Anda di halaman 1dari 21

CRITICALJOURNAL

REVIEW
MK.
PERKEMBANGANPESE
RTADIDIK
PRODI S1
PENDIDIKANAKUNTA
CRITICAL JOURNAL

REVIEWPERKEMBANGANPESERT

ADIDIK

NAMAMAHASISWA: AL MUNAWIR MUBAROK(7213342003)


ORELIA RASPIKA GINTING (7213342002)
TASYA COSITA(7203342032)

DOSEN PENGAMPU: Dr. WILDANSYAH LUBIS,


M.Pd.MATAKULIAH :PERKEMBANGANPESERTADIDIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN


AKUNTANSIFAKULTASEKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
MEDANNOVEMBER2021
KATAPENGANTAR

PujidansyukurpenulispanjatkankehadiratAllahSWTyangtelahmeli
mpahkanrahmatdankarunia-Nyasehinggapenulisdapatmenyelesaikan
critical journal review inidenganbaik dan tepatwaktu.Adapun critical
journal review
inidibuatuntukmemenuhitugasmatakuliahperkembanganpesertadidik.

PenulisanCJRinidibuatdaribeberapasumberdanbantuanbeberapapi
hakuntukmembantusegalahambatandalampenyelesaiantugasini.Olehkaren
aitu,penulismengucapkanterimakasihyangsebesar-
besarnyakepadasemuapihakyangtelahmembantupenulisdalammenyelesai
kanpenyelesaiantugas CJR ini, terutamakepada BapakDosenDr.
WILDANSYAHLUBIS, M.Pd.

Dalampenulisan CJR
inipenulistelahberusahamenyampaikanpenyajian yang terbaik.
Semogapenulisan CJR inidapatmemberikanmanfaatbagikitasemua dan
dapatmemberikannilailebih pada
prosespembelajaranmatakuliahperkembanganpesertadidik.Atasperhatiann
yapenulisucapkanterimakasih.

MEDAN

10,November2021

i
DAFTARISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTARISI.................................................................................................................ii

BABI PENDAHULUAN................................................................................................

LatarBelakang
TujuanPenulisan...........................................................................................................................
ManfaatPenulisan.........................................................................................................................

BABII PEMBAHASAN.................................................................................................

ReviewJurnal Utama....................................................................................................................

ReviewJurnalPembanding1...........................................................................................................

ReviewJurnalPembanding2...........................................................................................................

BABIII PENUTUP..........................................................................................................

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

ii
BAB

IPENDAHULUA

Latarbelakang

Critical Journal Review (CJR) merupakansuatuhal yang


pentingbagimahasiswakarenamempermudahdalammembahasintihasilpen
elitian yang telahada.
Terdapatbeberapahalpentingsebelumkitamereviewjurnal,
sepertimenemukanjurnalyang sesuaidengantopikyang diangkat,
membacakeseluruhandariisijurnal dan
mencobauntukmenuliskankembalidenganbahasasendiripengertiandarijurn
altersebut.

Jurnalmemilikibeberapaciri-ciri,sepertidibatasisesuaiketentuan
yang ditetapkan oleh organisasipenerorganisasi yang
memuatjurnalilmiah; memilikijudul dan namapenulissertaalamat email
danasalorganisasipenulis; terdapat abstract yang
berisiringkasandariisijurnal,introduction,metodologiyangdipakaisebelum
nyadanmetodologiyangdiusulkan,implementasi,kesimpulandandaftarpust
aka.

Langkahpentingdalammereviewsebuahjurnal,yaitumengemukakan
bagianpendahuluan,mengemukakanbagiandiskusi,mengemukakanbagian
kesimpulan.Hal-halyangperluditampilkandalam critical journal review,
yaitumengungkapkanbeberapalandasanteori yang digunakan oleh
penelitisebagaiacuandalampenelitiannya dantujuanapa yang ingindicapai;
mengungkapkanmetode yang
1
digunakan,subjekpenelitian,teknikpengumpulandata,alatpengumpuldata,d
an

2
analisis data yang digunakan; mengambilhasildaripenelitian yang
telahdilakukandenganmemberikandeskripsisecarasingkat, jelas, dan
padat;sertamenyimpulkanisidarijurnal.

Tujuanpenulisan

1. Memahamidanmenganalisiskelebihandankekurangandarisuatujurnal.

2. Mempermudahdalammembahasintihasilpenelitianyangtelahada.

3. Mencaridanmengetahuiinformasi yangadadalamsuatujurnal.

Manfaatpenulisan

1. Membantusemuakalangandalammengetahuiintidarihasilpenelitianyangt
erdapatdalamsuatujurnal.

2. Menjadibahanevaluasidalampembuatansuatujurnaldipenerbitanberikut
nya.

3
BAB

IIPEMBAHAS

AN

ReviewJurnal Utama
 IdentitasJurnalUtama
1. Judul Hubungan Antara PersepsiTerhadap Pola AsuhOtoriter Orang
TuaDenganKecenderunganPemalu (Shyness) Pada Remaja Awal

2. Jurnal INSAN
3. Download
http://www.journal.unair.ac.id

4. Volume Vol. 8 No. 3/211-219


Halaman
5. Tahun 2006
6. Penulis Heny Nur Rahmania M.G. Bagus Ani Putra
7 Reviewer Kelompok 9
8. Tanggal Desember
9 AbstrakPeneliti This research is in order to empirically testing about the
an relationship between perception against the parental authoritative
childrearing and shyness preference on the early adolescense, and
in order to know how strong perception contribution against the
parental authoritative childrearing against shyness preference on the
early adolescense. Subjects in this research are 1 st class students of
the MTS Negeri 1 Malang with the number of subjects are 144
students and 78 of them be prepared to be try out subjects. This
research derivation is carry out by the using of likert scale in the
form of questionaire. The results of the research are indicates that
there is relationship between perception against the
parentalauthoritative childrearing and shyness preference. Both of
variables has positive corelation, in the sense that more positive
perception against the parental authoritative guidance pattern, more
positive the shyness preference on the first adolescense, too.
4
Nevertheless, this perception against the parental authoritative
guidance pattern is only having relatively small contribution or
impact into shyness preference.
-
Tujuanpenelitia
n
- Subjekpenelitianiniadalahsiswakelas 1 MTs (Madrasah
subjekpenelitian Tsanawiyah), atausetingkatdengan SMP, yang
memilikirentangusiaantara 12 hingga 13 tahun. Hal
iniberdasarkanataspernyataan Lipsitz (1977, dalam Hirsch
&Rapkin, 1987) yang menyatakanbahwaperalihanantara SD ke
SMP cukupmenimbulkanbanyaksekaliperubahan yang
cukupberartibagiremaja yang barusajamemasuki masa remajaawal.
Rosenberg (1973, dalam Hirsch &Rapkin, 1987)
secaralebihdalamlagimenekankanbahwaremajaawalditemukanmeng
alamipenurunantingkat self-esteem pada masa transisiini.
Pengambilan data pada
subjekpenelitianinidilakukandenganmenggunakankuesionersebagai
alatpengumpul data.
-assesment data Analisis data yang
digunakandalampenelitianiniadalahanalisisregresi linier
sederhanakarenahanyaada 2 variabel (satuvariabelindependen dan
satuvariabedependen) yang akandicobauntukdikorelasikan dan
diprediksikan. Teknik
regresiinidigunakanuntukmengetahuibagaimanavariabelterikatdapat
diramalkanmelaluivariabelbebas, secara individual (Sugiyono,
2003).
Pengujiananalisisregresisederhanainidilakukandenganmenggunakan
bantuankomputer program SPSS versi 11.0.

