Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

T DENGAN DIAGNOSA MEDIS CORONA


VIRUS DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RS
COVID KABUPATEN LAMONGAN

Dosen Pembimbing:
CUCUK RAHMADI PURWANTO S.Kp.,M. Kes.

Disusun Oleh:
ADIGUNA PRANATA 151811913013
KELAS LA-5A

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T


DENGAN DIAGNOSA MEDIS CORONA VIRUS DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RS COVID KABUPATEN LAMONGAN

I. Pengkajian (tgl 2 januari 2021, pukul: 08.00WIB)


1.1 Identitas Klien
Nama : Ny.G
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : Rp. 2.250.000
Alamat : Turi
MRS tgl/ jam : 2 januari 2021/ 21.00 WIB
Ruangan : Dahlia 1
No. Reg : 105xxx
Dx. Medis : COVID-19

1.2 Identitas penanggung jawab


Nama : Tn. D
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Suku/ Bangsa : jawa/indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Penghasilan : Rp. 2.800.000
Alamat : Turi
Hub. Dengan klien : Suami

1.3 Keluhan Utama : Sesak

1.4 Riwayat Penyakit Sekarang : Klien mengatakan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu.
Sesak bertambah jika digunakan untuk beraktivitas dan berkurang saat jika digunakan posisi
setengah duduk, klien juga mengatakan dada terasa berat dan sulit bicara satu kalimat penuh
sejak 4 hari yang lalu, masuk rumah sakit pada tanggal 3 januari 2021 pukul: 22.00WIB. sesak
terasa bersamaan penurunan indera penciuman dan perasa. Klien juga mengatakan badan terasa
panas naik turun.
1.5 Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan dahulu mempunyai penyakit hipertensi
1.6 Riwayat Penyakit Keluarga : klien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit yang dialami klien
1.7 Riwayat Psiko, Sosio, Spiritual:
Riwayat Psiko : klien mengatakan sedih dan gelisah dengan penyakit yang di
alaminya
Riwayat Sosial : klien mengatakan klien mengatakan dapat berinteraksi dengan
orang lain dan dapat bersosialisasi dengan baik dengan keluarga
Riwayat Spiritual : klien mengatakan hanya bisa berdoa agar diberikan kesembuhan
oleh Allah SWT.

1.4 ADL (Activity Daily of Life):


1. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : klien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur,
lauk pauk dengan porsi 1 piring habis dan minum air putih 3-4
gelas sehari.
Selama sakit : klien mengatakan selama dirumah sakit, tidak nafsu makan
Cuma habis 2 sendok makan dengan komposisi nasi halus, telur
dan minum 2 gelas sehari

2. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 2x sehari dengan konsistensi lembek,
warna kuning, bau khas dan BAK 4-5x sehari warna kuning jernih
dan bau khas.
Selama sakit : klien mengatakan selama dirumah sakit tidak bisa BAB dan BAK
Cuma 2x sehari, warna kuning dengan bau khas obat.

3. Pola Istirahat
Sebelum sakit : klien mengatakan tidur pada malam hari 8 jam dari jam 21.00
-04.00 WIB, tidur siang 1 jam dari 13.00-14.00 WIB.
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit klien sulit tidur dan tidur selalu
terbangun, akibat asma sering kambuh pada malam hari.

4. Pola Personal Higiene


Sebelum sakit : klien mengatakan mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari, mencuci
rambut 2x seminggu, ganti baju 2x sehari dan memotong kuku 1x
seminggu
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit hanya diseka 2x sehari pagi dan
sore dan ganti pakaian dibantu dengan keluarganya

5. Pola Aktivitas
Sebelum sakit : klien mengatakan mampu melakukan aktivitas secara mandiri
seperti makan, minum, mandi, mencuci baju, meyapu, dan bekerja
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit tubuhnya lemah hanya
berbaring ditempat tidur

2. Pemeriksaan
2.1 Pemeriksaan Umum
Kesadaran: composmetis, GCS: 15 (E: 4, V: 5, M:6)
Suhu : 37,8 C
TD:130/80 mmHg
Nadi : 75 x/menit
RR : 24 x/menit
BB : 54 kg
TB : 160 cm

2.2 Pemeriksaan Fisik:


Kepala : warna rambut hitam dan panjang,sedikit rontok, distribusi merata,
bentuk kepala bulat, tidak ada lesi, wajah menyeringai.
Mata : mata kanan kiri simetris, penglihatan normal, konjungtiva merah muda,
sklera putih, pupil isokor
Hidung : tidak ada kotoran, tidak ada benjolan, terdapat pernafasan cuping hidung,
Penggunaan otot bantu pernapasan.
Mulut : bibir tampak pucat, mukosa bibir kering, warna lidah merah muda, gigi
ceries
Telinga : tidak ada serumen pada kedua telinga, tidak ada benjolan, membran
timpani putih mengkilat, fungsi pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Thorax :
I: bentuk dada bulat datar, tidak ada lesi, terdapat dyspneu
P: vokal fremitus teraba sama, tidak ada benjolan
P: suara paru sonor, suara jantung pekak
A: suara wheezing di kedua lapang paru
Abdomen :
I: bentuk normal, tidak ada lesi, abdomen datar
A: bising usus 14x/menit
P: bunyi kuadran 1 redup, bunyi kuadran 2,3,dan 4 bunyi timpani
P: tidak ada nyeri tekan

Genetalia : tidak terpasang kateter

Ekstremitas :
Atas :
Kanan: terpasang infus RL, akral hangat, tidak ada odem, tidak ada lesi CRT >2
detik
Kiri : akral hangat, tidak ada odem, tidak ada lesi CRT >2 detik

