Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

KEWIRAUSAHAAN
DOSEN PENGAMPU : SULAIMAN LUBIS, SE.,
MM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4

NOVITA SARI (7191144011)


NURUL HIKMAH (7193144014)
RANI SINAGA (7192444010)
SILVIA NOVA RAMADANI (7193144012)

PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat
kesehatan dan kesempatan, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Critical journal Review
mata kuliah Kewirausahaan
Pembuatan tugas ini bertujuan sebagai tugas wajib mata kuliah Kewirausahaan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada bapak Dosen yang telah membimbing dalam pembuatan tugas
ini.
Kami menyadari dalam penulisan tugas ini jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan isi maupun penyusunnya, karena keterbatasan kami. Untuk itu dengan rendah hati,
kami mengharapkan kritik yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan Critical Journal
Review ini. Semoga Critical CJR ini dapat bermanfaat.

Medan, 09 November 2021

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4

1.1 Rasionalisasi Pembuatan CJR .................................................................. 4

1.2 Tujuan ...................................................................................................... 4

1.3 Manfaat .................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 5

2.1 Identitas Jurnal ........................................................................................ 5

2.2 Ringkasan jurnal ..................................................................................... 5

BAB III HASIL REVIEW JURNAL ........................................................... 12

3.1 Jurnal Utama .......................................................................................... 13

3.2 Jurnal Pembanding ................................................................................. 13

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 13

4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 13

4.2 Saran ..................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

CJR atau Critical Journal Review adalah salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa,
yang intinya adalah mereview satu atau lebih jurnal yang relevan terhadap matakuliah yang
bersangkutan. Dengan adanya CJR ini mahasiswa jadi mendapat banyak pengetahuan
mengenai membandingkan dan mereview suatu atau lebih jurnal penelitian mengenai mata
kuliah terkait, selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui dan memahami dalam hal melakukan
sebuah penelitian di bidangnyamasing-masing.
Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh
siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal
yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan
materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.

1.2 Tujuan penulisan CJR

Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai salah satu pemenuhan dari tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu, sebagaimana CJR ini dibuat untuk menambah
pemahaman mata kuliah Kewirausahaan, dengan cara mereview point – point yang terpenting
saja, dan meningkatkan kesadaran para pembaca mengenai materi yang bersangkutan
serta menguatkan pemahaman akan isi dari jurnal terkait. Selain itu, untuk
menguatkan pemahaman pola pikir mahasiswa terhadap mata kuliah terkait berbasispenelitian.

1.3 Manfaat CJR

CJR ini bermanfaat bagi pembaca, karena CJR ini membantu kita untuk memahami suatu
buku dengan cara yang sangat mudah, mengetahui isi sebuah buku dengan lebih mendalam, dan
juga dapat sebagai perbandingan buku-buku yang relevan terhadap satu mata kuliah
Kewirausahaan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas Jurnal

Jurnal Utama

Judul PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA

KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI


Penulis Niko Sangaji, Vincent Hadi Wiyono, Tri Mulyaningsih.
Nama Jurnal (SAMBIS-2019)
Vol & No. -
ISSN 2685-1474
Jumlah Halaman 226 -232
Tanggal Review 09 November 2021

Jurnal Pembanding

Judul MEMBANGUN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN MELALUI


STUDENTPRENEURSHIP ERA REVOLUSI INDUSTRI4.0

Penulis Zaidatul Arifah, Siwi Nurhayati


Nama Jurnal Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan
Vol & No. Vol. 2 No. 2
ISSN 2716-3105
Jumlah Halaman 28 – 36
Tanggal Review 09 November 2021

5
2.2 Ringkasan Jurnal

Jurnal Utama

Abstrak Revolusi Industri 4.0 merupakan kemajuan teknologi


baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan biologis,
dimana terjadi perubahan mendasar dalam diri manusiajalan hidup. Dengan
pesatnya perkembangan teknologi yang telah mengalami terobosan-
terobosan dalam semua disiplin ilmu, termasuk di bidang kecerdasan
buatan, nanoteknologi, bioteknologi,teknologi berbasis internet berdampak
pada kehidupan manusia yang dapat meningkatkan perekonomian
pertumbuhan juga. Dampak pertumbuhan ekonomi semakin meningkat
pada revolusi industri 4.0 dimana hal ini terlihat dari banyaknya para
pelaku bisnis dan pengusaha yang memanfaatkan teknologi informasi,
sehingga prinsip dasar desain industri 4.0 dikenal dengan revolusi digital
karena proliferasi komputer dan otomatisasi dan konektivitas di lapangan.
Dengan adanya Revolusi Industri 4.0, terjadi peningkatan pengaruh dalam
sektor ekonomi, dimana sektor tersebut membuka peluang bagi wirausaha
dan UMKM meningkat pesat,sehingga berdampak pada kewirausahaan
untuk kemandirian ekonomi

Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
membangun ekonomi kreatif yang bersaing.
Penelitian

6
Pendahuluan Industri 4.0 muncul dari ide revolusi industri ke-empat dimana teknologi
telah menjadi basis dalam kegiatan bermasyarakat.semua proses diera ini
dilakukan dengan system otomatisas dalam semua proses aktivasi, dimana
perkembangan teknologi internet semakin berkembang tidak hanya
menghubungkan manusia diseluruh dunia akan tetapi juga menjadi suatu
basis bagi proses transaksi perdaganganekonomi.
Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja
manusia secara fundamental, dimana dengan kemajuan teknologi informasi
dapat mengintregrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat
memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu.

Metode Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu Perkembangan


Penelitian teknologi informasi dengan pesat saat ini terjadi otomotisasi yang terjadi
diseluruh bidang, teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan
secara nyata,digital dan secara fundamental (Tjandrawinata,2016).
Beberapa tantangan yang dihadapi pada era industri 4.0 yaitu
masalah keamanan teknologi informasi, keandalan stabilitas mesin
produksi, kurangnya keterampilan yang memadai,ketidakmampuan untuk
berubah oleh pemangku kepentingan, dan hilangnya banyak pekerjaan
karena berubah menjadi otomatisasi. Dengan hilangnya banyak pekerjaan
karena berubah menjadi otomotisasi, sehingga pengangguran menjadi
ancaman yang akan terjadi, dimana tingkat pengangguran pada bulan
Februari 2018 sebesar 5,33% atau 7,01 jiwa dari total 131,55 juta orang
angkatan kerja

Subjek Pengangguran
Penelitian

7
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dengan perkembangan ilmu
Penelitian pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah melahirkan teknologi
informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis.Dengan
lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak
terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia. Beberapa prinsip desainindustri
4.0 sebagai berikut, Pertama interkoneksi yaitu kemampuan mesin,
perangkat,sensor dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama
lain melalui internet of thing (IoT), prinsip ini membutuhkan kolaborasi
keamanan dan standar. di Era revolusi industri 4.0 model transportasi
konvensional kini beralih ke model transportasi yang memanfaatkan dengan
sistem aplikasi berbasis internet menjadi alat trasportasi yang dimanfaatkan
masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, dampaknya publik menjadi
lebih mudah mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan harga
yang sangat terjangkau. Selain itu dampak dari revolusi industri 4.0 sektor
bidang perekonomian meningkat, dimana sektor sektor perdagangan dan
UMKM meningkat dengan pesat.

Kesimpulan 1. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana cara membangun


ekonomi kreatif yangbersaing
2. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penerapan
membangun ekonomi kreatif terhadap pengangguran pada masa revolusi
industri 4.0

8
Jurnal Pembanding

Abstrak Latar belakang masalah penelitian ini adalah era revolusi industri
menuntut manusia untuk bekerjasama dengan sistem siberfisik di segala
bidang, tidak terkecuali bidang kewirausahaan. Namun pada kenyataannya
kurangnya skill, minat dan karakter peserta didik dapat menjadi hambatan
dalam bidang kewirausahaan. Untuk itu perlu adanya penelitian mendalam
mengenai studentpreneurship untuk membangun karakter kewirausahaan
dalam menghadapi era revolusi industri 4. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui pelaksanaan program studentpreneurship di SMP Islam Ngadirejo
dan (2) mengetahui peran studentpreneurship dalam membangun karakter
kewirausahaan era revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilakukan dengan
metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan cara studi
lapangan. Data diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Tujuan Tujuan untuk :
Penelitian (1) mengetahui pelaksanaan program studentpreneurship di SMP Islam
Ngadirejo dan
(2) mengetahui peran studentpreneurship dalam membangun karakter
kewirausahaan era revolusi industri 4.0.

