Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

PENGEMBANGAN DIRI

Dosen Pengampu: Dodi Pramana, S.Sos.,M.Si

Disusun Oleh :

Nurul Hikmah
7193144014

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I PEMBAHASAN BUKU UTAMA.............................................................. 3
1.1 IDENTITAS BUKU................................................................................. 3
1.2 INTISARI BUKU..................................................................................... 3
1.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU........................................ 4
BAB II PEMBAHASAN BUKU PEMBANDING
2.1 IDENTITAS BUKU................................................................................. 6
2.2 INTISARI BUKU..................................................................................... 6
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU........................................ 8
BAB III INTEGRASI BUKU DENGAN PERTEMUAN............................................... 10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 12

ii | Bedah Buku Pengembangan Diri


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 IDENTITAS BUKU

Dalam critical book report atau bedah buku ini, penulis menggunakan dua
buku dengan identitas buku yang digunakan sebagai berikut:

Buku 1

Judul Buku : Teori Motivasi dan Aplikasinya


Penerbit : Rineka Cipta

Penulis : Sondang P. Siagian

Tahun :2004

ISBN : 979-518-383-4

Jumlah Halaman : xvii + 238

1.2 INTISARI BUKU

Buku 1 Karangan Sondang P. Siagian terdiri dari 5 bab. Adapun ringkasan isi
per-bab diantaranya sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Adapun didalam Bab 1 Pendahuluan terdiri dari beberapa pokok


pembahasan Antara lain memaparkan unsur-unsur administrasi, komponen
administrasi, Administrasi ditinjau dari segi prosesnya, dan Pendalaman akan
ilmu administrasi dengan penggunaan alur pemikiran yang logis.

Bab 2 Pemahaman Teori Motivasi Dengan Pendekatan Multidisipliner

Pada Bab 2 dipaparkan mengenai teori motivasi menurut beberapa ahli


serta beberapa pendekatan-pendekatan multidisipliner. Adapun secara luas, materi
pada bab 2 ini mencakup Perkembangan Ilmu Pengetahuan Sebagai Tanggapan
Terhadap Dinamika Manusia, Pendekatan Multidisipliner dalam Pemahaman

Pengembangan Diri
Teori Motivasi, dan Teori Motivasi Sebagai Salah Satu Cakupan Ilmu
Administrasi.

Bab 3 Faktor-Faktor Berpengaruh Pada Kompleksitas Manusia dan


Motivasinya

Pada Bab 3 ini dijelaskan bahwa pengenalan terhadap bawahan sebagai


individu merupakan sesuatu hal yang penting dalam motivasi yang pada akhirnya
akan melahirkan jati diri yang khas pada individu. Adapun beberapa hal yang
perlu dikenali sebagai penunjang motivasi individu antara lain: Karakteristik
Individu, Kepribadian, Persepsi, Kemampuan Belajar, Sistem Nilai Yang Dianut,
Pemahaman Sikap, Kepuasan Kinerja, serta Kemampuan Individu.

Bab 4 Motivasi dan Pemuasan Berbagai Kebutuhan Manusia

Bab 4 pada buku karangan Sondang P. Siagian menyebutkan bahwa


motivasi sangat berkaitan erat dengan pemuasan kebutuhan manusia. Untuk itu,
agar manusia mampu memenuhi kebutuhannya perlu diketahui beberapa hal,
diantaranya: Perkembangan Teori Motivasi dan Klasifikasi Kebutuhan Manusia.

Adapun dalam klasifikasi kebutuhan manusia, ada banyak teori yang


mendukung dan dipaparkan pada bab 4 ini diantaranya: Teori Kebutuhan Sebagai
Hirarki, Teori X dan Y, Teori Motivasi – Higiene, Teori ERG, Teori Tiga
Kebutuhan, Teori Evaluasi Kognitif, Teori Penentuan Tujuan, Teori Penguatan,
Teori Keadilan, dan Teori Harapan.

Bab 5 Aplikasi Teori Motivasi


Bab terakhir pada buku karangan Sondang P. Siagian lebih membahas pada penerapan teori
motivasi dalam manajemen organisasi. Adapun dalam pembahasannya teori motivasi
diaplikasikan pada hal-hal sebagai berikut: Langkah-langkah Dasar Manusia dalam Manajemen
SDM yang menyangkut Perencanaan Kinerja, Proses Rekrutmen, Proses Seleksi, Penempatan,
Sistem Imbalan, Pembinaan, dan Pengembangan Karier.

1.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Jadi Baik Buku 1 maupun Buku 2 kedua-duanya membahas mengenai


Teori Keadilan. Adapun dalam buku 1 keadilan sebagai suatu sumber dalam
motivasi diri seseorang dalam mengembangkan diri, sedangkan dalam buku 2
Pengembangan Diri
kedilan menyangkut persepsi seseorang tentang perlakuan yang diterimanya dari
orang lain. Biasanya seseorang akan mengatakan bahwa dirinya diperlakukan
dengan adil apabila perlakuan itu menguntungkannya. Sebaliknya dia akan
cenderung mengatrakan bahwa dia diperlakukan tidak adil apabila perlakuan yang
diterima dirasakan merugikannya. Dapat dipastikan bahwa persepsi seseorang
tentang keadilan berpengaruh kepada perilaku dan tindak tanduknya yang pada
gilirannya menentukan motivasinya, terutama yang bersifat intrinsic, yang antara
lain terlihat pada tingkat prestasi kerjanya.

Pengembangan Diri
BAB II
PEMBAHASA
N

2.1 IDENTITAS BUKU

Buku 2

Judul Buku : Motivasi dan Pemotivasian

Penulis : J. Winardi
Penerbit : Raja Grafindo
Tahun : 2001
ISBN : 979-421-687-
Jumlah Halaman : xiii + 293

2.2 INTISARI BUKU


Pada Buku 2 karangan J. Winardi yang terdiri dari 8 bab.
Adapun ringkasan materi dari buku ini, antara lain :

Bab 1 Pengantar

Dalam bab ini dijelaskan beberapa sub materi yaitu tentang Istilah Motivasi,
lalu ada Kebutuhan, Keinginan dan Tujuan, Teori Tentang Motivasi Manusia
menurut A.H. Maslow serta mengenai Individu dan Hirarki dalam Memenuhi
Kebutuhannya.

Bab 2 Motivasi dan Perilaku

Pada bab 2 ini memaparkan beberapa sub materi tentang Pengantar dari
Motivasi dan Perilaku itu sendiri, Apa Sajakah yang Tercangkup Dalam Motivasi,
selain itu ada Model Umum Tentang Motivasi, Perananan Homeostasis Dalam
Motivasi, Beberapa Observasi Tentang Motivasi, Individu dan Motivasi, Perilaku,
Motif-Motif yang menyangkut dalam motivasi dan perilaku, Tujuan-Tujuan,

Pengembangan Diri
Kekuatan Motif, Perubahan-Perubahan pada Kekuatan Motif, Situasi yang
Memotivasi, Ekspektansi dan Ketersediaan, Kepribadian yang Berubah, Persoalan
Persepso, Komponen-Komponen Persepsi, dan Model-Model Statik Tentang
Motivasi.

Bab 3 Tantangan Motivasi

Dalam bab 3 ini menjelaskan beberapa materi berupa Pengantar dari


tantangan motivasi, Tantangan Motivasi, Asumsi-Asumsi Dasar Tentang Motivasi
dan Upaya Memotivasi, Teori-Teori Tentang Motivasi: Suatu Gambaran
Menyeluruh, Pandangan Kontemporer Tentang Motivasi, Teori Erg dari Clayton
P. Alderfer, Teori Kebutuhan untuk Mencapai Prestasi dari McClellannd, dan
Teori menurut Higiene-Motivator tentang Kepuasan Kerja dari Fredrick Herzberg.

Bab 4 Motivasi Melalui Keadilan (Equity), Ekspektasi dan Penetapan


Tujuan

Lalu dalam Bab 4 ini memaparkan materi berupa Pengantar, Teori Keadilan
Tentang Motivasi dari Adam, Teori Ekspektansi Tentang Motivasi, Sebuah Model
Tentang Motivasi yang Terintegrasi, Motivasi Melalui Penetapan Tujuan, dan
Model Praktikal untuk Menerapkan Teori-Teori Motivasional.

Bab 5 Perkuatan (Reinforcement) Dan Imbalan-Imbalan Ekstrinsik

Selanjutnya dalam Bab 5 pada Buku J. Winardi membahas mengenai


Peranan Motivasi, Proses Motivasional:Pertimbangan-Pertimbangan Dasar,
Motivasi Versus Kepuasan Kerja, Persoalan Belajar (Learning), ada
Pengkondisian Klasik (Classical Conditioning), Pengkondisian Operan (Operant
Conditioning), Belajar Kognitif (Cognitive Learning), Perkuatan (Reinforcement),
Perkuatan Positif, Ekstinsik (Extinction), Penghukuman (Punishment), Memanaje
Gaji/Upah Sebagai Penghargaan atau Imbalan Ekstrinsik, serta Praktek-Praktek
Pemberian Upah/ Gaji Kreatif.

Bab 6 Hubungan-Hubungan Antar Kelompok dan Konflik

Pada Bab 6 menurut karangan Buku J.Winardi memaparkan beberap materi


berupa Pengantar dalam bab ini, lalu Tingkatan-Tingkatan Konflik, Situasi-Situasi

Pengembangan Diri
di Dalam Organisasi-Organisasi, Manajemen Konflik, Teknik-Teknik Manajemen
Konflik Langsung, serta Gaya Manajemen Konflik

Pengembangan Diri
Bab 7 Dinamika Kelompok

Pada Bab 7 menurut karangan Buku J.Winardi memaparkan beberapa materi


berupa Konsep-konsep Sentral pada Dinamika Kelompok, truktur Sosial
Kelompok – kelompok, Perkembangan Kelompok, Perilaku antar Kelompok dan
Konflik, Model-model Tentang Perilaku Kelompok Kecil, penerapan-penerapan,
Pertimbangan-pertimbangan Motivasional, Pertimbangan – pertimbangan
Kepemimpinan, Pertimbangan- pertimbangan Komunikasi, Pertimbangan –
pertimbangan Perubahan Keorganisasian, Pertimbangan – pertimbangan Konflik
Keorganisasian, Masalah “ Pemikiran Kelompok “ dan Kesimpulan – kesimpulan.

Bab 8 Perubahan Keorganisasian

Pada Bab 8 menurut Karangan Buku J.Winardi memaparkan materi berupa


Pengantar, apakah Ynag dimaksud Perubahan Keorganisasian, Adaptasi
Organisasi, Adaptasi Individual, Tekanan-tekanan Terhadap Perubahan,
Teknologi yang Berubah, Ledakan Pengetahuan, Keusangan Produk yang
Berlangsung Dengan Cepat, Kualitas Kehidupan Kerja ( Quality of Work Life ),
Gaya Hidup ( Life Style), Penolakan – penolakan Terhadap Perubahan, Penolakan-
penolakan Oleh Organisasi-Organisasi, Model Perubahan Proses Umum, Strategi
Untuk Perubahan, Variabel – Variabel Utama dalam Sistem, Pola-pola Perubahan
yang Berhasil dan Perubahan yang tidak Berhasil, Sejumlah Kondisi yang perlu
Dipenuhi bagi pencapaian Perubahan yang berhasil, Sejumlah Hal yang Perlu
Dihindari, Tipe-tipe Agen Perubahan, Kualifikasi-kualifikasi Dasar Para Agen
Perubahan, Pertimbangan – pertimbangan Etika.

2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Jadi Baik Buku 1 maupun Buku 2 kedua-duanya membahas mengenai


Teori Keadilan adapun dalam buku 1 keadilan sebagai suatu sumber dalam
motivasi diri seseorang dalam mengembangkan diri, sedangkan dalam buku 2
kedilan menyangkut persepsi seseorang tentang perlakuan yang diterimanya dari
orang lain. Biasanya seseorang akan mengatakan bahwa dirinya diperlakukan
dengan adil apabila perlakuan itu menguntungkannya. Sebaliknya dia akan
Pengembangan Diri
cenderung mengatrakan bahwa dia diperlakukan tidak adil apabila perlakuan yang
diterima dirasakan merugikannya. Dapat dipastikan bahwa persepsi seseorang
tentang keadilan berpengaruh kepada perilaku dan tindak tanduknya yang pada
gilirannya menentukan motivasinya, terutama yang bersifat intrinsic, yang antara
lain terlihat pada tingkat prestasi kerjanya.

Pengembangan Diri
BAB III
INTEGRASI DENGAN PERTEMUAN

Adanya buku sangat mempengaruhi jalannya proses belajar mengajar. Agar anak dapat
menemukan dan menyelesaikan masalah-masalah dengan pelajaran, maka diperlukan
satu pendekatan dan cara belajar yaitu melakukan pengamatan dan berpartisipasi aktif
melakukan pengukuran, perkiraan dan perhitungan. Melalui kegiatan belajar seperti ini
siswa dituntut untuk belajar mandiri, kreatif, aktif, menganalisis dan sekaligus
menyelesaikan masalah sendiri.

Dengan demikian, jika siswa memiliki kebiasaan belajar berusaha untuk aktif, mandiri
dan mempunyai sikap positif terhadap pelajaran. Maka secara otomatis hasil belajar
siswa akan meningkat. Dengan demikian, dapat diilustrasikan bahwa penggunaan buku
paket dalam belajar penting untuk dilaksanakan, karena dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.

Dengan adanya buku paket, siswa lebih aktif dalam belajar dan dapat meningkatkan
motivasi siswa agar giat belajar di sekolah maupun belajar sendiri di rumah.Untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar.

Proses belajar merupakan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan agar memperoleh hasil yang lebih baik. Agar seseorang guru mendapatkan
gambaran prestasi belajar siswanya dalam pelajaran, maka seyogyanyalah mengadakan
suatu evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar.

Pengembangan Diri
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan mengenai kedua buku diatas, dapat ditarik beberapa


kesimpulan antara lain:
1. Berdasarkan pembahasan awal mengenai teori motivasi Pembahasan
memuat lebih banyak teori dibandingkan dengan buku pembanding yaitu ,
Teori Kebutuhan , Teori “S” dan Teori “Y” , Teori Motivasi , teori
Existence, Relatedness dan Growth (ERG) , Teori “ Tiga kebutuhan” ,
Teori Evaluasi Kognitif, Teori Penetuan tujuan , Teori penguatan , Teori
keadilan dan teori harapan , tetapi pada buku utama penjelasan mengenai
teori kebutuhan oleh Abraham H. Maslow tidak dijelaskan secara
menyeluruh seperti pada buku pembanding dalam buku utama hanya
menuliskan poin-poin secara garis besar saja.
2. Dari Buku 1dan 2 memuat materi yang sama secara garis besar, ada
beberapa materi yang dijelaskan di Buku 1 namun tidak dijelaskan di
Buku 2 begitupula sebaliknya. Namun keduanya dapat saling melengkapi
teori yang dipaparkan.
3. Buku 1 memaparkan secara teori dan aplikatif banyak memaparkan teori
menurut ahli, contoh-contoh konkrit dalam proses pengembangan diri
dalam kaitannya dengan motivasi. Sedangkan buku 2 secara materi yang
diangkat memang terbilang lengkap namun dalam pembahasan materi
terkesan terlalu sederhana dan kurang disertai penerapan (praktik).
4. Dari segi isi (contents) yang diangkat, buku 2 memang lebih lengkap
dimana terdiri dari 10 bab. Namun, dari segi pemaparan isi buku 1 lebih
menjelaskan secara rinci dan luas.

3.1 SARAN

Motivasi merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pengembangan diri,


karena itu bagi setiap individu sangat penting untuk dapat mengenal motivasi
yang ada dalam dirinya agar proses pengembangan diri seseorang/individu dapat
berjalan dengan baik.

Pengembangan Diri
DAFTAR PUSTAKA

Siagian, Sondang P.2004. Teori Motivasi dan Aplikansinya. Rineka Cipta: Jakarta

Winardi. 2001. Motivasi dan Pemotivasian . PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

BAB III
INTEGRASI DENGAN PERTEMUAN

Pengembangan Diri

Anda mungkin juga menyukai