Anda di halaman 1dari 6

1.

PENGKAJIAN

Tanggal : 05 januari 2021


Jam : 08.00 – 14.00

- Pengumpulan Data
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Sunda
Diagnosa Medis : TB paru
Tanggal Masuk RS : 10 januari 2021
Tanggal Pengkajiaan : 06 januari 2021
Alamat : Jln. Cagak Rt 01/ 02 curug rendeug subang
Ruangan : paviliun anggrek
Status : Menikah
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. N
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Jln. Cagak Rt 01/02 curug rendeug subang
Status : Menikah :

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
- Keluhan utama
Klbatuk terus menerus dan tidak ada dahak,terkadang terasa nyeri bagian
dada skala nyeri 3 (0-5) kadang kadang pasien mengeluh sesak nafas
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
P : Batuk menetap
Q : sakit yang menusuk
R : sakit di area dada
S : skala nyeri 3
T : timbul kadang kadang saat batuk
c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan pada tahun 1998 klien mengalami hipertensi dan kurang
lebih 5 bulan yang lalu diketahui menderita TBC.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita TBC.
3. Pemeriksaan Fisk

a. Keadaan Umum
Penampilan : Lemah
Kesadaran : Compos metis
GCS : 15 E: 4 V: 5 M: 6
BB sebelum masuk RS: 50kg
BB masuk RS : 40kg
b. Pemeriksaan TTV
TD : 120/80 mm/Hg
Nadi : 90x/ menit
Suhu : 38 Celcius
c. Pemeriksaan Head To Toe
- Kepala
Infeksi

2 Analisa Data
N Kemungkinan Penyebab Dan
Data Masalah
o Dampak
1
1 DS : Invasi bakteri dalam jaringan Pola nafas tidak
Klien mengatakan sesak paru-paru efektif
nafas
Akumulasi mikroba
DO :
 Ronchi (+) Paru-paru sulit berkembang
 BTA (+)
 Thorak Foto (+) Kompensasi tubuh terhadap
 Terpasang O2 2- 3 kekurangan suplai O2
ltr/mnt
 Respirasi 36x/mnt Frekuensi nafas meningkat

2 DS : Invas bakteri dalam TBC dalam Asupan nutrisi


Klien mengatakan tidak tubuh kurang dari
nafsu makan dan merasa kebutuhan
mual-mual Sebabkan metabolisme
DO :
 HB 9,8 gr Pemecahan KTT, lemak dan protein
 Klien tampak
lemah Mual, nafsu makan
 Konjungtifa merah
muda
 Makan habis ½
3
porsi Meningkatnya metabolisme Gangguan
berlebihan aktivitas
DS :
Klien mengatakan Pemecahan karbohidrat dan protein
1
tubuhnya lemas dan tidak
bisa bergerak bebas Cadangan suplai energi berkurang

DO : Metabolisme dijaringan terhambat


 Udema (+)
 Ascites (+) Kelemahan otot
 Klien dalam
memenuhi kebutuhan Aktivitas terganggu
ADLnya dibantu oleh
keluarga dan perawat
 Kekuatan otot
4 4
4 4

4
Kurang pengetahuan klien tentang
penyakitnya Gangguan rasa
DS : aman cemas
Klien menanyakan tentang Klien merasa takut akan kondisinya
keadaan penyakitnya
Merupakn stress spikologis
DO :
 Klien tampak Klien cemas
cemas dan sedih
 Klien sering
bertanya kapan boleh
pulang

