Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

Congestive Heart Failure


DISUSUN OLEH :
Iftitah Hayati Tri R.N (71210891006)

PEMBIMBING
dr. Desfrianda, M.ked (Cardio), Sp.JP

SMF ILMU PENYAKIT JANTUNG & VASKULAR


RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
SUMATERA UTARA
2023
Congestive Heart Failure
(CHF)
Latar Belakang

• Congestive Heart Failure (CHF) -> WHO (2016) mencatat 17,5 juta
orang di dunia meninggal akibat gangguan kardiovaskular, salah satunya
penyakit gagal jantung kongestif (CHF).

• Gagal jantung (Heart Failure) adalah sindroma klinik yang ditandai


oleh adanya kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang
mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan.
• Gagal jantung ditandai dengan manifestasi klinik berupa kongesti
sirkulasi, sesak, fatigue dan kelemahan.
Definisi
Congestive Heart Failure (CHF) gagal jantung merupakan suatu
ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlah yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh (forward failure)
atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian
jantung yang tinggi (backward failure) atau keduanya.

Congestive Heart Failure


terkait dengan penurunan
Cardiac output dan vaso-
konstriksi perifer yang
berlebihan.
ANATOMI & FISIOLOGI
Jantung normal terdiri dari empat ruang, 2 ruang jantung atas dinamakan
atrium dan 2 ruang jantung di bawahnya dinamakan ventrikel, yang
berfu-ngsi sebagai pompa. Dinding yang memisahkan kedua atrium dan
ventrikel menjadi bagian kanan dan kiri dinamakan septum.

Keempat katup Jantung

• Katup trikuspid
• Katup pulmonal
• Katup mitral
• Katup aorta
ETIOLOGI
o Usia
o Jenis kelamin o Penyakit jantung kongenital
o Konsumsi garam berlebihan o Kardiomiopati
o Keturunan o Infeksi
o Hiperaktivitas system syaraf simpatis
o Stress
o Obesitas
o Olahraga tidak teratur
o Merokok
o Konsumsi alcohol dan kopi berlebihan
o Hipertensi
o Ischaemic heart disease
o Hypothyroidsm
Kriteria Framingham
PATOFISIOLOGI

Pada gagal jantung terjadi suatu kelainan multisistem dimana terjadi


gangguan pada jantung, otot skelet dan fungsi ginjal, stimulasi system saraf
simpatis serta perubahan neurohormonal yang kompleks. Pada disfungsi
sistolik terjadi gangguan pada ventrikel kiri yang menyebabkan terjadinya
penurunan cardiac output. Hal ini menyebabkan aktivasi mekanisme
kompensasi neurohormonal, sistem Renin – Angiotensin – Aldosteron(system
RAA) serta kadar vasopresin dan natriuretic peptide yang bertujuan untuk
memperbaiki lingkungan jantung sehingga aktivitas jantung dapat terjaga.
GAMBARAN KLINIS

Diagnosis berdasarkan kriteria


Framingham, gagal jantung
dapat ditegakkan dari
• 2 kriteria major
• 1 kriteria major dan
2 kriteria minor
DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
TERAPI
A. Farmakologis
 Diuretics
 Vasodilator Drugs
 Inotropic Drugs → Digitalis glycosides (digoxin)
 Beta blockers
 Aldosterone antagonis
 Antiarrhythmic Therapy
 Anticoagulant Therapy

B. Program Non- Farmakologi


Dapat dilakukan dengan restriksi garam, penurunan berat badan, diet rendah garam
dan rendah kolesterol, tidak merokok, olahraga.
Tujuan Tatalaksana
LAPORAN KASUS
ANAMNESA PRIBADI
● IDENTITAS PASIEN
Nama : Zainul Irfan
No.RM : 00388669
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Melayu
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Benteng Hulu Lk. 1 Medan Tembung
Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 17 Januari 2023
ANAMNESA PENYAKIT
● Keluhan Utama : Sesak nafas

● Riwayat Penyakit Sekarang:

Seorang pasien datang ke IGD RSU Haji dengan keluhan sesak nafas yang dialami
pasien sejak 3 minggu ini dan memberat 2 hari terakhir sebelum masuk Rumah
Sakit. Sesak dirasakan setiap pasien beraktivitas dan membaik saat pasien
beristirahat. Pasien mengatakan sesak akan berkurang apabila pasien dalam posisi
setengah duduk. Pasien sering terbangun tengah malam karena sesak nafas. Sesak
nafas tidak berhubungan dengan cuaca, dan riwayat alergen. Pasien juga
mengeluhkan bengkak pada kedua kaki pada 1 bulan ini dan mudah merasa lelah.
Riwayat mual dan muntah (+), demam (+), batuk (-), flu (-), penurunan nafsu
● BAB : 1x/hari, lunak, kuning kecoklatan,
tuntas
● BAK : 6-7x/hari, kuning, jernih
● RPT : DM Tipe 2, Asam urat
● RPK : - Ayah : Hipertensi
- Ibu : DM
● RPO : Glibenclamid
● R.Alergi :-
 
