
n fisik n diagnostik
Kriteria diagnosis Framingham

Kriteria Mayor Kriteria Minor


Peningkatan TVJ Edem tungkai bilateral
Orthopnoea atau PND Batuk malam hari
Gallop S3 Sesak saat aktivitas
Edema Paru Hepatomegaly
Cardiomegaly Efusi pleura
CVP >1 mmHg Takikardia
Disfungsi Ventrikel echo
Penurunan berat badan >4,5 Kg
Ronki basah

Diagnosis CHF ditegakkan bila terdapat 2 kriteria mayor atau 1 kriteria


ditambah 2 kriteria minor.
Klasifikasi NYHA

Kelas IV
Kelas III
Kelas II

Kelas I
Tatalaksana

1. Tatalaksana nonfarmakologis
 Restriksi natrium dan cairan
 Latihan aerobik
 Asam lemak omega 3 rantai panjang
2. Tatalaksana farmakologis menurut ACC/AHA 2009
 Diuretik dan restriksi asupan garam
Angiotensin-converting Enzyme Inhibitors (ACEIs)
Angiotensin Receptor Blockers (ARBs)
Hydralazine dan nitrat
Beta-adrenergic blockers
Antagonis aldosteron
Digoksin
Antikoagulan
Agen inotropik
Komplikasi

Efusi pleura
Gagal ginjal
Stroke
Hepatomegali
Prognosis

Mortalitas pada pasien yang dirawat di rumah sakit


selama 30 hari sebesar 10.4%, 1 tahun sebesar 22%,
5 tahun sebesar 42.3%.
Mortalitas pasien yang masuk kembali ke rumah
sakit meningkat sebesar 20-22%.
Pasien gagal jantung dengan kategori NYHA kelas
IV, ACC/AHA stadium D memiliki mortalitas lebih
dari 50%.
Pada pasien hipotensi tingkat mortalitas mencapai
80%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai