Definisi
Suatu keadaan dimana Curah Jantung (Cardiac
Output) tidak mencukupi kebutuhan
metabolisme tubuh oleh karena
tidakmampuan jantung untuk memompa darah
Keadaan jantung yang tidak sanggup
memompakan darah secara adekuat untuk
memenuhi kebutuhan tubuh, sedangkan
venousfilling pressure cukup baik
Insidens
Pada penderita PJB, komplikasi gagal
jantung terjadi 90% pada usia < 1 tahun,
sisanya terjadi antara umur 1-5 tahun
Penyebab gagal jantung pada anak usia
5-15 tahun ok kelainan jantung didapat
ETIOLOGI
Beban Tekanan
• Hipertensi
• Obs outflow tract Ventrikel (PS, AS)
Beban Volume
Penyakit Miokardium
• Infeksi (Miokarditis)
• Anomali arteri koroner
Pengobatan
Diuretik
Lainnya
Penatalaksanaan
Bed Rest Posisi semi fowler, atur
suhu dan kelembaban
Oksigen ( via nasal canul)
Pembatasan cairan dan garam
Cairan : 70-80% kebutuhan
Garam : <0,5 gram/ hari
Digoxin
Dosis maintenance: 0,01 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 2 dosis
Dosis maksimal : 0,25 mg/hari
Bila gagal jantung berat
Furosemid : 1-2 mg/kgBB/kali
Untuk mencegah hipokalemi
KCL : 75 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
Untuk mengurangi afterload dan preload
Captopril : 0,1-0,3 mg/kgBB/kali diberikan 2-
3 kali sehari
“Intractible/ Refracter Heart
Failure”
Bila kondisi pasien gagal jantung tidak
membaik walaupun semua tindakan
dicoba, ingatlah:
○ Pengobatan yang inadekuat (Digoksin kurang
cukup atau kelebihan)
○ Imbalans elektrolit: Alkalosis hypokloremik,
hipokalemia, atau hiponatremia
○ Infeksi terselubung: endokarditis bakteri atau
pneumonia
○ Kelainan yang memberatkan jantung: aritmia,
pirau dari kirikanan yang terlalu besar
○ Emboli paru-paru (pada pasien yg berbaring lama)
Prognosis
Secara umum lebih baik dari pada orang dewasa
Faktor yang menentukan prognosis:
Waktu timbulnya gagal jantung (makin muda, prognosis
buruk)
Timbul serangan akut atau menahun
Derajat beratnya gagal jantung
Penyebab primer
Kelainan EKG yang ditemukan
Kelainan jantung yang menetap
Keadaan paru
Cepatnya pertolongan pertama
Respon dan lamanya pemberian digitalisasi
Seringnya gagal jantung kambuh