Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS

Nama : Novita Sari

Nim : 7191144011

Mata Kuliah : Telaah Kuikulum dan Buku Teks

Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran B 2019

Dosen Pengampu : Ellys Siregar.S.Pd.,M.Pd

Kredit Semester : 2 Sks

Semester : VI (genap)

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !

1. Jelaskanlah mengapa kurikulum itu menjadi komponen penting dalam pembelajaran !


2. Jelaskan menurut pendapatmu apakah kurikulum yang dipakai sekarang ini sudah tepat
atau belum? Beri argument anda
3. Menurutmu mengapa kurikulum di Indonesia selalu mengalami perubahan ! jelaskan
perubahan yang pernah terjadi dari waktu ke waktu
4. Menurutmu mengapa kamu perlu mendapat pembelajaran tentang kurikulum dalam masa
perkuliahanmu sekarang ini
5. Jelaskanlah yang kamu ketahui tentang Kurikulum Merdeka Belajar

JAWABAN

1. Jelaskanlah mengapa kurikulum itu menjadi komponen penting dalam


pembelajaran !

Karena Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” sehingga kurikulum lah yang
menjadi komponen berjalannya pembelajaran .Adapun fungsi komponen kurikulum
sebagai berikut :
1) Kurikulum berfungsi sebagai alat/media (sarana) untuk mencapai tujuan
pendidikan .
2) Kurikulum sebagai pengorganisasi belajar (lerning organisator ) yang tersusun
dengan cermat, kurikulum selalu disiapkan, dan dirancang bagi siswa sebagai
salah satu aspek yang akan dialami siswa. Oleh karena itu, merancang kurikulum
akan amat penting artinya bagi upaya pembentukan dan pembinaan karakter siswa
agar mereka mandiri dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi dirinya dan
masyarakatnya.
3) Kurikulum juga berfungsi sebagai pedoman, misalnya (a) Pedoman kerja bagi
guru dalam menyusun dan mengorganisasi pengalaman belajar siswa. (b)
Pedoman bagi guru untuk mengadakan evaluasi terhadap tingkat perkembangan
siswa dalam kerangka belajar mereka. (c) Pedoman bagi guru dalam mengatur
kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
4) Bagi pimpinan, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi
supervisi, yakni (a) memperbaiki situasi belajar agar lebih kondusif; (b)
menciptakan situasi belajar yang menunjang situasi belajar siswa ke arah yang
lebih baik. (c) memberikan bantuan kepada para guru dalam menjalankan tugas
kependidikan mereka.
5) Kurikulum dapat juga berfungsi sebagai pedoman bagi administrator terutama
untuk mengembangkan kurikulum secara berkelanjutan.
6) Kurikulum dapat berfungsi sebagai panduan bagi pelaksanan evaluasi agar proses
belajar mengajar dapat diketahui efektivitasnya.
7) Kurikulum bagi orang tua memiliki fungsi yang amat besar karena dengan
demikian orang tua dapat memantau perkembangan anak-anak mereka.

2. Jelaskan menurut pendapatmu apakah kurikulum yang dipakai sekarang ini sudah
tepat atau belum? Beri argument anda

Berasarkan pembahasan saya mengenai kurikulum, disini saya menyimpulkan,


bahwa kurikulum yang dipakai sekarang ini sudah tepat karena pemerintah sudah
berusaha meningkatkan serta menyesuaikan perkembangan kurikulum itu sesuai dengan
kebutuhan zaman sekarang ini dimana ,kurikulum yang dipakai yaitu kurikulum 2013
memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek
sikap, dan perilaku ,perubahan kurikulum terus berganti dimana kurikulum yang berubah
tidak lepas dari dinamika perkembangan zaman. Perubahan kurikulum tidak dapat
dipungkiri memang selalu menyesuaikan dengan perubahan masyarakat. Walaupun
demikian, penulis berharap, bagaimanapun dan apapun bentuk kurikulumnya, tetap harus
menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Menurutmu mengapa kurikulum di Indonesia selalu mengalami perubahan !


jelaskan perubahan yang pernah terjadi dari waktu ke waktu

Memang benar bahwa kurikulum di indonesai selalu mengalami perubahan itu


karena pemerintah selalu menyesuaikan kebutuhan zaman di dunia pendidikan sekarang
ini dan juga masih selalu mencari kurikulum yang terbaik untuk meningkatkan tingkat
kemampuan belajar siswa .Lebih lanjut tetap merujuk pada tujuan pendidikan nasional
seutuhnya, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab ,disini kita sekarang memakai kurikulum 2013 nah sebentar lagi bakal ada
perubahan kurikulum nantinya Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi,, maka terjadi perubahan-perubahan kurikulum dari waktu ke
waktu.