Pemeriksaan Fisik :
 
Kesadaran :CM Nadi : 91 x/i RR : 30 x/i Suhu : 36,5 °C
TD :146/82 mmHg Orthopnea :Ya Ikterus : Tidak Pucat : Ya
JVP : 5 + 3 cm H2O Dyspnea : Ya Edema : Ya (Ekstremitas Bawah)
 TB : 170 cm BB : 92 kg

Sianosis : Tidak
 
Kepala : Normochepali

Mata : Refleks cahaya (+), anemis (-), ikterik (-)

THT : Dalam batas normal

Leher : Pembesaran kelenjar (-), JVP : 5 + 3 cm H2O


 
Thoraks & Paru : Inspeksi : Simetris fusiformis

Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri

Perkusi : Sonor dikedua lapangan paru

Auskultasi: SP=Vesikuler (+/+), ST= Ronkhi (+/+)

Jantung, suara : S1 (+) S2(+) S3(-) S4(-) HR : Ireguler

Murmur : (-)
Abdomen : Palpasi Hepar/Lien : Tidak teraba

Asites (-)

Ekstremitas : Superior : Sianosis (-), Clubbing (-), CRT< 2 detik

Inferior : Sianosis (-), edema (+) kedua tungkai

Akral: hangat Pulsasi arteri: (+)


Hasil Laboratorium :
 
Darah Lengkap : Echocardiographic 18 januari
Hb : 10,1 g/dl < 2023:
Hematokrit : 29,4 % > Kesan :
Leukosit : 15,30 ribu/mm2 ↑ • HFrEF ec CAD
Eritrosit : 3,40 jt/ul <
PDW : 15,7 >
Neutrofil Segmen : 83% ↑ Foto Toraks (PA) 17 Januari
Fungsi Ginjal : 2023:
Ureum : 130,7 mEg/L ↑ Kesan :
Kreatinin : 3.0 mg/dl ↑ • Cardiomegaly disertai early
Elektrolit : lung edema
Natrium : 138 mEg/L
Kalium : 5.40 mEg/L ↑
Klorida : 101 mEg/L
Diagnosa kerja : CHF FC II-III
 
Fungsional : Gagal jantung
Anatomi : Cardiomegaly
Etiologi : Aterosklerosis
 
Diferensial Diagnosa :
 
Infark miokard akut
Kardiomiopati
Pneumonia
Pengobatan :
Tirah baring
O2 3 L
IVFD Nacl 0,9% 10gtt/i
Inj. Ranitidine 1amp/12jam
Inj. Furosemide 2amp/6 jam
Candesartan 1 x 16 mg
Bisoprolol 1 x 1,25 mg
Spironolacton 1 x 25 mg
Paracetamol 3 x 500 mg (KP)
Vit B Com 2 x 1
 
 
Rencana pemeriksaan lanjutan :
Enzim Jantung
BNP
THANK YOU!
REFERENSI
1. Alfitriana, T. et al. (2020) ‘Ny. M Dengan Gagal Jantung Kongestif: Laporan Kasus
Mrs. M With Congestive Heart Failure’.
2. Dumitru I, Baker MM. Heart Failure: Medscape; 2018 [Available
from: https://emedicine.medscape.com/article/163062-overview.
3. Harsono, H. A. et al. (2021) ‘73-Year-old Woman with Congestive Heart Failure
NYHA IV’, Publikasi Ilmiah.
4. Kurmani S, Squire I. Acute Heart Failure: Definition, Classification and Epidemiology.
Currentheart failure reports. 2017;14(5):385-92. https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28785969
5. Malik, A. and Brito, D. (2022) Congestive Heart Failure, National Library Of
medicine. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430873/.
6. Penelitian B. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Lap Nas. 2013:1-384.
http://labdata.litbang.depkes.go.id/riset-badanlitbangkes/menu-riskesnas/menuriskesdas/374- rkd-
2013
7. Ponikowski P, Voors AA, Anker SD, Bueno H, Cleland JGF, Coats AJS, et al. 2016 ESC
Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure: The Task Force for
the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure of the European Society of
Cardiology (ESC)Developed with the special contribution of the Heart Failure Association
(HFA) of the ESC. European heart journal. 2016;37(27):2129-200. https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27206819
8. Raka, I. M. S. K., Danes, V. R. and Supit, W. (2017) ‘Gambaran Aktivitas Listrik Jantung
Pasien Rawat Inap Dengan Congestive Heart Failure (Chf) Di Irina F-Jantung Rsup Prof Dr.R.
D. Kandou Manado’, Jurnal e-Biomedik, 3(3), pp. 2013–2016. doi:
10.35790/ebm.3.3.2015.9625.

Anda mungkin juga menyukai