Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENGEMBANGAN DIRI

Dosen Pengampu: Dodi Pramana, S.Sos.,M.Si

Disusun
Oleh :
Nurul Hikmah (7193144014)

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................1

1.2. TUJUAN.............................................................................................................1

1.3. MANFAAT.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3

2.1. IDENTITAS JURNAL........................................................................................3

2.2. RINGKASAN JURNAL.....................................................................................3

2.2.1. Abstrak.........................................................................................................3

2.2.2. Metode Penelitian.........................................................................................4

2.2.3. Hasil dan Pembahasan..................................................................................5

2.2.4. Penutup.........................................................................................................7

BAB III PENUTUP.......................................................................................................8

3.1. Integrasi Jurnal Pada Perkuliahan.......................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
BAB II PEMBAHASAN

2.1. IDENTITAS JURNAL

Keterangan Jurnal Utama Jurnal Pembanding


Judul Hubungan Antara Konsep Diri Hubungan Konsep Diri Dengan
Dengan Perilaku Konsumtif Perilaku Konsumtif Pada
Pada Remaja Di SMP N 1 Remaja Di SMK Kesehatan
Piyungan
Jurnal Psikologi Psikologi
Penulis Erli Ermawati dan Indriyanti Fitriani dan Muslimah Zahro

E.P Romas
ISSN 2087-7641 1858-3970
Volume & Vol. 2, No. 1 Vol. 10, No. 1

Halaman Hal. 1 - 12 Hal. 16 - 22


Tahun 2011 2014

2.2. RINGKASAN JURNAL

2.2.1. Abstrak

a. Tujuan Penelitian

Dalam jurnal utama dimana tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui
tentang hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan dalam
jurnal pembanding tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi
hubungan antara perilaku konsumtif remaja dan konsep diri mereka.

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam jurnal utama adalah siswa SMP Piyungan, kelas 1 dan
2, 12-15 tahun. Sedangkan dalam jurnal pembanding subjek penelitiannya ialah
empat puluh siswa SMK usia 15-17 tahun.

c. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian dalam jurnal utama adalah ada hubungan negatif antara konsep
diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan dalam jurnal pembanding hipotesis
penelitian ini lebih mengarah ada hubungan negatif antara konsep diri remaja dan
perilaku konsumtifnya.

2.2.2. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian dan Subjek Penelitian

Dalam jurnal utama di SMP N 1 PIYUNGAN dan jurnal pembanding di SMK


Kesehatan menggunakan jenis penelitian eksperimen karena peneliti ingin
membuktikan apakah konsep diri seseorang berpengaruh terhadap tingkat
kosumtif pada orang tersebut.

b. Metode Pengumpulan Data

Dalam jurnal Utama di SMP N 1 PIYUNGAN dan jurnal Pembanding di


SMK Kesehatan menggunakan metode yang sama berupa metode testing
berdasarkan skala likert yang terbagi menjadi item favourable (sesuai dengan
tujuan skala) maka alternative jawaban adalah SS (sangat setuju, nilai 4), S
(setuju, nilai 3), TS (tidak setuju, nilai 2), STS (sangat tidak setuju, nilai 1) dan
unfavourable (tidak sesuai dengan tujuan skala) maka alternative jawaban adalah
SS (sangat setuju, nilai 1), S (setuju, nilai 2), TS (tidak setuju, nilai 3), dan STS
(sangat tidak setuju, nilai 4).

c. Teknik Analis Data

Dalam jurnal utama teknik analisis data dalam pengujian hipotesis


menggunakan Korelasi Product Moment dari Pearson dimana untuk mengetahui
hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pada remaja. Pengolahan
data dengan program SPSS. Sedangkan dalam jurnal pembanding teknik analisis
data menggunakan korelasi product moment, dimana dalam penelitian ini jumlah
responden cukup banyak (lebih dari 30 orang), sehingga datanya akan mengikuti
distribusi kurve normal. Product moment ini adalah teknik analisis statistik
parametrik. Statistik parametrik mensyaratkan berbagai hal antara lain data yang
ada harus sesuai dengan kurve normal, hubungan kedua variable harus linier.

2.2.3. Hasil dan Pembahasan

Dalam Jurnal Utama yang berjudul Hubungan Antara Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMPN 1 Piyungan dimana hasil analisis data
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara konsep diri dengan
perilaku konsumtif pada remaja di SMP Negeri 1 Piyungan Yogyakarta. Semakin
tinggi konsep diri maka semakin rendah tingkat perilaku konsumtif dan
sebaliknya .Hal tersebut dapat dilihat dari nilai r yang didapat yaitu -0,401,
dengan p = 0,000. Maka dapat diketahui juga kondisi konsep diri yang berada
dalam kategorisasi konsep diri yang sedang (52,1%) yaitu sebanyak 86 orang dan
kategorisasi perilaku konsumtif juga berada pada kategori sedang (50,4%) yaitu
sebanyak 83 orang. Tingkat konsep diri yang sedang dapat disebabkan oleh
adanya didikan yang baik dari para orangtua siswa karena mayoritas siswa tinggal
bersama orangtua dirumah. Tingkat perilaku konsumtif yang sedang dapat
disebabkan karena secara finansial, siswa SMP masih mendapatkan finansial dari
orangtua sehingga untuk mewujudkan perilaku konsumtif masih kesulitan.
Sumbangan efektif konsep diri terhadap perilaku konsumtif sebesar 16,1 % dan
sumbangan variabel lain terhadap perilaku konsumtif 83,9 %. Hal ini menunjukan
masih ada faktor lain yang memengaruhi perilaku konsumtif dan kontribusinya
belum diteliti dalam penelitian ini. Kotler (dalam Swastha, 1997) menjelaskan
bahwa faktor-faktor lain tersebut antara lain yaitu faktor eksternal (kebudayaan,
kelas sosial, kelompok sosial, keluarga, besarnya uang saku) dan faktor internal
(motivasi, pengamatan dan belajar, kepribadian dan konsep diri, keadaan
ekonomi, dan gaya hidup ).
Pada penelitian Jurnal Utama juga menjelaskan bahwa perilaku konsumtif
pada remaja terjadi karena dua faktor, yaitu :

a. Eksternal : Meliputi kebudayaan, kelas sosial, kelompok sosial, faktor


keluarga dan besarnya uang saku.
b. Internal : Motivasi, persepsi, konsep diri, keadaan ekonomi dan gaya hidup.

Dimana konsep diri adalah salah satu faktor terjadinya perilaku konsumtif.
Konsep diri itu sendiri terbagi menjadi dua. Yaitu konsep diri positif dan negatif.

Dimana konsep diri positif adalah kondisi remaja memahami kelebihan atau kekurangan
yang dimiliki sehingga tidak merasa rendah diri dan berusaha meminimalisir
kekurangannya. Sedangkan konsep diri negatif membuat individu rendah diri terhadap
kekurangan dan tidak memiliki pendirian yang teguh sehingga cenderung mudah
terbujuk. Karena itu, orientasi remaja yang memiliki konsep diri negatif akan
berdampak pada perilaku tidak bertanggung jawab dan memikirkan diri sendiri.

Sedangkan dalam Jurnal Pembanding yang berjudul Hubungan Konsep Diri


Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMK Kesehatan dimana hasil uji
asumsi menunjukan bahwa data penelitian untuk kedua skala mengikuti distribusi
kurve normal. Untuk Skala Perilaku konsumtif, koefisien Kolmogorov-Smirnov =
0,508 dengan p>0,05. Untuk Skala konsep diri, koefisien Kolmogorov-Smirnov =
0,676 dengan p>0,05.uji asumsi selanjutnya adalah tentang hubungan variabel
yang sifatnya linier ( garis lurus). Koefisien F deviation from liniority = 0,572,
dengan p – 0,888 atau p>0,05. Koefisien F tersebut menunjukan hubungan kedua
variabel berbentuk garis lurus. Pengujian hipotsis dengan korelasi product
moment menunjukan hasil rxy=0,673 dengan p<0,01. Hal ini menunjukan adanya
korelasi yang negatif sangat signifikan antara konsep diri dengan perilaku
konsumtif. Juga diperoleh harga koefisien determinasi (r2) sebesar 0,453. Hal ini
menunjukan bahwa seumbangan efektif variabel konsep diri terhadap variabel
perilaku konsumtif sebesar 45,3%.

Jadi, pada Jurnal Pembanding tidak jauh berbeda dari jurnal satu. Hanya saja
dampak pada jurnal 2 lebih dijelaskan secara luas, bahwa remaja yang tidak bisa
memenuhi kebutuhan akan menghadirkan perilaku kriminal.

2.2.4. Penutup

a. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal utama yaitu dimana hipotesis penelitian
menyatakan bahwa ada hubungan negative antara konsep diri dengan perilaku konsumtif.
Semakin positif konsep diri, maka akan semakin rendah perilaku konsumtif dan
sebaliknya. Hipotesis ini dapat diterima, artinya terdapat hubungan negative dan sangat
signifikian antara konsep diri dengan perilaku konsumtif. Hal tersebut berarti bahwa
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima
Sedangkan dalam jurnal pembanding hipotesis penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan negative antara kosep diri dengan perilaku konsumtif dengan
kata lain, semakin kuat konsep diri seseorang maka semakin rendah tingkat
konsumtifnya dan begitu sebaiknya. hal ini menguatkan bahwa perilaku remaja
sangat ditentukan oleh konsep dirinya.

b. Saran

Dalam jurnal utama penulis mencoba merekomendasikan beberapa saran,


sebagai berikut:
1. Bagi SMP Negeri 1 Piyungan, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan
konsep diri para siswanya, mengingat bahwa hasil penelitian menunjukkan
bahwa menurunkan perilaku konsumtif dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan konsep diri. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan
aspek dari konsep diri seperti pemahaman terhadap kelebihan dan kekurangan
diri, pengharapan, serta penilaian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan
bahwa sepertiga dari jumlah siswa memiliki konsep diri yang tinggi, dan
sepertiganya memiliki konsep diri yang rendah sehingga diharapkan kegiatan
ekstra kulikuler yang ada di sekolah dapat lebih diefektikfan lagi untuk
membantu meningkatkan konsep diri siswa.
2. Bagi Peneliti selanjutnya yang akan meneliti perilaku konsumtif disarankan
untuk mempertimbangkan dan mengkaji faktor lain yang memengaruhi
perilaku konsumtif.
BAB III
PENUTUP

3.1. Integrasi jurnal pada pertemuan perkuliahan

1. Judul Jurnal Utama: Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada
Remaja Di SMP N 1 Piyungan
2. Integrasi pertemuan perkuliahan ke 8
3. Judul Jurnal Pembanding : Hubungan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada
Remaja Di SMK Kesehatan
4. Integrasi pertemuan perkuliahan ke 8
DAFTAR PUSTAKA

Ermawati Erli, dan Indriyanti E.P. 2011. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMP N 1 Piyungan. Jurnal Psikologi. Vol. 2. No.
1. Halaman 1-12

Fitriani, dan Muslimah Zahro Romas. 2014. Hubungan Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMK Kesehatan. Jurnal Psikologi. Vol. 10,
No. 1. Halaman 16-22

Anda mungkin juga menyukai