Anda di halaman 1dari 42

MODUL TERKILIR

KELOMPOK 3
ANGGOTA :

 Khairunnisa Azzahra 09401911010


 Andryan Kurniawan Yau 09401911014
 Aniswati furqoni 09401911016
 Nadhif Athalla 09401911023
 Stevani Titis Evanda Setiawan 09401911028
 Afaf Nida Rafifah 09401911030
 Nur Azizah Azridani 09401911033
 Milicia Gracelia Uang 09401911034
 Sarah Chaerani Salsabella 09401911049
 Indah Lestari Eddy Karyawan 09401611047
 Ismail Qafji Puradin 09401611027
SKENARIO

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan nyeri di tumit kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
dialami setelah latihan lompat jauh. Keluhan bertambah berat
ketika berjalan dan naik tangga. Pemeriksaan antropometri BB :
65 kg, TB: 175 cm. Riwayat menjadi atlet sejak usia 20 tahun.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 5 mg/dL,
faktor rheumatoid (-)
KALIMAT KUNCI
Laki-laki berusia 35 tahun
Keluhan nyeri di tumit kiri
Sejak 2 hari yang lalu
Keluhan dialami setelah latihan lompat jauh
Keluhan bertambah berat ketika berjalan dan naik tangga
Pemeriksaan antropometri BB : 65 kg, TB: 175 cm
Riwayat menjadi atlet sejak usia 20 tahun
Pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 5 mg/dL, faktor
rheumatoid (-)
Pertanyaan
1. Jelaskan anatomi fisiologi yang terkait dengan skenario!
2. Jelaskan definisi dan etiologi dari terkilir!
3. Jelaskan langkah-langkah diagnosa terkilir!
4. Jelaskan patofisiologi terkilir secara umum!
5. Bagaimana penanganan awal dari terkilir?
6. Sebutkan dan jelaskan DD dari:
a. Ruptur Tendon Achilles
b. Plantaris achilles
c. Ankle sprain
ANATOMI YANG TERKAIT DENGAN SKENARIO

Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas


Muhammadiyah Yogyakarta
DEFINISI DARI TERKILIR

 Terkilir adalah cedera berupa peregangan (strain) dan/atau robekan (sprain) pada otot,
tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang) atau ligamen (jaringan
yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya).

Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas


Muhammadiyah Yogyakarta
ETIOLOGI DARI TERKILIR

 Etiologi terkilir secara umum meliputi :


 Pemuntiran mendadak dengan tenaga yang lebih kuat daripada kekuatan ligamen
dengan menimbulkan gerakan sendi di luar kisaran gerak normal.
 Fraktur atau dislokasi yang terjadi secara bersamaan

Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas


Muhammadiyah Yogyakarta
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSA TERKILIR

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
PATOFISIOLOGI TERKILIR SECARA UMUM

Respon tubuh Vasodlatasi


Terkilir
( Tanda radang ) pembuluh darah

Penurunan
Rubor, Tumor, fungsi tendon /
Kolor & Dolor sendi dislokasi
sendi
PENANGANAN AWAL DARI TERKILIR

1. Jika tidak ada patah tulang, maka lakukan dengan mengendorkan tali sepatu korban dan
balutlah pergelangan kaki dengan pembalut
2. Pada hari pertama cedera, maka lakukan pengompresan kaki menggunakan air dingin selama
30 menit selama beberapa kali dalam sehari dan untuk hari berikutnya gunakan air hangat
untuk pengompresan
3. Tekan bagian kaki dengan lembut atau dibalut dengan spon untuk mencegah terjadinya
bengkak dan menahan pendarahan
4. Setalah direndam air es, pergelangan kaki tersebut dibalut dengan pembalut yang menekan.

Pedoman Pertolongan Pertama yang Harus


Dilakukan Saat Gawat dan Darurat Medis.
5. Akan tetapi obat tersebut tidak boleh digunakan langsung ditempat yang cedera
malainkan ditempat yang lebih atas lagi
6. Pemijatan tidak boleh dilakukan ditempat yang cedera karena dapat menambah
pendarahan/ pembengkakan.

