Fedriyansyah
Virus Dengue
Menyebabkan dengue & dengue hemorrhagic fever (DHF/DBD) Arbovirus Single-stranded RNA 4 serotipe (DEN-1, 2, 3, 4) Tiap serotipe dapat berat dan fatal Variant genetik pada tiap serotipe: > virulen atau potensi epidemi >
Aedes aegypti
Transmisi Dengue oleh nyamuk betina yang terinfeksi Terutama menggigit di siang hari Tinggal di sekitar habitat manusia
INFEKSI PRIMER DAN SEKUNDER VIRUS DENGUE PADA ANAK 1-14 TAHUN
Pathogenesis of DHF
Patofisiologi DBD
Peningkatan permeabilitas vaskular
Plasma leakage (24-48 jam) Hipovolemia Shock
Haemostasis abnormal:
Vaskulopati
Trombositopenia
Koagulopati
Manifestasi Klinis
Asimtomatik
Simtomatik
Demam Dengue
DBD
Tanpa perdarahan
Plasma leakage
Tampa shock
DSS
DD/DBD DD
Derajat
Lab Leukopeni, Dapat trombositopeni Kebocoran plasma (-) Trombositopeni Peningkatan Ht > 20%
DBD
I II
III IV
Demam Dengue
DEFINISI KASUS
Tersangka
Demam mendadak tinggi dengan 2 atau lebih manifesatsi di bawah ini: Sakit kepala Nyeri retro-orbita Mialgia Artralgia/ nyerin otot Ruam Manifestasi perdarahan (uji Tourniquet, petekie, epistaksis) Leukopeni
Terbukti
Identifikasi virus dan atau serologi
HI >1280 atau IgM/IgG serum konvalesen
Pada KLB:
Demam tinggi Tourniquet positif atau petekie Leukopenia (<5000)
PPV 83%
Demam Dengue
Suhu reda, klinis membaik, nafsu makan membaik Time of fever defervescence (Saat suhu reda)
emp
Hari sakit
Demam
Sakit kepala Muntah Nyeri perut Mialgia Batuk Nyeri tenggorok Kejang Nyeri mata Diare
100
100 0 0 2/7 0 0 0 0 0
100
96,7 47,8 39,1 39,1 39,1 21,7 17,4 13 4,4
Kriteria klinis Demam mendadak tinggi 2-7 hari Manifestasi perdarahan(min.tourniquet positif) Pembesaran hati Ganguan sirkulasi/syok Kriteria laboratorium Trombosit < 100.000 Hemokonsentrasi (kenaikan HT >20%) atau bukti kebocoran plasma lain< seperti asites plei=ural efusi, penurunan serum protein/albumin/kolesterol)
Definisi kasus
Demam mendadak tinggi 2-7 hari Manifestasi perdarahan (min. positif tourniquet test)
Kriteria diagnosis DBD adalah dua atau lebih tanda klinis + tanda laboratorium yaitu trombositopenia + hemokonsentrasi (kedua hasil laboratorium tersebut harus ada) dan dikonfirmasi dengan uji serologi
emp
Fase demam
Fase syok
Fase konvalesens
Hari sakit
Derajat DBD
Derajat 1 Hanya uji tourniquet positif Derajat 2 Derajat 1 + perdarahan spontan Derajat 3 Shock Derajat 4 Profound shock (Nadi tak teraba, TD tak terukur) Cat: semua pasien DBD harus terbukti adanya kebocoran plasma dan trombosit <100.000
Jika kebocoran plasma sulit dibuktikan atau meragukan dari hasil laboratorium Hb dan Ht karena suatu sebab ( Anemia, ToF ), maka untuk membuktikannya dilakukan : - Radiologi Thorax RLD - USG Abdomen
Four Criteria for DHF Fever Hemorrhagic manifestations Excessive capillary permeability 100,000/mm3 platelets
Initial Warning Signals Disappearance of fever Drop in platelets Increase in hematocrite
Kejadian Syok
Merupakan kelainan primer
Kelainan sekunder terhadap syok Terjadi segera setelah suhu badan turun ( hari sakit ke 3-7 ) Keadaan umum mendadak memburuk Nyeri perut dapat merupakan tanda awal Kejadian syok dipercepat oleh dehidrasi
Status hidrasi
Bukti peningkatan permeabilitas vaskular efusi pleura, asites Uji tourniquet
Petechiae
B A
Vaughn DW, Green S, Kalayanarooj S, et al. Dengue in the early febrile FOR DISEASE CONTROL CENTERS phase: viremia and antibody responses. J Infect Dis 1997; 176:322-30. AND PREVENTION
Tourniquet Test
Inflate blood pressure cuff to a point midway between systolic and diastolic pressure for 5 minutes Positive test: 20 or more petechiae per 1 inch2 (6.25 cm2)
Pan American Health Organization: Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever: Guidelines for Prevention and Control. PAHO: Washington, D.C., 1994: 12.
