DIABETES MELLITUS / Etiologi dan Epidemiologi 535

DIABETES MELLITUS

Isi
Etiologi dan Epidemiologi
Klasifikasi dan Manajemen Diet Patologi Kimia

Etiologi dan Epidemiologi
J Sudagani dan GA Hitman, Queen Mary's, Universitas
London, London, Inggris
ª 2005 Elsevier Ltd. Semua hak dilindungi undang-undang.
pengantar
Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme
kronis yang ditandai dengan gangguan metabolisme
glukosa yang mengarah ke keadaan hiperglikemia dan
berhubungan dengan komplikasi mikrovaskuler dan
makrovaskuler dalam jangka panjang. Diabetes adalah
penyebab utama penyakit tidak menular di seluruh dunia
dan benar untuk mengatakan bahwa diabetes telah
mencapai proporsi epidemi di bagian dunia tertentu dan
di kelompok etnis tertentu. Ini memiliki implikasi luas
bagi sumber daya kesehatan.
Diabetes mellitus adalah kelompok kelainan etiologis
dan klinis yang memiliki kesamaan hiperglikemia. Dua
tipe utama diabetes, diabetes tipe 1 (T1D) dan diabetes
tipe 2 (T2D), sangat berbeda satu sama lain dalam
etiologi dan epidemiologi mereka. T2D adalah bentuk
paling umum dari diabetes di seluruh dunia yang
mencakup 90% kasus secara global dan mempengaruhi
sekitar 4% populasi orang dewasa di dunia. Diabetes tipe
1 adalah penyakit autoimun yang menyebabkan
kekurangan insulin. Baik T1D dan T2D berbeda dari
'penyebab lain diabetes' sebagaimana didefinisikan oleh
etiologi
klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO); kami tidak
akan mengulas secara komprehensif berbagai jenis
diabetes tetapi menggambarkannya dengan
kematangan diabetes onset usia muda (MODY) dan
diabetes pankreas fibrokalkulus (FCPD). Diabetes
gestasional adalah kategori keempat yang ditentukan
oleh WHO.
Diabetes Tipe 1
Prevalensi Seluruh Dunia
Pada tahun 1997 ada 11,5 juta orang dengan T1D di dunia; angka ini
diperkirakan akan meningkat menjadi 23,7 juta pada tahun 2010.
Peningkatan angka ini akan berdampak paling besar di Asia, di mana
saat ini terdapat
4,5 juta orang dengan T1D, dan ini diperkirakan akan
meningkat menjadi 12 juta pada tahun 2010. Salah satu
studi insiden terbaik datang dari Eropa sebagai bagian
dari kolaborasi Eropa, di mana insiden T1D tertinggi
ditemukan di Finlandia dan angka terendah di Romania ( Tabel
1 ). Insiden T1D mengikuti gradien utara-selatan, dengan
pengecualian Sardinia. Angka-angka dari negara-negara
seperti India kurang tepat, meskipun satu studi di
Chennai menunjukkan kejadian yang setara dengan
yang ditemukan di negara-negara Eropa Selatan. Tingkat
T1D yang berbeda ini cenderung mencerminkan latar
belakang genetik masing-masing negara dan perbedaan
paparan agen lingkungan. Dalam beberapa tahun
terakhir,

Tabel 1 Ekstrem kejadian diabetes mellitus tipe 1 pada anak pada kelompok etnis yang berbeda

Lebih tinggi Insidensi Sebuah Menurunkan Insidensi Sebuah

Sardinia 35–40 Venezuala 0–5

Finlandia 35–40 Peru 0–5
Swedia 25–30 Cina 0–5
Kanada 20–25 Paraguay 0–5
Norway 20–25 Mauritius 0–5
INGGRIS 15–25 Chile 0–5
Selandia Baru 10–25 Jepang 0–5
Portugal 5–20 Barbados 0–5

Sebuah Kejadian standar usia (per 100.000 per tahun) diabetes tipe 1 pada anak-anak <14 tahun. Data dari Karvonen M, Viik-Kajander M, Moltchanova E dkk ( 2000)

Insiden diabetes tipe 1 pada anak di seluruh dunia. Perawatan Diabetes

23: 1516–1526.