Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus.
Platelet <100.000/mm3
3. Hipotensi menurut usia, didefinisikan sebagai tekanan sistolik <80 mmHg untuk anak
<5 tahun dan 80-90 mmHg untuk dewasa
Perjalanan penyakit infeksi virus dengue :
1. Fase Demam
3. Fase Konvalenses
(penyembuhan) : Overload
cairan
Warning sign :
1. Tidak ada perbaikan klinis atau terjadi perburukan pada dan selama
transisi fase febris ke afebris atau seiring progresi penyakit.
2. Muntah persisten, kekurangan asupan cairan.
3. Nyeri abdomen berat.
4. Letargi dan/atau gelisah, perubahan perilaku mendadak.
5. Perdarahan : epistaksis, BAB hitam, hematemesis, menstruasi
berlebihan, urine gelap (hemoglobinuria) atau hematuria.
6. Pusing.
7. Tangan dan kaki pucat, dingin dan lembab.
Pemeriksaan laboratorium :
o NS-1 Dengue Antigen
IgM
IgG
SOAP
Subjective
Anamnesis :
1. Demam tinggi, mendadak dengan tipe bifasik, terus menerus selama 2-7
hari .
2. Manifestasi perdarahan : Bintik-bintik merah di kulit, mimisan, gusi
berdarah, atau melena.
3. Gejala nyeri kepala, myalgia, artralgia, nyeri retroorbital.
4. Gejala gastrointestinal : mual, muntah, nyeri perut (biasanya di ulu hati
atau di bawah tulang iga).
5. Pada kondisi syok, pasien merasa lemah, gelisah atau mengalami
penurunan kesadaran.
SOAP
Objective :
Pemeriksaan fisik :
1. Suhu >37,5 derajat celcius
2. Tanda perdarahan : Petekie, ekimosis, purpura, hematemesis atau
melena, perdarahan gusi, epistaksis.
3. Tes Rumple Leed (+)
4. Hepatomegali
5. Splenomegali
6. Tanda kebocoran plasma : efusi pleura dan ascites
SOAP
Objective :
Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan darah rutin : Trombositopenia, hematokrit, leukopenia.
2. Serologi : IgM-IgG anti dengue (+) yang terdeteksi pada hari ke 3-5,
pemeriksaan protein virus NS-1 dengue
3. Foto thoraks : Efusi pleura yang ditandai dengan sudut kostofrenikus
menumpul.
SOAP
Assesment :
Definisi kasus untuk demam dengue :
Probable
demam akut disertai dua atau lebih gejala berikut :
- sakit kepala
- nyeri retroorbital
- myalgia
- artralgia
- ruam
- manifestasi perdarahan
- leukopenia
- hasil pemeriksaan serologi (+), atau adanya demam dengue di lokasi dan
waktu yang sama.
SOAP
Assesment :
Confirmed diagnosis :
- kasus dikonfirmasi dengan kriteria laboratorium
- isolasi virus dengue dari serum atau sampel otopsi
- kenaikan > 4x titer antibodi IgG atau IgM pada sampel plasma
- terdapat antigen virus dengue pada sampel otopsi jaringan, plasma, atau
LCS dengan teknik imunohistokimia, imunofluoresens, atau ELISA.
- deteksi sekuens genom virus dengue di sampel jaringan atau LCS dengan
cara PCR.
SOAP
Diagnosis klinis demam berdarah dengue :
1. Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik.
2. terdapat minimal 1 dari manifestasi perdarahan berikut :
- Uji bendung positif
- Petekie, Ekimosis, atau Purpura
- Perdarahan mukosa (tersering epistaksis atau perdarahan gusi), atau perdarahan
ditempat lain
- Hematemesis atau melena
3. Trombositopenia ( jumlah trombosit <100.000/ml)
4. terdapat minimal 1 tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma) sebagai berikut :
- peningkatan nilai hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai dengan umur dan jenis
kelamin.
- penurunan nilai hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan
nilai hematokrit sebelumnya
- tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, ascites, hipoproteinemia, atau
hiponatremia.
SOAP
Diagnosis Dengue Shock Syndrome (DSS)
Semua gejala kriteria DBD ditambah bukti adanya kegagalan sirkulasi,
seperti :
- nadi lemah dan cepat
- tekanan nadi sempit (<20mmHg)
- atau adanya manifestasi :
-hipotensi
- akral dingin, lembab, dan gelisah
diagnosis banding : demam akut lain seperti demam tifoid, malaria, dan
chikunguya.
SOAP
Plan :
Pasien Rawat Jalan :
1. Tirah baring, konsumsi cairan adekuat
2. Antipiretik : PCT (Anak 10 mg/kgbb/6 jam ; Dewasa : 500 mg