3. Perencanaan
NO DIAGNOSA INTERVENSI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Pola nafas tidak Tupan : 1. Obs 1. meng
efektif b.d invasi Pola nafas efektif ervasi tanda- etahui keadaan
bakteri dalam jaringan tanda vital umum klien
paru- paru ditandai Tupen : 2. Gan 2. Mem
dengan : Setelah ti alat tenun berikan rasa
DS : dilakukan dan atur posisi nyaman dan
Klien mengatakan perawatan tidur klien mengurangi
sesak nafas selama 3 hari 3. Ber sesak
nafas klien tidak ikan terapi 3. meng
DO : terganggu sesuai program uragi rasa sesak
 Ronchi (+) dengan criteria : dokter : dan mencegah
 BTA (+) - Sesak - 1x600 mg penyebaran
 Thorak Foto berkurang Rimpampisin infeksi
(+) - Frekuens kapsul
 Terpasang O2 i nafas 16- - 1x1 etambul
2- 3 ltr/mnt 24x/ mnt tablet
 Respirasi - Skala - diet TKTP
36x/mnt nyeri
berkurang
- Tanda-
tanda vital
dalam batas
normal

2. Asupan nutrisi kurang Tupan : 1. Ber 1. Pengetahuan


dari kebutuhan b.d Kebutuhan itahu klien dan akan membuat
adanya rasa mual di nutrisi terpenuhi keluarga klien lebih
tandai dengan tentang mempertimbang
DS : Tupen : manfaat nutrisi kan manfaat dari
Klien mengatakan Setelah bagi proses makanan
tidak ada nafsu makan dilakukan penyembuhan 2. Dapat
dan merasa mual-mual perawatan 2. Anj mengurangi rasa
selama 3 hari urkan untuk mual
DO : asupan nutrisi minum air 3. Memperoleh
 HB 9,8 gr adekuat dengan hangat energi yang
 Klien tampak criteria : sebelum cukup
lemah  Rasa makan 4. Mengurangi
 Konjungtiva mual 3. Anj rasa mual
3 merah muda berkurang urkan dan
 Makan habis ½  Nafsu berikan makan
porsi makan sedikit tapi
meningkat sering
 Makan 4. Ber
habis 1 porsi ikan Terapi u/ 1. Untu
Gangguan aktivitas  Klien mual sesuai k menentukan
b.d kelemahan otot- tampak segar program dokter intervensi
otot ditandai dengan :  HB : selanjutnya
DS : dalam batas - Rantin 2x 1 2. menc
Klien mengatakan normal (12- ampul egah terjadinya
tubuhnya lemas dan 16 gr/dl) kontraktur dan
tidak bisa bergerak decubitus
bebas Tupan : 3. Deng
Klien dapat 1. K an mobilisasi
DO : beraktivitas aji dapat
 Udema (+) pengetahuan mempercepat
4  Ascites (+) Tupen : klien tentang penyembuhan
 Klien dalam Setelah mobilisasi
memenuhi dilakukan 2. B
kebutuhan perawatan erikan dan
ADLnya dibantu selama 3 hari ajarkan cara
oleh keluarga dan klien dapat mobilisasi
perawat melakukan aktif
 Kekuatan otot aktivitas ringan mika/mika
4 4 dengan criteria : 3. B
4 4  Klien erikan
tidak lemas motivasi pada 1. Untuk
lagi klien dan menentukan
Gangguan rasa aman :  Aktivitas keluarga intervensi
cemas b.d kurangnya klien dibantu tentang selanjutnya
pengetahuan klien sebagian pentingnya 2. Mengurangi
tentang penyakitnya  Kekuata mobilisasi rasa cemas klien
ditandai dengan : n otot 3. menambah
DS : 5 5 informasi bagi
Klien menanyakan 5 5 keluarga tentang
tentang keadaan masalah klien
penyakitnya 4. Memberikan
ketenangan bagi
DO : Tupan : klien
 Klien tampak Rasa cemas
cemas dan sedih hilang 1. Kaji
 Klien sering factor yang
bertanya kapan Tupen : menyebabkan
boleh pulang Setelah cemas
dilakukan 2. Bantu
perawatan klien dalam
selama 2 hari mengatasi rasa
diharapkan cemas
cemas klien 3. Berika
berkurang n penjelasan
dengan criteria : mengenai
 Klien masalah yang
tidak tampak dihadapi klien
cemas 4. Anjurk
 Ekpresi an untuk
wajah tenang banyak berdoa
 Keluarga
dank lien
mengetahui
tentang
keadaan
penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai