P
DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA
DI RUANG AYODYA
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama : Tn.P
Umur : 66 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Marital : Menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku : Bali
Alamat : Br. Pejeng Aji, Tegallalang
Tanggal Masuk : 7 Mei 2023
Tanggal Pengkajian : 9 Mei 2023
No. Register : 654472
Diagnosa Medis : Pneumonia
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Sanjiwani dengan keadaan sadar mengeluh sesak nafas sejak 3
hari yang lalu, batuk sudah sejak lama, riwayat demam seminggu yang lalu namun
sekarang sudah tidak demam.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien memiliki riwayat sesak nafas dan tidak memiliki riwayat penykit menular.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Anak pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dikeluarganya.
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,4:
tergantung total.
Sebelum sakit : Sebelum sakit keluarga pasien mengatakan biasa melakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri dan tanpa bantuan orang lain.
Saat sakit : Pada saat sakit keluarga pasien mengatakan tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari karena lemas
e. Pola kognitif dan Persepstual
Pasien mengalami disorientasi dan keluarga pasien mengatakan mengerti sedikit
tentang penyakitnya.
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Pasien mengalami disorientasi.
g. Pola Tidur dan Istirahat
Saat sakit pasien terus tertidur namun selalu terbangun.
h. Pola Peran-Hubungan
Menantu pasien mengatakan menjalin hubungan baik dengan keluarga,saudara maupun
masyarakat.Saat pasien sakit yang menjaga pasien adalah anak dan menantunya.
i. Pola Seksual- Reproduksi
Menantu pasien mengatakan pasien memiliki 1 anak laki-laki.
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Sebelum sakit : anak pasien mengatakan pasien bisa mengatasi masalah dengan santai.
Saat sakit : anak pasien mengatakan pasien cepat merasa cemas dan gelisah.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Anak pasien mengatakan pasien sering berdoa melalui tempat tidur saat sakit.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Posisi klien supin 180o, keadaan umum lemah terpasang nasal kanul 3 lpm. Keadaan
apatis dengan GCS E3V3M5
b. Tanda Vital
TD : 106/67 mmHg
N : 86x/menit
R : 28x/menit
Suhu : 36,0C
Spo2 : 99% pada suhu ruangan
Kepala dan rambut : Normocephal, kulit kepala bersih, penyebaran rambut tidak
merata, rambut berwarna putih dan tidak ada benjolan.
Mata : Mata lengkap, simetris kanan dan kiri, sklera berwarna putih, konjungtiva
anemis, pupil isokor, reflek pupil kiri normocefal reflek pupil kanan normocefal.
Hidung : Suara nafas wheezing, menggunakan nasal kanul 3 lp.
Mulut dan lidah : Keadaan mukosa bibir kering dan pucat, tonsil ukuran normal,
uvula terletak simetris ditengah.
Leher :
Inspeksi: Tidak tampak deformitas pada trakea, tidak tampak massa dan lesi,
Palpasi: Trakea tepat berada di tengah dan tidak teraba deformitas, tidak teraba massa,
tidak teraba pembesaran pada vena jugularis dan kelenjar limfe, kulit terasa kasar dan
kering.
Dada :
Paru-paru
Inspeksi: Bentuk dada normal, kulit tampak sedikit kekuningan, kulit tampak kering,
pergerakan dada simetris antara kanan dan kiri.
Palpasi: Tidak tampak odem, tidak terdapat pitting edema, tidak terdapat nyeri tekan.
Perkusi: Terdengar wheezing pada seluruh lapang paru.
Auskultasi: suara nafas berkurang
Abdomen :
Inspeksi: Persebaran warna kulit tidak merata, kulit tampak kering, tidak tampak massa
atau lesi, tidak tampak asites
Auskultasi: Bising usus 20 x/i
Perkusi: Tidak terasa adanya gelombang cairan, terdengar timpani
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba adanya massa
Kulit dan kuku :
Inspeksi: Persebaran warna kulit tidak merata terdapat hiperpigmentasi dari dada
sampai kaki, Pada bagian yang mengalami hiperpigmentasi dan kering ditemukan di
area kaki,tangan dan dada. Lalu sedikit mengelupas di area kaki dekat dengan mata
kaki.
