Anda di halaman 1dari 19

Mirsal Picasso

Definisi
 Suatu keadaan dimana Curah Jantung (Cardiac
Output) tidak mencukupi kebutuhan
metabolisme tubuh oleh karena
tidakmampuan jantung untuk memompa darah
 Keadaan jantung yang tidak sanggup
memompakan darah secara adekuat untuk
memenuhi kebutuhan tubuh, sedangkan
venousfilling pressure cukup baik
Insidens
 Pada penderita PJB, komplikasi gagal
jantung terjadi 90% pada usia < 1 tahun,
sisanya terjadi antara umur 1-5 tahun
 Penyebab gagal jantung pada anak usia
5-15 tahun ok kelainan jantung didapat
ETIOLOGI
Beban Tekanan

• Hipertensi
• Obs outflow tract Ventrikel (PS, AS)

Beban Volume

• Pirau kiri  kanan (VSD,ASD)


• Refluks katup semilunar (AI, PI)
• Refluks katup atrioventrikular (MI, TI)
• Retensi cairan interavaskular (Gagal ginjal akut, Pemberian cairan IV berlebihan)

Meningkatnya Volume Permenit  Menimbulkan “high output


failure
• Fistula arteri-vena
• Anemia
• Paget dissease
• Kor-pulmonal hipoksik
• tirotoksikosis
Perubahan frekuensi denyut jantung
(Takiaritmia
• Supraventrikuler takikardi (SVT)
• Atrial fibrilasi
• Irama nodal

Penyakit Miokardium

• Infeksi (Miokarditis)
• Anomali arteri koroner

Kombinasi dari kelainan diatas


Penyebab Gagal Jantung Pada
Anak
 Mulai Beberapa hari pertama
postnatal:
 Defek kongenital berat: hipoplasi jantung
kiri
 Mulai Minggu pertama atau kedua:
 Defek komplex: Koarktasio + VSD & PDA,
Trunkus arteriosus
 Mulai Enam minggu sampai 3 bulan:
 Sianosis/pirau kiri ke kanan: VSD, PDA
 Mulai Tiga bulan sampai 1 tahun
 Kardiopati: Fibroelastosis endokardial
 Takiaritmia: komplikasi dari miokarditis
 Anomali arteri koroner
 Penyakit sistemik: Penyakit Penimbunan
glikogen
 Anemia berat
 Mulai Lebih dari 1 tahun:
 Miokarditis (virus, bakteri)
 Kardikomiopati (penyakit jantung
rumatik)
 Endokarditis bakterialis subakut
Gejala Klinis
 Secara umum
 Rasa lelah
 Palpitasi (Rasa jantung berdebar-debar)
 Batuk-batuk
 Dyspnea on Exertion (bila aktivitas berat)
 Sesak nafas (wheezing)
 Orthopnea (dyspnea bila berbaring/tidur)
 Anoreksia
 Nyeri Perut (hepatomegali)
DC
DC Kiri
Kanan
Takipnoe, Dyspneu de
Oedema Pretibial s/d
effort s/d ortopnoe,
umum, Gejala Renal
Paroxusmal Nocturnal
(Nocturia, oliguria,
Dyspnoe (PND),
albuminuria)
Cyanosis

PD: Hepatomegali, TVJ


PD: LVH, Irama Gallop, meningkat, RVH,
Ronchi basah basal Ascites Efusi Pleura,
Hidrothorax
Pemeriksaan
 Jantung:
 Membesar/Kardiomegali
 Takikardia (Cepat)
 Irama gallop/ S3
 Paru-paru:
 Ronki basah
 Mengi (wheezing)
 Dada: retraksi
suprasternal/ retraksi
interkostal
 Hati : hepatomegali
 Anggota tubuh: oedema
Laboraturium
 Electro Kardio Gram(EKG)
 Frekuensi jantung
 Irama
 Hipertrofi
 Rontgen Toraks
 Bentuk & besarnya jantung
 Ada/ tidaknya cairan di Paru-paru
Diagnosis Banding
 Bronkopneumonia
 Bronkiolitis
 Asthma bronkiale
 Asfiksia neonatus
 Newborn Respiratory Distress
Syndrome/ ARDS
Dasar Penatalaksanaan

Bedrest Diet Digitalis

Pengobatan
Diuretik
Lainnya
Penatalaksanaan
 Bed Rest  Posisi semi fowler, atur
suhu dan kelembaban
 Oksigen ( via nasal canul)
 Pembatasan cairan dan garam
 Cairan : 70-80% kebutuhan
 Garam : <0,5 gram/ hari
 Digoxin
 Dosis maintenance: 0,01 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 2 dosis
 Dosis maksimal : 0,25 mg/hari
 Bila gagal jantung berat
 Furosemid : 1-2 mg/kgBB/kali
 Untuk mencegah hipokalemi
 KCL : 75 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
 Untuk mengurangi afterload dan preload
 Captopril : 0,1-0,3 mg/kgBB/kali diberikan 2-
3 kali sehari
“Intractible/ Refracter Heart
Failure”
Bila kondisi pasien gagal jantung tidak
membaik walaupun semua tindakan
dicoba, ingatlah:
○ Pengobatan yang inadekuat (Digoksin kurang
cukup atau kelebihan)
○ Imbalans elektrolit: Alkalosis hypokloremik,
hipokalemia, atau hiponatremia
○ Infeksi terselubung: endokarditis bakteri atau
pneumonia
○ Kelainan yang memberatkan jantung: aritmia,
pirau dari kirikanan yang terlalu besar
○ Emboli paru-paru (pada pasien yg berbaring lama)
Prognosis
 Secara umum lebih baik dari pada orang dewasa
 Faktor yang menentukan prognosis:
 Waktu timbulnya gagal jantung (makin muda, prognosis
buruk)
 Timbul serangan akut atau menahun
 Derajat beratnya gagal jantung
 Penyebab primer
 Kelainan EKG yang ditemukan
 Kelainan jantung yang menetap
 Keadaan paru
 Cepatnya pertolongan pertama
 Respon dan lamanya pemberian digitalisasi
 Seringnya gagal jantung kambuh

Anda mungkin juga menyukai