-Kata kunci perception, childrearing, authoritative, shyness, early adolescence

10 Pendahuluan
Latarbelakang Menurutkutipan di
dan teori atastampakbahwaternyatacukupbanyakremajakhususnya pada
usiaremajaawalmengalami shyness. Shyness
selamainimemangselaludiidentikkandengananak-anak,
meskipunternyata shyness juga dialami oleh remaja. Shyness
memilikisisi yang positif, yaituremajamungkinlebihimajinatif,
cerdas, dan selaluberpikir. Sedangkan di sisi lain (negatif), remaja
yang secaraalamimemangpendiamakanmenjadi sangat
cemasketikamerekaharusikutsertadalamsuatukegiatanatau pun
5
mencaritemanbaru

11 Metodepenelitia VariabelPenelitian,
n
Langkah Dari penelitianini juga dapatdisarankanbeberapahal: 1.
Penelitian Bagiindividu yang mengalami shyness a.
Mencobauntukbergabungdenganorganisasi-organisasi yang
adabaikitu di sekolahatau pun di lingkunganrumah, misalnya OSIS,
KarangTaruna, Remaja Masjid dan sebagainya . b.
Mencobauntukmenciptakankesan nonverbal yang
lebihpositifterhadap orang lain, misalnyadengantersenyum,
adanyakontakmata, dan berusahauntuktetaptenang dan
santaiketikaberbicaradengan orang lain. c.
Membuatrencanaketikatelahsiapuntukmencobasesuatu,
misalnyaberbicaradengan orang lain
secaralangsungatauketikaadatugaspresentasi di depankelas.
Menulisterlebihdahuluapa yang akandibicarakannanti.
Selanjutnyamelatihhalitudengankeras,
mungkindapatdilakukandenganberbicara di depancermin.
Kemudiansegeramelakukannya.
Janganpernahmerasakhawatirjikanantihalitutidakakansempurna.
Berbanggalahkarenasemuanyasudahdilakukan.
Suatusaatsemuanyaakanmenjadilebihbaik dan
cukupmudahuntukdilakukankembali.

Hasil penelitian Hasil analisisregresi linear


sederhanamenunjukkannilaikorelasikeduavariabeltersebutsebesar
0,282 dengansignifikansi 0,00. Hal
inimenunjukkanbahwaadahubunganantarapersepsiterhadappolaasuh
otoriter orang tuadengankecenderunganpemalu (shyness) pada
remajaawal. MeskipunmenurutSugiyono (2003)
hubungankeduavariabeltersebutmasihtergolongrendah. Hal
inidapatdilihat juga darisumbanganefektifvariabelbebas
(persepsiterhadappolaasuhotoriter orang tua)
terhadapvariabeltergantung (kecenderungan shyness) yang
hanyamenunjukkanbesaran 7,9 %, dimana 92,1 %
lainnyaadalahpengaruhdarivariabel lain
DiskusiPenelitia Hasil analisisregresi linear
n sederhanamenunjukkannilaikorelasikeduavariabeltersebutsebesar
0,282 dengansignifikansi 0,00. Hal
inimenunjukkanbahwaadahubunganantarapersepsiterhadappolaasuh
otoriter orang tuadengankecenderunganpemalu (shyness) pada

