Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SOSIAL BUDAYA

BANYAKNYA PENGGUNA OBAT


TERLARANG( NARKOBA)
Disusun untuk melengkapi tugas Kewarganegaraan

Dosen Pembimbing :

Ir. Sudarto, Msi

Disusun Oleh:

Nugroho Wisnu Sanjaya I8516025

PRODI D3 TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2017

0
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................. 1
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 2
A. Latar Belakang.......................................................................................... 2
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 4
A. Pengertian Narkoba................................................................................... 4
B. Penyalahgunaan Narkoba.......................................................................... 5
C. Contoh Kasus............................................................................................ 6
D. Dampak yang Ditimbulkan....................................................................... 7
Dampak Tidak Langsung......................................................................... 8
Dampak Langsung...................................................................................
E. Pencegahan Narkoba................................................................................. 9
BAB 3 PENUTUP......................................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................................................... 10
B. Saran.......................................................................................................... 10

1
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar. Selain itu,
makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi
warga Negara yag baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk
menyajikan materi yang mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat
baik bagi, orang tua maupun remaja agar tidak mendidik dan mendekati ke
pergaulan bebas. Maka kami mengharap agar masyarakat, orang tua, dan remaja
yang kritis terhadap situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan
kehidupan bebas yang selalu berubah. Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan
bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak
terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin
bahwa akan banyak hal negative yang akan menimpa mereka. Salah satunya
adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba. Di
kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah
tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke
lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa
resah dan khawatir atas perkembangan serta pertumbuhan anaknya diluar sana.
Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja atau berkelakuan baik.
Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebenarnya tahu kalau
narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa
diantara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-
ikutan temannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena
remaja adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa
mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.

2
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara


konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi
muda. Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba,
sebab narkoba dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan
harapan orangtua, agama, bangsa dan negara. Disamping itu penulis juga berharap
dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama para pengajar, orang tua serta
generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga dapat mengetahui solusi dan
upaya penyembuhan narkoba. Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan
informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya
serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A.Pengertian Narkoba

Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena
bersimpang siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi
karena istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif
lainya,yaitu nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang
disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut
dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek
psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau
dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah
Opium yang menggunakan pipa hisapan. Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau
bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat
menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian
pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan
gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa,
jangan sentuh itu narkoba. Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada
seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. Angka
kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh Indonesia, kejahatan tersebut tidak
hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing. Itu berarti sindikat
internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau peredaran
saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.

4
B. Penyalahgunaan Narkoba

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan pada penyalahgunaan narkoba,
karena pada masa ini situasi dan kondisi remaja mengalami gejala perubahan yang
memudahkan untuk tergoda barang haram tersebut.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba oleh seseorang bukan
untuk tujuan pengobatan, melainkan agar menikmati pengaruhnya. Faktor-faktor
yang mendorong seorang remaja terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba
antara lain :
a. pengendalian diri yang lemah dan cenderung mencari sensasi,
b. kondisi kehidupan keluarga,
c. temperamen sulit,
d. mengalami gangguan perilaku,
e. suka menyendiri dan suka memberontak,
f. prestasi sekolah yang rendah,
g. tidak diterima di kelompok sebayaa
h. berteman dengan pemakai narkoba,
i. bersikap terhadap pemakai narkoba,
j. mengenal narkoba di usia dini.
Apabila kita mengetahui ada faktor-faktor di atas yang mungkin ada dalam diri
kita secepatnya
kita mengantisipasinya, jangan sampai kita terjerumus pada lembah hitam yang
sangat merugikan kita sendiri.
Apapun jenis barang narkoba yang dikonsumsi semuanya merupakan bentuk
kesalahan besar dan akan menimbulkan masalah bagi keluarga, bahkan
selanjutnya menjadi suatu permasalahan bagi negara.
Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti
kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas.
Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat pada masa

5
remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik
maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk
menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja dengan ciri-ciri
tertentu mempunyai resiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau
lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta
pengaruh lingkungan.
C. Contoh Kasus

Isi contoh berita/kasus tersebut adalah jumlah penyalahgunaan narkotika pada


anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di
bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di
tahun itu.

Sedangkan jumlah tersangka kasus narkotika berdasarkan kelompok umur pada


2015 yakni anak usia sekolah dan remaja di bawah 19 tahun berjumlah 2.186 atau
4,4 persen dari total tersangka.

Selain itu, modus penyalahgunaan narkoba saat ini di kalangan remaja adanya
istilah 'Paket Hemat'. Artinya, anak remaja itu membayar Rp 20.000 untuk sekali
menghisap narkoba. Bahkan, yang lebih memprihatinkan, narkoba sudah masuk
dalam ranah Taman Kanak Kanak dalam bentuk permen.

6
D. Dampak yang Ditimbulkan

1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:


- Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,
gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi
akut otot jantung, gangguan peredaran darah
- Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
- Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
- Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
- Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah
gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
- Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi,
dan amenorhoe (tidak haid)
- Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C,
dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
- Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis
bisa menyebabkan kematian.

2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:


- Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
- Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
- Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
- Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

7
- Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:
- Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
- Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
- Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.
Dampak Tidak Langsung

Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat
terlarang.
Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO / drop out.
Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan
gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir
batin.
Dampak Langsung

Gangguan pada jantung


Gangguan pada hemoprosik
Gangguan pada otak
Gangguan pada tulang
Gangguan pada pembuluh darah
Gangguan pada endorin
Gangguan pada kulit

8
Gangguan pada sistem syaraf
Gangguan pada paru-paru
Gangguan pada sistem pencernaan
Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis,
Herpes, TBC, dll.
Menyebabkan depresi mental.
Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
Menyebabkan bunuh diri
Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

E. Pencegahan Narkoba

a. Memperkuat keimanan
b. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
c. Komunikasi yang baik
d. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
Selain itu pencegahan penggunaan narkoba bagi remaja utamanya peran orang tua
atau keluarga sanggat dibutuhkan,dengan melakukan tindakan-tindakan seperti :
1. Mempelajari masalah Narkoba
2. Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba
3. Melarang Pemakaian Narkoba
4. Cegah Pengaruh Negatif Berita Kriminal
5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri
6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga

9
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah
ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa
pada umunya. Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak
susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin
buruk. Narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak
norma dan ketentraman umum. Dan dapat menimbulkan dampak negative yang
mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Pengaruh narkoba
sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak social yang
ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas
dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama. Peran orang
tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah besar
-engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya peningkatan
pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para
penggunaan narkoba sangatlah penting.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena
itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya
narkoba, mari kita isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat
meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di kegiatan majelis
talim, belajar, dan lain sebgainya.

10

Anda mungkin juga menyukai