Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Tentang
NARKOBA

DISUSUN OLEH:
NAMA : DIA MIFTA AULIA
KELAS : X IPA 3

DIBIMBING OLEH:
H. SYAHRUL, S.Pd

SMA NEGERI 1 WOHA


TAHUN AJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan limpahan karunia
dan rahmatnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini penulis telah menyelesaikan tugas
makalah dengan judul “ Penyalah Gunaan Narkoba” dengan tepat waktu.

Adapun kendala dan masalah ketika penulisan makalah ini dikarenakan kami sebagai penulis
masih banyak kurangnya wawasan dan miskin ilmu yang kami miliki , apabila kami tidak
dibantu oleh pihak-pihak yang terkait, mungkin kami akan mengalami kesulitan dalam
penyusunan makalah, maka kiranya dengan ini izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih
kami kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tugas makalah
ini.
Cukup itu kiranya kata pengantar dari kami apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam
penulisan silahkan memberikan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan
penulisan makalah ini, jika ada benarnya itu semua datangnya dari Allah swt Yang Maha
Benar. Terimakasih semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Bima, Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba ............................................................................................... 2
B. Penyebaran Narkoba .............................................................................................. 2
C. Kelompok Berdasarkan Efek .................................................................................. 2
D. Dampak Negatif dari Narkoba ................................................................................ 7
E. Cara Mencegah Dan Mengatasi Pengguna Narkoba .............................................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah
ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga Negara yang
baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk menyajikan materi yang
mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi, orang tua maupun remaja
agar tidak mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas.
Maka kami mengharap agar masyarakat, orang tua, dan remaja yang kritis terhadap
situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan bebas yang selalu berubah.
Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali
kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut
bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negative yang akan menimpa mereka. Salah
satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba.
Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah
tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan
sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas
perkembangan serta pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka
terlihat biasa-biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana.
Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun,
tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba
atau ikut-ikutan temannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja
adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak
generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Narkoba
2. Jenis Narkoba Yang Sering Disalah Gunakan
3. Akibat Penggunaan Narkoba
4. Cara Pencegahan Dan Penyembuhan
5. Peran Orang tua dalam Mencegah Penyalah Gunaan Narkoba Sejak Dini
6. Dampak negatif Narkoba Bagi Generasi Muda
C. Tujuan Penulisan
Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara konferhensif
kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda. Sehingga para generasi
muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba dapat merusak masa depan
generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua, agama, bangsa dan negara.
Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat
terutama para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga
dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba.
Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan
bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang
bersih dari narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkoba
Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena
bersimpang siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena
istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu
nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang disebut juga Napza
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).
Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan,
dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau
dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang
menggunakan pipa hisapan.
Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran,
fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal
terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan
gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan
sentuh itu narkoba.
Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan
dan tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh
Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing. Itu
berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau
peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.

B. Jenis Narkoba dan Tanda Pengguna Narkoba


1. Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau
bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang
lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika
menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
a. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)
1) Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intksikasi (keracunan ringan). Bahan
yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan
pemakaiannya.
2) Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap
rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa
nikmat.
3) Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya
nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta
kemampuan berfikir menjadi menurun.
4) Mengandung bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat
mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan mendengar.
5) Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan.

Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja ;


 Pemakai cenderung lebih santai
 Rasa gembira yang berlebihan
 Sering berfantasy atau mengkhayal
 Aktif berkomunikasi
 Nafsu makan bertambah besar
 Sensitive
 Kering pada mulut dan tenggorokan

b. Morfin
Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy
(papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.
Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah perang
saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi
rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan obat-obatan
sintetik lainnya.

c. Heroin
Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada
mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian
terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw.
Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.

