Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar

dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer.

Virus komputer dapat menduplikasi atau menggandakan diri dengan

menyisipkan salinan dirinya ke dalam media penyimpanan/dokumen serta ke

dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer.

Apabila virus kompuetr tetap dibiarkan akan berakibat fatal dan juga

memberikan efek. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari muncul

pesan-pesan aneh hinggah merusak komputer serta menghapus file atau

dokumen atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam harddisk.

Penyebaran virus komputer dapat melalui lampiran pesan email atau

pada pesan instan. Oleh karena itu untuk menghindari penyebaran virus

komputer hindarilah membuka lampiran email kecuali jika mengetahui siapa

yang mengirim pesan atau kecuali jika mengharapkan lampiran email. Virus

komputer dapat disamarkan sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau

berkas audio dan video. Virus komputer juga dapat menyebar menggunakan

unduhan di internet. Virus komputer disembunyikan di dalam perangkat lunak

bajakan atau di berkas lainnya yang di unduh.

1
Virus merupakan sebuah ancaman bagi semua pengguna komputer dan

juga ancaman bagi semua media penyimpanan data yang dimiliki. Saat ini virus

berkembang begitu pesat dan tidak hanya virus dunia saja berbahaya virus local

juga kalah bahayanya bagi media penyimpanan yang dimiliki. Untuk

menghindari virus komputer ada beberapa cara, salah satunya dengan

menggunakan anti virus.

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk

mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem

komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat

menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah

virus atau tidak.

Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (Background)

dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,

dimodifikasi atau ketika disimpan). Disini penulis akan menjelaskan mengenai

virus dan antivirus, sejarah dan perkembangan virus komputer, kriteria virus dan

antivirus, macam-macam virus dan antivirus, beberapa cara penyebaran virus,

cara mengatasi virus dan Jenis-jenis virus dan antivirus.

2
1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yaitu:

1. Mengungkap tentang istilah dan pengertian virus dan antivirus komputer.

2. Sejarah dan perkembangan virus komputer.

3. Kriteria virus komputer.

4. Cara mencegah dan penanggulangan virus komputer.

1.3. Batasan Masalah

Di dalam karya ilmiah ini, batasan masalah bertujuan untuk memudahkan

perancangan dan menghindari adanya kegiatan di luar sasaran yang diinginkan,

sehingga diperlukan batasan dari penulisan karya ilmiah ini. Adapun batasan

masalah dari penulisan karya ilmiah ini yaitu:

1) Pembahasan hanya mengenai virus dan antivirus komputer.

2) Membahas macam-macam virus komputer.

3) Pembahasan mengenai berberapa cara penyebaran virus komputer.

4) Membahas cara mengatasi virus komputer.

5) Membahas jenis-jenis antivirus.

3
1.4. Tujuan

Tujuan dari karya ilmiah ini yaitu:

1) Mengetahui tentang sejarah virus dan antivirus komputer.

2) Mengetahui kriteria-kriteria virus komputer.

3) Mengetahui macam-macam virus dan antivirus komputer.

4) Mengetahui cara penyebaran virus komputer.

5) Mengetahui bagaimana cara mengatasi virus komputer.

6) Mengetahui jenis-jenis anti virus.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Virus Komputer

Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar

dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer.

Virus komputer dapat rusak atau menghapus data di sebuah komputer,

menggunakan program e-mail untuk menyebarkan virus ke komputer lain atau

bahkan menghapus apapun yang ada di dalam harddisk.

2.2. Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer

1. Pada tahun 1949

John Von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete

Variable Automatic Computer (EDVAC), Memaparkan suatu

makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated

Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang

dapat menyebar dengan sendirinya.

2. Pada tahun 1960

Para ahli di lab BELL (AT&T), sebuah laboratorium terbesar di dunia

yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer mencoba

mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh John V Newman.

5
Mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di

sela-sela waktu istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu

program yang dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan

membenahi dirinya sendiri lalu balik menyerang kedudukan lawan.

Program permainan ini juga dapat memperbanyak dirinya secara

otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik

program terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya

program tersebut bila bocor keluar laboratorium (terutama sekali karena C dan

C++ adalah salah satu pemograman bahasa tingkat tinggi-mudah dipelajari),

maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.

3. Pada tahun 1970

Perusahaan Xerox memeperkenalkan suatu program yang digunakan

untuk membantu kelancaran kerja.

4. Pada tahun 1980

Program yang tadinya dipergunakan sebagai permainan “berbahaya”

tersebut akhirnya menyebar keluar dari lab, menyebar diluar lingkungan

laboratorium dan mulai beredar di dunia cyber.

5. Pada tahun 1981

Sebuah virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk Cloner, lahir

di Texas A&M, menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating

6
system. Sang perusak ini mendisplay pesan layar : “It will get on all your disks-

it will infiltrate your chips-yes it is Cloner!”

