Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN


PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA PEMIKIRAN
DASAR MENGGABUNGKANNYA
Dosen Pengampu : Dr. Munajat, SE., M.Si

Disusun Oleh :

Dame Triulina Hutasoit (7192444011)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021KATA PENGANTAR

Tidak ada kata lain yang lebih utama untuk saya ucapkan selain puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya. Sehingga, saya
mampu menyelesaikan CJR Metodologi Penelitian Pendidikan yang merupakan salah satu tugas
dalam mengikuti perkuliahan di semester lima ini. CJR ini saya buat dalam hal pemenuhan tugas
mata kuliah yang berjudul Metodologi Penelitian Pendidikan.

Saya tahu bahwa CJR ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak
kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran serta review dari dosen pengampu saya
yakni bapak Dr. Munajat, SE., M.Si. Saya berharap CJR ini memiliki manfaat bagi para pembaca
nantinya. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih.

Medan,  November 2021

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Metodologi penelitian adalah salah satu mata kuliah yang menjadi perhatian penting dalam
penyusunan tugas akhir mahasiswa sehingga mahasiswa diharapkan untuk lebih bisa memahami
mata kuliah ini. Mata kuliah ini menjadi dasar dari semua penelitian bukan hanya di dalam
penyusunan skripsi, namun dalam penelitian-penelitian lainnya. Sebagai dasar dalam melakukan
penelitian mahasiswa harus mengetahui atau memahami metode penelitian. Semakin mahasiswa
memahami mata kuliah metode penelitian yang disajikan dalam beberapa semester, kemungkinan
mahasiswa menguasai materi dan semangat dalam melakukan penelitian menjadi semakin besar.
Mata kuliah metodologi penelitian pendidikan pada semester 5 adalah mata kuliah yang hasil
akhirnya adalah proposal penelitian dimana ini menjadi bagian penting bagi mahasiswa yang akan
mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Mata kuliah ini bertujuan supaya mahasiswa melakukan
pembelajaran sekaligus bimbingan untuk menyelasikan proposal penelitian sehingga mahasiswa
setelah menyelesaikan matakuliah tersebut bisa langsung mengikuti ujian proposal.
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data
dengan tujuan penelitian. Menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif adalah penting. Akan ttapi
yang lebih penting yaitu mengetahui tentang hal-hal yang harus dilakukan dan memastikan bahwa
tugas yang diselesaikan bergerak ke arah tujuan. Apa yang harus dicapai oleh seorang manajer dan
mengapa ia berusaha untuk mencapainya selalu merupakan pertanyaan yang baik untuk diajukan
dalam manajemen. Tujuan adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh sesorang, tujuan
merupakan objek atas suatu tindakan. Realisasikan masing-masing tujuan tambahan sehingga
membantu pencapaian tujuan yang secara hierarki langsung lebih tinggi. Dengan demikian, hal itu
akan memberikan kerangka tujuan yang benar-benar distukan dan selaras bagi semua individu yang
terikat dalam organisasi. Untuk mencapai tingkat efektivitas yang maksimum, tujuan harus
memiliki arti dan tepat pada waktunya bagi individu. Pada umumnya, tujuan untuk penyelesaian
pekerjaan pada hierarki bawah harus dinyatakan dalam kesatuan yang dapat diukur. Sebelum
melakukan penelitian alangkah lebih baik mengetahui jeni-jenis penelitian yang akn dilakukan.
Oleh karena itu, akan dibahas pada makalah ini tentang jenis-jenis penelitian.
1.2 Tujuan penulisan
1. Untuk mencari kelebihan dan kelemahan serta perbandingan dari kedua jurnal
2. Untuk membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical
journal report dalam bentuk makalah.
3. Memenuhi syarat tugas wajib bagi mahasiswa sesuai RPS/ kontrak kuliah yang diberikan.

1.3 Manfaat penulisan


1. Dapat mencari kelebihan dan kelemahan serta perbandingan dari kedua jurnal
2. Dapat membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical
Journal Report dalam bentuk makalah.
BAB 2
IDENTITAS JURNAL
2.1 Identitas Jurnal Utama

 JUDUL : PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA


PEMIKIRAN DASAR MENGGABUNGKANNYA
 JURNAL : STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA
 PENULIS : MOHAMMAD MOLYADI
 NO : 01
 VOLUME : 15
 BULAN : JUNI
 TAHUN TERBIT : 2011

2.2 Identitas Jurnal Pembanding

 JUDUL : STUDI EMPIRIS MENGENAI PENERAPAN METODE


SAMPLING AUDIT DAN FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN METODE SAMPLING AUDIT OLEH AUDITOR BPK
 JURNAL : BISNIS DAN EKONOMI (JBE)
 PENULIS : SURYA RAHARJA
 NO :1
 VOLUME : 15
 BULAN : MARET
 TAHUN TERBIT : 2008
BAB 3
RINGKASAN JURNAL

3.1 Ringkasan Jurnal Utama


Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang mewakili paham positivisme,
sementara itu penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang mewakili paham
naturalistik (fenomenologis). Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif oleh sebagian
kalangan tidak boleh dicampuradukan, namun pemahaman ini dianggap keliru oleh para peneliti
yang melihat bahwa masing-masing pendekatan penelitian mempunyai kelemahan, dan oleh
karenanya dianggap perlu untuk melakukan kombinasi, agar masingmasing pendekatan saling
melengkapi. Alasan pemilihan kedua pendekatan penelitian tersebut adalah bahwa kedua jenis
penelitian tersebut saling memperkuat dan saling melengkapi sehingga akan dicapai hasil penelitian
yang tidak hanya obyektif, terstruktur dan terukur namun akan dicapai juga hasil penelitian yang
mendalam dan factual. Penelitian adalah sebuah proses kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui
sesuatu secara teliti, kritis dalam mencari fakta-fakta dengan menggunakan langkah-langkah
tertentu.
Keinginan untuk mengetahui sesuatu tersebut secara teliti, muncul karena adanya suatu
masalah yang membutuhkan jawaban yang benar. Berbagai alasan yang menjadi sebab munculnya
sebuah penelitian. Misalnya, mengapa lalu lintas di Ibukota Jakarta sering macet?, mengapa
disiplin karyawan/pegawai rendah?, mengapa prestasi siswa rendah?, mengapa kualitas pelayanan
rendah?, mengapa kepuasan masyarakat terhadap kinerja instansi pemerintah rendah?. Fokus
perhatian dalam suatu penelitian adalah masalah yang dituangkan dalam pertanyaan penelitian,
masalah yang muncul dalam pikiran peneliti berdasarkan penelaahan situasi yang meragukan (a
perplexing situation). Diantara berbagai alasan, mengapa kita membutuhkan jawaban yang benar
dari sejumlah permasalahan tersebut adalah karena (1) permasalahan tersebut dirasakan saat ini,
dan (2) dirasakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, agar jawaban yang kita peroleh tersebut baik,
maka diperlukan proses berpikir yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. Penelitian dengan
model ini, menggabungkan dua pendekatan, yaitu penelitian dengan pendekatan kuantitaif dan
kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi ataupun
pengaruh independent variable terhadap dependent variable.
Adapun pendekatan kualitatif dilakukan dengan observation partisipation untuk membuat
deskripsi, gambaran, lukisan atau makna secara sistematik, mendalam, faktual dan akurat mengenai
faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diteliti. Berdasarkan tujuan penelitian,
maka penelitian dengan model seperti ini menggunakan explanatory research dan descriptive
research. Penelitian eksplanasi (explanatory research) digunakan untuk menguji hubungan antar-
variabel yang dihipotesiskan. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua variabel;
untuk mengetahui apakah independent variable mempengaruhi dependent variable. Format
Eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau
menjelaskan hubungan atau pengaruh dari satu variabel terhadap variabel yang lain. Oleh karena
itu, dalam format eksplanasi peneliti menggunakan sampel dan hipotesis penelitian. Penelitian
eksplanasi memiliki kredibilitas untuk mengukur, menguji hubungan sebab akibat dari dua atau
lebih variabel dengan menggunakan analisis statistik inferensial (induktif).
Disamping itu penelitian eksplanasi juga dapat digunakan untuk mengembangkan dan
menyempurnakan teori bahkan sebaliknya melemahkan bahkan mengugurkan teori. Penelitian
deskriptif (descriptive research), dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai korelasi
atau pengaruh independent variable terhadap dependent variable, dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah indikator yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Alasan pemilihan kedua
pendekatan penelitian tersebut adalah bahwa kedua jenis penelitian tersebut saling memperkuat dan
saling melengkapi sehingga akan dicapai hasil penelitian yang tidak hanya obyektif, terstruktur dan
terukur namun akan dicapai juga hasil penelitian yang mendalam dan faktual.