Uji Dengue-specific
Isolasi virus serologi
10
Fase demam
Fase penyembuhan
MUNCULNYA IgM DAN IgG PADA PASIEN YANG TERINFEKSI VIRUS DENGUE
Tata Laksana
Ketentuan Umum
Perawatan sesuai derajat penyakit
Der I/ II: Puskesmas / Ruang Rawat Sehari (one day care=ODC)
Der III/ IV: rumah sakit, bila perlu ICU (syok berkepanjangan, syok berulang, perdarahan saluran cerna, ensefalopati)
Tata laksana
terdiri dari 5 bagian Tersangka DD/DBD Demam dengue Demam berdarah dengue tanpa syok (DBD der I & II) Demam berdarah dengue dengan syok (DSS, DBD der III & IV) Ensefalopati dengue
Tersangka DD/DBD
Demam tinggi, mendadak 2-7 hari lesu
Ada kedaruratan Tidak ada kedaruratan Syok Uji Torniquet Kejang Kesadaran menurun negatif positif Perdarahan Rawat inap Leukopenia Leukosit normal Ht meningkat Ht normal Trombosit Trombosit Rawat jalan Rawat sehari 100.000/ul >100.000/ul kontrol tiap hari Observasi 24 jam sp demam reda Klinis & lab Demam menetap >3 hari Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit
Ht berkala naik Trombosit turun Demam menetap muntah>> Ht turun, Trombosit naik Demam reda, Klinis baik
Pulang
Monitor
suhu, trombosit
Volume replacement
jenis cairan
Kristaloid
Ringer laktat Ringer asetat NaCl 0,9%
Koloid
Dextran Gelatin HES steril
FFP
Minum banyak 2l/hari Parasetamol Antikonvulsif bila perlu Monitor klinis & lab Tanda syok Diuresis Perdarahan Hb,Ht,trombo tiap 6-12jam
Infus D5%:NaCl 0.9%=3:1 Tetesan rumatan Periksa Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam
Perbaikan
Pulang
Dehidrasi dapat mempercepat terjadinya syok Prolonged shock (>90 menit) menyebabkan hipoksia berat dan memicu DIC sehingga terjadi perdarahan hebat
DBD syok
Evaluasi ketat
Inotropik
Syok teratasi kurangi 10 ml/kg BB/ jam Klinis membaik, kurangi 7-5ml/ kg/jam 3 ml/kgBB/jam Cairan tidak melebihi 48 jam
2-3
6% & 10% HES 200/ 0,5 : 4 - 8 6% HES 200/ 0,6 : 8-12 6% HES 450/ 0,7 : 8-12 Apabila volume > 1500 ml
Kontraindikasi DIC
* hemacel, gelafundin
Terapi Oksigen
Syok menyebabkan hipoksia Hipoksia kegagalan mengalirkan O2 kerusakan jaringan Oksigen 2-4 liter/menit mutlak diberikan Hipoksia memicu DIC perdarahan
Pemantauan
Pemantauan tanda vital
kesadaran tekanan darah frek.nadi, jantung, nafas
Pembesaran hati
nyeri tekan hipokondrium kanan
Penting diingat
perdarahan sal cerna masif mengikuti syok berat, dapat mematikan
Monitor
Hb, Ht (menurun atau meningkat) Awasi pasca syok lama Penurunan Hb, Ht saat penyembuhan disebabkan hemodilusi, bulan perdarahan
Menurun
Perdarahan
Koloid
Transfusi darah
Transfusi Darah
Jenis transfusi
whole blood, komponen darah (packed red cells, fresh frozen plasma, suspensi trombosit) Apabila kadar hemoglobin rendah dapat ditambahkan pula packed red cells (PRC). Namun apabila tidak tersedia komponen darah, dapat diberikan transfusi darah segar
Pertahankan gula darah >60mg% Cegah infeksi sekunder Neomisin, laktulosa Vit K 3-10 mg, 3 x sehari Asam amino rantai pendek (aminoleban) Hindarkan pemberian obat yang tidak perlu
Pembesaran hati
nyeri tekan hipokondrium kanan
Diuresis (>1ml/kgbb/jam) Kadar Hb, leukosit, Ht, trombosit Balans cairan Analisa gas darah
Monitor Tek darah Nadi Frek nafas Suhu Kesadaran Jantung Paru Hati Lingkaran perut
H-1
H-2
H-3
H-4
H-5
H-6
H-7
H-8
H-9
H-10
Refleks
Diuresis Hb Leukosit & HJ Hematokrit Trombosit AGD & elektrolit Cairan Obat-obatan Foto toraks Diuresis Transfusi darah
Para Dokter
Hindarkan keterlambatan/ kesalahan diagnosis Waspada terhadap kasus DBD yang tidak lazim Waspada terhadap tanda kegawatan
Vaksin Dengue?
Saat ini belum ada vaksin yang dilisensi
Vaksin yang efektif, aman, dan terjangkau belum akan tersedia dalam waktu dekat
KESIMPULAN
Infeksi virus dengue tidak selalu menyebabkan DBD. Perbedaan antara DD dengan DBD adalah adanya kebocoran plasma. Fase kritis ditandai dengan penurunan demam dan berlangsung 24 48 jam. Resusitasi awal menentukan prognosis.
Kesimpulan
Hindarkan keterlambatan/ kesalahan diagnosis
perhatikan perjalanan penyakit
TERIMA KASIH