Anda di halaman 1dari 19

HEPATITIS C

Oleh : Bagus Gede Pandi Sentanu (17710088)

Pembimbing : dr. Nisvi Dewi A., Sp. PD


Definisi

 Hepatitis C adalah suatu infeksi pada liver yang disebabkan oleh virus
hepatitis C
 Merupakan virus RNA rantai tunggal
 Menular melalui darah orang yang terinfeksi
Epidemiologi

Menurut (WHO, 2016).


 Setiap tahunnya sekitar 700 ribu orang meninggal akibat hepatitis C di
dunia
 Biasanya sudah menimbulkan komplikasi seperti sirosis, hepatoma, serta
gagal hati (HCC)
studi Riskesdas (2013), studi dan uji saring donor darah PMI diperkirakan
diantara 100 orang indonesia, 10 orang diantaranya telah terinfeksi hepatitis B
atau C.
Jalur penularan (CDC, 2015)

 pengguaan jarum suntik secara bergantian


 transfusi darah
 transplantasi organ
 serta penularan dari ibu ke janin
Patofisiologi
Gambaran klinis

Gejala : Pemeriksaan fisik :


 Kebanyakan asimtomatis  Sklera ikterik
 Deman  Demam sub febris (37,6-37,9)
 perasaan lelah
 Nyeri tekan perut kanan atas
 nafsu makan menurun
 Pembesaran hepar
 rasa tidak nyaman di perut
 urin seperti teh
 feses seperti dempul
 nyeri sendi
 warna kuning pada kulit dan mata
Pemeriksaa penunjang :
 Anti HCV
 SGOT
 SGPT
 Bilirubin direct
 Bilirubin total
 HCV RNA
 HCV Genotype
Menurut CDC, orang yang disarankan
melakukan tes ini

 Lahir pada tahun 1945-1965


 Penerima donor darah atau organ sebelum tahun 1992
 Orang yang pernah menggunakan narkoba yang disuntikan
 Orang dengan penyakit hati kronis dan HIV/AIDS
 Orang dengan test fungsi hati yang abnormal
 Telah terpapar darah dari orang yang menderita hepatitis C
 Hemodialisis
 Lahir dari ibu yang menderita hepatitis C
Penatalaksanaan (WHO, 2016)

 Tatalaksana farmakologi untuk hepatitis C, menurut genotipnya serta ada


tidaknya sirosis
Terapi pada wanita hamil

 Pilihan terapi HCV untuk wanita hamil masih terbatas.


 Terapi hepatitis C pada kehamilan tidak disarankan karena belum adanya
data keamanan dan efikasi nya.
 Pegylated interferon tidak ditoleransi baik oleh wanita hamil, dan ribavirin
dikontraindikasikan karena teratogenik.
 Pegylated interferon dan ribavirin dikontraindikasikan selama kehamilan
dan 6 bulan sebelum konsepsi
 Wanita dengan positif HCV aman jika menyusui bayinya.
Kontraindikasi terapi HCV

 Kehamilan (merupakan kontraindikasi absolut, karena adanya efek


teratogenik dari pegylated interferon/ribavirin serta data yang masih
kurang dengan regimen DAA).
 Penyakit hati dekompensasi (American Association for The Study of Liver
Diseases, 2016).
Efek samping terapi HCV

 Flu like syndrome, seperti sakit kepala, kelelahan, dan demam


 Berkurangnya jumlah sel darah merah (anemia)
 Ruam
 Depresi
 Kulit gatal
 Sembelit atau diare
 Insomnia
 Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Komplikasi

 Sirosis
 Hepatoma
Pencegahan

 Belum ada vaksin untuk mencegah hepatitis C


 Hindari penggunaan kembali atau berbagi jarum suntik
 Jangan menggunakan peralatan pribadi yang berpotensi untuk terjadinya
kontak dengan orang yang terinfeksi, seperti pisau cukur, sikat gigi, serta
gunting kuku
 Dilakukan screening ketat pada kantong darah untuk donor dan organ
transplantasi
 Hindari melakukan tato atau memasang anting pada tempat yang belum
mendapat ijin resmi
Daftar Pustaka

 Gupta E et al. Hepatitis C virus: Screening, diagnosis, and interpretation of


laboratory assays. Asian J Transfus Sci. 2014 Jan-Jun; 8(1): 19–25.
 CDC. 2015. Hepatitis C. U. S. Department of Health and Human Services.
www.cdc.gov/hepatitis.
 Hepatitis C: An Introductory Guide for Patients. 2015. VA Hepatitis C
Resource Centers and Clinical Public Health Program Office (10P3B) Office
of Public Health (10P3) Veterans Health Administration U.S. Department of
Veteran Affairs. www.hepatitis.va.gov
 Sanityoso A. Hepatitis Virus Akut. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed:
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009.p.644-52
 Soemohardjo S, Gunawan S. Hepatitis B Kronik. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi
I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed:
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009.p.653-60
 WHO. 2016. Guidelines for The Screening, Care and Treatment of Persons with
Chronic Hepatitis C Infection. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data
 Bazeed et al. Evaluation of serum aminotransaminases and bilirubin in different
treatment regimens for chronic hepatitis C virus. IOSR Journal of Pharmacy and
Biological Sciences (IOSR-JPBS) e-ISSN:2278-3008, p-ISSN:2319-7676. Volume 11,
Issue 4 Ver. I (Jul. - Aug.2016), PP 20-26
 American Association for The Study of Liver Diseases. Recommendations for
testing, managing, and treating hepatitis C. 2016. Available
from: http://www.hcvguidelines.org.
 Manns et al. Treating viral hepatitis C: efficacy, side effects, and complications.
Gut. 2006 Sep; 55(9): 1350–1359.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai