Anda di halaman 1dari 21

DEMAM BERDARAH DENGUE

Oleh :
1. Budi Santo
2. Noer Atiqatus S
3. Regiane Halim

Pembimbing : Dr. Yustina R Sp, A


• Demam Dengue: sindrom jinak yang disebabkan
oleh Virus, ditandai dengan demam bifasik,
mialgia atau artralgia, ruam, leukopeni, dan
limfadenopati.
• Demam Berdarah Dengue: penyakit demam berat
sering mematikan, disebabkan oleh virus,
ditandai oleh permeabilitas kapiler, kelainan
hemostasis.

A. DEFINISI
• virus dengue termasuk group B Arthropod borne virus
(arbo viruses), sekarang dikenal sebagai genus
Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai empat jenis
serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

B. ETIOLOGI
C. VEKTOR
• nyamuk Aedes Aegypti, Aedes Albopictus, Aedes Polynesiensis.

D. EPIDEMIOLOGI
manifestasi klinis: paling ringan (mild undifferentiated febrile illness),
demam dengue, demam berdarah dengue, dan dengue syok sindrom
(DSS).
Secara epidemiologi dikenal 2 bentuk dengue:
1. bentuk klasik.
2. Bentuk epidemik (DHF).
E. PATOFISIOLOGI dan PATOGENESIS
• Virus → tubuh manusia melalui gigitan nyamuk yang
menembus kulit → periode tenang selama ± lebih 3-4 hari →
virus berreplikasi → virus masuk sirkulasi darah (viremia) →
manusia yang terinfeksi akan menunjukkan gejala
F. Gambaran klinik
DEMAM DENGUE

Gejala:Nyeri kepala, nyeri retroorbital,


Mialgia, ruam kulit,Manifestasi
Perdarahan

Pada bayi&anak kecil:


demam, faringitis, rhinitis, batuk ringan, fotofobia,
keringat Bercucuran, suara serak, nyeri
tenggorok, epistaksis, disuria

Lab: leukopenia, neutrofilia relatif, Limfositosis,


sel plasma meningkat, Trombositopenia, asidosis
ringan, hemokonsentrasi, hipoproteinuria
DEMAM BERDARAH DENGUE

Gejala: demam tinggi mendadak + fasial flush,


Fenomena perdarahan, nyeri epigastrium,
Hepatomegali, kegagalan sirkulasi,

Pemeriksaan fisik: Teraba pembesaran


hepar, manifestasi perdarahan,
nyeri epigastrium

Lab: trombositopenia,hemokonsentrasi
1. Isolasi virus Dengue
2. Serologis
• Uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI test)
• Uji Komplemen fiksasi (CF test)
• Uji Neutralisasi (NT test)
• Ig-M Elisa
• Ig-G Elisa
3. Reverse Transkriptase Polymerase Chain Reaction

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
DEMAM DENGUE
• Tersangka (probable): episode demam + 2 gejala
berikut ini: Sakit kepala, nyeri retro-orbital, mialgia,
arthralgia, rash, manifestasi perdarahan, leukopeni.
• ditunjang laboratorium serologis IgM-IgG/ adanya
kasus lain yang terbukti demam dengue disekitarnya.
• Terbukti (confirmed) secara laboratorik
• Dapat dilaporkan (reportable)

H. DIAGNOSIS
Klinis:
• demam mendadak tinggi
• perdarahan (termasuk uji bendung +).
• Hepatomegali
• Syok
Lab: -
• Trombositopenia (≤ 100.000/µL)
• Hemokonsentrasi (Ht ≥20% dari normal)

2 gejala klinis pertama + 2 gejala laboratoris → DBD

DEMAM BERDARAH DENGUE


WHO (1997)
• Demam: tipoid, Bp, kolesistitis, pielonefitis, malaria dsb
• Ruam: morbili
• Hepatomegali: hepatitis/leptospirosis
• Perdarahan kulit: meningitis meningokok, sepsis,
penyakit2 darah
• Demam chikungunya

I. Diagnosis banding
• Ensefalopati Dengue
• Kelainan ginjal
• Udem paru

Komplikasi
Tanpa penyulit:

• Tirah baring selama masih demam

• Obat antipiretik/kompres air hangat bila perlu.

• pemberian cairan/elektrolit per oral, jus buah, sirup, susu, selain air putih,

dianjurkan diberikan selama dua hari.

• Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder

• Monitor suhu, trombosit, hematokrit sampai normal kembali

J. Penatalaksanaan
Dengan renjatan/syok

• Pemasangan infus dan dipertahankan selama 12-48 jam stlh


renjatan teratasi
• Observasi keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu,
pernafasan tiap jam, Hb, Ht tiapa 4-6 jam pd hari pertama
selanjutnya 24 jam
• DSS: guyur lalu dipertahankan Nacl, RL 12-24 jam(-)
plasma ekspander
• Penurunan Hb, Ht transfusi darah
KASUS DBD
Perdarahan (-), syok (-)

Hb, Ht N Hb, Ht N/↑


Tr >100-150 rb Tr <100
-RL 4 jam/kolf -RL 4jam/ kolf
-Hb,Ht,Tr tiap 24 jam- Hb, Ht, Tr tiap 12 jam

Hb, Ht, Tr N Hb, Ht, N/ ↑ Hb, Ht, N klinis memburuk


24 jam stabil Tr >100-150 Tr > 100 TD↓, nadi ↑, diuresis ↓
RL 4jam/kolf, cairan koloid
pulang maks 1-1,5 ltr/24 jam

24 jam protokol DBD dg syok

Hb, Ht, Tr N
Hemodinamik baik(24 jam stabil)

pulang
• Infeksi primer dengan demam dengue biasanya sembuh
sendiri
• DBD/DSS: mortalitasnya tinggi
• Lit surabaya, semarang, jkt prognosis dan perjalanan
penyakit lebih ringan drpd anak2.

Prognosis
• Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Tampak perbaikan secara klinis
• Hematokrit stabil
• Tiga hari setelah syok teratasi
• Jumlah trombosit >50.000/uL
• Tidak dijumpai distress pernafasan

KRITERIA MEMULANGKAN
PASIEN

Anda mungkin juga menyukai