Anda di halaman 1dari 14

GAMBARAN KESEJAHTERAAN STATUS PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL BEING) PADA LANSIA DI LINGKUNGAN PACUNG BITERA,GIANYAR

NI PUTU ARI ADNYANI


NIM. 183212852
BAB II PENDAHULUAN
BAB PENDAHULUAN

Usia lanjut merupakan suatu tahap peralihan Data demografi menunjukkan jumlah
dalam arti bahwa baik pria maupun wanita harus penduduk usia lanjut di Indonesia mencapai
menyesuaikan diri. Lanjut usia terjadi berbagai 22.630.882 jiwa. Sedangkan jumlah lansia di
perubahan fisik, kognitif maupun psikologis. Bali mencapai 4,63 jiwa.
Harapan hidup dan kualitas hidup sangat penting
bagi lansia.

Gangguan kesejahteraan pada lansia secara psikis juga


psikologis (psychological mengalami kemunduran karena faktor yang menjadi
well being) bisa terjadi faktor degeneratif secara psikis dan penyebab kesejahteraan
pada anak,remaja,dewasa biologis. Secara psikologis sering status psikologis lansia
dan lansia. Penyakit muncul rasa kesepian dan fungsi atau timbulnya perubahan
psikologis atau gangguan mengingat yang terhambat. mental pada lansia.
mental merupakan kondisi
yang memengaruhi
pemikiran, perasaan,
suasana hati, dan
perilaku.
Studi Pendahuluan:
Berdasarkan bukti studi pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal 31 Desember 2021 di
Lingk Pacung, Bitera Gianyar, dari hasil wawancara kepada 10 orang lansia di wilayah kerja UPT
Kesmas Gianyar II terdapat 6 lansia megalami ganguan psikologis ditunjukan rasa kesepian, sering
menangis, 4 lansia lainya mengalami susah tidur dan berpikir berlebihan.
Rumusan Tujuan Manfaat
Masalah Penelitian Penelitian

• Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran
Bagaimanakah Gambaran Kesejahteraan Status Psikologis • Manfaat Teoritis
Kesejahteraan Status (psychological well being) Pada • Manfaat Praktis
Psikologis (psychological Lansia di Lingkungan Pacung
Bitera.
well being) Pada Lansia di
• Tujuan Khusus
Lingkungan Pacung Bitera 1.Mengidentifikasi karakteristik
? lansia di Lingkungan
Pacung,Bitera.
2.Mengetahui gampasan
kesejahteraan status psikoligis
(pscyhological well being) pada
lansia.
Keaslian Penelitian

“Kesepian Dan Kesejahteraan


Psikologis Lansia Yang Tinggal Di
Masyarakat” Dwi Astutik, Retno
Indarwati and Eka Misbahatul
M.Has (2019) Fakultas
Keperawatan, Universitas “Gambaran Psychological Well-Being di
Airlangga, Surabaya. Komunitas
Harahap Lansia
et al., Adi
2020 Yuswojudul
dengan Gereja St.
“Analisis
Albertus Agungakademik
tingkat stress Harapanpada
Indahmahasiswa
Bekasi” Yulius
Mario Kurniawan dan Tanti Susilarini (2021)
Program Studi Psikologi Universitas Persada
Indonesia YAI.,
BAB II
BAB II TINJAUAN
TINJAUAN PUSTAKA
PUSTAKA

TINJAUAN TEORI

a. KONSEP LANJUT USIA

b. KONSEP KESEJAHTERAAN
PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL
WELL BEING)
Kerangka Konsep

Faktor yang mempengaruhi Kesejahteraan status


kesejahteraan psikologis psikologis (psychological
a. Dukungan sosial
b. Status sosial ekonomi
well being)
c. Jaringan sosial
d. Religiulitas
e. Kepribadian

Keterangan: Hasil
a. Baik
: Area yang diteliti b. Cukup
c. Kurang

: Area yang tidak diteliti

: Mempengaruhi
BAB III
METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan


Deskritif Kuantitatif dengan teknik
probability dan total sampling. Penelitian ini akan dilakukan di
Pada penelitian ini responden Lingkungan Paacung
diberikan kueisioner yang Bitera,Gianyar. Pada tanggal 1
berjumlah 42 soal. – 14 apil 2022
Populasi
Lansia yang berada di Lingkungan Paung Bitera, yang
berumus 60 tahun keatas

Tehnik Sampling
Teknik probability samping dengan total sampling

Sampel
lansia yang berumur 60 tahun keatas, yang
berjumlah 85 orang

Pengumpulan Data
Kuesioner PSWB-42

Analisis Data
Deskritif Kuantitatif

Penyajian Hasil Data


Devinisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Skala Ukur Skor


1 kesejahteraan Hasil evaluasi atau Kuesioner scale Ordinal Kategori skor dari 42
psikologis penilaian individu terhadap of psychological pertanyaan yaitu :
(psychological diri sendiri yang well being a. Psychological well
being rendah = 0-166
well being) dipengaruhi oleh (SPWB) disusun
b. Psychological well
pengalaman hidup dan Ryff (1989)
being sedang = 167-182
harapan individu yang dengan 42 butir
c. Psychological well
bersangkutan. pertanyaan being tinggi = 183- 252
menggunakan
skala likert.
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan:


1. Data primer
2. Data sekunder
Teknik pengumpulan data:
1. Prosedur administrasi Instrumen pengumpulan data:
2. Prosedur teknis 1. Kuesioner SPWB-42
Pengolahan dan Analisa
Data 1. Editing
2. Coding
Pengolahan data 3. Entry
4. Cleaning
5. tabulasi

Analisis univariat dilakukan pada suatu


variabel dari hasil penelitian, yang
Analisa data bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian.
Etika
1.
Penelitian
Prinsip menghormati harkat martabat
manusia (respect for persons)
2. Prinsip berbuat baik (beneficence)
3. Tidak merugikan (non maleficence)
4. Prinsip keadilan (justice)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai