Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

SKRIPSI
PENGUJI :

1. Indanah, M.,Kep.,Ns.Sp.Kep,An
2. Heny Siswanti,S.Kep.,Ners.M.Kep

Nama : Tri Siswanti


Nim : 920173089
Prodi : S1 Keperawatan
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN
SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN
KECERDASAN SPIRITUAL PADA REMAJA DI
SMPIT ASSA’IDIYAH KIRIG MEJOBO KUDUS
TAHUN 2020
BAB I Pendahuluan
Kecerdasan spiritual
Remaja Kecerdasan spiritual adalah
Masa remaja merupakan periode kecerdasan untuk
terjadinya pertumbuhan dan memecahkan perseolan
perkembangan yang pesat baik makna dan hidup dalam
secara fisik, psikologis maupun
intelektual.Remaja didefinisikan 01 02 konteks makna yang lebih
luas dan kaya, kecerdasan
sebagai masa peralihan dari masa untuk menilai bahwa tindakan
anak-anak menuju ke masa dewasa atau jalan hidup seseorang
yang terjadi pada usia 12 tahun lebih bermakna dibandingkan
hingga 21 tahun. dengan yang lain.
Lingkungan sosial Sosial ekonomi keluarga
Lingkungan sosial merupakan Status sosial ekonomi adalah
semua manusia yang ada
disekitar seseorang atau
03 04 gambaran tentang keadaan
seseorang atau suatu
disekitar kelompok. Lingkungan masyarakat yang ditinjau dari
sosial ini dapat berbentuk segi sosial ekonomi,
tetangga, warga kota, bangsa, gambaran itu seperti tingkat
dan seterusnya. pendidikan, pekerjaan, dan
penghasilan.
Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dan sosial ekonomi keluarga dengan kecerdasan spiritual pada remaja
Di SMPIT Assa’idiyah di Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupeten Kudus Tahun 2020.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui faktor lingkungan Pada Remaja Di SMPIT Assa’idiyah Kirig Mejobo Kudus.

b. Untuk mengetahui sosial ekonomi Pada Remaja Di SMPIT Assa’idiyah Kirig Mejobo Kudus.

c. Untuk mengetahui kecerdasan spiritual Pada Remaja Di SMPIT Assa’idiyah Kirig Mejobo Kudus.

d. Untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kecerdasan spiritual pada Remaja Di SMPIT Assa’idiyah
Kirig Mejobo Kudus.

e. Untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi pada Remaja di SMPIT Assa’idiyah Kirig Mejobo Kudus.
BAB II Tinjauan Pustaka

1) Definisi Kecerdasan Spiritual


kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna atau nilai
(value), yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas
dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna
dibandingkan yang lain.
INDIKATOR KECERDASAN SPIRITUAL

Menurut (Badie et.al, 2010) terdapat 4 indikator yang digunakan untuk mengukur kecerdasan
spiritual seseorang, yaitu:
1) Keyakinan, yaitu keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan.
2) Kemampuan menghadapi masalah, yaitu bagaimana menyelesaikan masalah yang berlandasan
kebaikan.
3) Kebijakan moral, yaitu bagaimana seseorang bersikap berdasarkan nilai-nilai moral.
4) Kesadaran diri yaitu kemampuan untuk menilai diri sendiri agar selalu bersyukur dan
bertanggung jawab atas setiap tindakan.
B. Definisi Lingkungan Sosial

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana mengunakan lingkungan fisik tersebut.

Sosial dalam ilmu sosial menunjukan pada objeknya yaitu masyarakat. Sedangkan pada
departemen sosial menunjukkan pada kegiatan yang ditunjukan untuk mengatasi persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang kesejahteraan yang ruang lingkup pekerjaan
dan kesejahteraan sosial.

Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang atau
kelompok untuk dapat melakukan sesuatu tindakan serta perubahan-perubahan perilaku
setiap individu terutama mempengaruhi kecerdasan spiritualnya.
C. Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi menurut Soerjono Soekanto dalam oktama (2013) adalah posisi sesorang
dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan,
prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam berhubungan dengan sumber daya.
Berdasarkan teori, sosial ekonomi dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain:
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Penghasilan
Kerangka Teori
BAB III Metodologi Penelitian

Hipotesis penelitian Kerangka Konsep

1. Hipotesis Kerja atau Alternative (Ha):


Kerangka Konsep Penelitian
Hipotesis Kerja atau Alternative (Ha) adalah hipotesis
yang bertujuan untuk membuat ramalan tentang
peristiwa yang terjadi apabila suatu gejala muncul. Variabel Bebas Variabel Terikat
Hipotesis ini menyatakan adanya hubungan antara 2 Lingkungan Sosial
Kecerdasan
variabel yaitu variabel X dengan variabel Y
Spiritual
(Notoatmojo, 2018).
Sosial Ekonomi
2. Hipotesis Nol (Ho) Keluarga

Hipotesis Nol menyatakan suatu kesamaan atau tidak


adanya suatu perbedaan yang bermakna antara kedua
kelompok atau lebih mengenai suatu hal yang di
permasalahkan. Dimana hipotesis ini tidak ada
pengaruhnya variabel X terhadap variabel Y.
Metode pengumpulan data
1. Data Primer
2. Data Sekunder

Populasi Penelitian
Jenis Penelitian Populasi dalam penelitian ini
Metode penelitian kuantitatif adalah seluruh siswa kelas VII di
jenis penelitian chi-square dengan SMPIT Assa’idiyah di Desa Kirig
pendekatan cross sectional Kecamatan Mejobo Kabupaten
Kudus

Sampel Penelitian
Teknik Sampling Sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VII di SMPIT
Menggunakan probability sampling
Assa’diyah di Desa Kirig
berupa simple random sampling
Kecamatan Mejobo Kabupeten
Kudus
Definisi Operasional Variabel
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji validitas untuk kuesioner faktor
lingkungan dan sosial ekonomi keluarga Indeks yang menunjukkan sejauh
dengan kecerdasan spiritual pada remaja mana suatu alat pengukur dapat di
akan peneliti lakukan di MTSN 2 Kudus percaya atau dapat di andalkan
di Desa Jepang Kecamatan Mejobo
Kabupaten Kudus sebanyak 15 siswa
kelas VII.
Uji validitas ini menggunakan teknik
korelasi
Analisis data
• Analisis yang digunakan
Analisis untuk menggambarkan
variabel penelitian yaitu
Univariate variabel terikat dan
variabel bebas

• Analisis yang dilakukan


Analisis terhadap dua variabel
yang di duga
Bivariate berhubungan atau
berkorelasi
Thanks!
Do you have any questions?

youremail@Tri_Siswanti05
+62 681542471154
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai