Anda di halaman 1dari 38

BAGIAN ILMU OBSTETRI & KASUS BESAR

GINEKOLOGI AGUSTUS 2020


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO

DEMAM DENGUE
PADA KEHAMILAN
Oleh:
Wa Ode Hediyati Maharani

Pembimbing:
dr. Nur Indah Purnamasari, Sp.OG
PENDAHULUAN
Demam Dengue (DD) atau Dengue Fever
(DF) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. Virus dengue memiliki empat
jenis serotipe, yang setiap jenis itu dapat
menyebabkan demam dengue dan dengue
berat (lebih dikenal sebagai demam
haemorrhagic dengue).
Identitas Pasien
Anamnesis
Anamnesis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Pemeriksaan Obstetri/Ginekologi
• Vulva/Vagina : Dalam batas normal, massa (-)
• Porsio : Lunak, teraba massa (-)
• OUE/OUI : Tertutup
• Adneska : Teraba massa (-)
• Cavum douglas : Penonjolan (-)
• Pelepasan : Darah (-), lendir (-)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• gravid tunggal hidup
• Intrauterine, plasenta dbn
• AFI cukup

US • Estimasi berat janin 900


gr

G • UK 26 minggu
• Kelamin: perempuan
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN
(14 AGUSTUS 2020)
PEMERIKSAAN URIN RUTIN
(15 AGUSTUS 2020)
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN
(17AGUSTUS 2020)
DIAGNOSA
KERJA
G5P3A1 + Febris (susp. Dengue fever)
Rencana Terapi
Perkembangan Pasien
Perkembangan Pasien
Perkembangan Pasien
Perkembangan Pasien
Perkembangan Pasien
DEMAM
DENGUE
DEFINISI
Demam dengue adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang masuk
dalam kelompok B arthropod Borne Virus
(Arbovirus), yang sekarang dikenal sebagai
genus Flavivirus dan memiliki 4 serotipe,
yaitu DEN-1, DEN2, DEN-3, DEN-4. Virus
ini dapat ditularkan kepada manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Aedes
polunesiensis, dan beberapa vektor lain
• Saat ini sekitar 2,5 miliar orang atau 40% dari
populasi dunia, tinggal di daerah di mana ada risiko
penularan dengue fever atau demam berdarah.
Dengue endemik di setidaknya 100 negara di Asia,
Pasifik, Amerika, Afrika, dan Karibia.
• Di Indonesia, lebih dari 35% populasi tinggal di
EPIDEMIOLOGI daerah kota, 150.000 kasus laporkan pada tahun
2007 (peringkat tertinggi), dimana lebih dari 25.000
kasus dilaporkan berasal dari Jakarta dan Jawa
Barat. Kasus angka kematian sekitar 1%.
Etiopatogenesis
transfusi darah

Aedes aegypti dan Ae. albopictus Ae. polynesiensis, Ae. scutellaris


(vektor primer) serta Ae (Finlaya) niveus
(vektor sekunder)
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis DF biasanya timbul
mendadak, disertai gejala prodromal nyeri
kepala, nyeri berbagai bagian tubuh,
anoreksia, menggigil dan malaise. Dijumpai
sindrom trias, yaitu demam tinggi, nyeri
pada anggota badan, dan ruam (rash).
PENGARUH DEMAM DENGUE PADA
KEHAMILAN DAN PERSALINAN
• Berdasarkan gejala klinik dari penyakit, pengaruh
yang mungkin terjadi adalah kematian janin
intrauterin.
• Jika infeksi terjadi menjelang persalinan
dilaporkan bisa terjadi transmisi vertikal dan bayi
lahir dengan gejala trombositopenia, demam,
hepatomegali dan gangguan sirkulasi.
• Pada saat persalinan bisa terjadi perdarahan
karena adanya trombositopenia. Trombosit atau
darah hanya diberikan jika terdapat perdarahan.
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Demam bifasik akut 2-7 hari, nyeri a. Suhu Suhu > 37,5oC • Leukosit: leukopenia cenderung
kepala, nyeri retroorbital, b. Ptekie, ekimosis, purpura pada demam dengue
mialgia/atralgia, ruam, gusi c. Perdarahan mukosa • Adanya bukti kebocoran plasma
berdarah, mimisan, nyeri perut, d. Rumple Leed (+) (peningkatan hematokrit > 20%)
mual/muntah, hematemesis dan • Trombositopenia (Trombosit
dapat juga melena. <100.000/mL) ditemukan pada
Demam Berdarah Dengue
Diagnosis Banding
a. Demam karena infeksi virus (influenza, chikungunya, dan lain-lain)
b. Demam tifoid
Tatalaksana 1
Ibu hamil dengan demam berdarah harus dirawat di
rumah sakit dan menjalani istirahat tirah baring