Efek penggunaaan morfin, heroin (putaw) :


 Dapat menekan kegiatan system syaraf
 Memerlambat pernapasan dan detak jantung
 Memperbesar pembuluh darah
 Mengecilnya bola mata
 Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis
dapat merenggit nyawa
 Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.

d. Kokain
Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang
rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system
pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian.
Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

2. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang
sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut
adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Contoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain :
~ Shabu-shabu
~ Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan)
~ Rohypnol, pil koplo
~ Mandrax
a. Shabu
Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend
dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih
saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika
stimulansia dapat menyebakan ketergantungan
Indikasi :
- Bentuk seperti kristal putih mirip vetsin
- Efek penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu
- Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf
- Pemakai akan bergantung secara fisik dan mental
- Penggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung
- Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik
- Pemakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur
membangkitkan kegelisahan yang luar biasa
- Efek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku
- Kekerasan
- Berat badan menyusut
- Kejang-kejang
- Dapat menyebabkan impotent
- Over dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-paru

Akibat menggunakan shabu :


· Berat badan menyusut
· Kejang-kejang
· Kerusakan ginjal
· Gila
· Impotent
· Halusinasi
· Paranoid
· Serangan jantung
· Mati merana

b. Ekstasi
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling
banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya
pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas Rp.100.000
hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.
Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di
perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan
ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya :
Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan
lain-lain.

Akibat menggunakan ekstasi adalah :


· Diare/mual-mual, muntah
· Hiperaktif
· Gemetar tak terkontrol
· Denyut nadi sangat cepat
· Hilang selera makan
· Rasa haus yang amat sangat
· Sakit kepala dan pusing-pusing.

c. Bahan adiktif
Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi
penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan
ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras
yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya.
Begitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit
jantung koroner.

C. Penyebab Orang Kecanduan Narkoba


Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan
narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.
Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang
mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.
Ada lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :
a. Dasar agama tidak kuat
b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu
c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah
d. Pengaruh masyarakat lingkungan
e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan media cetak
D. Akibat Penggunaan Narkoba
1. Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan
gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP)
dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis
narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

a. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:


 Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,
gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah
 Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
 Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan
padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual

b. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan


antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe
(tidak haid)
 Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
yang hingga saat ini belum ada obatnya
 Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa
menyebabkan kematian.
c. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:
 Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

d. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:


- Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
- Merepotkan dan menjadi beban keluarga
- Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
- Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat.

Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila
terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang
tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan


 Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
 Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
 Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
 Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO / drop out.
 Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
berbohong dan melakukan tindak kriminal.
 Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
 Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya
maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta
kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara.
Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua
telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani/Tubuh Manusia


 Gangguan pada jantung
 Gangguan pada hemoprosik
 Gangguan pada otak
 Gangguan pada tulang
 Gangguan pada pembuluh darah
 Gangguan pada endorin
 Gangguan pada kulit
 Gangguan pada sistem syaraf
 Gangguan pada paru-paru
 Gangguan pada sistem pencernaan
 Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes,
TBC, dll.
 Menyebabkan depresi mental.
 Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
 Menyebabkan bunuh diri
 Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi
dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan
melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.

E. Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba


Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih
baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif dan sangat merugikan
bagi diri sendiri maupun orang lain. Justru disinilah peran orang tua atau keluarga serta
kerabat yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut
ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi resiko
penyalahgunaan narkoba.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman
yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang
bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Dan
dapat menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik
maupun psikologis.
Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun
dampak social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi
tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.
Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah
besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya peningkatan
pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para penggunaan
narkoba sangatlah penting.

B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran dan kritikan
akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah ini.
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang
dengan kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga,
aktif di kegiatan majelis ta’lim, belajar, dan lain sebgainya.
Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua
orangtua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan
membahagiakan mereka tanpa disadari kita telah membuka pintu kemudahan dan kesuksesan
bagi diri kita sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba
narkoba walaupun itu hanya sedikit.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2016. Pendidikan Jamanis Olahraga dan Kesehatan K13 untuk
SMA/MA/SMK Kelas X Semester 1. Yogyakarta: Citra Pustaka.
Tim Penyusun. 2017. Pendidikan Jamanis Olahraga dan Kesehatan K13 untuk
SMA/SMK/MA/MAK Kelas X jilid 2. Surakarta: Putra Nugraha.
Harian Netral. “Pengertian Narkoba, Bahaya, dan Dampak Narkoba” . Maret 2019.
http://hariannetral.com/2014/10/pengertian-narkoba-bahaya-dan-dampak-narkoba.html

Anda mungkin juga menyukai