“BAHAYA NARKOBA”
DISUSUN OLEH
1. AJENG DWI WIJAYANTI
2. FEBRIANTI SAGITA PUTRI
3. SONIA TRILEVIA
4. WANDA
5. SARASWATI
Karya tulis kami berjudul “Bahaya Narkoba” ini disusun untuk melengkapi tugas Bahasa
Indonesia
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, Karya Tulis Bahaya Narkoba dapat selesai dengan
baik.
Laporan Penelitian Bahaya Narkoba berisi landasan teori bahaya narkoba dan
metodologi serta hasil penelitian. Laporan ini dimaksudkan untuk membantu siswa-siswi
dalam memahami teori-teori dan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari.
Ucapan terima kasih untuk semua kelompok yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga dengan hasil makalah yang kami buat akan
bermanfaat bagi semuanya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, terdapat beberapa macam masalah, maka,
untuk mempermudah pembahasan dalam makalah ini, penyusun pembaginya dalam
beberapa pertanyaan sebagai berikut:
a) Bahaya narkoba terhadap tubuh manusia
b) Apakah Dampak/Akibat dari penyalagunaan narkoba?
c) Factor-faktor apa yang menyebabkan alasan seseorang menggunakan narkoba?
d) Faktor-faktor apa yang menyebabkan penyalagunaan narkoba
e) Bagaimanakah metode/cara penanggulangannya
1
C. Manfaat Penelitian
Siswa dapat mengetahui akibat serta dampak yang ditimbulkan dari penyalagunaan
serta bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh manusia.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Metodologi Penelitian
a. Subjek Penelitian
Lingkungan SMA Negeri 1 Dawarblandong
b. Pelaksanaan Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode yang berfungsi untuk mengetahui factor-
faktor apa saja yang menyebabkan remaja menyalagunakan narkoba
B. Landasan Teori
a) Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat
yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar
batas dosis.
b) Penyebaran
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba
yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan
tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang
tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja
rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih
sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja
maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang
terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah
penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang
tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi
Narkoba.
c) Efek
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam
sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi
dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata
contohnya kokain & LSD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga
mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan
3
cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang
bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan
syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu
akan overdosis dan akhirnya kematian
d) Jenis
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah
diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal
putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin
dapat menyebabkan kecanduan.
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya
penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat
membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan
tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika
Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk
khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol
perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis
terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah
dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual
penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum,
dan dengan meminum Bhang.
e) Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan
pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga
digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan
kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini
dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara
lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya.
Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang
sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Sebelum ada larangan ketat terhadap
4
penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum
disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa
juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa
negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah
kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif
utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem
saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain
adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur.
Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan
konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat
lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat
cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca,
yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya
dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk
pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya
juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama
dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan
gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir
batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya
maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu
serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika
berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda
haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-
apa.
ii. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis,
Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
iii. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang
depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba
dapat mengatasi dan melupakan
7
2. Faktor masalah dari diri sendiri
a. Ingin tahu dan coba-coba
b. Ingin diterima dan masuk dalam lingkungan tertentu, yang sudah biasa
menyalahgunakan obat (narkoba)
c. Ingin mendemonstrasikan kebebasan
d. Ingin memperoleh kenikmatan dari efek narkoba (obat) yang ada
e. Ingin mencapai ketenangan yang maksimal
f. Ingin melarikan diri dari suatu masalah
g. Ingin dapat menghilangkan rasa sakit atau ketidak nyamanan yang dirasa
h. Ingin dibilang dewasa dan modern/ mengikuti zaman
3. Faktor masalah dilingkungan
a. Masyarakat menerima penggunaan obat tertentu, bersikap masa bodoh dan
kurangnya kontrol social
b. Mudahnya sarana komunikasi dan gencarnya informasi
c. Peranan keluarga (tidak harmonis, broken home, dsb)
d. Peranan kelompok sebaya yang menyalahgunakan narkoba
e. Bergaul dengan penyalahguna dan pengedar
f. Bersekolah dilingkungan yang rawan dan sering terjadi penyalahgunaan
narkoba
g. Bertempat tinggal dilingkungan peredaran dan penyalahgunaan narkoba
h. Kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap anak
D. Metode/Cara Penanngulangannya
Mengingat sudah menjamurnya pengaruh Narkoba diberbagai kalangan maka
Penanggulangan Narkoba sangatlah penting, guna untuk menjaga generasi penerus
bangsa.
Cara terbaik untuk mencegah kecanduan terhadap Narkoba adalah dengan tidak
mengkonsumsi kembali obat-obat terlarang, nah perlunya pihak dokter, layanan
masyarakat, keluarga memberikan penjelasan secara detail efek dari obat terlarang
dalam dosis berlebih terhadap tubuh kita.
Nah apabila Anda perlu mengambil lebih banyak dosis diluar yang telah dianjurkan
karena penyakit kambuh kembali, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada
dokter Anda.
Orang tua dapat mengambil langkah-langkah berikut dalam membantu
Penanggulangan Narkoba khusus bagi anaknya :
• Komunikasi, sering berbicara antar orang tua dan anak, dengan memberikan
informasi tentang resiko penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba atau obat-
obat terlarang.
• Dengarkan, Jadilah pendengar yang baik bagi orang tua bila anak-anak sedang
berbicara mengenai tekanan antar sebaya mereka, maka anak akan mendukung
dalam penolakan terhadap Narkoba.
• Jadilah Contoh Yang baik, mencontohkan pengaruh buruk terhadap anak,
khususnya ketergantungan kepada obat terlarang, akan berdampak sangat buruk
8
bagi perkembangan hidupnya, dan efeknya akan lebih cepat untuk kecanduan
Narkoba.
• Jagalah keharmonisan keluarga, memperkuat hubungan dalam keluarga itu
sangat diperlukan, karena bila anak dikucilkan dalam keluarga, maka dia akan
merasa asing, sendirian dan biasanya obat terlaranglah sebagai penghilang rasa
sakit yang diderita oleh si anak.
Tujuan dari program terapi kecanduan obat pada umumnya adalah agar si pasien
berhenti menggunakan obat-obat terlarang secepat dan se aman mungkin, cara
penanggulangan Detoxification secara bertahap akan mengurangi dosis obat atau zat
kimia seperti methadone yang memiliki efek samping yang tidak terlalu parah bagi
tubuh. Untuk beberapa orang, mungkin lebih aman bila menjalani proses program
Rehabilitasi rawat jalan.
Beberapa bentuk penanggulanan Narkoba tambahan setelah Detoxification :
• Konseling, pasien atau keluarga melakukan konsultasi kepada psikolog, atau
psikiater, nah kegiatan ini dapat membantu si pasien terhindar dari kecanduan
obat-obatan, kebiasaan atau prilaku terapi yang dijalankan akan membantu si
pasien apabila terjadi kambuh atau penarikan kembali terhadap obat-obatan.
• Program Perawatan, program perawatan ini termasuk pendidikan umum dan sesi
terapi yang difokuskan pada pembentukan ketenangan dan pencegahan
kecanduan kembali.
• Self help groups meeting, seperti pertemuan kelompok khusus untuk
ketergantungan obat Narkoba tingkat satu. Dengan sharing secara personal
permasalahan yang terjadi dapat meningkatkan harga diri dari si pasien, sehingga
dapat mencegah dari kecanduan Narkoba.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada awalnya orang-orang khususnya remaja mengkonsumsi narkoba mulai dengan
ingin mencoba-coba Bahkan sekarang narkoba juga sudah masuk ke SD. Modusnya
sama mula-mula diberi, lama-kelamaan menjadi ketergantungan. Harganya juga
mula-mula gratis, dan setelah lama harganya makin mahal, Karena sudah
ketergantungan berapapun harganya akan dibeli. Jika pembelinya orang kaya masih
bisa dibeli, tetapi kalau orang miskin mau pakai apa mereka membelinya. Factor
pemicu seseorang menjadi pecandu narkoba antara lain Karena keluarganya
berantakan. Contohnya orang tua si pecandu bercerai. Dengan perceraian itu si anak
jadi kurang Perhatian. Factor pemicu yang lain pemahaman agama yang minim
pengalaman yang kurang baik.
Banyak sekali jenis narkoba sekarang ini contohnya pil lexotan, Extaci, ganja,
heroin, morphine dan lain-lain. Cara mengkonsumsinya juga bervariasi sesuai jenis
narkoba yang dikonsumsi
Sanksi bagi para si pecandu dan pengedar, sebenarnya sudah cukup memberatkan,
apalagi sekarang sudah banyak yang dihukum mati akibat kasus narkoba.
Sebenarnya pengedaran narkoba dapat dicegah dengan pengawasan yang intensif
baik dari polisi ataupun masyarakat terutama bagi para orang tua harus bisa
mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke lembah hitam. Bisa dengan
pendekatan agama ataupun yang lainnya. Kalau tidak diawasi, akankah semua
remaja di Indonesia akan menjadi pecandu narkoba? Kita berharap tidak demikian.
B. Saran
Sebaiknya untuk orang tua yang memiliki anak yang baru memasuki masa puberitas
(Remaja)yang mengacu kepada pemakaian/penyalagunaan narkoba sebaiknya
mengawasi dari faktor – faktor yang menyebabkan penyalagunaan narkoba dan
menghindarkan anak anda dari pergaulan bebas dan selalu memberi pengertian
kepada anak anda yang baru memasuki masa puberitas karna yang baru memasuki
masa Remaja harus selalu di berikan pengertian dan pengarahan dan mengecek
pendidikan anak anda dengan zaman yang memasuki era globalisasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://iefhaassagaf.blogspot.co.id/2011/03/laporan-penelitian.html
http://pbsstainmetro.blogspot.co.id/2014/02/contoh-karya-ilmiah-lengkap-
tentang_27.html#sthash.X4iGyman.dpbs
https://hazrilmadridista.wordpress.com/2013/12/28/karya-tulis-ilmiah-tentang-narkoba/
11