yang lalu dan memberat beberapa hari terakhir, tanpa
dipengaruhi aktivitas. Menurut pasien, setelah mendapat obat, penglihatan bertambah kabur. Menurut pasien tidak didahului oleh trauma tapi pasien sering gosok matanya. Pusing tidak ada, nyeri (+), air mata berlebih (+), kotoran mata berlebih (+), rasa mengganjal tidak ada. Riwayat pemakaian kacamata ada (+1.5), riwayat tindakan/operasi pada mata tidak ada, riwayat penyakit mata yang lain tidak ada. Namun pasien hanya membeli obat di apotek dan oleh apoteker diberikan obat cendoxitol. Keluhan berkurang tapi tidak sembuh dan pandangan semakin kabur menyebabkan pasien datang ke dokter umum dan diberikan obat dextran namun penglihatannya belum membaik sehingga pasien datang ke BKMM. Riwayat penyakit yang sama pada keluarga/lingkungan tidak ada. Riwayat penyakit DM tidak ada dan hipertensi disangkal. Merah pada mata kanan dan nyeri dialami sejak 1 bulan yang lalu, Pasien juga mengeluh penurunan visus disertai silau.Lakrimasi (+), sekret berlebih (+), rasa mengganjal ada. Riwayat pengobatan ada 1 bulan yang lalu di BKMM dengan diagnose keratomikosis dan mendapatkan pengobatan ketoconazole,cendo lyteers, vigamox dan natacen. Riwayat penyakit DM tidak ada.HT disangkal. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 1/60 dan VOS 20/40 . Pada OD ditemukan palpebra edema (+), sekret (+), lakrimasi (+), konjungtiva hiperemis (+), kornea keruh, tampak fluoresensi (+) di daerah perifer arah jam 7-8, pemeriksaan penunjang KOH (+), BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, lensa kesan keruh, refleks cahaya (+).
Kabur pada mata kiri dan buram dialami sejak 1
bulan yang lalu dan memberat beberapa hari terakhir. Lakrimasi (+), sekret berlebih (+), bhelerospasme (+). Riwayat pengobatan ada membeli di apotek dan diberikan cendoxitol oleh apoteker. Setelah itu, pasien merasa ke dokter umum karena penglihatan menjadi kabur dan di beri dextran. Riwayat DM dan HT disangkal.
Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 20/20
dan VOS 20/40. Pada OS ditemukan **** palpebra edema (+), sekret (+), lakrimasi (+), konjungtiva hiperemis (+), kornea keruh, tampak fluoresensi (+) di daerah perifer arah jam 7-8, pemeriksaan penunjang KOH (+), BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, lensa kesan keruh, refleks cahaya (+). LAPORAN KASUSI . I D E N T I T A S P A S I E N Nama: Tn. SU m u r : 5 6 t a h u n Jenis Kelamin: Laki-lakiA g a m a : I s l a m B a n g s a : I n d o n e s i a e k e r ! a a n : e t a n i A l a m a t : " a m u ! u Tgl. emeriksaan: #$ A%ril #&'5 No. (egistrasi: &6)#&*( u m a h S a k i t : B K " " +r. emeriksa : dr "N II.ANAMNESIS Keluhan Utama: englihatan menurun %ada mata k i r i A n a m n e s i s t e r % i m % i n : +ialami se!ak * ,ulan ang lalu setelah terkena %adi saat ,eker!a disa ah %ada mata kiri/ ada mata merah/ tidak ada n eri/ ada air mata ,erle,ih/ada kotoran mata ,erle,ih/ tidak ada darah atau%un 0airan se%erti gel angkeluar dari mata/ %ada minggu %ertama setelah trauma %asien mengalamimata merah/ kemudian minggu kedua %asien mulai men adari mun0uln a ,intik %utih %ada ,ola mata hitamn a disertai %englihatan ang menurun. asien han a ,ero,at ke dukun dan tidak ada %eru,ahan/kemudian %asienmemutuskan ,ero,at ke dokter umum di,eri o,at tetes 12 trol3 selama 5 harinamun tidak ada %eru,ahan. asien kemudian ,ero,at ke BK"". Riwayat Penyakit Terdahulu (i a at ang sama se,elumn a %ada mata kiri(i a at menggunakan ka0amata se,elumn a tidak ada.(i a at trauma ada/ terkena %adi.(i a at +ia,etes "elitus tidak ada.(i a at 4i%ertensi tidak ada.(i a at "erokok tidak ada Riwayat Pengo atan 1
(i a at %emakaian o,at tetes mata dari dokter umum
12 trol3 selama 5 hari. Riwayat Penyakit Keluarga (i a at %en akit dalam keluarga tidak ada. III.STATUS !ENERALISATA Status Umum: Sakit Sedang i7i 8uku% Sadar T a n d a 9 i t a l : • Tekanan darah: '#& )& mm4g • Nadi: ) ; menit • e r n a % a s a n : ' 6 ; m e n i t • S u h u : * 6 / $ o I".#OTO KLINIS Status Lokalis OD OS".PEMERIKSAAN O#TALMOLO!IA . I N S P E K S I N< ="=(IKSAAN<S<+' . a l % e , r a = d e m a 1 - 3 = d e m a 1 - 3 # . A % % a r a t u s L a k r i m a l i s L a k r i m a s i 1 > 3 L a k r i m a s i 1 - 3 * . S i l i a S e k r e t 1 - 3 S e k r e t 1 - 3 . K o n ! u n g t i ? a 4 i % e r e m i s 1 > 3 4 i % e r e m i s 1 - 3 5 . B o l a " a t a N o r m a l N o r m a l 2 6."ekanisme"uskular Ke segala arahKesegala arah$ . K o r n e a K e r u h J e r n i h ) . B i l i k " a t a + e % a n S u l i t d i n i l a i + a l a m , a t a s n o r m a l @ . I r i s S u l i t d i n i l a i 8 o k e l a t / k r i % t e 1 > 3 ' & . u % i l S u l i t d i n i l a i B u l a t / s e n t r a l / ( 8 1 > 3 ' ' . L e n s a S u l i t d i n i l a i J e r n i h $.PALPASI N< ="=(IKSAAN<S<+' . T e n s i < k u l e r T n T n # . N e r i T e k a n 1 - 3 1 - 3 * . " a s s a T u m o r 1 - 3 1 - 3 . l a n d u l a r e - aurikuler Tidak ada %em,esaranTadak ada %em,esaran %.TONOMETRI & Tidak dilakukan %emeriksaan D."ISUS 9 < S : & 9<+: #& 6& E.%AMPUS "ISUAL : Tidak dilakukan %emeriksaan #.%OLOR SENSE : Tidak dilakukan %emeriksaan !.PEN'INARAN O$LIK : N< ="=(IKSAAN<S<+' . K o n ! u n g t i ? a 4 i % e r e m i s 1 > 3 4 i % e r e m i s 1 - 3 # . K o r n e a K e r u h d i d a e r a h sentral tam%ak Jernih 3