Pedoman Pertolongan Pertama yang Harus


Dilakukan Saat Gawat dan Darurat Medis.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
No Skenario Ruptur Tendon Plantaris Fascitis Ankle sprain
DD Achilles

1. Laki-laki + + +
2. 35 tahun + + +
3. Keluhan nyeri di tumit kiri + + +
4. Sejak 2 hari yang lalu + + +
5. Keluhan dialami setelah latihan lompat + + +
jauh
6. Keluhan bertambah berat ketika + + +
berjalan dan naik tangga

7. Riwayat menjadi atlet sejak usia 20 + + +


tahun
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 DEFINISI:
 Ruptur adalah putusnya suatu organ atau jaringan sedangkan ruptur tendo achilles adalah putusnya
tendo achilles atau cedera yang terjadi pada tendo achiles.
 EPIDEMIOLOGI:
 Kejadian rupture tendon Achilles lebih umum terjadi pada laki-laki, dengan rasio laki-untuk-
perempuan mulai dari 1.7:1 sampai 12:1, mungkin mencerminkan semakin besar prevalensi laki-laki
daripada perempuan yang terlibat dalam olahraga, meskipun mungkin ada faktor lain yang belum
ditemukan.
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 ETIOLOGI:
 Ruptur tendo achilles dapat terjadi saat dorsofleksi pasif secara tiba tiba saat kontraksi maksimal pada
otot betis. Dalam beberapa kasus putusnya tendo Achilles terjadi pada tendo yang kurang menerima
aliran darah.
 Faktor-faktor penyebab lainnya adalah:
 Faktor internal
 Faktor eksternal
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 PATOFISIOLOGI:
Berjalan, lari, lompat, jinjit,
percepatan/perlambatan dipaksa, memutar,
Tendon Archiles menyentak kekuatan
menghubungkan otot
betis ke tumit
Penggunaan tendon secara berlebihan

Mengarahkan kaki ke Robek sebagian


bawah dari fleksi Tendon
kaki/plantar Archiles Pecah
Robek seluruhnya

Menjaga pergelangan
Menimbulkan suara “pop”
kaki tetap stabil

Muncul keluhan umum


DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 MANIFESTASI KLINIS

 Gejala:  Tanda:
 Biasanya, snap tiba-tiba atau pop dirasakan  Terlihat bengkak dan kaku serta tampak
di bagian belakang pergelangan kaki memar dan kelemahan di dekat tumit
 Pasien mungkin menggambarkan sensasi  Sebuah kesenjangan atau depresi dapat
ditendang di bagian belakang kaki dilihat di tendon sekitar 2-3 cm di atas
 Nyeri bisa berat tulang tumit
 Apabila ada robekan, suatu celah dapat
dilihat dan terasa 5 cm diatas insersio tendon
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

FAKTOR RESIKO:

Jenis Kelamin dan Usia

Masalah Fisik

Aktivitas Fisik
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 PENATALAKSANAAN:
 Terapi fisik :
 Seorang individu yang mengalami ruptur tendon achilles harus mencari pengobatan medis yang
segera. Terapi fisik umumnya tidak ditunjukkan untuk fase akut pengobatan, tetapi menjadi bagian
penting dalam proses pemulihan total.
 Pengobatan konservatif :
 Pemakaian boot orthosis yang bisa dilepas dengan sisipan untuk tumit agar ujungtendin dapat
berdekatan bersama-sama. Kelebihan dari pemakaian boot ini adalah pasien dapat bergerak.
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 Non Farmako :
 Operasi
 Operasi Terbuka
 Operasi Perkutan
  Farmako :
 Terapi obat NSAIDs
 Ibuprofen
 DOC bagi pasien menghilangkan nyeri ringan sampai sedang, menghambatt reaksi inflamasidan menurunkan
nyeri dengan menghambat sintesis prostaglandin 
 Asetaminofen
 DOC pada pasien HPS terhadap aspirin atau NSAIDs, orangg dengan gangguan GI tract bagianatas dan bagi
pengkonsumsi antikoagulan. Kontrol nyeri,memiliki efek sedatif
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 KOMPLIKASI:
 Komplikasi operasi: ini biasanya komplikasi kecil seperti infeksi luka atau mengurangi rasa dekat
lokasi operasi. Sekitar 4 dari 100 orang mendapatkan infeksi luka setelah operasi untuk memperbaiki
rupture tendon Achilles.
 Tendon mungkin mendapatkan bekas luka atau dapat menjadi lebih pendek selama proses
penyembuhan.
 Ada juga kemungkinan bahwa tendon bisa robek kembali (re-ruptured).
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 PROGNOSIS:
 Umumnya, prospek baik. Namun, penyembuhan tendon membutuhkan banyak waktu, biasanya sekitar
enam sampai delapan minggu.
 Bergantung pada tipe pekerjaan, beberapa orang perlu beberapa minggu cuti setelah achilles tendon
putus, serta waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke olahraga adalah antara 4 dan 12 bulan.
DD RUPTUR TENDON ACHILLES

 PENCEGAHAN:
 Kenakan sepatu yang sesuai dengan benar dan mendukung kaki Anda
 Peregangan sebelum berolahraga
 Berolahraga dengan cara yang benar
 Menjaga berat badan yang baik, tidak kurus atau kegemukan.
 Meningkatkan tingkat latihan dari kecil hingga kenaikan besar
DD PLANTAR FASCITIS

 DEFINISI:
 Fasciitis Plantaris adalah proses inflamasi atau peradangan pada fascia plantaris, yang merupakan
jaringan ikat fibrosa disepanjang permukaan bawah telapak kaki yang menghubungan tulang tumit
(calcaneus) dengan tulang jari-jari kaki.
DD PLANTAR FASCITIS

 EPIDEMIOLOGI:
 Sebanyak 11-15 % pasien dengan keluhan pada kaki didiagnosis fasciitis plantaris. ± 1 juta pasien
fasciitis plantaris dating ke rumah sakit setiap tahunnya. Kondisi ini sering ada kisaran usia 45 - 65
tahun dan lebih banyak pada wanita.
DD PLANTAR FASCITIS
 ETIOLOGI:
 Pada waktu kita berjalan, semua berat badan kita bertumpu pada tumit yang kemudian tekanan ini akan
disebarkan ke plantar fascia. Sehingga ligamen plantar fascia tertarik ketika kaki melangkah. Apabila
kaki berada dalam posisi baik maka tegangan yang ada tidak menyebabkan masalah, tetapi apabila
kaki berada pada posisi yang salah atau adanya tekanan yang berlebih maka plantar fascia akan tertarik
secara berlebihan, menjadi tegang dan terasa sakit ringan yang akhirnya inflamasi (plantar fascitis).
Tegang yang berulang juga dapat menyebabkan nyeri ringan dan inflamasi dalam ligamen.
DD PLANTAR FASCITIS
PATOFISIOLOGI

JAR. SEKITAR LESI


PENEKANAN & GAYA IRITASI PADA
MEMPRODUKSI PENGAKTIFAN
KONSTAN SECARA TENDON INFLAMASI
MEDIATOR NOSISEPTOR
BERULANG PERIOSTEAL
INFLAMASI

MERANGSANG
SERABUT SARAF
MERANGSANG
AFFEREN
PRODUKSI RADANG NYERI
BERMYELIN
SUBSTANSI P
(SERABUT A DELTA &
TP C)
DD PLANTAR FASCITIS

 MANIFESTASI KLINIS:
 Gejala-Gejala pada Plantar Fasciitis
 Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit
 Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun
tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit
 Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama kemudian bangkit dan
berjalan
 Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga
 Pembengkakan ringan di tumit
DD PLANTAR FASCITIS

 FAKTOR RESIKO:
 1. Kebiasaan berdiri dalam waktu yang lama
 2. Kebiasaan berjalan jauh dengan alas kaki yang keras
 3. Over use plantar fascia seperti pada atlet
 4. Obesitas
DD PLANTAR FASCITIS