6
remajaawal. MeskipunmenurutSugiyono (2003)
hubungankeduavariabeltersebutmasihtergolongrendah. Hal
inidapatdilihat juga darisumbanganefektifvariabelbebas
(persepsiterhadappolaasuhotoriter orang tua)
terhadapvariabeltergantung (kecenderungan shyness) yang
hanyamenunjukkanbesaran 7,9 %, dimana 92,1 %
lainnyaadalahpengaruhdarivariabellaindipengaruhi oleh
keluargaterutamadalamhaliniadalah orang tua. Karena
seoranganakmulaiberlatihkemampuansosialdarikeluargamerekaterle
bihdahulu. Keluargakhususnya orang
tuaakanmengajariseoranganakmengenaiketerampilansosial dan
keterampilanhidup yang
nantinyaakanberpengaruhterhadaphargadirinyasecaraumumsebagai
makhluksosial
Daftar pusaka Albano, A.M. (2000). Social Phobia in Children and Adolescents.
Child Study Center Letter, 4, 3. Azwar, S. (1998).
MetodePenelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Carducci, B.J.
(2003). The Shyness Breaktrough: A No-Stress Plan to Help Your
Shy Child Warm Up, Open Up, and Join the Fun. United States of
America: Rodale Inc. Henderson, Lynn & Philip Zimbardo (n.d.).
Diakses 9 Desember 2004 dari http:/ /careerplanning.about.com/cs/
personalissues/a/shyness.htm Hirsch, B.J., &Rapkin, B.D. (1987).
The Transition to Junior High School: A Longitudinal Study of
Self-Esteem, Psychological Symptomatology, School Life, and
Social Support. Journal of Child Development, 58, 1235- 1243.
Rice, F.P., &Dolgin, K.G. (2002). The Adolescent: Development,
Relationships, and Culture (10th ed.). Boston: A Pearson Education
Company. Singarimbun, M., & Efendi, S. (1995).
MetodePenelitianSurvei. Jakarta: LP3ES. Sugiyono. (2003).
StatistikauntukPenelitian. Bandung: CV Alfabeta. Wahini, M.
(2002). KeluargaSebagaiTempatPertama dan Utama
TerjadinyaSosialisasi Pada Anak. Diakses 13 April 2005 dari
http://rudyct.tripod.com/ sem1_023/meda_wahini.htm . Zimbardo,
P.G. (1985). Pshychology and Life. Illinois: Scott, Foresman and
Company
12 Analisisjurnal
KekuatanPenelit
ian
KelemahanPeneli
tian
13 Kesimpulan Berdasarkanhasilanalisis data yang
telahdilakukandalampenelitianinimakapenelitidapatmenyimpulkanb
7
ahwa: 1. Ada hubunganantarapersepsiterhadappolaasuhotoriter
orang tuadengankecenderunganpemalu (shyness) pada remajaawal.
Keduavariabeltersebutmemilikikorelasi yang positif, yang
artinyasemakinbesarpersepsiremajaawalterhadappolaasuh orang
otoriter orang tuamakaakansemakinbesar pula kecenderungan
shyness yang akanmerekaalami. 2.
Meskipunkeduavariabeltelahterbuktimemilikikorelasiatauhubungan
akantetapipersepsipolaasuhotoriter orang
tuamemilikisumbanganataupengaruh yang
kecilterhadapkecenderunganpemalu (shyness) pada remajaawal.
Jadi kecenderungan shyness lebihbanyakdipengaruhi oleh faktor-
faktor yang lain.
14 saran Dari penelitianini juga dapatdisarankanbeberapahal: 1.
Bagiindividu yang mengalami shyness a.
Mencobauntukbergabungdenganorganisasi-organisasi yang
adabaikitu di sekolahatau pun di lingkunganrumah, misalnya OSIS,
KarangTaruna, Remaja Masjid dan sebagainya . b.
Mencobauntukmenciptakankesan nonverbal yang
lebihpositifterhadap orang lain, misalnyadengantersenyum,
adanyakontakmata, dan berusahauntuktetaptenang dan
santaiketikaberbicaradengan orang lain. c.
Membuatrencanaketikatelahsiapuntukmencobasesuatu,
misalnyaberbicaradengan orang lain
secaralangsungatauketikaadatugaspresentasi di depankelas.
Menulisterlebihdahuluapa yang akandibicarakannanti.
Selanjutnyamelatihhalitudengankeras,
mungkindapatdilakukandenganberbicara di depancermin.
Kemudiansegeramelakukannya.
Janganpernahmerasakhawatirjikanantihalitutidakakansempurna.
Berbanggalahkarenasemuanyasudahdilakukan.
Suatusaatsemuanyaakanmenjadilebihbaik dan
cukupmudahuntukdilakukankembali.

15 Referensi

ReviewJurnalPembanding1

8
 IdentitasJurnalPembanding1

1. Judul Karakteristik Anak UsiaMurahiqiah( PerkembanganKognitif,


Efektif dan Psikomotorik
2. Jurnal JurnalIlmu Pendidikan
3. Download https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar

4. Volume Vol. 6 No. 1 hal 574-579


Halaman
5. Tahun 2019
6. ISSN 2550-0686
7. Penulis Fakhrurrazi
8. Reviewer Kelompok 9
9. Tanggal Juni 2019
10. AbstrakPeneliti Perkembangan Masa
an anakusiamurahiqahmerupakansebuahperiodedalamkehidupan
manusia yang
batasanusiaseringkalitidakterlalujelasdalampertumbuhanfisikn
ya. Masa murahiqahiniseringdianggapsebagai masa peralihan,
anak yang
meranjakusiamurahiqahtidakmaulagidiperlakukansebagaianak
-anak,
tetapidilihatdaripertumbuhanfisiknyaiabelumdapatdikatakan
orang dewasa. Anak usiamurahiqahperludijaga dan
dilindungidalam masa pertumbuhandengancaramembimbing
agaranakusiamurahiqahterjagaterhadapnilai-nilainegatif.
- Remajadiharapkanlebihmengertidirinyasendiri dan dimengerti
Tujuanpenelitia orang lain, sehinggadapatmenjalanipersiapan masa
n dewasadenganlancar.
Denganmemanfaatkansemuakesempatan yang tersedia,
terbentuklahkepribadian yang
terpaduuntukbisaberadaptasidenganlingkungan.
- Dalammakalah
subjekpenelitian ini, kami hanyaakanmembahasmengenaiKarateristik Anak
UsiaMurahiqahyaitu
antarausia 12–15 tahun.
9
-assesment data Uji keabsahan data pada penelitianinimeliputi credibility
(validitas internal) dengancaratriangulasiteknik dan sumber,
transverbility (validitaseksternal), dependability (reliabilitas)
dan conformability (obyektifitas) melalui member check.
Penelitianini juga menggunakanteknikanalisis data
melaluipengumpulan data (Data Collection), reduksi Data
(Data Reduction), penyajian Data (Display Data),
sertaverifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution
Drawing and Verification).
-Kata kunci Karakteristik, Anak, Murahiqah
11. Pendahuluan
Latarbelakang Masa
dan teori murahiqahmerupakansebuahperiodedalamkehidupanmanusia
yang
batasanusiamaupunperanannyaseringkalitidakterlalujelas.
Masa remajainiseringdianggapsebagai masa peralihan,
dimanasaat-saatketikaanaktidakmaulagi
diperlakukansebagaianak-anak,
tetapidilihatdaripertumbuhanfisiknyaiabelumdapatdikatakan
orang dewasa. Masa remaja juga dikenaldengan masa strom
and stress dimanaterjadipergolakanemosi yang
diiringipertumbuhanfisik yang pesat dan pertumbuhanpsikis
yang bervariasi.Pada masa iniremajamudahterpengaruh oleh
lingkungan dan sebagaiakibatnyaakanmunculkekecewaan dan
penderitaan,
meningkatnyakonflik dan pertentangan, impian dan khayalan,
pacaran dan percintaan, keterasinagandarikehidupandewasa
dan normakebudayaan.
Masa remajamerupakan masa untukmencariidentitas/jatidiri.
Individuinginmendapatpengakuantentangapa yang
dapatiahasilkanbagi orang lain. Apabilaindividuberhasildalam
masa inimakaakandiperolehsuatukondisi yang disebut identity
reputation (memperolehidentitas).
Apabilamengalamikegagalan, akanmengalami Identity
Diffusion (kekaburanidentitas). Masa remajatermasuk masa
yang sangat menentukankarena pada masa inianak-
anakmengalamibanyakperubahan pada psikis dan fisiknya.
Fase-fase masa remaja (pubertas) menurut Monks
dkkyaituantaraumur 12 – 21 tahun, denganpembagian 12-15
tahuntermasuk masa remajaawal, 15-18 tahuntermasuk masa
remajapertengahan, 18-21 tahuntermasuk masa remajaakhir.

