Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

CONGESTIVE HEART FAILURE

PENYUSUN
Richella Khansa Lauditta
03012229

PEMBIMBING
Dr. H. Asep Syaiful Karim, SpPD
Gagal Jantung
Sindrom klinis yang kompleks terjadi karena
abnormalitas struktur dan atau fungsi jantung
yang diturunkan atau didapat sehingga
mengganggu kemampuan pompa jantung.
Gejala gagal jantung (nafas pendek yang tipikal
saat istrahat atau saat melakukan aktifitas
disertai / tidak kelelahan)
Tanda retensi cairan (kongesti paru atau
edema pergelangan kaki)
Bukti objektif dari gangguan struktur atau
fungsi jantung saat istrahat
Epidemiologi
Di Eropa kejadian berkisar 0,4%-2%
Meningkat pada usia yang lebih lanjut dengan
rata-rata umur 74 tahun
Setengah dari populasi pasien gagal jantung
akan meninggal dalam 4 tahun sejak diagnosis
ditegakkan
Pada keadaan gagal jantung berat lebih dari 50%
akan meninggal dalam tahun pertama.
Faktor Resiko
P.
Hiperten
Jantung
si
Rematik
Jenis P. Katup Kardiomiopa
Kelamin Jantung ti

P.
Rokok dan
Jantung PJB Alkohol
Koroner
ETIOLOGI
Heart Failure Reduced Ejection Fraction (<40%)
Heart Failure Preserved Ejection Fraction (>40-
50%)
Patofisiol
ogi
Perubahan-perubahan yang terlihat pada gagal jantung

1 2 3
Gambar 1 : Jantungnormal
Gambar 2 : Dinding jantung merentang dan bilik-bilik
jantung membesar, dinding jantung merentang untuk
menahan lebih banyak darah
Gambar 3 : Dinding-dinding jantung menebal, dinding
otot jantung menebal untuk memompa lebih kuat.
Klasifikasi
Manifestasi
Klinis
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium Foto thorax EKG

Troponin I atau T Natriuretic peptide Echocardiography


PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
RONTGEN
THORAKS
Tatalaksana Non-Farmakologi
Ketaatan
Pemantauan Asupan
pasien
BB mandiri cairan
berobat

Kehilangan
Pengurangan
BB tanpa Latihan fisik
BB
rencana

Berhenti
Diet rendah Istirahat
merokok dan
garam tirah baring
alkohol
Tatalaksana
Farmakologis
- Diuretik&/
- Vasodilato
r

Ekspansi
cairan

- Diuretik&/
- Vasodilato
r
- Inotropik
Terapi Jangka Panjang
Memerlukan penghambat ACE atau ARB, kecuali
kontraindikasi
Penyekat beta, mulai dari dosis kecil, kec. Kontraindikasi
Penambahan dosis kecil antagonis aldosteron
(spironolakton) Jika belum membaik dengan ACE atau
ARB dan penyekat beta (NYHA III-IV)
Diuretik reguler dosis rendah JVP normal & edema hilang
Obat obatan yg harus dihindari pada pasien dengan NYHA kelas II IV
Gol. Tiazolidinedion
CCB, kec amlodipin dan felodipin
OAINS dan penghambat COX 2
Kombinasi ARB dg ACE inhibitor dan antagonis mineralokortikoid
Simvastatin dan aspirin Jika etiologinya PJK
Sesuai etiologi (revaskularisasi, perbaikan katup)
Prognosis
Prognosis gagal jantung yang tidak mendapat
terapi tidak diketahui. Sedangkan prognosis
pada penderita gagal jantung yang mendapat
terapi yaitu:
Kelas NYHA I : mortalitas 5 tahun 10-20%
Kelas NYHA II : mortalitas 5 tahun 10-20%
Kelas NYHA III: mortalitas 5 tahun 50-70%
Kelas NYHA IV: mortalitas 5 tahun 70-90%

Anda mungkin juga menyukai