 PENATALAKSANAAN:
 Farmakologis:
1. OAINS
 2. kortikoid injeksi untuk menghilangkan peradangan
 Non farmakologis
 1. prinsip RICE
 2. Terapi stretching
 3. Terapi ESWT (Extracorporeal shockwave therapy)
DD PLANTAR FASCITIS

 KOMPLIKASI:
 Komplikasi dapat muncul akibat pengobatan plantar fascitis, meliputi:
 1. Jaringan plantar fascia dapat melemah atau putus karna injeksi kortikosteroid
 2. Infeksi atau perdarahan pada kaki karena prosedur operasi
DD PLANTAR FASCITIS

 PROGNOSIS:
 Prognosis dari plantar fascitis adalah bonam dengan tatalaksana yang baik
DD ANKLE SPRAIN

 DEFENISI:
 Sprain ankle adalah kondisi dimana terjadinya penguluran dan robekan pada ligamentum lateral
compleks. Yang meliputi ligamentum calcaneofibularis, ligamentum talofibularis anterior dan
ligamentum talofibularis posterior bahkan dapat mengenai ligamentum talocalcaneare interosseum.
DD ANKLE SPRAIN

 EPIDEMIOLOGI:
 Angka cedera tercatat lebih tinggi pada olahraga yang berintensitas tinggi, berkecepatan tinggi dan
jenis olahraga yang pergerakannya dinamis (Lin et al., 2012). Didapatkan bahwa sekitar 28% atlet
pelajar mengalami cedera sprain pergelangan kaki berulang. Persentase ini lebih besar jika
dibandingan dengan cedera yang lain. Sekitar 74%, yang mengalami cedera berulang ini nampak
menyerah dan tidak melanjutkan terapi hingga tuntas
DD ANKLE SPRAIN

 ETIOLOGI:
 Etiologi Sprain ankle disebabkan trauma inversi yang dapat menimbulkan cedera
ligament kompleks lateral, kadang di ikuti cedera tendon.
 Faktor faktor sprain ankle kronis antara lain,
 Faktor intrinsik
 Faktor ekstrinsik
DD ANKLE SPRAIN

TRAUMA /
KETIDAKSTABIL
ROBEK LIGAMEN FASE INFLAMASI
AN DARI SENDI
ANKLE

PEMBEKUAN
LUKA
DARAH
DD ANKLE SPRAIN

 MANIFESTASI KLINIS:
 Sprain ankle terjadinya :
a. inflamasi akut,
b. sub akut dan
c. kronis
DD ANKLE SPRAIN

 FAKTOR RESIKO:
 Nyeri lokal
 Pembengkakan dan rasa hangat akibat inflamasi
 Gangguan mobilitas akibat rasa nyeri
 Perubahan warna kulit akibat ekstravasasi darah ke dalam jaringan sekitar
DD ANKLE SPRAIN

 PENATALAKSANAAN:
 Kompres es secara intermiten untuk mengendalikan pembengkakan
 Pemasangan pembalut elastis atau gips, atau jika terkilir/keseleo berat, pemasangan gips lunak atau
bidai untuk imobilitas sendi
 Imobilisasi sendi yang cedera untuk mempercepat penyembuhan
 Pemberian kodein atau obat analgetik lain ( jika cedera berat )
DD ANKLE SPRAIN

 KOMPLIKASI:
 Dislokasi berulang akibat ligament yang rupture tersebut tidak sembuh dengan sempurna sehingga
diperlukan pembedahan untuk memperbaikinya
 Gangguan fungsi ligamen
DD ANKLE SPRAIN

 PROGNOSIS:
 Jika pasien menggunakan pembalut elastis, ajarkan pasien cara memasangnya kembali dengan
membalutkannya dari bagian bawah cedera hingga berbentuk 8
 Untuk pasien keseleo pergelangan kaki, pasang pembalut mulai dari jari-jari kaki hingga betis
 Edukasi pasien
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai