Disusun oleh:
Harzalina Zilfi Amly
Yulin Mustika Sari
Pembimbing:
Dr.Zuhrawardi Pasi, Sp.A
1
INFEKSI VIRUS DENGUE
Demam dengue (DD) dan demam berdarah
dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau
nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia dan diatesis
hemoragik
Epidemiologi
3
4
PATOGENESIS
Mekanisme imunopatologi :
1. Respon humoral
2. Limfosit T
3. Monosit dan makrofag
4. Aktivasi komplemen
5
MANIFESTASI KLINIS
7
DEMAM DENGUE
Boks A Diagnosis klinis demam dengue
• demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus-
menerus, bifasik.
• Manifestasi perdarahan baik spontan seperti petekie,
purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis dan atau melena; maupun berupa uji
DEMAM DENGUE
tourniquet positif
• Nyeri kepala, mialgia, atralgia, nyeri retroorbital.
• Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau
di sekitar rumah.
• Leukopenia <4000/mm3
• Trombositopenia <100.000/mm3
Apabila ditemukan gejala demam ditambah dengan adanya
dua atau lebih tanda dan gejala lain, diagnosis klinis demam
dengue dapat ditegakkan.3 8
DEMAM BERDARAH DENGUE
Boks B Diagnosis klinis demam berdarah dengue
• Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus-menerus
(kontinua)
• Manifestasi perdarahan baik spontan seperti petekie, purpura,
ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau
melena; maupun berupa uji tourniquet positif
• Nyeri kepala, mialgia, atralgia, nyeri retroorbital.
• Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau di
sekitar rumah.
• Hepatomegali
• Terdapat kebocoran plasma yang ditandai dengan salah satu
tanda/gejala:
9
Terdapat kebocoran plasma yang ditandai dengan
salah satu tanda/gejala:
Takikardia
Takipnea
Tekanan nadi (perbedaan antara sistolik dan diastolik) < 20
mmHg
Waktu pengisian kapiler (capillary refill time/CRT) > 2 detik
Kulit dingin
Produksi urin (urin output) menurun < 1ml/kgbb/jam
Anak gelisah.3
Syok Dekompensasi
15
Tesangka infeksi dengue
Demam 2-7 hari mendadak tinggi kontinua, nyeri kepala,
mialgia, atralgia, nyeri retroorbital, manifestasi perdarahan
(spontan atau rumple leed), leukosit dibawah 4000/ mm3
dan kasus DBD di lingkungan
tidak ya
tidak ya
Rawat jalan;
nasihat kepada
orang tua (boks F)
Rawat inap:
Apakah terdapat: - Demam dengue
Warning sign ya - Demam berdarah dengue
(boks C)? - Demam berdarah dengue dengan
syok
- Expanded dengue syndrom
Tata laksana rawat jalan demam dengue:
• Pasien DD yang tidak punya komorbiditas dan
indikasi sosial diperlakukan sebagai rawat
jalan
• Pasien diharuskan untuk kembali berobat atau
kontrol setiap hari
• Tatalaksana pasien dirumah harus
disampaikan kepada orang tua dengan jelas
Boks F
• Nasehat dirumah
1. Anak harus istirahat
2. Cukup minum. Cukup minum ditandai dengan BAB setiap 4-6
jam
3. Paracetamol diberikan apabila demam. Berikan kompres hangat
4. Pasien rawat jalan harus kembali berobat setiap hari dan dinilai
oleh petugas kesehatan sampai melewati fase kritis
Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit apabila ditemukan satu
atau lebih keadan berikut:
Pada saat suhu turun keadaan anak memburuk, nyeri perut hebat,
muntah terus-menerus, tangan dan kaki dingin dan lembab, letargi
atau gelisah, anak tmapak lemas, perdarahan, sesak nafas, tidak
buang air kecil lebih dari 4-6 jam, atau kejang
Tata laksana rawat inap demam berdarah
dengue
1. DBD tanpa syok
Cairan intravena yang diberikan hanya larutan isotonik
seperti ringer laktat/asetat
Kebutuhan cairan parenteral
Berat badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
Berat badan 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam
Berat badan > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam
Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa
laboratorium (hematokrit, trombosit, leukosit dan
hemoglobin) setiap 6 jam.
Apabila terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik,
turunkan jumlah cairan secara bertahap sampai keadaan
stabil.5
DBD dengan syok
Perlakukan hal ini sebagai gawat darurat. Berikan oksigen 2-4
l/menit secara canul nasal
Berikan 20 ml/kgbb larutan kristaloid seperti RL atau asetat
secepatnya.
Berikutnya jika tidak menunjukkan perbaikan klinis ulangi
pemberian kristaloid 20 ml/kgbb secepatnya (maksimal 30 menit).
Atau pertimbangkan pemberian koloid 10-20 ml/kgbb/jam
maksimal 30 ml/kgbb/24 jam.
Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin
menurun pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi;
berikan transfusi darah atau komponen.
Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi kapiler
mulai membaik, tekanan naid melebar), jumlah cairan dikurangi
hingga 10 ml/kgbb/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap
diturunkan tiap 4-6 jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium
Dalam banyak kasus, cairan itravena dapat dihentikan setelah 36-48
jam.
komplikasi
• Ensefalopati dengue
• Kelainan ginjal, akibat syok berkepanjangan
dapat terjadi gagal ginjal akut
• Edem, paru sering kali terjadi overloading
cairan
Kriteria memulangkan pasien
• Tidak demam minimal 24 jam tanpa antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Perbaikan klinis yang jelas
• Jumlah urin yang cukup
• Minimal 2-3 hari setelah syok teratasi
• Tidak tampak distres pernapasan yang
disebabkan efusi pleura dan asites
• Jumlah trombosit > 50.000/mm3.