DMK KASUS SMF PENYAKIT DALAM

GEA + HIPERTIROID

KEPANITRAAN KLINIK SMF PENYAKIT DALAM

FK UWKS DI RSUD KABUPATEN SIDOARJO
2018
1
2
Keluhan Utama

SESAKNyeri
NAFAS

Perut

3
 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien datang ke IGD RSUD Sidoarjo dengan keluhan nyeri perut
sejak 7 hari yang lalu sebelum MRS. Nyeri dirasakan seperti diusuk-
tusuk di ulu hati. Nyeri perut disertai dengan BAB cair 3x sejak pagi.
BAB cair dengan volumekira-kira ¼ gelas aqua setiap kali BAB.
BAB warna kuning, konsistensi cair, tidak berlendir dan tidak
berdarah. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah, pasien juga
panas yang naik turun.
• Pasien juga mengeluh selalu berkeringatn walaupun tidak melakukan
aktivitas. Pasien juga mengatakan sering merasa tegang dan tangan
nya selalu tremor. Pasien merasa selalu lapar dan banyak makan tapi
BB pasien tidak meningkat. Dulu BB pasien 73kg dan sekarang
53kg. Pasien suka meminum minuman yang dingin. Setelah pulang
kerja, pasien selalu merasa lemas.

4
Riwayat Penyakit Dahulu

Diabetes
Hipertensi Asma (-) Melitus PJK
(-) Hipertiroid
(-) (-)

5
 • Antasida
Riwayat • Nitral
Pengobatan • Clopidogrel
• Digoxin

Riwayat • DM(+) ayah

Keluarga

Riwayat • Merokok 2 pack/hari sudah 25 tahun

• Suka makanan manis, pedas, berlemak.
Sosial • Pernah minum alkohol saat masih muda

6
Pemeriksaan Fisik

• Tanda Vital
– Keadaan Umum : lemah
– GCS :456
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 88x/menit, reguler, kuat
– Respiratory rate : 26x/menit
– Suhu axilla : 36,8°C

7
Kepala/Leher

• Bentuk : Bulat simetris

• Mata : Konjungtiva anemia (-/-), sklera
ikterik (-/-) , lensa jernih, pupil isokor, refleks cahaya
(+/+), tidak ada edema pada daerah palpebra kedua
mata.
• Hidung : Dbn
• Telinga : Dbn
• Mulut : Tidak sianosis
• Lidah : Tidak kotor, tidak hiperemi
• Leher : didapatkan benjolan sebesar telur
ayam, lepas dasar lepas kulit, yang dapat bergerak
saat menelan ludah, dan tidak nyeri.
8
Kepala/Leher
• Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
• Trakea : Di tengah
• Vena Jugularis : tidak meningkat
• Hepatojugular reflux : (-)
• Arteri Carotis : Teraba pulsasi

9
Thorax

• Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak

• Palpasi : Ictus Cordis tidak terabaL,
Jantung thrill (-), heave (-)
• Auskultasi : S1 S2 reguler gallop (-),
murmur (-)

• Inspeksi : Dinding dada simetris,Gerakan nafas

simetris
• Palpasi : Vocal Fremitus normal
Paru • Perkusi
• Auskultasi
paru,
: Sonor di seluruh lapang paru
: Suara dasar vesikuler di kedua lapang
wheezing (-/-), ronki (-/-)
 • Inspeksi : flat (+), caput medusa (-)
• Perkusi : Shifting dullness (-)
abdomen • Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar tidak
membesar, lien tidak membesar
• Auskultasi : Bising usus normal

• Oedem tungkai = -/-

ekstremitas • akral hangat kering merah = +/+

11
Hasil Laboratorium

PEMERIKSAAN HASIL
WBC 23,64

RBC 3,9

HB 10,5

HCT 30,4

PLT 310

Pemeriksa Hasil
an
Na 127
K 2,9
Planning Diagnosis

Laboratorium : Darah Lengkap,

GDA, BUN/SK, Serum
Elektrolit, T3, T4, TSHS

Biopsi Echocardiografi

13
Diagnosis

Diagnosis etiologi:
GEA + Hipertiroid

14
Terapi

Inf PZ + drip KCl 25 meq 7tpm

Santagesic 3x1gr (iv)
Omeprazole 2x40mg (iv)
Ondancentron 3x4mg (iv)
Viccilin sx 3x1,5gr (iv)
Pullarex 3x2tab (po)

15
TERIMA KASIH

16