Adapun perubahan kurikulum dari waktu ke waktu

 Perjalanan kurikulum di mulai pada tahun 1947, kurikulum dikenal dengan Rencana
pembelajaran 1947. Pada masa itu, kurikulum lebih pada penekanan  pada
pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain
di dunia.
 Pada tahun 1952 kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami penyempurnaan.
Dengan berganti nama menjadi Rentjana Pelajaran Terurai 1952. Ciri dalam
kurikulum ini adalah setiap pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
 Pada tahun 1964 atau di penghujung era Presiden Soekarno. Dimana, kurikulum di
masa ini berfokus pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral
(Pancawardhana). Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi:
moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah.
Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan fungsional
praktis.
 Pada tahun 1968, terjadi lagi perubahan kurikulum. Utamanya adalah perubahan
struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa
pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. IPendidikan mengarah pada
kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik
yang sehat dan kuat.
 Pada tahun 1975, dimana kurikulum yang di usung lebih terperinci baik metode,
materi maupun tujuannya sesuai dengan Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional (PPSI). Akibatnya, setiap satuan pelajaran dirinci lagi: petunjuk umum,
tujuan instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-
mengajar, dan evaluasi.
 Pada 1984, kurikulum mengutamakan pendekatan proses. Kurikulum ini juga sering
disebut “Kurikulum 1975 yang disempurnakan”. Posisi siswa ditempatkan sebagai
subjek belajar. Dari mengamati, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
 Pada Tahun 1994 lahir Kurikulum 1994 juga disebut dengan K-94 adalah sebuah
kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh, dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan, yang dipakai sejak tahun ajaran 1994/19595 hingga
2003/2004. Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan
dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian waktu pelajaran,
yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan. Dengan sistem
caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat
memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup
banyak.
 Pada tahun 2004 diluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai
pengganti kurikulum 1994. Dimana, program pendidikan berbasis kompetensi ini
harus mengandung tiga unsur pokok yaitu, pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi
indicator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi,
dan pengembangan pembelajaran.
 Pada 2006 dengan mengusung Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa
hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004.
 Pada tahun 2013 dimulai kurikulum 2013, tetapi pada awal januari 2015 seluruh
sekolah Kembali pada kurikulum 2006, kecuali sekolah piloting di SK oleh
Kementerian. Kelas X 2013, kelas XI dan XII 2006, ini istilah kurikulum ganda.
Untuk seluruh sekolah mulai tahun 2018/2019.
 Pada tahun 2021 sudah dirancang kurikulum paradigma baru, pelaksanaannya untuk
sekolah penggerak kelas X sudah Melaksanakan kurikulum paradigma baru,
sementara kelas XI dan kelas XII masih tetap kurikulum 2013. Secara umum struktur 
Kurikulum Paradigma Baru dbagi menjadi dua bagian:  (1) kegiatan intrakurikuler
berupa tatap muka dalam kelas;  (2) kegiatan proyek. Kegiatan proyek dilakukan
untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila.

4. Menurutmu mengapa kamu perlu mendapat pembelajaran tentang kurikulum


dalam masa perkuliahanmu sekarang ini

Karena sangatlah penting bagi saya agar lebih dalam lagi mengetahui apasih
sebenarnya kurikulum itu, dapat menjadi pedoman untuk merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran,dapat memberikan pemahaman kepada saya
dalam menjalankan tugas. Dapat mendorong untuk lebih kreatif dalam penyelenggaraan
program pendidikan. dapat membantu dalam menunjang pembelajaran saya supaya lebih
baik.dari sinilah nantinya akan muncul saya mampu memilih mana ilmu yang lebih
sesuai dengan kemampuan diri dan minat saya . Jika ini benar-benar dapat diterapkan
maka pendidikan kemungkinan akan mencapai prestasi gemilang .
5. Jelaskanlah yang kamu ketahui tentang Kurikulum Merdeka Belajar.

Merdeka Belajar merupakan konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat
dan bakatnya masing-masing. Misalnya, kata Nadiem, jika dua anak dalam satu keluarga
memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama.
Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelahari suatu hal yang tidak disukai. "Kita
sebagai orangtua tentu tidak bisa memaksakan anak kita yang menyukai seni untuk belajar
secara mendalam komputer dan sebaliknya," kata Nadiem. Nadiem mengatakan, anak itu
pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu dan keinginan belajar. "Jadi tidak ada anak pemalas
atau anak yang tidak bisa.

Menurut saya selama 2 tahun ini 2021 – 2022 sebenarnya sudah di wujudkannya merdeka
belajar ini dan sudah berjalan seperti :

 Pertukaran Pelajar
 Magang/Praktik Kerja
 Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
 Penelitian/Riset
 Proyek Kemanusiaan
 Kegiatan Wirausaha
 Studi/Proyek Independen
 Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik

Anda mungkin juga menyukai