Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENELITIAN

PENGGUNAAN NARKOBA PADA PELAJAR


Disusun untuk memenuhi tugas pelajaran sosiologi dengan

guru pembimbing Wanda Ramadyanti S.P.d

Disusun oleh:

Shearla Anindya Yusuf

SMA PASUNDAN 2 BANDUNG

2023

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan peneletian yang berjudul "Penggunaan Narkoba Pada Pelajar" telah
disahkan dan disetujui pada:

Hari :

Tanggal :
1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah hidayahnya sehingga kami bisa menyusun tugas
sosiologi ini. seperti yang kita tau marak diperbincangkan soal penyalah gunaan
narkoba di kalangan remaja atau pelajar. hal itu akan saya bahas dalam penelitian
ini.

Tugas ini di buat untuk memberikan sebuah lintasan penelitian tentang


"penyalah gunaan narkoba pada pelajar" semoga penelitian ini bisa menolong dan
memberikan pengetahuan kita menjadi lebih luas lagi.

Bandung, 12 mei 2023

Shearla Anindya Yusuf

2|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… 1

KATA PENGANTAR……………………………………………………… 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. 3

BAB 1
PENDAHULUAN.................................................................................. 4

A. Latar Belakang Masalah

B. TujuanPenelitian

C. Manfaat Penelitian..

BAB 2 KERANGKA TEORİ ATAU KAJIAN PUSTAKA.................... 5


2.1 Tinjauan pustaka

BAB 3 METODE PENELITIAN…………………………………………… 6


3.1 informan/lokasi penelitian
3.2 waktu penelitian
3.3 teknik pengumpulan data

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS......................... ………. 6

BAB 5 KESIMPULAN………………... ... ... ..... . ..... ... ... ........... 7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 8

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan


yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Keiahatan narkoba merupakan kejahatan
lintas negara (transnational crime), terorganisir (organized crime), dan serius
(serious crime) yang dapat menimpa berbagai lapisan masyarakat.
Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar dapat
dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan
kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat,
masyarakat, media massa, keluarga, remaja itu sendiri.
Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami
apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
(pengedar). Yang termasuk dalam kategori narkotika adalah berbagai jenis candu,
morphine, heroin, ganja, cocaine, dan lain lain.

B. TujuanPenelitian
tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dan mcnjelaskan soal
penvalahgunaan narkoba di kalangan pelaiar, dan peneliti memilih topik ini karena
maraknya remaja remaja di Indonesia yang menyalahgunakan narkoba.

C. Mantaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah manfaat berupa :

l. ManfaatTeoritis
penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan ilmu pengetahuan
social tentang narkoba di kalangan pelajar

4|Page
II. Manfaat Praktis
 Bagi Subjek Penelitian

Untuk memberikan informasi kepada subiek dałam menyikapi


penvalah gunaan narkoba di kalangan pelaiar

 Bagi Orang Tua


Untuk memberikan rujukan bagi orang tua dałam memberikan
pengajaran dan nasihat untuk anak dałam menyikapi penyalah
gunaan narkoba
 Bagi Peneliti Lainnya
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan
dan referensi untuk melakukan penelitian khususnya yang berkaitan
denganpenyalah gunaan narkoba khusus nya kepada remaja putra.

BAB 2
KERANGKA TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKA

2.1.TINJAUAN PUSTAKA
Penyebab seseorang pertama kali menyalahgunakan narkoba hampir
dipastikan karena rasa ingin tahu Yang Sangat besar, penjelajahan, petualangan,
ingin menunjukkan keberanian, ingin ambil risiko, nekat. Masa remaia juga dikenal
dengan masa labil, mudah terpengaruh, mudah meniru, tanpa memikirkan akibat di
masa datang, BNN (2003).
Menurut Landau (dałam Afiatin, 20041)) penyebab terjadinya
penyalahgunaan narkoba pada remaja yaitu: gaya hidup keluarga, predisposisi
pada alkohol, tekanan kelompok teman sebaya, kekacauan remaja, dan masalah-
masalah psikologis dan emosional yang serius.Tldak semua remaja
menyalahgunakan atau mencoba narkoba. Beberapa Ciri perkembangan remaja
Yang rentan terhadap gangguan penggunaan narkotika, psikotropika, alkohol dan
zat adiktif lain adalah seperti berikut:
 Perasaan galau. Masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa dapat
menimbulkan rasa tertekan, tegang, resah, bingung, rasa tidak aman, sedih dan
depresi.

