DISUSUN OLEH : HARRIS HARDIAN (090100075) ASTRIE HANANDA F. (090100299) GIA CELLISA S. (090100271) ANITA (090100293) DUAS J.S. (090100274)
SMF ILMU PENYAKIT DALAM RS UMUM DR. PIRNGADI MEDAN MEDAN 2013
PENDAHULUAN
Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas Faktor resiko : gaya hidup dan genetik
Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh Insiden dan prevalensi terus meningkat setiap tahun
DEFINISI
Kondisi patofisiologis dimana jantung mengalami abnormalitas fungsi sehingga gagal untuk memompa darah dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jaringan ( Ethical Digest,2006 )
Abnormalitas miokard
Overload failure
ETIOLOGI
Abnormalitas katup
EPIDEMIOLOGI
Diperkirakan 23 juta orang mengidap gagal jantung
di seluruh dunia Pada tahun 2000, terdapat 550.000 kasus baru setiap tahunnya Prevalensi tergantung umur, dimana jarang pada usia dibawah 45 tahun. Namun menanjak pada usia 75-84 tahun
FAKTOR RESIKO
Kebiasaan merokok
KLASIFIKASI
Akut
Sindrom klinik yang kompleks disertai dengan keluhan sesak Kronik saat beraktivitas atau istirahat
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostik
Klasifikasi NYHA
Kelas IV
Peningkatan TVJ
Orthopnoea atau PND Gallop S3 Edema Paru Cardiomegaly CVP >1 mmHg Disfungsi Ventrikel echo Penurunan berat badan >4,5 Kg Ronki basah
Diagnosis CHF ditegakkan bila terdapat 2 kriteria mayor atau 1 kriteria ditambah 2 kriteria minor.
Patogenesis
Tatalaksana
1.
Tatalaksana nonfarmakologis Restriksi natrium dan cairan Latihan aerobik Asam lemak omega 3 rantai panjang
2. Tatalaksana farmakologis menurut ACC/AHA 2009 Diuretik dan restriksi asupan garam Angiotensin-converting Enzyme Inhibitors (ACEIs) Angiotensin Receptor Blockers (ARBs) Hydralazine dan nitrat Beta-adrenergic blockers Antagonis aldosteron Digoksin Antikoagulan Agen inotropik
Komplikasi
Efusi pleura
Gagal ginjal
Stroke Hepatomegali
Prognosis
Mortalitas pada pasien yang dirawat di rumah sakit
selama 30 hari sebesar 10.4%, 1 tahun sebesar 22%, 5 tahun sebesar 42.3%. Mortalitas pasien yang masuk kembali ke rumah sakit meningkat sebesar 20-22%. Pasien gagal jantung dengan kategori NYHA kelas IV, ACC/AHA stadium D memiliki mortalitas lebih dari 50%. Pada pasien hipotensi tingkat mortalitas mencapai 80%.
tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Hal ini dialami os 1 minggu ini. Sesak berhubungan dengan aktivitas +, tidak berhubungan dengan cuaca. Riwayat tidur dengan 2-3 bantal +, terbangun di malam hari karena sesak -. Nyeri dada -, kaki bengkak +, lemas +, mual -, muntah -. Riwayat sakit gula + 7 tahun, dengan KGD tertinggi 400mg/dL. Riwayat penggunaan insulin +, riwayat OAD glibenklamid. Batuk -, keringat malam -. Riwayat tb paru +, sudah makan OAT dan dinyatakan sembuh oleh dokter. RPT: DM, TB paru.