Pendahuluan Era revolusi industri menuntut manusia untuk bekerjasama dengan


sistem siberfisik di segala bidang, tidak terkecuali bidang kewirausahaan.
Terkait dengan hal ini pemerintah memacu jumlah wirausaha baru hingga 4
juta orang dan membuat terobosan kewirausahaan dengan menggunakan
sistem digital (TEMPO). Untuk mengupayakan pertumbuhan jumlah
wiraausaha ini perlu menumbuhkan karakter wirausaha sejak dini. Karakter
kewirausahaan hendaknya dibangun sejak usia remaja disisipkan melalui
pembelajaran di sekolah.
Permasalahan yang terjadi dalam berwirausaha adalah kurangnya skills,
minat, dan karakter peserta didik dalam bidang kewirausahaan. Apabila

9
seseorang akan mencapai keberhasilan berwirausaha, skill penjadi pilar yang
penting. Tanpa adanya skill keberhasilan sbuah usaha akan cenderung
berjalan lamban. Selain skill wirausaha perlu didukung dengan adanya minat
dan keyakinan. Minat dan keyakinan yang kuat menjadi pijakan awal untuk
memulai bisnis.
Skill, minat, dan keyakinan harus diikuti dengan karakter kewirausahaan
yang mumpuni. Sebuah usaha dengan tidak disertai adanya karakter
kewirausahaan akan memiliki proses yang lemah, sehingga berdampak pada
berhentinya usaha tersebut karena tidak dapat mengatasi permasalahan-
permasalahan di dalamnya. Untuk mengatasi permasalahan dalam bidang
kewirausahaan ini dibutuhkan langkah penyelesaian yakni karakter
kewirausahaan perlu dibangun sejak dini melalui pembelajaran disekolah.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih sedikitnya
peserta didik yang memiliki karakter kewirausahaan. Beberapa faktor yang
menyebabkan sedikitnya peserta didik yang memiliki karakter kewirausahaan
adalah kurangnya pengetahuan mengenai kewirausahaan, kurangnya
kesadaran mengenai pentingnya wirausaha, dan tidak ada dukungan maupun
fasilitas berupa program dari sekolah terkait dengan hal ini. Tidak setiap
sekolah mengajarkan mengenai kewirausahaan, padahal untuk menghadapi
tantangan revolusi industri 4.0 dibutuhkan kemajuan dalam bidang ini.
Biasanya karakter kewirausahaan hanya diajarkan di SMK yang memiliki
jurusan wirausaha. Oleh karena itu, peneliti akan mendeskripsikan bagaimana
membangun karakter kewirausahaan di sekolah melalui studentpreneurs.

10
Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui
Penelitian pendekatan fenomenologi dengan cara studi lapangan. Data diambil
dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Subjek Studentpreneurship

Penelitian
Hasil Hasil penelitian ini yaitu, penelitian menunjukkan studentpreneurship
Penelitian terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif dalam
membangun karakter kewirausahaan peserta didik. Peran
studentpreneurship dalam membangun karakter kewirausahaan era
revolusi industri 4.0 adalah menumbuhkan karakter kewirausahaan seperti
rasa percaya diri dan bertanggung jawab pada peserta didik. Selain itu,
meningkatkan kemandirian dalam mengatur keuangan dan menumbuhkan
kreatifitas dalam berwirausaha dengan cara memikirkan apa yang akan
dijual sesuai minat konsumen.
Student preneurship juga dapat memunculkan dan keberanian dalam
mengelola bisnis yang mengarah pada jiwa kepemimpinan.
Studentpreneurship di era revolusi industri 4.0 diarahkan pada
kewirausahaan dengan pendekatan kontekstual yakni penggunaan teknologi
sebagai alat berinovasi dan memasarkan produk/jasa.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
ke dalam beberapa aspek
1. studentpreneurship terlaksana dengan baik dan lancar dan akan
dilaksanakan secara rutin pada event-event tertentu. Kegiatan ini
diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Sekolah memberikan
aturan- aturan dalam memperjualbelikan barang dagangan yang
akan dijual sesuai dengan standar kesehatan. Kagiatan tersebut
memberikan dampak positif dalam membangun karakter
kewirausahaan peserta didik.
2. Revolusi industri 4.0 adalah menumbuhkan karakter kewirausahaan
seperti rasa percaya diri dan bertanggung jawab pada peserta didik.