3.2 Ringkasan Jurnal Pembanding


Sampling merupakan prosedur yang umum digunakan oleh auditor. IAI melalui Standar
Profesional Akuntan Publik Seksi 350 mendefinisikan sampling sebagai: Penerapan prosedur audit
terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen
dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.
Untuk memperoleh bukti yang memadai, auditor tidak harus memeriksa seluruh transaksi yang ada.
Dalam setiap pemeriksaan auditor harus mempertimbangkan manfaat dan biaya karena
pertimbangan ini kemudian dalam profesi dikenal secara luas bahwa sebagian besar bukti diperoleh
melalui sampel. Hall et al. (2002) menyebutkan bahwa pengadilan federal di Amerika Serikat
sesuai dengan Federal Judicia Center 1994 memutuskan menerima bukti sampel tergantung dari
fakta atau data sampel tersebut merupakan “tipe sampel data yang digunakan oleh ahli dalam
bidang tertentu untuk membentuk opini atau menarik kesimpulan atas subyek tertentu.” Dengan
demikian bukti sampel yang dihimpun oleh auditor layak dijadikan bukti di pengadilan. Dan ini
merupakan tantangan bagi profesi untuk meningkatkan kualitas pengambilan sampel. Pada
kenyataannya auditor tidak akan mengetahui apakah sampel yang diambilnya merupakan sampel
yang representatif maka auditor maksimal hanya dapat meningkatkan kualitas pengambilan sampel
menjadi mendekati kualitas sampel yang representatif (Halim, 2001).
Guy (1981) menyatakan bahwa sampling statistik adalah penggunaan rencana sampling
(sampling plan) dengan cara sedemikian rupa sehingga hukum probabilitas digunakan untuk
membuat statement tentang suatu populasi. Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar suatu prosedur
audit bisa dikategorikan sebagai sampling statistik. Pertama, sampel harus dipilih secara random.
Random merupakan lawan arbritrari atau judgemental. Seleksi random menawarkan kesempatan
sampel tidak akan bias. Guy (1981) menyatakan bahwa sampling statistik adalah penggunaan
rencana sampling (sampling plan) dengan cara sedemikian rupa sehingga hukum probabilitas
digunakan untuk membuat statement tentang suatu populasi. Ada dua syarat yang harus dipenuhi
agar suatu prosedur audit bisa dikategorikan sebagai sampling statistik. Pertama, sampel harus
dipilih secara random. Random merupakan lawan arbritrari atau judgemental. Seleksi random
menawarkan kesempatan sampel tidak akan bias.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan hal-hal berikut :
1. Hasil penelitian bahwa 70,5% responden tidak menggunakan metode sampling statistik. Oleh
karena itu sebaiknya BPK melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas perencanaan
sampling, terutama yang berkaitan dengan teknik-teknik untuk mengatasi bias pada sampling non
statistik. Sampling non statistik yang direncanakan secara tepat akan dapat seefektif sampling
statistik 2. Dengan karakteristik lingkungan audit BPK yang berbeda dengan audit swasta,
disarankan untuk melakukan standarisasi prosedur sampling audit, berkaitan dengan kemungkinan
dijadikannya bukti sampling sebagai bukti audit dalam bukti pengadilan ataupun pembuktian atas
tuntutan masyarakat/legislatif.
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal Utama

1. Pembahasan yang disajikan dalam jurnal pertama atau utama ini dijabarkan secara detail
mulai dari pendahuluan, masalah yang dihadapi, metodologi penelitian, temuan penelitian,
sampai kepada analisis hasil penelitian.
2. Cover pada jurnal ini sangat menarik dimana konsep penulisan judul dan penataan
penulisan cover bagus dan menarik sehingga pembaca tertarik membacanya.
3. Dalam penggunaan bahasa menurut saya jurnal ini menunggunakan bahasa yang cukup
luas yang dimana banyak kosakata memakai kata ilmiah yang jarang ditemui secara
umum, sehingga pembaca mengalami kesulitan menerjemahkan arti kosakata tersebut
ketika membaca jurnal ini.
4. Pada jurnal ini, penulis melakukan penelitian yang lebih luas, dengan membahas berbagai
model penelitian serta dengan jelas melakukan perbandingan dari berbagai macam model
penelitian yang dibahas.
5. Pada jurnal ini penulis menguraikan dengan jelas dan rinci maksud dari menggabungkan
kedua model atau pendekatan penelitian dan dengan rinci pula menyebutkan alasan-alasan
mendukung melakukan kombinasi antara kedua pendekatan penelitian tersebut.
6. Pada jurnal utama ini, penulis juga menyajikan bentuk tabel sebagai bahan pembantu
pembaca memahami isi serta pembahasan secara keseluruhan dari jurnal
4.2 Kelebihan dan kelemahan jurnal pembanding :