Palpasi: Tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan, CRT 2 detik, turgor kulit
kembali dalam 2 detik, kulit teraba kasar pada kaki dan tangan.
Ekstermitas :
Atas:
Inspeksi: Persebaran warna kulit tidak merata pada kedua tangan, kulit tampak kering
pada kedua tangan, tampak hiperpigmentasi pada kedua tangan, tidak tampak odem,
terpasang abocath infus nacl pada ektermitas atas dextra, kedua tangan tampak simetris,
tidak ada deformitas.
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat piting edema, turgor kulit kembali
dalam 2 detik, tidak teraba massa, kulit teraba kasar pada, CRT 2 detik
Bawah:
Inspeksi: Persebaran warna kulit tidak merata, kulit tampak kering, sedikit mengelupas
pada area kedua kaki bagian bawah luar, tampak hiperpigmentasi, tidak tampak massa
dan lesi, tidak tampak deformitas, kedua kaki tampak simetris, tidak tampak odem.
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, tidak teraba deformitas, tidak
terdapat pitting edema, turgor kulit kembali dalam 2 detik, CRT 2 detik.
5. DATA PENUNJANG (Pemeriksaan Diagnostik) :
Pemeriksaan laboratorium tanggal :
Leukosit 12,86 10˄3/µL
Eritrosit 3,8 10˄6/µL
Trombosit 154 10˄6/µL
Haemoglobin 11,8 gr/dL
Hematokrit 36,4 %
AST(SGOT) 24 µL
ALT (SGPT) 27 µL
GDS 202mg/dL
Ureum 57mg/dL
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Kolaboratif /
Keperawatan
Data Subjektif : Virus,bakteri Pola napas tidak efektif
-Keluarga px mengatakan ( stepyococccus
px mengeluh sesak dan pneumonia)
lemas
-Keluarga px mengatakan Masuk melalui
px mengeluh tidak nyaman pernapasan
saat bernapas bawah
Data Objektif :
-Pola napas abnormal Menyerang
pernapasan
takipnea
bawah
-Penggunaan otot bantu
Peradangan pada
pernapasan
bronkus
-Terpasang nasal kanul 3 menyebar ke
parenkin paru-
lpm
paru
GCS : 13
Sekret
TD : 106/27 mmHg
menumpuk pada
N : 86x/menit bronkus
R : 28x/menit
Spo2 : 99% Sesak napas ,
wheezing
S : 360C
Infeksi
Peradangan atau
inflamasi
Odema
Produksi secret
meningkat
Batuk, wheezing
Bersihan Jalan
Napas Tidak
Efektif
LATIHAN
BATUK
EFEKTIF 1.Kemampuan
(I.01006) utuk melakukan
batuk
1.Identifikasi 2.Posisi yang
kemampuan batuk nyaman
2.Atur posisi semi- 3.Sputum dapat
fowler atau fowler tertampung dalam
3.Pasang perlak dan bengkok
bengkok di 4.Menampung
pangkuan pasien sputum yang
4.Buang secret pada akan diperiksa
tempat sputum 5.Mengetahui
5.Jelaskan tujuan tujuan dari
dan prosedur batuk prosedur batuk
efektif 6.Pendelegasian
6.Kolaborasi pengobatan
pemberian mukolitik
atau ekspektoran,
jika perlu
D. IMPLEMENTASI
No
Hari/ Tgl Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Dx
E. EVALUASI
No Hari/Tgl No Dx Evaluasi TTd
1 Rabu, 10 Mei 001
2023 S : Keluarga px mengatakan px
masih sesak
O:
TD 106/67 mmHg
N 86x/menit
RR 25x/menit
SpO2 99%
S 360C
A : Pola Napas Tidak Efektif
P : Intervensi dilanjutkan