10
12. Metodepenelitia Penelitianinimenggunakanmetodedeskriptifanalitisdenganpen
n dekatankualitatif.
Langkah Tahapanpenelitianiniadalahtahappralapangan,
Penelitian pekerjaanlapangan, analisis data, dan evaluasisertapelaporan.
Hasil penelitian b) Bertata karma yang baik dan berbudiluhurterhadapsesama
(salingmenghormati, sukamenolong) c) Belajardengangiat dan
tekun, agar segeradapatmenyelesaikanstudinya dan
dapatikutsertadalampembangunanbangsa d) Berprestasi, denganini
orang lain dapatmengakui dan
mmenghargaibakatsertakemampuanmereka. e) Banyak membaca.
Yakni, membacaliteratur yang sehat dan bermutu, agar
dapatmemperluashorison dan cakrawalamereka dan
tidakgagapterhadapilmupengetahuan dan
teknologisehinggamerekadapatbersaing di era globalisasisepertiini
f) Mempunyaihoby dan
kegiatanbermanfaatuntukmengisiwaktuluangdisampingkegiatanbela
jar (menjahit, melukis) dan juga
dapatmenjadikanusahauntukmeningkatkanekonomimereka. g)
Bertanggungjawabatassetiapseuatu yang merekalakukan h)
Disiplindalamsetiaphali)
Dapatmembagiwaktudenganbaikantaraberibadah, belajar, bermain
dan berkumpulbersamakeluarga. j)Dapatmelaksanakanhak dan
kewajibanmerekadenganseimbang
Daftar pusaka Ahmadi, A. PsikologiPerkembangan. Jakarta: RinekaCipta,
1991.
Gunarsa, D. PsikologiPerkembangan Anak dan Remaja.
Jakarta: PT. BK Gunung
Mulia, 1986
Hurlock, E. PsikologiPerkembangan:
suatupendekatansepanjangrentang
kehidupan, Edisike lima. Jakarta: Erlangga, 1980.
Kartono, K. Psikologi Anak. Bandung: Alumni, 1979.
Monk, dkk. PsikologiPerkembangan:
pengantardalamberbagaibagiannya.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002.
Yusuf, S. PsikologiPerkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004.
Zulkifli, L. PsikologiPerkembangan. Bandung: PT.
RemajaRosdaKarya, 1992.
13. Analisisjurnal
11
KekuatanPenelit Kelebihanberikutnyaterletak pada segikepenulisan sang
ian penulis yang cukupbaikdengantidakbertele-tele
dalammenulis/menyimpulkanmaterinya, penulis juga
memasukkanpoin-poinpentingkedalamjurnaldenganuraian
yang lengkapnamuntidakboroskalimat. Jurnal juga
dilengkapidenganpenjelasan-penjelasanahli yang
membuatisidarijurnaliniterlihat sangat meyakinkan.
KelemahanPeneli Kelemahandaripenelitianiniadalahsubjekpenelitian yang
tian digunakanterlalusedikit.
Penelitihanyamenggunakansedikitsubjekpenelitian. Karena
jikahanyasedikitsubjekpenelitianmakakesimpulandarihasilpen
elitian yang
dibuatkurangakuratkarenahanyamelakukanpenelitiandarisedik
itsubjeksaja
14. Kesimpulan Dari hasiljurnalpenelitian yang sudahsayabaca dan
sudahsayakritik,
dapatsayasimpulkanbahwajurnalinibaikuntukdijadikanpedoma
ndalammelakukansebuahpenelitian .metode yang
digunakandalampenelitianinidapat juga
kitagunakanuntukmelakukanpenelitiankepadasiswa .jurnalini
memaparkanidentitasjurnal, langkah-langkah,
sampaidenganmetodepenelitiandengan sangat jelas .
15. saran Saran sayaterhadapjurnaliniadalah agar
jurnalinidapatdigunakansebagaipedomandalampenelitiankaren
adalampenelitianinimengunakanmetode yang
mudahuntukdilakukan. Saran
sayauntukpenulisjurnaliniadalahsebaiknyapenulisjurnalinijika
melakukanpenelitiansebaiknyamengambilsubjekpenelitianlebi
hdari 1 subjekpenelitian.

