Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama: Nurul Hikmah

Nim: 7193144014

Matkul: Kepemimpinan

Prodi: Pend. Adp B 2019

1. Sebutkan dan jelaskan bagaimana seorang pemimpin dapat menjadi pribadi yang
memiliki pengaruh (influence)!

Pemimpin yang memiliki pengaruh merupakan pemimpin yang mampu


mengembangkan dorongan, komitmen, dan keuletan untuk menyelesaikan sesuatu,
disamping kebijaksanaan untuk memahami berbagai peluang. Kemudian pemimpin
mampu menumbuhkan apresiasi aktif terhadap beragam perspektif dan kontribusi serta
pendekatan inklusif dan empati untuk terlibat pada hal lain, dan pemimpin harus
mampu bereksperimen secara aktif, memupuk kreativitas, kemampuan beradaptasi,
dan kelincahan untuk mendorong inovasi.

2. Seorang pemimpin yang sukses bukan booksmart, tapi yang streetsmart, jelaskan
pernyataan tersebut!

Seorang booksmart tidak bisa dijadikan pemimpim, karena kurang bisa beradaptasi
dengan kondisi sekitar. Kelenturan bermasyarakat bisa menjadi kendala baginya yang
tidak terbiasa menyelesaikan masalah tanpa teori dari buku. Kemudian tingkat
toleransinya biasanya agak kurang, cara pandang terhadap sesuatu kurang fleksibel.
Apalagi bila dihadapkan pada sebuah masalah yang baru yang datang tiba-tiba.
Kegesitannya mengambil keputusan secara cepat kurang dapat diandalkan.
Namun, Pemimpin harus streetsmart, karena Butuh tingkat kearifan yang tinggi dalam
memberikan solusi acapkali berurusan dengan manusia dan lingkungan. Hanya
orang-orang dengan kecerdasan street smart lah yang mampu diandalkan dalam
memberi solusi di lapangan. Keputusan yang cepat, tepat dan tidak saling merugikan
hanya mampu diasah apabila seseorang itu banyak belajar dari kehidupan. Bukan
hanya dengan mempelajari sebuah buku dan teori.

3. Sebutkan dan jelaskan mengapa seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan


emosional (EQ)!

Kecerdasan emosional seseorang dapat dilihat ketika orang tersebut pandai memahami
emosi mereka sendiri (self-awareness), pandai mengelola emosi (self-management),
berempati terhadap dorongan emosi orang lain (social awareness), dan pandai
menangani emosi orang lain (social management).

Pemimpin membutuhkan empat karakteristik tersebut untuk menjadi sosok yang cerdas
secara emosional. Ketika seorang pemimpin memiliki kecerdasan emosional yang baik,
dia akan mampu beradaptasi dengan dunia yang lebih inklusif dan bahkan mampu
membawa dunia menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni oleh siapapun.

Anda mungkin juga menyukai