Bawah :
Kanan: akral hangat, tidak ada odem, tidak ada lesi CRT >2 detik
Kiri : akral hangat, tidak ada odem, tidak ada lesi CRT >2 detik

2.3 Pemeriksaan Penunjang: (tanggal: 2 januari 2021 )


No Jenis periksa Metode Hasil Periksaan Normal
1. Swab Test PCR swab positif

2.4 Therapi (oleh dr. G tanggal 2 januari 2021 )


- Infus RL 1500/24jam
- Inj santagesik 1000mg/8jam/IV
- Inj ondansentron 4 mg/8 jam/IV
- Injeksi ceftriaxone 1 g/12 jam/IV
- O2 Nasal 4 lpm

Lamongan , 02 Januari 2021


Mahasiswa
Yang mengkaji

ADIGUNA PRANATA
----------------------------------------
NIM. 151811913013
ANALISA DATA

NAMA : Ny.G RUANG: Dahlia 1


UMUR : 48 Tahun NO.REG: 105xxx
NO ANALISIS DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Klien mengatakan sesak nafas sejak Obstruksi saluran Pola nafas tidak
sejak 3 hari yang lalu. Sesak bertambah nafas efektif
jika digunakan untuk beraktivitas dan
berkurang saat jika digunakan posisi
setengah duduk. Klien mengatakan dada Pola nafas tidak
terasa berat dan sulit bicara satu kalimat efektif
penuh.
DO : - Wajah klien menyeringai
- Klien lemah
- Klien tampak gelisah
- Penggunaan otot bantu
pernapasan
- Terpasang oksigen nasal canul 4
lpm
TTV : Suhu : 37,8 C
TD:130/80 mmHg
Nadi : 75 x/menit
RR : 24 x/menit

2. DS: klien mengatakan sulit tidur dan Asma Gangguan pola tidur
tidur selalu terbangun, akibat asma
sering kambuh pada malam hari.
DO : - Klien tampak lemah Mucul pada malam
- Klien tampak gelisah hari
- Terpasang oksigen nasal canul 4
lpm
TTV : Suhu : 37,8 C Gangguan pola tidur
TD:130/80 mmHg
Nadi : 75 x/menit
RR : 24 x/menit
RUMUSAN DIAGNOSA

NAMA : Ny. G RUANG: Dahlia 1


UMUR : 48 Tahun NO.REG: 105xxx
NO RUMUSAN DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL TTD
DITEMUKAN TERATASI
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan 2 januari 2021 2 januari 2021 ¥
upaya nafas
SDKI kode D.0005 hal; 26
2. Gangguan pola tidur b.d restraint fisik 2 januari 2021 2 januari 2021 ¥
SDKI kode D. 0055 hal;126
INTERVENSI

NAMA : Ny. G RUANG : Dahlia 1


UMUR : 48 Tahun NO. REG : 105xxx
TGL/ JAM DX. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TTD
KEP
02/01/202 DX. I Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen jalan nafas (1.01011)
1 keperawatan selama 3x24 jam 1. Berikan edukasi pada klien 1. Dengan adanya edukasi klien
08.00 diharapkan gangguan pola nafas mengenai ajaran teknik batuk lebih koperatif
tidak efektif dapat teratasi dengan efektif 2. Untuk mengetahui keadaan
kriteria hasil : 2. Monitor bunyi nafas tambahan umum klien
1. Dispnea menurun (wheezing) 3. Untuk mengetahui keadaan
2. Penggunaan otot bantu nafas 3. Monitor frekuensi nafas umum klien
menurun (kedalaman, frekuensi, usaha 4. Memberikan penjelasan dan
3. Pernafasan cuping hidung nafas) keadaan perkembangan klien
menurun 4. Observasi TTV 5. Dapat melonggarkan jalan
4. Frekuensi dan kedalaman 5. Berikan posisi semi fowler nafas
nafas membaik 6. Berikan minuman hangat 6. Untuk memberikan rasa
SLKI kode : L.01004, hal: 95 7. Kolaborasi dengan tim medis nyaman di jalan nafas
- Infus RL 1500/24jam 7. Untuk memberikan
- Inj santagesik pengobatan agar sesak dapat
1000mg/8jam/IV teratasi
- Inj ondansentron 4 mg/8
jam/IV
- Injeksi ceftriaxone 1 g/12
jam/IV
- O2 Nasal 4 lpm
INTERVENSI
NAMA : Ny. G RUANG : Dahlia 1
UMUR : 48 tahun NO. REG : 105xxx
TGL/ JAM DX. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TTD
KEP
02/01/2021 Dx. II Setelah dilakukan tindakan asuhan Dukungan tidur (1.05174)
08.00 keperawatan selama 3x24 jam 1. Berikan edukasi kepada klien 1. Dengan adanya edukasi klien
diharapkan gangguan pola tidur pentingnya tidur cukup lebih koperatif
dapat teratasi dengan kriteria hasil: selama sakit 2. Dapat mengetahui faktor
1. Keluhan sulit tidur menurun 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
2. Kemampuan beraktivitas pengganggu tidur 3. Untuk memberikan rasa
meningkat 3. Lakukan prosedur untuk nyaman pada klien
3. Keluhan tidak puas tidur meningkatkan kenyamanan 4. Untuk mengetahui keadaan
menurun (mengatur posisi tidur) umum klien
SLKI kode : L.05045, Hal : 96 4. Observasi TTV 5. Agar dalam pemberian obat
5. Sesuaikan jadwal pemberian dapat meningkatkan
obat kenyaman klien
6. Modikasi lingkungan 6. Untuk memberikan rasa
( pencahayaan, suhu, nyaman pada klien
kebisingan dll )

Anda mungkin juga menyukai