Anda di halaman 1dari 11

KARYA ILMIAH

“Meningkatkan Minat Belajar Siswa”

Disusun Oleh
KELOMPOK II
Dede Prayogi
Dwi Haqiqi Arfiansah Saragih
Arya Dzikry Pratama
Clever Esteven Lumban Tobing
Habibi Yannuari
Galang Mulia Saputra
Kelas
XI MULTIMEDIA 1
B. Study
BAHASA INDONESIA
Guru
IBU EVELINA SIMANJUNTAK

SMK NEGERI 2
PEMATANGSIANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
Rahmat-Nya lah Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dengan Judul “Minat
Belajar Siswa SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR Kelas MM 1”.

Dengan membuat tugas ini kami harapkan kita semua mampu untuk lebih menge
nal tentang minat belajar, faktor faktor yang mempengaruhinya dan cara untuk meningkatkan
minat belajar di SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR Kelas MM 1.

Penulis sadar sebagai seorang Pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan Karya Ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, Penulis sangat
mengharapkan adanya kritikan dan saran yang bersifat demi sempurnanya makalah ini.

Penulis juga berharap bagi generasi muda pentingnya minat belajar agar bisa meraih
kesuksesan di hari mendatang.

Pematangsiantar, 9 Maret 2023


Penulis

KELOMPOK II
DAFTAR ISI

Judul Karya Ilmiah ………………………………………………………

Kata Pengantar ……………………………………………………… i

Daftar Isi ……………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1


1.1 Latar belakang ……………………………………………………… 1
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………… 1
1.3 Batasan masalah ……………………………………………………… 1
1.4 Tujuan penulisan ……………………………………………………… 1
1.5 Mode penelitian ……………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………… 2


2.1 Pengertian minat belajar siswa ……………………………………………… 2
2.2 Faktor yang menyebabkan turunnya minat belajar siswa ……………….. 3
2.2.1 Faktor internal ……………………………………………………… 4
2.2.2 Faktor eksternal ……………………………………………………… 4
2.3 Membangkitkan minat belajar siswa …………………………………….. 5

BAB III PENUTUP ……………………………………………………… 7


3.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 7
3.2 Saran ……………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 8


BAB
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada akhir – akhir ini kita melihat minat belajar siswa SMK NEGERI 2 Pematang
Siantar menurun , mungkin dikarenakan sering bermain hp, tidak mengerjakan pr , dan sering
tidak memperhatikan saat guru menerangkan sehingga prestasi akademik siswa menurun.
Faktor utama penyebab minat belajar siswa rendah yaitu siswa sangat malas untuk belajar dan
siswa tidak mau mengulangi pelajaran yang diberi oleh gurunya di rumah .

Oleh karena itu , penulis akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
minat belajar siswa SMK NEGERI 2 Kelas MM 1 Pematang Siantar dan cara untuk
meningkatkannya .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu minat belajar ?


2. Mengapa minat belajar siswa rendah ?
3. Bagaimana cara mengatasi siswa yang memiliki minat belajar rendah ?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ini penulis membatasi masalah hanya pada minat belajar
siswa SMK NEGERI 2 Kelas MM 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan yang akan penulis sampaikan dalam pembuatan Karya Ilmiah ini adalah :

1. Agar dapat mengetahui minat belajar siswa SMK NEGERI 2 Kelas MM 1 Pematang
Siantar.
2. Agar dapat meningkatkan minat belajar siswa SMK NEGERI 2 Kelas MM 1 Pematang
Siantar.

1.5 Metode Penelitian

Penulis mengunakan metode observasi yaitu dengan cara mengamati siswa-siswi SMK
NEGERI 2 Kelas MM 1 Pematang Siantar , dan juga melalui membaca buku .
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Minat Belajar Siswa

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu ,gairah , keinginan
dikutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 583 dan pengertian belajar adalah berusaha
(berlatih) supaya mendapat sesuatu kepandaian .

Berikut beberapa pendapat tentang definisi belajar dalam buku J.Tambunan(2008):

1. Guilford (dalam J.Tambunan : 1989) mengatakan bahwa belajar adalah suatu


perubahan tingkah laku yang dihasilkan tingkah laku sebelumnya .
2. Woodworth (dalam J.Tambunan : 1989) belajar adalah perubahan tingkah laku pada
individu yang sifatnya relatif permanen yang timbul akibat pengalaman .

Berikut beberapa pendapat tentang definisi minat:

1. Tidjan (1976 :71) minat adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian
terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang.
2. Slameto (1995), Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan. Seseorang yang berminat terhadap suatu
aktivitas dan memperhatikan itu secara konsisten dengan rasa senang.

Besar kecilnya minat sangat tergantung pada penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu tentu
akan lebih memperhatikan dengan perasaan senang tanpa ada tekanan.Suatu minat dapat
diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal
daripada hal lainnya. Siswa yang memiliki minat terhadap objek tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap objek tersebut. Karena itu minat belajar
adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
melalui usaha, pengajaran atau pengalaman

Maka menurut penulis minat belajar adalah keinginan jiwa terhadap sesuatu objek
dengan tujuan untuk mencapai ilmu pelajaran yang semestinya . Hal ini menggambarkan
bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan apabila di dalam diri orang
tersebut tidak adanya minat atau keinginan untuk mencapai tujuan yang diharapkan itu. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Dalam hubungannya
dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. Tanpa adanya minat tujuan belajar tidak akan tercapai.

Dalam lingkungan sekolah SMK NEGERI 2 Pematang Siantar, membangkitkan minat


belajar siswa dapat dilakukan guru SMK NEGERI 2. Guru perlu membangkitkan minat siswa
agar pelajaran yang diberikan mudah dimengerti. Misalnya ada siswa yang menyukai pelajaran
Matematika tetapi ia tidak menyukai pelajaran PKn maka kita mesti memberikan dorongan
kepadanya. Guru harus benar-benar menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan dalam
pengajaran antara lain menguasai materi, memiliki media pembelajaran yang menarik dan
bervariasi. Jika guru tidak menggunakan variasi dalam proses pembelajaran, siswa akan cepat
bosan dan jenuh terhadap materi pelajaran.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru hendaklah menggunakan variasi dalam


mengajar, agar semangat dan minat siswa dalam belajar meningkat sehingga hasil belajar
sesuai dengan yang diharapkan. Jadi minat belajar bukan hanya diusahakan oleh siswa itu
sendiri melainkan guru juga perlu membangkitkan minat belajar siswa .

2.2 Faktor yang Menyebabkan Turunnya Minat Belajar Siswa

Kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu
bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.Jika seorang siswa
memiliki minat pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya, jika
siswa tidak berminat pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya dia malas untuk
belajar. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian yang pada mata pelajaran
yang diajarkan, maka sukarlah diharapkan siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini
tentu berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa minat berhubungan
erat dengan hasil belajar yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pendorong untuk
meningkatkan hasil belajar.

Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar . Dilihat dari
dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan.
Sedangkan bila dilihat dari faktor luar, minat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi
lingkungan. Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan
dengan orang tua, dan anggpan masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial
budaya. Penulis dapat berpendapat bahwa seperti batasan masalah diatas minat belajar siswa
dapat mempegaruhi beberapa faktor dari dalam maupun dari luar .

Secara umum faktor-faktor yag mempengaruhi proses hasil belajar dibedakan atas dua
kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal . kedua faktor tersebut saling memengaruhi
dalam proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
2.2.1 Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan dapat
memengaruhi hasil belajar siswa. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor
psikologis.

a. Faktor fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik


individu. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap
kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat
tercapainya hasil belajar yang maksimal. Panca indra yang berfungsi dengan baik akan
mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Panca indra yang memiliki peran besar
dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga. Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu
menjaga panca indra dengan baik. Beberapa penyakit ringan yang diderita dapat berupa pilek,
sakit gigi, batuk, dan lain sejenisnya. Semua itu tentu akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

b. Faktor psikologis

Faktor–faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi


proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memngaruhi proses belajar adalah
kecerdasan siswa, motifasi , minat, sikap dan bakat.

2.2.2 Faktor-faktor eksternal

Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat
memengaruhi proses belajar siswa.dalam hal ini, menjelaskan bahwa faktaor-faktor eksternal
yang memengaruhi balajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan
social dan faktor lingkungan non sosial.

a. Lingkungan sosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan sosial adalah;

 Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat
memengaruhi proses belajar seorang siswa.
 Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa
akan mempengaruhi belajar siswa.
 Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar.
Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah),
pengelolaan keluarga, semuannya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar
siswa.
b. Lingkungan non social.

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah;

 Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin.
 Sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap
 Suasana yang sejuk dan tenang.
 Gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain
sebagainya.

Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan
dengan usia perkembangan siswa begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan
dengan kondisi perkembangan siswa.

2.3 Membangkitkan Minat Belajar Siswa

Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat
bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri
sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau
kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dalam upaya mencapai kebutuhan-kebutuhannya.
Apabila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan
yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa dari hasil dari pengalaman belajarnya
akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan
termotivasi untuk mempelajarinya.

Dengan demikian perlu adanya usaha-usaha atau pemikiran yang dapat memberikan
solusi terhadap peningkatan minat belajar siswa. Minat sebagai aspek kewajiban bukan aspek
bawaan, melainkan kondisi yang terbentuk setelah dipengaruhi oleh lingkungan. Karena itu
minat sifatnya berubah-ubah dan sangat tergantung pada individunya.

Minat belajar dapat dibangkitkan melalui latihan konsentrasi. Konsentrasi merupakan


aktivitas jiwa untuk memperhatikan suatu objek secara mendalam. Dapat dikatakan bahwa
konsentrasi itu muncul jika seseorang menaruh minat pada suatu objek, demikian pula
sebaliknya merupakan kondisi psikologis yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar di sekolah. Kondisi tersebut amat penting sehingga konsentrasi yang baik akan
melahirkan sikap pemusatan perhatian yang tinggi terhadap objek yang sedang dipelajari.

Minat berkaitan dengan nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu, merenungkan nilai-nilai
dalam aktivitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Misalnya belajar agar lulus
ujian, menjadi juara, ahli dalam salah satu ilmu, memenuhi rasa ingin tahu mendapatkan gelar
atau memperoleh pekerjaan. Dengan demikian minat belajar tidak perlu berangkat dari nilai
atau motivasi yang muluk-muluk. Bila minat belajar didapatkan pada gilirannya akan
menumbuhkan konsentrasi atau kesungguhan dalam belajar.
Beberapa hal penting yang dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya minat
belajar siswa SMK NEGERI 2 Kelas XI MM 1 yaitu :

a) Suatu keinginan untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata
pelajaran.
b) Suatu dorongan untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi.
c) Keinginan siswa untuk meningkatkan siswa dalam meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan pribadi.
d) Keinginan siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau teman-teman.
e) Gambaran diri dimasa mendatang untuk meraih sukses dalam suatu bidang khusus
tertentu
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab Pembahasan diatas disimpulkan bahwa Minat belajar
siswa itu lebih mengarah dan mengacu pada kemauan setiap masing-masing siswa untuk
belajar dan untuk maju dimasa depan. Minat belajar siswa yang tinggi, itu dapat dilakukan
dengan beberapa hal atau solusi yang dapat membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar
Seperti beberapa strategi belajar tuntas, artinya untuk belajar sebagai penguasaan (hasil
belajar siswa secara penuh) terhadap pembelajaran yang diperbaharui .

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu:

a) Suatu hasrat untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran,
b) Suatu dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang
studi dan lain–lain .

3.2 Saran

a) Sebaiknya siswa dan siswi SMK NEGERI 2 Kelas XI MM 1 Pematangsiantar


mempunyai minat yang tinggi dalam belajar demi masa depan kita.
b) Hendaknya ada usaha dari diri kita sendiri untuk berkonsentrasi dalam belajar.
c) Hendaknya siswa dan siswi selalu memperhatikan guru saat guru menerangkan
disekolah.
d) Hendaknya guru dalam mengajar menggunakan metode belajar yang bervariasi
sehingga menimbulkan rasa ketertarikan pada diri siswa. Dengan adanya rasa
ketertarikan ini siswa akan berminat untuk mengikuti pembelajaran. Siswa tidak merasa
jenuh,sehingga ada semangat untuk belajar. Dan diharapkan ke depannya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Hassan , fuat .1988 . kamus besar bahasa indonesia . jakarta : pustaka abadi

Santoso, ananda.1996.kamus pintar bahasa indonesia. Jakarta :fajar mulia

http://rezky93.blogspot.com/2013/01/masalah-masalah-belajar-internal.html

http://juprimalino.blogspot.com/2013/05/definisi-pengertian-minat-menurut-para.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/

Tambunan,Janwar.2008 . Belajar dan Pembelajaran .Medan : Universitas HKBP Nomensen

Anda mungkin juga menyukai