Periksa suhu, hemodinamik, hematokrit (dilakukan


sebelum terapi cairan), leukosit, trombosit, dan
tanda-tanda bahaya (muntah menetap, perdarahan
2
mukosa, nyeri pada perut, letargi, pembesaran
hepar > 2 cm, peningkatan hematokrit disertai
dengan penurunan jumlah platelet)

3 Berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 6 jam


bila suhu ≥ 39oC
Jika terdapat tanda bahaya:
• Berikan NaCl 0,9% atau RL secara IV mulai dengan kecepatan 5–7 ml/kg/jam selama 1-2 jam,
kurangi menjadi 3–5 ml/kg/jam selama 2–4 jam, dan kurangi menjadi 2–3 ml/kg/jam
bergantung pada kondisi klinik.
• Jika kadar hematokrit tetap atau meningkat sedikit, lanjutkan pemberian cairan 2–3 ml/kg/ jam
selama 2-4 jam. Jika tanda vital memburuk dan hematokrit meningkat cepat, berikan cairan 5–
10 ml/ kg/jam selama 1–2 jam.
• Berikan cairan yang cukup untuk menjaga produksi urin sekitar 0,5 ml/kgBB/jam. Cairan
intravena biasanya dibutuhkan untuk 24-48 jam saja. Kurangi pemberian cairan secara
bertahap sampai akhir dari fase kritis, ditandai oleh volume urin dan/atau asupan cairan peroral
yang cukup, atau hematokrit turun kembali seperti semula.
• Amati pasien secara ketat, dan perhatikan keseimbangan cairan, tanda vital (tiap 1-4 jam),
volume urin (tiap 4-6 jam), hematokrit (sebelum dan sesudah terapi cairan, lalu tiap 6-12 jam),
glukosa darah, dan fungsi organ lain.
• Waspadai terjadinya syok, gagal napas, perdarahan hebat, gagal jantung, atau gagal ginjal. Bila
didapatkan hal-hal tersebut, lakukan pertolongan pertama kemudian rujuk segera ke rumah
sakit dengan unit perawatan intensif (tipe A dan B).
Jika tidak ada tanda bahaya:
• Berikan asupan cairan lewat oral, atau bila tidak memungkinkan, berikan cairan NaCl 0,9%
atau Ringer Laktat IV dengan laju rumatan (untuk berat badan 50 kg, kira-kira 24 tetes/menit).
• Cairan intravena biasanya hanya dibutuhkan dalam 24-48 jam pertama.
• Amati pola suhu, keseimbangan cairan, volume urin, tanda bahaya, hematokrit, leukosit, dan
trombosit.

*Pasien boleh pulang setelah bebas demam 48 jam, mengalami perbaikan klinis, trombosit cenderung
meningkat, dan hematokrit stabil tanpa pemberian cairan intravena.
KOMPLIKASI:
Dengue Shock Syndrome (DSS)
Prognosis
Prognosis jika tanpa komplikasi umumnya dubia ad
bonam, karena hal ini tergantung dari derajat
beratnya penyakit.
Analisa Kasus
Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisis
Penatalaksanaan
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai