REFERAT

CONGESTIVE HEART FAILURE

DISUSUN : KHOIRUSSYIFA ZN
PEMBIMBING : DR. ATIK MUFIDAH, SP.JP
 DEFINISI
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan
fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume
diastolik secara abnormal .
 EPIDEMIOLOGI

Lebih banyak pada usia lanjut, 1% usia 50 tahun, 5%

berusia >75 tahun, dan 25% berusia >85 tahun.

Di Amerika 5 juta orang diadiagnosis gagal jantung

dan 550.000 kasus baru setiap tahunnya.
PATOFISIOLOGI
Faktor Resiko Gagal Jantung Kongestif

Usia

Jenis Kelamin

PJK

Hipertensi

Penyakit katup jantung

PJB

Penyakit jantung rematik

Aritmia

kardiomiopati

Merokok dan mengkonsumsi alkohol


Terdapat tiga kondisi yang mendasari
Gangguan mekanik
• Volume overload
• Pressure overload
• Hambatan pengisian
• Tamponade jantung atau
konstriksi perikard
• Obstruksi pengisian bilik
ETIOLOGI
terjadinya gagal jantung, yaitu:
Abnormalitas otot jantung Gangguan irama jantung
1. Kelainana miokardium • Irama tenang
• Kardiomiopati • Fibrilasi
• Miokarditis metabolik • Takikardi
• toksin • Bradikardi ekstrim
2. Kelainana didinamik sekunder • Asinkronitas listrik
• Deprivasi oksigen
• Kelaianan metabolik
• Peradangan
• Penyakit sistemik
• PPOK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium
2. Foto toraks
3. Elektrokardiografi
4. Ekokardiografi
5. Tes latihan fisik
6. Kateterisasi jantung
 PENATALAKSANAAN
ACE inhibitor atau penyekat enzim konversi angiotensin
Diuretik
Beta bloker (obat penyengat beta)
Angiotensin penyekat reseptor angiotensin II
merupakan alternatif jika pasien tidak toleran terhadap penyekat
enzim konversi angiotensin
 PROGNOSIS
Secara umum, mortalitas pasien gagal jantung rawat inap
sebesar 5-20% dan pada pasien rawat jalan sebesar 20% pada
tahun pertama setelah diagnosis. Prognosis gagal jantung
yang tidak mendapat terapi tidak diketahui. Sedangkan
prognosis pada penderita gagal jantung yang mendapat terapi
yaitu:
1. Kelas NYHA I : mortalitas 5 tahun 10-20%
2. Kelas NYHA II : mortalitas 5 tahun 10-20%
3. Kelas NYHA III : mortalitas 5 tahun 50-70%
4. Kelas NYHA IV : mortalitas 5 tahun 70-90%