DMK
FAILURE (HHF)
OLEH:
REGIANE HALIM
17 71 0 01 5
PEMBIMBING:
DR. SANY RAHMAWANSA SISWARDANA
M . B I O M E D , S P, J P, F I H A .
Suka makanan
HT (+) manis, pedas,
berlemak.
Pernah minum
Asma (-) alkohol saat
masih muda
Alergi makanan
dan obat (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
Keadaan Umum : lemah
GCS :456
Tekanan darah : 140/100 mmHg
Nadi : 130x/menit, reguler, kuat
Respiratory rate : 26x/menit
Suhu axilla : 36,3°C
PEMERIKSAAN FISIK
K E PALA / L E HER
Bentuk : Bulat simetris
Mata : Konjungtiva anemia (-/-), sklera ikterik (-/-) , lensa jernih, pupil isokor,
refleks cahaya (+/+), tidak ada edema pada daerah palpebra kedua mata.
Hidung : Dbn
Telinga : Dbn
Mulut : Tidak sianosis
Lidah : Tidak kotor, tidak hiperemi
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Trakea : Di tengah
Tiroid : Tidak didapat pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : Tidak meningkat
Hepatojugular reflux : (-)
Arteri Carotis : Teraba pulsasi
THORAX
Paru
di ICS V Linea Midclavicula Dextra
• Auskultasi : Suara dasar vesikuler di kedua lapang paru,
wheezing (-/-), ronki (+/+)
•Inspeksi : cembung, caput medusa (-)
•Perkusi : Shifting dullness (-)
•Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar tidak membesar,
lien tidak membesar
Abdomen •Auskultasi : Bising usus normal
Thorax
EKG PA
Echocardiografi
PLANNING DIAGNOSIS
TERAPI
• O2 nasal 3lpm
• Inf. PZ 14 tpm
• Inj. Lasix 9 amp/24jam
• Inj. ISDN 3x10mg
• Inj. Digoxin 1x1amp
• Captopril 1x6,25mg (PO)
• Amiodaron 3x200mg (PO)
PENDAHULUAN
Hipertensi adalah penyebab kematian ketiga di dunia.
90% hipertensi esensial dan 10% hipertensi sekunder
Studi berbasis masyarakat telah menunjukkan bahwa
hipertensi dapat berkontribusi bagi perkembangan gagal
jantung sebanyak 50-60% dari pasien
DEFINISI
Gagal jantung adalah Suatu sindroma klinik yg disebabkan oleh suatu kelainan
jantung, sehingga jantung tidak mampu memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh,
dapat dikenali dari respon hemodinamik, renal, neural dan hormonal yang
karakteristik.
Sinus Takikardia
Sinus bradikardia
Aritmia ventrikel
Iskemia/infark
Gelombang Q
Blok atrioventrikuler
ABNORMALITAS FOTO THORAX
Kardiomegali
Hipertrofi ventrikel
Edema interstitial
Efusi pleura
Garis kerley B
Infeksi paru
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
•Darah Lengkap, serum elektrolit, BUN, SK, Transaminase serum, GDA, profil
lipid
EKG
Thorax foto
Ecocardiografi
Pemerisaan biomarker
•Brain Natriuretic Peptide (BNP) dan pro-BNP sensitif untuk mendeteksi gagal
jantung. Gagal jantung jika BNP≥ 100pg/ml atau NT-proBNP≥300 pg/ml.
PENATALAKSANAAN
1. Tentukan etiologi
2. Tentukan faktor pencetus
Non Farmakologis
3. Tentukan klasifikasi
4. Lakukan koreksi etiologi 1. Pemahaman edukasi
5. Terapi 2. Pemantauan berat
Farmakologis badan
3. Retriksi cairan dan diet
1. Loop diuretics rendah garam
2. ACE inhibitor atau ARB 4. Pengurangan berat
3. Beta blockers badan
4. Digoxin 5. Hindari merokok dan
5. Hydralazine, Nitrate alkohol
6. Potassium sparing diuretics 6. Latihan fisik
TERIMA KASIH