6. Pada 3 November 1983

Len Adleman meresmikan nama “VIRUS” dalam sebuah seminar yang

membahas cara membuat virus dan memproteksi diri dari virus.

7. Pada tahun 1986

Virus Brain (dikenal juga dengan virus Pakistan) menyebarluas di

Indonesia, merupakan virus paling menggemparkan dikala itu. Karena

penyebarannya yang luar biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh

sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya virus komputer. Kelahiran

virus ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].

8. Pada tahun 1988

Muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh virus

[Macmag] dan [Scores]. Di tahun ini pula jaringan internet dihajar habis-

habisan oleh Worm buatan Robert Morris, Jr. Seorang mahasiswa Ilmu

Komputer Cornell.

9. Pada tahun 1989

Ada orang iseng yang menyebarkan file “AIDS Information Program”

dan celakanya, begitu file dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS,

7
tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode

pembukanya.

10. Pada tahun 1990

Bulgarian virus Exchange Factory (VX) BBS didirikan. Tips-trik

pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig menulis

sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”.

Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.

11. Pada tahun 1991

Virus Polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama Tequila ini

datang dari Switzerland.

12. Pada tahun 1992

Muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para pengguna

komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran virus

ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).

13. Pada tahun 1995

Muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan besar

dilumpuhkan, diantaranya Griffth Air Force Base, Korean Atomic Research

Institute, NASA, IBM dan masih banyak perusahaan raksasa lain yang dianiaya

oleh virus “THE INETRNET LIBERATION FRONT” . karena keberanian dan

8
kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan

Cracker. Di tahun ini juga lahir concept, virus macro pertama yang menyerang

dokumen Microsoft Word.

14. Pada tahun 1996

Boza, virus pertama yang ditunjukkan khusus untuk windows 95 terlahir.

Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi MS Excel. Tahun ini juga

merupakan Staog, virus pertama yang menginfeksi Linux.

15. Pada tahun 9998

Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir juga Back

Orifice, Trojan pertama yang menyebarluaskan, memungkinkan user tidak sah

Untuk mengendalikan komputer lain melalui internet.

16. Pada tahun 1999

Kombinasi virus dan Wrom dengan nama yang sangat manis terlahir.

Melissa, Melissa merupakan perpaduan virus macro dan wrom yang

menyebarluas melalui dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga

Corner, virus pertama yang menginfeksi MS Project Files.

17. Pada tahun 2000

Muncul serangan Denial of Service (Dos) yang melumpuhkan Yahoo,

Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh worm. Worm

9
bernana Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia. Worm

Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama

yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi

file-file HTML and PHP.

18. Pada tahun 2001

Kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm. Gnuman

(Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagau file MP3. Winux, worm

yang menyerang mesin windows dan Linux, hadir dari Czech Republic.

19. Pada tahun 2002

Lfm-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file Shockwave Flash

(SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan “Loading Flash Movie”.

20. Pada tahun 2003

Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada windows,

kembali dunia menghadapai serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat sebagai

virus yang paling sukses menyebar.

21. Pada Mei 2004

Jaringan internet dunai dikacaukan oleh worm SASSER.

10
22. Pada tahun 2005-2007

Varian-varian baru Bagle menyebarluakan, namun kemudia meredup

karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami

peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun ini

tidak begitu banyak virus dan worm baru yang cukup menggemparkan di

kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus lokal.

23. Pada tahun 2005

Ini tampaknya para Underground Programmer dunia memfokuskan diri

pada SPYWARE.

2.3. Kriteria Virus Komputer

Suatu aplikasi dikatakan sebagai virus komputer apabila telah memiliki 5

kemampuan dasar berikut:

1. Kemampuan mendapatkan informasi.

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama – nama file yang

ada dalam suatu directory untuk mengenali program-program apa saja yang akan

dia tulari. Semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi

*.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan

informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar data semua file.

11
2. Kemampuan memeriksa suatu program.

Suatu virus juga harus bisa untuk memeriksa suatu program yang akan

ditulari. Misalnya ia bertugas menulari program berkstensi *.doc. dia harus

memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum. Karena jika

sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali.

3. Kemampuan menggandakan diri dan menulari file lain.

Inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dengan cara

menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah telah menemukan calon

korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya.

Jika belum terinfeksi maka sang virus akan menulari aksinya untuk

menulari dengan cara menuliskan byte pengenal untuk program/file tersebut.

4. Kemampuan melakukan manipulasi.

Rutin yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari

suatu file/program. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang

teringan sampai pengerusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk

memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya.

12
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Kemampuan menyembunyikan diri ini arus dimiliki oleh suatu virus agar

semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.