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala: konjungtiva palpebra inf. pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, ka=ki, 3mm Leher: TVJ R+0 cm H2O, trakea medial, pembesaran KGB (-) Toraks: Inspeksi : Simetris fusiformis Palpasi : Stem fremitus kiri=kanan, kesan normal Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru Auskultasi : SP : vesikuler pada kedua lapangan paru ST : ronki basah basal paru kiri
Inspeksi : simetris Palpasi : soepel Perkusi : timpani Auskultasi : peristaltik (+) n Alat vital dalam batas normal. Pinggang, inguinal, dan genitalia: dbn Ekstremitas superior dbn, inferior: edema pre tibial
Abdomen:
S: Sesak Nafas O: Sens: Compos Mentis TD: 110/80 HR: 94 x/i RR: 24 x/i T: 36 o C A: CHF fc II/III ec CAD dd HHD, MI+hipoglikemi+DM tipe 2+AKI stad risk
P: -Tirah baring -Diet DM 1900 kal -O2 2-4 l/i -IVFD D5% 10gtt/i -Inj.Furosemide 1 amp /12 jam - Captopril 2x6,26 mg -Inj. Ketolorac 1 amp/8 jam Anjuran -Urinalisa / Darah rutin -Foto thorax -KGD puasa/2jam pp dan HbA1C -USG ginjal dan sal kemih -elektrolit/ -Lipid profile -RFT dan LFT -konsul kardio, nefro, endokrin
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil Lab Rawat Inap 16/06/2013 Darah rutin Hb: 14,7 g%; Eritrosit: 4,80 x106/mm3; Leukosit: 5,6 x103/mm3; Ht: 44,8
% Trombosit: 173x103/mm3 ; MCV: 93,30 fL ; MCH: 30,60 pg ; MCHC: 32,80 g% Morfologi Eritrosit: Hipokrom normositer Leukosit: Normal Trombosit: Normal Kesan: normal Metabolisme karbohidrat (16/06/2013) Glukosa darah (sewaktu) : 46 mg/dL Fungsi Ginjal (16/06/2013) Ureum : 62 mg/dL Kreatinin : 1,68 mg/dL
Elektrolit: Natrium: 133 mmol/dL Kalium: 4,9 mmol/dL Klorida(Cl): 115 mEq/L LFT: SGOT: 38 SGPT: 18 ALP: 151 Total bilirubin : 1,70 Direct bilirubin: 0,99
TD: 120/90 mmHg HR: 80 x/i RR: 28 x/i T: 36,8 oC A: CAD dd HHD, MI+hipoglikemi+DM tipe 2+AKI stad risk+suspek TB paru relaps
Pemeriksaan Laboratorium
17 Juni 2013
Foto Thoraks PA
Hasil pemeriksaan: ukuran jantung membesar,
perselubungan di apeks kanan, cephalisasi vaskuler paru Kesan: kardiomegaly disertai awal kongesti pulmo, TB kanan
Sens: CM TD: 120/60 mmHg HR: 80 x/i RR: 24 x/i T: 36,2oC A: CAD dd HHD, MI+hipoglikemi+DM tipe Anjuran 2+AKI stad risk+suspek TB -USG ginjal dan sal kemih -BTA ds 3x paru relaps
-kultur sputum -konsul kardiologi -konsul endokrin -konsul nefrologi -konsul PAI
P: -Tirah baring -Diet DM 1900 kal -O2 2-4 l/i -IVFD D5% 10gtt/i -Inj furosemide 1 amp/12 jam -Captopril 2 x 6,26 -ISDN 3x5mg -Aptor 1x100g -OMZ 1x20 mg
Pemeriksaan Laboratorium
18 Juni 2013 Echocardiography Hasil pemeriksaan: kesan sesuai
Lipid Profile Kolesterol total: 152 mg/dL Trigliserida: 87 mg/dL HDL cholesterol 32 mg/dL LDL cholesterol 102 mg/dL
HbA1C 4,9%
92mg/dL
Protein
albumin: 2,4
TD: 150/70 mmHg HR: 92 x/i RR: 24 x/i T: 36oC KGD: 212 mg/dL A: CAD dd HHD, MI+ post hipoglikemi+ DM tipe 2+AKI stad risk+suspek TB paru relaps
S: Sesak Nafas
Anjuran: -USG ginjal dan sal kemih -BTA ds 3x -kultur sputum -konsul kardiologi -konsul PAI -konsul endokrin -konsul nefrologi
KESIMPULAN
Samin Sihotang 57 tahun didiagnosis CHF fc II/III
ec CAD (dd HHD, MI) + post hipoglikemi + DM tipe 2 + AKI stad risk + TB paru relaps
TERIMA KASIH