11
Selain itu, meningkatkan kemandirian dalam mengatur keuangan
dan menumbuhkan kretifitas dalam berwirausaha dengan cara
memikirkan apa yang akan dijual sesuai minat konsumen.
Studentpreneurship juga dapat memunculkan dan keberanian dalam
mengelola bisnis yang mengarah pada jiwa kepemimpinan.
Studentpreneurship di era revolusi industri 4.0 diarahkan pada
kewirausahaan dengan pendekatan kontekstual yakni penggunaan
teknologi sebagai alat berinovasi dan memasarkan produk/jasa.

12
BAB III

HASIL REVIEW JURNAL

3.1 JURNAL
UTAMA

Kelebihan Jurnal 1. Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak yang dipaparkan dengan
singkat dan terdapat kata kunci
2. Pada hasil dan pembahasan terdapat beberapa tabel yang
mendukung isi pembahasan jurnalini.
3. Identitas pada jurnal ini kuranglengkap
4. Dari segi penulisan jurnal ini terbilang cukup rapi walaupun
secararingkas
Kekurangan Jurnal 1. Materi pada jurnal ini terbilang cukup sedikitwalaupun
2. Pada jurnal ini tidak dilengkapi dengan identitas yang
seharusnya seperti vol/ nojurnal

3.2 JURNAL KEDUA

Kelebihan Jurnal 1. Jurnal ini sangat jelas rincian mulai dari pendapat ahli ,
gambar sehingga mempermudah pembaca dalam
memahami jurnaltersebut
2. Pada hasil dan pembahasan penjelasannya cukup mudah
dipahami
3. Identitas pada jurnal ini sangatlengkap

4. Dari segi penulisan jurnal ini terbilang cukuprapi


Kekurangan Jurnal 1. Tidak ada kekurangan dikarenakan jurnal tersebut
menjelaskan secara terperinci

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Revolusi Industri 4.0 dikembangkan dari revolusi 3.0, yang dimana revolusi 4.0 sering
dikenal dengan Revolusi Digital, dimana ditandai poliferasi komputer dan otomatisasi pencatatan
disemua bidang. Dengan perkembangan teknologi informasi yang mengalami terobosan
diantaranya dibidang artificiall intellegent, teknologi nano, bioteknologi, teknologi komputer
kuantum,teknologi berbasis internet. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat telah melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan
secara otomatis.
Dengan lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap
kehidupan manusia di seluruh dunia. Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai berikut,
Pertama,interkoneksi yaitu kemampuan mesin, perangkat,sensor dan orang untuk terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain melalui internet of thing (IoT), prinsip ini membutuhkan
kolaborasi keamanan dan standar. di Era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional
kini beralih kemodel transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis internet
menjadi alattrasportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia,
dampaknya publik menjadi lebih mudah mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan
harga yang sangatterjangkau. Selain itu dampak dari revolusi industri 4.0 sektor bidang
perekonomian meningkat,dimana sektor sektor perdagangan dan UMKM meningkat dengan
pesat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan ke dalam beberapa
aspek. Pertama, studentpreneurship terlaksana dengan baik dan lancar dan akan dilaksanakan
secara rutin pada event-event tertentu. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX.
Sekolah memberikan aturan-aturan dalam memperjualbelikan barang dagangan yang akan dijual
sesuai dengan standar kesehatan. Kagiatan tersebut memberikan dampak positif dalam
membangun karakter kewirausahaan peserta didik. Kedua, revolusi industri 4.0 adalah
menumbuhkan karakter kewirausahaan seperti rasa percaya diri dan bertanggung jawab pada
peserta didik. Selain itu, meningkatkan kemandirian dalam mengatur keuangan dan

14
menumbuhkan kretifitas dalam berwirausaha dengan cara memikirkan apa yang akan dijual
sesuai minatkonsumen.
Studentpreneurship juga dapat memunculkan dan keberanian dalam mengelola bisnis yang
mengarah pada jiwa kepemimpinan. Studentpreneurship di era revolusi industri 4.0 diarahkan
pada kewirausahaan dengan pendekatan kontekstual yakni penggunaan teknologi sebagai alat
berinovasi dan memasarkan produk/jasa.
Berdasarkan simpulan di atas, diperlukan usaha yang berkesinambungan dan terarah dari
pihak- pihak yang terkait guna meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa. Usaha yang perlu
dilakukan adalah diadakannya program pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan jiwa
kewirausahaan siswa.

4.2 Saran

Kedua jurnal ini sangat cocok digunakan untuk pembelajaran kewirausahaan yang
mengenai tentang bagaimana perusahaan dalam mengembangkan usaha dalam revolusi industri
4.0

15

Anda mungkin juga menyukai