ReviewJurnalPembanding2

 IdentitasJurnalPembanding2

12
1. Judul MemahamiCiri dan TugasPerkembangan Masa Remaja
2. Jurnal JurnalAplikasiIlmu-ilmu Agama
3. Download http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia

4. Volume Vol. 17, No. 1 Hal.25-32


Halaman
5. Tahun 2017
6. ISSN 1411-8777
7. Penulis KhamimZarkasihPutro
8. Reviewer Kelompok 9
9. Tanggal -
10. AbstrakPen Masa remajaberada pada batasperalihankehidupananak dan
elitian dewasa. Tubuhnyatampaksudah “dewasa”,
akantetapibiladiperlakukanseperti orang
dewasaremajagagalmenunjukankedewasaannya.
Pengalamannyamengenaialamdewasamasihbelumbanyakkar
enaiaseringterlihat pada remajaadanyakegelisahan,
pertentangan, kebingungan, dan konflik pada dirisendiri.
Bagaimanaremajamemandang
peristiwa yang
dialamiakanmenentukanperilakunyadalammenghadapiperisti
wa-peristiwatersebut.
- Mengingattugas-tugasperkembangantersebut sangat
Tujuanpene kompleks dan relatifberatbagiremaja, maka
litian untukdapatmelaksanakantugas-tugastersebutdenganbaik,
remajamasih sangat membutuhkan
bimbingan dan pengarahansupayadapatmengambillangkah
yang tepatsesuaidengankondisinya. Di
sampingtugas-tugasperkembangan,
remajamasihmempunyaikebutuhan-kebutuhan yang tentusaja
menuntutpemenuhansecepatnyasesuaidarahmudanya yang
bergejolak. Kebutuhan-kebutuhantersebut,
menurut Edward, sebagaimanadikutip Hafsah,19
adalahmeliputi: (1) kebutuhanuntukmencapaisesuatu, (2)
kebutuhanakan rasa superior, inginmenonjol, inginterkenal,
(3) kebutuhanuntukmendapatkanpenghargaan, (4)
kebutuhanakanketeraturan, (5)
kebutuhanakanadanyakebebasanuntukmenentukansikapsesua
idengankehendaknya, (6)
kebutuhanuntukmenciptakanhubunganpersahabatan, (7)
adanyakeinginanikutberempati, (8)
kebutuhanmencaribantuan dan simpati, (9) 13
keinginanmenguasaitetapitidakingindikuasai, (10)
menganggapdirisendirirendah, (11)
adanyakesediaanuntukmembantu orang lain, (12)
kebutuhanadanyavariasidalamkehidupan, (13)
BAB

IIIPENUT

UP

A. Kesimpulan
Dari hasiljurnalpenelitian yang sudahsayabaca dan sudahsayakritik, dapatsayasimpulkanbahwa
Masa remajaberada pada batasperalihankehidupananak dan dewasa. Tubuhnyatampaksudah
“dewasa”, akantetapibiladiperlakukanseperti orang
dewasaremajagagalmenunjukankedewasaannya.
Pengalamannyamengenaialamdewasamasihbelumbanyakkarenaiaseringterlihat pada
14
remajaadanya
kegelisahan, pertentangan, kebingungan, dan konflik pada dirisendiri.
Bagaimanaremajamemandang
peristiwa yang dialamiakanmenentukanperilakunyadalammenghadapiperistiwa-
peristiwatersebut.

B. Saran
Saya menganjurkanbagipenelitiuntukmenelitilebihlanjuttentangperkembangan masa remaja.
Saya mereviewsebuahjurnalbukanbertujuanmenjatuhkanataumenjelek-
jelekanjurnalhanyasajasayainginmemberikankritik dan saran yang membangunkepadapeneliti.
Semoga critical jurnalinidapatbermanfaatbagipembaca dan sayapribadi.

15
DAFTARPUSTAKA

https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar
http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia
http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/06 - Hubungan Antara
PersepsiTerhadap Pola AsuhOtoriter Orang
TuaDenganKecenderunganPemalu (Shyness) Pada Remaja
Awal.pdf

16
17

Anda mungkin juga menyukai