1. Dalam penggunaan bahasa menurut saya jurnal ini sudah menunggunakan bahasa yang
lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa sehingga materi dalam jurnal ini
memiliki makna yang jelas serta dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.
2. Pembahasan yang dijelaskan dengan runtun dan tidak memberikan kesan membingungkan.
3. Menyertakan tabel-tabel pendukung guna membantu penyempurnaan pembahasan jurnal.
4. Pada jurnal ini mencantumkan review terhadap jurnal terdahulu sehingga lebih menguatkan
dan menyempurnakan pembahasan jurnal
5. Penulis dengan rinci dan jelas memaparkan hasil dari uji hipotesis yang dilakukan, mulai
dari hasil uji hipotesis pertama sampai kepada hasil uji hipotesis keempat.
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penelitian dengan model ini, menggabungkan dua pendekatan, yaitu penelitian dengan
pendekatan kuantitaif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk mengetahui apakah
terdapat korelasi ataupun pengaruh independent variable terhadap dependent variable. Adapun
pendekatan kualitatif dilakukan dengan observation partisipation untuk membuat deskripsi,
gambaran, lukisan atau makna secara sistematik, mendalam, faktual dan akurat mengenai
faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diteliti. Berdasarkan tujuan penelitian,
maka penelitian dengan model seperti ini menggunakan explanatory research dan descriptive
research. Penelitian eksplanasi (explanatory research) digunakan untuk menguji hubungan antar-
variabel yang dihipotesiskan. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua
variabel; untuk mengetahui apakah independent variable mempengaruhi dependent variable.
Format Eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap
populasinya atau menjelaskan hubungan atau pengaruh dari satu variabel terhadap variabel yang
lain. Oleh karena itu, dalam format eksplanasi peneliti menggunakan sampel dan hipotesis
penelitian. Penelitian eksplanasi memiliki kredibilitas untuk mengukur, menguji hubungan sebab
akibat dari dua atau lebih variabel dengan menggunakan analisis statistik inferensial (induktif).
Disamping itu penelitian eksplanasi juga dapat digunakan untuk mengembangkan dan
menyempurnakan teori bahkan sebaliknya melemahkan bahkan mengugurkan teori.

5.2 Saran
Dalam melakukan penelitian kita bebas dalam menentukan model pendekatan apa yang
kita pakai dalam menyelesaikan penelitian kita dan itu semua tergantung dengan apa dan
bagaimana proses menyelesaikan penelitian tersebut. Kedua jurnal membahas mengenai
kombinasi pendekatan penelitian serta membahas mengenai populasi dan sampling yang
digunakan pada saat melakukan penelitian, dilakukannya kombinasi dengan alasan kedua
pendekatan penelitian tersebut adalah bahwa kedua jenis penelitian tersebut saling memperkuat
dan saling melengkapi sehingga akan dicapai hasil penelitian yang tidak hanya obyektif,
terstruktur dan terukur namun akan dicapai juga hasil penelitian yang mendalam dan faktual.
Melalui laporan dari jurnal review dari kedua jurnal (pertama dan pembanding), penyusun
berharap pembaca dapat dengan seksama memahami serta menelaah seluruh bahasan jurnal, dan
dapat menjadikan kedua jurnal sebagai bahan riview maupun referensi di kemudian hari.
Daftar Pustaka
https://media.neliti.com/media/publications/134513-ID-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif-
se.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/24245-ID-studi-empiris-mengenai-penerapan-
metode-sampling-audit-dan-faktorfaktor-yang-mem.pdf
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1844190015/11207_26_MAKALAH
%20METODOLOGI%20PENELITIAN%20MAKALAH.pdf

Anda mungkin juga menyukai