Adapun kemampuan tambahan yang biasa dimiliki oleh virus dan worm ialah:

1) Kemampuan untuk mengexploitasi suatu kelemahan pada system.

2) Kemampuan untuk memeprtahankan diri dari aplikasi-aplikasi pembasmi

virus dan worm.

2.4. Sasaran Serangan Virus

Adapun sasaran serangan virus, antara lain:

1. REGISTRY

Terdapat 5 kunci utama pada registry yaitu HKEY_CLASSES_ROOT,

HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_USER,

HKEY_CURRENT_CONFIG.

2. System Configuration Utility

Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang

dijalankan otomatis ketika windows startup. Dari MSCONFIG user bisa

menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan. Dari sini pula user bisa dengan

leluasa mengedit isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys.

13
3. File Autoexec.bat dan win.ini

Dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, virus bisa otomatis

berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan diproses ketika startup.

File win.ini terletak di directory windows, berisi beberapa konfigurasi yang

mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan

memodifikasi isi file win.ini.

4. Task Manager

Task manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan

naik secara background atau tidak. Melalui task manager kita bisa menghentikan

“secara paksa” program yang tidak kita inginkan. Metodanya sendiri bermacam-

macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika task manager

terbuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.

5. Special Directory

Ada 2 directory special yang sudah menjadi “langganan” worm dan virus

yaitu directory windows dan directory system. Kedua directory ini memiliki

keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika menulis kode

program.

14
6. Kloning dan Icon

Sebelum membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon

yang digunakan SESUAI dengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user

yang lalai akan hal ini.

2.5. Cara Kerja Virus

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan

tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat

mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over

process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah

memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer

(seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95%

virus komputer berbasis sistem operasi windows. Sisanya menyerang

Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM dan Sun Operating System. Virus yang

ganas akan merusak perangkat keras.

2.6. Cara Penyebaran Virus

Virus komputer harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus

komputer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga malalui

berbagai cara, diantaranya :

15
1. Disket Media Storage R/W

Media penimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagu virus

untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media

penyebarannya. Media yang biasa melakukan operasi R/W (read san write)

sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media

penyebaran.

2. Jaringan (LAN,WAN, dsb)

Hubungan antara beberapa vomputer secara langsung sangar

memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi

pertukaran/pengeksekusian fila/program yang mengandung virus.

3. WWW (internet)

Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu virus yang akan

menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan bajakan

Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang

disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah

tertanam virus didalamnya.

16
5. Attachment pada Email, Transfering file

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan

email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah

menggunakan email untuk berkomunikasi. File-file ini sengaja dibuat

mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada

penamaan filenya.

2.7. Jenis Virus

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan

segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus

komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut :

1. Worm

Menduplikasi dirinya sendiri pada Harddisk. Ini membuat sumber daya

komputer (harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

2. Trojan

Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan

mengirimkannya pada pembuat tojtan itu sendiri.

3. Backdoor

Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor biasanya menyerupai file

yang baik-baik saja. Misalnya game.

17
4. Sypware

Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.

5. Rogue

Merupakan program yang meniru program aktivitas layaknya antivirus

normal, dan memberikan peringatan-peringatan palu tentang adanay virus.

Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus

palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Rogue juga

dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

6. Rootkit

Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.

7. Polymorphic virus

Virus yang gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.

8. Metamorphic virus

Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.

9. Virus ponsel

Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai

macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuru data-data di telepon

18
seluler, sampai membuat penggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan

pulsa pengguna telepon seluler.

10. Virus makro

Janis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis

dengan bahasa pemograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa

pemograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila

aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik.

11. Virus Boot Sector

Virus boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam

menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli

dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan

mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar dan dari memori ini

pula virus akan menyebar keseluruh drive lain selain drive C.

12. Stealth virus

Virus ini akan menguasai tabel-tabel internal pada DOS yang sering kita

kenal dengan “Interrupt Interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk

mengendalikan intruksi-intruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi

sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

19
13. Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dari virus Boot sector dan virus file.

Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi

file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.

2.8. Cara Mengatasi Virus

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulani dengan menggunakan

perangkat lunak antivirus. Janis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan

menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data

(databse/Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu

sendiri (Quantum).

Adapun tips untuk mengatasi virus komputer agar tidak terinfeksi

kembali yaitu:

1) Gunakan OS Windows original, harganya memang mahal tapi sebanding

dengan waktu yang terbuang saat terkena virus apalagi sampai harus instal

ulang.

2) Selalu update antivirus anda baik itu gratisan maupun premium, jika anda

suka online update juga browser anda.

3) Jika menerima file secara online lakukan SCAN terlebih dahulu. Bisa

menggunakan software antivirus atau bisa secara online.

20
4) Jangan pakai software premium/berbayar yang bajakm atau crack, ada

sebagian crack yang sudah disusupin virus atau spyware.

2.9. Gejala Komputer Terinfeksi Virus

1) Komputer lelet

2) Tiba-tiba diam tanpa aba-aba dan tidak ada respon

3) Blue Screen atau crash dan kemudia restart

4) CDROM, harddisk, floopy dan USB drive tidak bisa diakses

5) Tampilan user interface berubah

6) Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di control.

2.10. Langkah – Langkah Untuk Mengatasi Masalah Virus

Langkah-langkah untuk mengatasi maslah virus jika terlanjur terinfeksi

yaitu:

1) Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matika komputernya

2) Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang

penting terdahulu

3) Pindahkan posisi jumper harddisk menjafi slave, kemudia pasang di

komputer lainnya yang telah terinstall antivirus yang up-to-date.

4) Scan harddisk yang terinfeksi virus

5) Harddisk yang telah dibersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi

dengan benar. Jika step 5 gagal, disarankan memformat dan menginstall

21
kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari

penghapusan virus secara permanen.

2.11. AntiVirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk

mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga

virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem

komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.

Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background)

dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,

dimodifikasi atau ketika disimpan).

2.12. Perkembangan AntiVirus

Perkembangan antivirus sendiri selalu lebih lambat dari perkembangan

virus itu sendiri, hal ini karena antivirus mengenali virus baru terlebih dahulu

lalu kemudian membuat enskripsinya yang dapat memusnahkan birus tersebut.

Perkembangan antivirus ini dibagi dalam beberapa periode atau generasi, yaitu :

1. Generasi Pertama

Antivirus pada generasi pertama ini hanya bertindak seperti scanner

sederhana. Antivirus men-scan program untuk menemukan penanda (signature)

virus.

22
2. Generasi Kedua

Antivirus pada generasi kedua ini sudah lebih baik dan lebih berkembang

dari generasi sebelumnya, generasi ini disebut scanner yang pintar (heuristic

scanner). Antivirus men-scan tidak bergantung pada penanda spesifik.

3. Generasi Ketiga

Antivirus generasi ketiga ini menggunakan metode “jebakan-jebakan

aktivitas” . program antivirus merupakan program yang menetap di memori

(memory resindent program).

2.13. Cara Kerja AntiVirus

Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:

1) Pendeteksian dengan menggunakan basis data signature (virus signature

database). Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak

digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan

dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah

dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya,

ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang

cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis

oleh vendor antivirus.

2) Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja. Cara kerja virus

seperti ini merupaan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang

23
diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga

sebagai Behavior-bloking detection. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang

tidak wajar menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang

mencoba mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal

terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini

sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail)

2.14. Jenis – Jenis AntiVirus

Antivirus berdasarkan cara memperolehnya:

1) Free Antivirus : antivirus yang diperoleh secara gratis

2) Trial Antivirus : anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan

waktu.

3) Donation Antivirus : anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi

4) Paid Antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli

Untuk saat ini terdapat 10 antivirus terbaik yang ada di dunia versi Topten.

Antivirus yang telaah dilakukan pengetesan dan serangkaian tes dan hasilnya:

1) Bitdefender Antivirus Plus

2) Kaspersky Antivirus

3) Norton Antivirus Pro

4) F-Secure Antivirus

5) G Data Antivirus

24
6) BullGuard Antivirus

7) AVG Antivirus

8) Avast! Pro

9) Tren Micro Titanium

10) VIPRE Antivirus.

25
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar

dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer.

Virus komputer dapat rusak atau menghapus data di sebuah komputer,

menggunakan program e-mail untuk menyebarkan virus ke komputer lain atau

bahkan menghapus apapun yang ada di dalam harddisk. Virus komputer lebih

mudah menyebar melalui lamporan pesan e-mail atau pada pesan instan. Oleh

karena itu, anda jangan pernah membuka lampiran e-mail kecuali jika anda

mengetahui siapa yang mengirim pesan atau kecualu jika anda mengharapkan

lampiran e-mail.

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk

mengamankan, mendeteksi dan menghapus voris komputer dari sistem

komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat

menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah

virus atau tidak.

Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (bacground)

dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,

dimodifikasi atau ketika disimpan).

26
3.2. Saran

Gunakanlah Antivirus pada komputer anda serta selalu meng-update

versi terbarunya. Untuk mencegah adanya virus-virus baru sehingga komputer

anda tidak mudah terinfeksi.

27
DAFTAR PUSTAKA

http://mnurafli.blogspot.com/2014/01/makalah-virus-dan-antivirus-

komputer.html?m=1

http://ardiansyahsite.wordpress.com

http://makalahtentangvirus.blogspot.com/2015/01/makalah-tentang-

virus.html?m=1

28

Anda mungkin juga menyukai