5|Page
 Tekanan kawan ("gang"). Seorang remaja membutuhkan pergaulan dengan
teman sebaya dan berharap dapat diterima dałam kelompoknya.
 Meniru orang dewasa. Gangguan penggunaan zat dapat
dipandang sebagai simbol kedewasaan. Para remaja ingin agar
dianggap sudah dewasa, terutama bila orang tua masih selalu
menganggap sebagai anak kecil.

BAB III
METODE PENELITIAN
METODE
3.1 Informan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lokasi sekitar rumah peneliti, yang berlokasi di jalan jurang
,kelurahan Pasteur , kecamatan sukajadi, kota bandung.

3.2 waktu penelitian


Penelitian ini dilakukan dalam dua hari di hari jumat 26 mei sampai dengan sabtu 27
mei 2023.

3.3 teknik pengumpulan data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan metode
wawancara. Narasumber yang dipilih adalah salah satu teman di lingkungan rumah
peneliti.

BAB IV
PEMBAHASAN ATAU ANALISIS

1. Pembahasan
Peredaran narkoba di kalangan remaja makin parah. Sekitar persen
pengguna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa. BadanNarkotika
Nasional (BNN) mengakui pengaruh narkoba telah merambah ke berbagai

6|Page
kalangan. Berdasarkan survei BNN, penggunaan narkoba tercatat
sebanyak 921.695 orang adalah pelajar dan mahasiswa.

Berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1997 yang dimaksud


dengan Narkotika adalah zat atau obat-obatan yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintesis maupun sistematis, yang dapat menurunkan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Jika diambil rata- ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia
pelajar, yaitu berkisar umur 14 sampai 24 tahun. Akibatnya, generasi harapan
bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari
penvebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaia.

2. Analisis (faktor penyalah gunaan narkoba)


Faktor penggunaan narkoba pada remaja berdasarkan pengalaman
narasumber (R) yaitu karena rasa ingin tahu yang berlebihan
ditambahdengan faktor teman yang juga memiliki rasa ingin tahu yang
sama, Membuat mereka mencoba hal yang seharusnya tidak dilakukan.

3. Analisis (pengaruh lingkungan pergaulan)


Faktor teman yang sudah dibahas di Analisa diatas juga termasuk
kedalam pengaruh lingkungan pergaulan, yaitu lingkungan pertemanan
yang tidak sehat , yang dapat memengaruhi para remaja kedalam hal
yang tidak baik seperti menyalahgunakan narkoba.

4. Analisis (solusi)
Solusi untuk menghindari remaja remaja terhadap penyalahgunaan
narkoba bisa dengan dilakukan nya hal hal positif, atau:
a. Menghindari rasa penasaran untuk mencoba hal yang negative
b. Pandai dalam bergaul untuk tidak terjerumus krdalam hal hal
negative seperti penyalahgunaan narkoba.
c. Menurut narasumber (R) juga perlu mengetahui dampak dampak
pemakaian narkoba karena sudah merusak fisik dan mental

7|Page
narasumber, jadi remeja remaja harus paham mengenai dampak
dampak buruk narkoba agar tidak menyalahgunakan nya.

BAB V
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasİ
muda dewasa İni kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasİ muda
tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa İni di kemudİan hari.
Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadİ penerus bangsa,
Semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Seharusnya pelajar
senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi
yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa
khususnva.

Dengan melihat kondisi obyektif masyarakat itü sendiri yang ada hari İni, maka saya
menyarankan sebagaİ berikut:
1. Diharapkan peran orang tua untuk lebih mengawasİ dan membimbing
anggota keluarganya, serta lebih meluangkan waktunya untuk selalu
berada dişisi anak-anaknya dalam kondisi apapun, sehingga remaja tidak
terjerumus melakukan hal-hal yang menyimpang terutama melakukan
penyalahgunaan narkoba.
2. masyarakat harus lebih sering melakukan hal posİtİf agar remaja tidak
terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
3. Diharapkan pihak aparat lebih meningkatkan pengawasan dan menindak
tegas para pelaku kejahatan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.

8|Page
DAFTAR PUSTAKA

Gatot Supramono. 2004. Hukum Narkoba Indonesia.


Djambatan. Jakarta

Hari Sasangka. 2003. Narkotika dan Psikotropika Dalam Hukum Pidana. Mandar
Maju. Bandung
Harlina, Lydia Martono dan SatyaJoewana. 2008. Belajar Hidup
bertanggungJawab, Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta. Balai Pustaka.

2006. Membantu Pemulihan Pecandu

Narkoba dan Keluarganya, Balai Pustaka. Jakarta


Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

9|Page

Anda mungkin juga menyukai