Modul Gatal

KELOMPOK 1
Anggota
• Rizki Monika Putri ( 09401611007 )

• Intan Febriani ( 09401611041 )

• Indah Lestari Eddy Kurniawan ( 09401611047 )

• Resti Hardiani Ali ( 090401811045 )

• Nursafitri Muksin ( 090401911001 )

• Salsabila Mustafa ( 090401911012 )

• Andryan Kurniawan Yau ( 090401911014 )

• Daisy Aurelia ( 090401911027 )

• Lary Anceli Br. Pasaribu ( 090401911029 )

• Marwa R.d.w Hamzzah ( 090401911035 )

• Emy Herawati Antoni ( 090401911040 )

• Fitrawan Pandabo ( 090401911045 )

• Sarah Chaerani Salsabella ( 090401911047 )

• Naswia Munui ( 090401911050 )

Skenario
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan gatal-
gatal pada hampir seluruh tubuh dan bengkak kemerahan pada wajah disertai sesak
napas.Keluhan dialami sejak 2 jam sebelum ke UGD. Sebelumnya pasien demam dan minum
obat dari mantri. Sebelum minum obat pasien makan siang dengan udang goreng. Kakak
pasien memiliki riwayat asma.
Kalimat kunci
Perempuan 5 tahun
Gatal – gatal hampir seluruh tubuh
Bengkak kemerahan pada wajah disertai sesak napas ( 2 jam sebelum ke UGD )
Riwayat demam dan minum obat dari mantra
Makan siang dengan udang goreng
Kakak memiliki riwayat asma
Pertanyaan
1. Jelaskan dasar-dasar imun tubuh!
2. Jelaskan mengenai hipersensitivitas !
a) defenisi
b) etiologi
c) klasifikasi
d) patofisiologi
3. Apa hubungan patomekanisme gejala dengan keluhan ?
a) timbul demam
b) bengkak kemerahan
c) gatal
d) sesak napas
4. Apakah ada hubungannya mengonsumsi makanan laut (udang) dengan keluhan pasien ?
5. Bagaimana alur diagnosis (anamnesis, pemfis, pempenunjang) pada anak tsb ?
6. Apa saja diagnosis banding penyakit?
Definisi Imunitas
Imunitas adalah reaksi kekebalan untuk melindungi tubuh terhadap infeksi.
Sistem imun adalah kumpulan sel dan molekul yang bertanggung jawab untuk
mempertahankan tubuh terhadap berbagai mikroba pathogen yang terdapat
di lingkungan.

Sumber : (FISIOLOGI KEDOKTERAN Guyton and Hall. 428)

Pembagian imunitas
Imunitas Bawaan
• Inflamasi
• Interferon
• Sel pembunuh alami
• System komplemen

Imunitas didapat
• Imunitas diperantarai antibody
• Imunitas diperantarai sel
Sumber : Buku Fisiologi Manusia, Laurelee Sherwood Ed9,
halaman 480 dan 489
Definisi Hipersensitivitas
Hipersensitivitas merupakan respon yang
berlebihan atau respon yang tidak tepat dan
terjadi pada pajanan antigen yang kedua kali.

Sumber : Patofisiologi kowalak

Etiologi Hipersensitivitas

Infeksi
Autoimun Ekstrinsik
persisten

Sumber : Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FK-USU

Klasifikasi Hipersensitivitas
Hipersensitivitas tipe 1

Hipersensitivitas tipe 2

Hipersensitivitas tipe 3

Hipersensitivitas tipe 4

Sumber : Buku ajar Patofisiologi hal 479 - 482

Patofisiologi Hipersensitivitas
Hipersensitivitas tipe 1

Hipersensitivitas tipe 2

Hipersensitivitas tipe 3

Hipersensitivitas tipe 4
Sumber : Buku ajar Patofisiologi hal 480 - 481
Hubungan Patofisiologi Hipersensitivitas Tipe 1
dengan Gejala Antigen terikat dengan
Alergen Sel T, menginduksi
sel B permukaan IgE

Pajanan selanjutnya
IgE yang terikat dengan
Berikatan silang
reseptor Fc pada
dengan reseptor Fc
permukaan sel mast

Sel T Sel mast

mengadakan
Sensitisasi Degranulasi

Pelepasan Mediator: Pelepasan Mediator:

Heparin Histamin Enzim Faktor

prostaglandin likotrien sitokin
proteolitik kemotatik
untuk eusinofil demam
Sesak napas Gatal-gatal dan neutrofil
edema bronkospasme

Sumber : Buku ajar Patofisiologi hal 479

Hubungan makanan laut (udang)
dengan keluhan pasien
Gambaran reaksi alergi makanan yang jelas adalah yang melibatkan
IgE yang berikatan dengan FcɛRI yang berafinitas tinggi pada sel mast
dan basofil dan FcɛRI yang berafinitas rendah pada makrofag,
monosit, limfosit, dan trombosit. Reaksi alergi yang dimediasi IgE
berhubungan dengan gejala yang bervariasi, yaitu generalisata
(hipotensi, syok), kutan (urtikaria, angioedema, bercak seperti
morbili yang gatal)

Sumber : Jurnal Kesehatan Andalas. 2018; 7

Alur Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Sumber : Buku ilmu penyakit dalam

Diferensial Diagnosis
DD 1 - Anafilaksis

Sumber : Buku Ilmu Kulit dan Kelamin FK UI ; Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Ed. VI dan Buku Ajar Ptofisiologi
Kowalak
DD 2 – Dermatitis Atopik

Sumber : Buku Ilmu Kulit dan Kelamin FK UI hal. 138

DD 3 – SLE

Sumber : Buku Ilmu Kulit dan Kelamin FK UI ; Fauci AS, Kasper DL., Longo DL., Braundwald E., Hauseer SL., Jameson
JL., Harrison's Principles of internal medicine. 17th ed. USA: McGraw-Hill; 2005
DD 4 – EM

Sumber : Buku Ilmu Kulit dan Kelamin FK UI

Thank You