Anda di halaman 1dari 24

VIRUS KOMPUTER

DOSEN PENGAMPU :

ROZA AFIFFAH, S. Pd., M. Hum.

OLEH :

ALDIANSYAH PRAMUDIA HASIBUAN

11950115003

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Pada makalah ini akan dibahas mengenai virus komputer.
Dengan demikian, harapan penulis dengan makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca.

Terlepas dari semua itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Pekanbaru, 11 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

2.1 Sejarah Virus Komputer ................................................................................... 3


2.2 Tanda-Tanda Komputer Terkena Virus ........................................................... 4
2.3 Jenis- Jenis Virus Komputer ............................................................................ 6
2.4 Kemampuan Dasar Virus ................................................................................ 13
2.5 Efek Virus Komputer ...................................................................................... 16
2.6 Cara Menanggulangi Virus Komputer ............................................................ 17

BAB III PENUTUP20

3.1 Simpulan ......................................................................................................... 19


3.2 Saran ................................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern sekarang ini, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya
komputer. Komputer sangat berguna untuk keperluan manusia baik dalam pekerjaan
maupun untuk mencari informasi. Masalah utama komputer sering disebabkan oleh
virus komputer. Virus komputer merupakan sejenis program yang dibuat dengan
tujuan tertentu oleh pembuatnya. Namun program aplikasi ini tidak bermanfaat bagi
korbannya. Bahkan virus komputer mampu melakukan perusakan bagi perangkat
yang diinfeksinya.

Pengoperasikan komputer terkadang mengalami kendala, seperti komputer


lambat, mati secara tiba-tiba, layar hitam, dan lain-lain. Itu semua disebabkan oleh
virus komputer yang menyerang hardware, software, dan brainware pada komputer.
Virus komputer tersebut menyebabkan komponen komputer tidak berjalan dengan
baik. Virus yang merupakan suatu faktor pengganggu terbesar dalam dunia teknologi
informasi juga mengalami perkembangan yang cukup tinggi seiring perkembangan
komputer di dunia. Tetapi banyak yang tidak memahami virus komputer dengan
benar, Kebanyakan pengguna komputer takut ketika mendengar terdapat sebuah virus
yang menginfeksi komputer. Oleh karena itu, penulis membahas virus komputer
dalam karya ilmiah ini. Diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi bagi para
pengguna perangkat komputer, sehingga pembaca dapat memahami, mengantisipasi,
dan mengatasi sendiri berbagai permasalahan yang mungkin muncul pada komputer.

1
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah virus komputer?


2. Apa tanda-tanda komputer terkena virus?
3. Apa jenis-jenis virus komputer?
4. Apa kemampuan dasar virus komputer?
5. Apa efek virus komputer?
6. Bagaimana cara menanggulangi virus komputer?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sejarah virus komputer


2. Untuk mengetahui tanda-tanda kumputer terkena virus
3. Untuk mengetehui jenis-jenis virus komputer
4. Untuk mengetahui kemampuan dasar virus komputer
5. Untuk mengetahui efek virus komputer
6. Untuk mengetahui cara menanggulangi virus komputer

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah pembaca dapat memahami,


mengantisipasi, dan mengatasi sendiri berbagai permasalahan virus komputer yang
mungkin muncul pada komputer.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Virus Komputer

Menurut Master.com (2011), virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan


dengan komputer. Pada tahun 1949. salah seorang pencipta komputer, John von
Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer
(EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul "Theory and Organization
of Complicated Automata".

Pada makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan


sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell
Laboratory, salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah
menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++. Di laboratorium tersebut, sekitar
tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu
program yang dapat memusnahkan, memperbaiki diri dan balik menyerang
kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara
otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik
program sisa yang terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya
program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap
selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.

Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang


digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus,
namun tujuan program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan.

Pada tahun 1983 Fred Cohen seorang peneliti dari Ohio, memperlihatkan program
buatannya yang mampu menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Cohen juga
memperkenalkan virus pertama yang diprogram dalam lingkungan Unix yang dapat
memberikan hak istimewa kepada setiap pengguna. Tahun berikutnya Cohen

3
menyerahkan desertasinya “Computer Viruses - Theory and Experiments” yang
menyebabkan virus berkembang dengan cepat. Cohen mendefinisikan virus sebagai
"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty
altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network
using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs
that gets infected can also act as a virus that infection grows" ( Fred Cohen )

Pada tahun 1986 di Freie, Universitas Berlin mendeteksi adanya aktifitas virus
pada sebuah komputer besar. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai
terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di
Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.

Tahun 1987, virus komputer generasi kedua yaitu Cascade yang merupakan virus
residen pertama muncul terenkripsi dalam file. Pada tahun 1989 virus polimorf
pertama ditemukan, virus tersebut dikenal dengan V2Px atau Washburn. Virus
semacam ini dapat terus mengubah diri menjadi sebuah varian baru. Pada tahun
berikutnya, virus DIR II menggunakan cara baru untuk menginfeksi program dengan
menyerang entri-entri FAT.

Tahun 1991 diadakan sebuah lomba dan acara pembuatan program virus
akibatnya jumlah virus baru yang ditemukan semakin banyak. Dan sampai saat ini
pun virus-virus baru terus bermunculan dengan segala jenis variasinya.

2.2 Tanda-Tanda Komputer Terkena Virus

Menurut Kadir (2011), adapun tanda-tanda komputer terkena virus adalah sebagai
berikut :

4
1. Beberapa Program Sering Not Responding

Jika komputer atau laptop yang biasanya selalu lancar dan tiba-tiba lebih sering
Not Responding terutama saat membuka Windows Explorer maka harus dicurigai
komputer telah terserang virus. Jika tidak segera diatasi dapat semakin parah, bahkan
komputer menjadi hang dan harus direstart. Pada beberapa kasus, komputer tidak bisa
diapa-apakan lagi sehingga dengan terpaksa harus mematikan komputer tanpa melalui
proses shutdown.

2. Terdapat Aplikasi yang Tidak Dikenal

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali jika sebuah komputer terserang
virus yaitu ada beberapa program atau aplikasi yang sebelumnya tidak pernah
diinstall. Biasanya kerjadian seperti ini sering terjadi ketika ada virus yang berfungsi
sebagai autorun, jadi tanpadiketahui autorun tersebut yang menginstall banyak
aplikasi yang akan menambah beban ruang penyimpanan.

3. Terdapat Banyak Shortcut pada Flashdisk

Bagi orang yang sering mencolokkan flashdisk ke dalam komputer biasanya


sering atau setidaknya pernah mengalami kejadian dimana ketika sebuah flashdisk
terhubung dan saat membukanya muncul banyak shortcut.Hal seperti ini disebabkan
oleh virus ramnit, meskipun tidak terlalu berbahaya namun bisa membuat jengkel
pengguna komputer.

4. Terdapat Banyak Iklan yang Sama

Hal seperti ini biasanya disebabkan oleh virus yang berasal dari situs jual beli dan
virus ini sering disebut dengan istilah Adware yang akan menampilkan banyak iklan
yang sama, meskipun membuka website yang tidak berkaitan dengan produk iklan
sekalipun. Misalnya ketika sedang buka Wikipedia, tiba-tiba terdapat iklan jual
kamera yang hampir menutupi layar dan virus Adware tidak dapat dibasmi dengan
Adblok biasa.

5
5. Komputer Menjadi Lambat

Sebenarnya penyebab komputer berkerja lebih lambat bisa disebabkan oleh


terlalu banyak menginstall software sehingga disk space menjadi sedikit. Namun, jika
loading komputer berubah secara tiba-tiba maka harus dicurigai telah terserang virus,
karena virus bisa menggunakan banyak sumber daya komputer. Dapat dipastikan
sebuah virus, jika merasa tidak memiliki banyak software dan disk space yang besar
tetapi komputernya tetap lelet.

6. Aktivitas Program Antivirus Terasa Aneh

Tandanya seperti komputer sudah jelas-jelas terserang virus, namun ketika


hendak dibersihkan melalui scan, tidak ditemukan virus apapun. Jangan tertipu
dengan hasil scan yang menunjukan komputer sudah bersih dari virus, itu menjadi
pertanda bahwa program Antivirus telah terinfeksi virus.

Ketika hendak menginstall antivirus baru maka selalu gagal dan tidak bisa
dijalankan, jika kondisi sudah seperti ini maka solusi terakhir lakukan install ulang
total. Semua data harddisk akan di format, itulah kenapa sangat disarankan untuk
selalu rutin melakukan backup data penting dan bisa menduplikasinya ke device lain.

2.3 Jenis-Jenis Virus Komputer

Menurut Yusianto (2008), perkembangan virus yang sedemikian rupa dengan


variasi-variasinya membuat virus dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis.

2.3.1 Virus Boot Sector

Virus ini menggandakan dirinya dengan memindahkan atau menggantikan


bootsector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka
virus akan di-load ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan
mengendalikan hardware standar seperti monitor dan printer. Dari memori ini virus

6
akan menyebar keseluruh drive yang ada dan terhubung ke dalam sistem komputer
misalnya: floopy, drive selain c:\ dan flash disk.

Virus Boot Sector juga memodifikasi program dalam boot sector pada DOS-
formatted disk. Pada umumnya, sebuah boot sector Cinis akan terlebih dahulu
mengeksekusi dirinya sendiri sebelum nroses boot up pada PC, sehingga seluruh
disket atau drive pada PC tersebut akan terjangkiti pula

Contoh virus :

1. Varian virus Wyx, misal: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy, panjang
520 bytes, memiliki karakteristik memory resident (menetap di memori) dan
terenkripsi.

2. Varian V-sign menginfeksi Master Boot Record (MBR), panjang 520 bytes,
memiliki karakteristik memory resident, terenkripsi dan polymorphic.

3. Stoned.june 4th/ bloody! menginfeksi Master Boot Record (MBR) dan floopy;
panjang 520 bytes, memiliki karakteristik memory resident, terenkripsi dan
menampilkan pesan “Bloody!june 4th 1989” setelah komputer melakukan
booting sebanyak 128 kali.

4. Pakistani Brain merupakan virus tertua di jajaran virus Boot sector yang akan
membuat bad sector untuk melindungi dirinya sendiri.

5. Michaelangelo merupakan virus yang dapat memformat harddisk jika tanggal di


komputer menunjukan tanggal 6 maret.

2.3.2 Virus Makro

Makro adalah fasilitas yang disediakan Microsoft untuk memudahkan pekerjaan.


Banyak sekali kegunaan makro, antara lain untuk membuat template, menggabungkan
beberapa format penulisan menjadi satu perintah. Bahasa makro identik dengan
Visual Basic, editornya pun sama dengan Visual Basic.

7
Ada beberapa hal yang harus dimiliki virus makro, yaitu :

1. Kemampuan menyusup untuk menembus pertahanan.

2. Menanamkan “benih”.

3. Membuat benteng agar makro yang lain tidak bisa masuk.

4. Menularkan virus makro ke dokumen-dokumen lain.

Dalam penyebarannya, virus makro mempunyai penanda yang unik. Penanda itu
dimaksudkan untuk memberi tanda bahwa dokumen tersebut telah terkena virus
makro, jadi tidak perlu disisipkan lagi bila ternyata dokumen tersebut sudah
terinfeksi. Virus makro memanfaatkan file Normal.dot sebagai media
pengembangannya. Normal.dot adalah file yang menyimpan pemformatan dokumen
(font, paragraph, dan lain-lain). Virus ini ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman makro yang disederhanakan dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office,
seperti Word dan Excel. Saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah
tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum
akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah
“Save”) untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

Contoh virus :

1. Variant W97M, misal W97M.Panther panjang 1234 bytes Normal.DOT dan


menginfeksi dokumen apabila dibuka.

2. WM. Twno.A TW, panjang 41984 bytes menginfeksi Dokumen Microsoft Word
yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC.

3. Concept merupakan virus paling populer, muncul pertama kali tahun 1995.
Menjangkiti program makro dari sebuah file data atau dokumen Word.

2.3.3 Virus Stealth

Virus ini bersifat menetap (residensial) dalam memori dan menyembunyikan


perubahan yang telah dilakukannya terhadap file yang dijangkiti. Sehingga seolah-

8
olah sistem berfungsi dalam keadaan baik tanpa gangguan dari virus komputer. Virus
Stealth akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering dikenal dengan
“Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi level
DOS dan biasanya virus tersebut sembunyi sesuai namanya, baik secara penuh
ataupun ukurannya.

Contoh virus:

1. Yankee.XPEH.4928 menginfeksi file *.COM dan *.EXE, panjang 4298 bytes,


memiliki karakteristik memory resident, ukuran tersembunyi dan memiliki
pemicu.

2. WXYC menginfeksi floopy dan Master Boot Record (MBR), panjang 520 bytes,
memiliki karaketristik memory resident, ukuran dan virus tersembunyi.

3. Vmem(s) menginfeksi file-file *.EXE, *.SYS dan *.COM panjang fie 3275 bytes,
memiliki karakteristik mem resident, ukuran tersembunyi dan dienkripsi.

2.3.4 Virus Polymorphic

Virus ini akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan nad mesin yang berbeda,
secara teoritis virus jenis ini lebih sus untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus,
tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah
untuk diketahui keberadaannya.

Virus ini cenderung melakukan perubahan dalam dirinya setian kali mengalami
proses replikasi sehingga sulit untuk dideteksi oleh antivirus software. Pertama kali
muncul tahun 1991 dengan virus Tequilla di Swiss.

Contoh virus:

1. Necropolis A/B menginfeksi file *.EXE dan *.COM, panjang file 1963 bytes,
memiliki karakteristik memory resident, ukuran dan virus tesembunyi, terenkripsi
dan struktur dapat berubah-ubah.

9
2. Nightfall menginfeksi file *.EXE, panjang file 4554 bytes dengan karakteristik
memory resident, ukuran dan virus tersembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan
struktur dapat berubah-ubah.

3. Chameleons dianggap sebagai virus polymorphic/enkripsi pertama meski


persebaranya tidak luas.

4. Tequilla merupakan virus polymorphic yang sukses menginfeksi banyak


computer.

2.3.5 Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi,
seperti file *.EXE, *. COM. Virus ini biasanya diketahui dengan melihat perubahan
ukuran file. Konsep nyatanya telah meluas sejak Ralph burger mempublikasikannya
pada BBS dan membuat virus penginfeksi file COM pertama dengan nama
VIRDEM.

Contoh virus:

1. Data Crime, beberapa versi terakhir dari virus ini dapat menyerang file EXE dan
COM sekaligus dengan penambahan file infeksi sebesar 1917 bytes.

2. Mozzart mampu menyerang file COM dan akan menampilkan pesan


“MOZZART” jika komputer melakukan warm booting.

3. Dark Avenger menyerang semua file yang bisa dieksekusi dan punya daya sebar
yang cepat pada badan virus ditemukan kata "...Lives...Somewhere in time....”.

4. Surviv varian Surviv-1 menyerang file berekstensi COM, varian Surviv-2


menyerang file berekstensi EXE, dan yang terakhir varian Surviv-3 menyerang
file berekstensi COM dan EXE sekaligus.

2.3.6 Virus Multi Partition

Virus ini menginfeksi baik file dan boot-sector. Virus jenis ini akan
menginfeksikan sistem komputer secara terus-menerus sebelum ditangkap oleh

10
scanner antivirus. Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus
File. Aktifitas yang dilakukan virus ini menghasilkan dua akibat, yaitu dapat
menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.

Contoh virus:

1. Michaelangelo, virus ini merupakan varian dari virus Stoned

2. Stoned merupakan virus multipartition pertama kali ini juga dikenal dengan nama
Mariyuana virus. Virus ini dibuat di New Zealand dan sempat membuat heboh
para pengguna komputer diberbagai negara.

2.3.7 Virus Trojan

Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasuka sebagai virus karena
sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah
computer. Sifat troian adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya
computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access
trojans) di mana sebuah komputer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa
trojan difungsikan membuka komputer agar dapat dimasuki oleh komputer dan
diakses dari jauh. Virus ini tidak mereplikasikan dirinya sehingga Trojan horse sering
dianggap bukan virus sepenuhnya. Walaupun demikian Trojan horse masih mampu
menghasilkan sebuah kerusakan yang besar.

Trojan Horse sama seperti layaknya program biasa, tapi tidak bisa mereproduksi
diri. Ketika sudah diinstal dan dijalankan, algoritma perusakan baru akan dilakukan.
Biasanya korban merasa tertipu oleh keterangan file Trojan sehingga user mau men-
download atau mengeksekusinya. Trojan juga bisa membuat lubang pada sistem
keamanan komputer pada jaringan yang terinfeksi sehingga orang lain bisa masuk
secara online.

Contoh virus :

1. Tepian.Shipli merupakan jenis trojan horse yang menginstal dengan sendirinya


dan memiliki kemampuan untuk men-disable hardware.

11
2. Troian.Nebuler dikenal dengan nama lain Backdoor atau Eterok.B merupakan
jenis trojan horse. Trojan ini berusaha mengambil file dari remote sites.

3. Trojan.Ohosts dikenal dengan nama lain Ghosts-1, VBS.QHOSTS, Troj/QHOSTS


merupakan jenis trojan horse yang memiliki kemampuan untuk mengubah setting
TCP/IP dengan mengarahkan ke DNS server yang berbeda.

4. Back Oriffice merupakan trojan paling terkenal karena dibuat untuk


mengendalikan komputer korban yang berbasis windows. Trojan ini jadi sukses
juga lamaran gratis di-download.

2.3.8 Virus Worm

Kategori Worm dikelompokan sebagai cacing internet. Fungsi utamanya untuk


melakukan serangan, menyebar, mengambil data, dan mengirim email secara diam-
diam secara acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya
mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan
Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program
dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu.

Virus ini juga bukanlah virus yang sepenuhnya karena Worms tidak merusak file
lain tetapi hanya mereplikasikan dirinya dengan sangat cepat. Setiap kali Worms
menggandakan diri, virus baru ini juga akan mengeluarkan salinan. Hasilnya adalah
dalam masa yang terlatif singkat maka hardisk akan terasa penuh.

Secara desain, worm serupa dengan virus, dan disebut juga sub-class dari virus.
Tetapi worm bisa menyebar berpindah-pindah tanpa bantuan manusia. Worm
memanfaatkan file atau fitur komunikasi dalam sistem komputer yang terinfeks.
Contohnya adalah aksi worm yang menduplikasi diri serta membaca semua daftar
address book e-mail, kemudian mengirimkan diri dalam bentuk mail dan
melakukannya lagi pada calon komputer yang diserangnya bahkan bias men-
shutdown-kan

12
Contoh virus:

1. Worm_Agobot.BF mengeksploitasi port 135,145 dan 80 yang menjalankan IIS.


File dari worm ini adalah wincrt32.exe. Worm ini menyebar secara broadcast ke
jaringan dan bisa membuat trafic di jaringan akan penuh dengan broadcast-
broadcast.

2. Vbs_Redlof_Source.Vbs. Worm ini menetap di harddisk, menyerang melalui


entry dari sebuah file system “kernel32.dll".

3. W32.Bonitoo, worm ini menggunakan ikon yang berubahubah, berukuran


106,469 bytes, menggunakan nama proses “Services.exe”, mencoba mendisable
SFP (System File Protection) pada OS berbasis NT dengan cara mengubah
registry.

4. W32.Spybot.Worm dikenal dengan nama WORM_SPYBOT.GEN, disebarkan


menggunakan software MIRC. Worm ini juga bisa disebarkan melalui komputer
yang sudah terinfeksi Backdoor Troja

2.4 Kemampuan Dasar Virus Komputer

Menurut Yudhanto dan Hastary (2011), virus komputer memiliki 5 kemampuan


dasar, yaitu sebagai berikut.

1. Kemampuan Untuk Mendapatkan Informasi

Virus memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik


beberapa file yang ada pada suatu direktori. Informasi ini digunakan untuk
mendapatkan file yang akan ditulari. Kemampuan ini akan aktif saat file telah
terinfeksi virus. Virus akan menciptakan file yang tersembunyi untuk menyimpan
informasi tersebut. Informasi tersebut awalnya disimpan di memori utama komputer
(RAM). Jadi, saat komputer tersebut dimatikan, data akan hilang. Namun, data akan

13
kembali diaktifkan karena virus telah membuat salinan data pada file tersembunyi
sebelumnya.

2. Kemampuan Untuk Memeriksa Suatu Program

Kemampuan untuk memeriksa program merupakan kemampuan yang penting


untuk virus. Hal ini akan meningkatkan performa virus dalam menginfeksi program
lainnya. Virus akan memeriksa apakah program dengan ekstensi tertentu (misal:.exe)
sudah tertular atau belum. Jika sudah, virus tidak akan menulari lagi file tersebut
karena akan menimbulkan aksi yang sia-sia. Hal ini dilakukan oleh virus dengan
memberikan byte yang unik pada file tertentu yang sudah ditularinya.

3. Kemampuan Untuk Menggandakan Diri dan Menularkan

Kemampuan dasar ini adalah sifat utama dari virus. Virus dikatakan hebat jika
bisa menggandakan diri dan menularkan dalam waktu yang cepat. Awalnya, virus
akan memeriksa suatu file yang akan ditulari kemudian menulari file tersebut. Berikut
ini merupakan beberapa metode yang dilakukan virus dalam menggandakan diri dan
menulari file.

a. Overwriting Virus (Menimpa Target)

Virus jenis ini akan merusak file yang ditulari. Biasanya, virus ini dibuat oleh
programmer virus yang kurang berpengalaman karena akan menimpa program aslinya
dengan program virus itu sendiri sehingga program aslinya tidak dapat dijalankan.

b. Appending Virus (Menempel Target)

Virus jenis ini merupakan virus tingkat lanjut. Biasanya, programmer virus
tingkat menengah dan lanjut yang dapat membuat virus jenis ini karena tingkat
kesulitannya lebih tinggi. Virus jenis ini biasanya tidak merusak program yang
ditulari sehingga program yang sudah terinfeksi masih dapat dijalankan seperti biasa,
tetapi dengan catatan tidak ada “BUG" di virus tersebut. Virus ini lebih cepat
menyebar karena lebih sulit dideteksi.

14
4. Kemampuan Melakukan Manipulasi

Ketika melakukan manipulasi, virus memiliki routine (rutin). Rutin tidak


berbahaya, umumnya hanya ingin iklan atau memopulerkan diri. Virus memanfaatkan
rutin yang berada pada sistem operasi sehingga memiliki kemampuan yang hampir
sama dengan sistem operasi. Berikut ini merupakan manipulasi yang akan dilakukan
oleh virus:

a. Membuat gambar atau pesan pada monitor

b. Mengganti atau mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari
drive

c. Memanipulasi file yang ditulari

d. Merusak file

e. Mengacaukan kerja printer, dan sebagainya.

5. Kemampuan Untuk Menyembunyikan Diri

Kemampuan ini harus dimiliki virus. Virus akan sulit dihilangkan jika tidak
terlihat oleh sistem. Sehingga, pembuat virus harus lebih cermat dalam
menyembunyikan virus. Selain itu, kapasitas memori virus harus kecil. Biasanya
kurang dari 100 KB. Berikut ini merupakan cara-cara virus dalam menyembunyikan
diri.

a. Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.

b. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri.

c. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
terlalu berubah ukurannya.

d. Virus tidak mengubah keterangan atau informasi waktu suatu file.

15
2.5 Efek Virus Komputer

Menurut Yusianto (2008), virus seringkali mengganggu bahkan mampu


menghentikan kerja komputer pada saat diperlukan. Selain mengetahui subroutin atau
elemen dasar virus dan gambaran fisik virus, juga harus mengetahui efek virus.
Sejalan dengan perkembangan di dunia virus komputer maka sampai saat ini efek dari
virus ini sudah semakin banyak dan bervariasi, antara lain:

1. Mencuri data: virus dapat merekam keystroke dari keyboard, seperti Worm
Bugbear-D. Virus ini mampu merekam keystroke keyboard Anda, termasuk
mengambil password. Rekaman password tadi biasanya akan dikirim ke pembuat
virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
2. Memperlambat e-mail: virus dapat menyebar melalui email, seperti virus Sobig,
Virus ini mampu membuat trafic e-mail yang sangat besar sehingga
mengakibatkan server menjadi sangat lambat atau bahkan menjadi crash.
3. Denial of Service (D.O.S): virus bisa menggunakan komputer untuk menyerang
suatu situs internet Contohnya MyDoom, virus ini menginfeksi banyak komputer
di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang sangat
besar. Ini akan membuat situs tersebut akan terbebani luar biasa dan akhirnya
akan crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Hal ini dikenal dengan
istilah denial of service.
4. Merusak data: contoh dari virus yang merusak data adalah virus Compatable.
Virus ini mampu membuat perubahan pada data yang disimpan pada dokumen
MS Excel.
5. Menghapus data: virus memiliki kemampuan untuk menghapus atau meng-
overwrite hardisk pada suatu waktu tertentu yang tidak terduga. Contohnya adalah
virus Sircam.
6. Menon-aktifkan perangkat keras: virus CIH atau Chernobyl, berusaha meng-
overwrite chip BIOS setiap tanggal 26 April dan akan membuat komputer
menjadi tidak berfungsi (hang).

16
7. Menampilkan pesan tertentu: virus Cone-F misalnya. Virus ini akan
menampilkan pesan berbau politik setiap bulan bulan Mei. Atau virus-virus lokal
semacam brontok, MyHeart dan Latifah. Virus-virus lokal ini menampilkan pesan
pembuatnya dalam format HTML.
8. Menanamkan Backdoor: Worm Code Red setelah penginfeksian meninggalkan
file backdoor. Jadi meski worm-nya sudah hilang tetapi komputer tetap bisa
diambil alih oleh hacker yang tahu adanya backdoor ini.

2.6 Cara Menanggulangi Virus Komputer

Menurut Prasojo (2011), cara menanggulangi virus dapat dilakukan langkah-


langkah sebagai berikut:

2.6.1 Langkah-Langkah untuk Pencegahan Virus Komputer

Untuk pencegahan virus komputer, dapat dilakukan beberapa langkah-langkah


sebagai berikut :

1. Gunakan antivirus dengan update terbaru. Tidak peduli apapun merknya asalkan
selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer terlindungi.
2. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan,
mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus bekerja, maka
prosedur ini dapat dilewatkan.
3. Jika terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus
dengan Firewall, Anti-spamming, dan sebagainya.
4. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan dua
buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
5. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya mengambilnya dari situs
resminya.
6. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open
source.

17
2.6.2 Langkah-Langkah Apabila Telah Terinfeksi Virus Komputer

Apabila telah terinfeksi virus komputer, dapat dilakukan beberapa langkah-


langkah sebagai berikut :

1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket,
jaringan, email dan sebagainya. Jika terhubung ke jaringan maka ada baiknya
mengisolasi komputer terlebih dahulu (baik dengan melepas kabel atau
mendisable sambungan internet dari control panel).
2. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc, dengan cara:
a. Gejala yang timbul, seperti pesan, file yang corrupt atau hilang dan
sebagainya.
b. Scan dengan antivirus, jika terkena saat auto-protect berjalan berarti virus
definition di dalam komputer tidak memiliki data virus ini, cobalah update
secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian install.
Jika virus tersebut memblok usaha untuk mengupdate, maka upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update
terbaru.
3. Bersihkan virus tersebut. Setelah berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka
usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di
situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu
dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru tidak berhasil
memusnahkannya.
4. Jika semua hal diatas tidak berhasil, maka langkah terakhir adalah memformat
ulang komputer

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer pada tahun
1949 oleh John von Newman.
2. Tanda-tanda komputer terkena virus seperti, beberapa program sering not
responding, terdapat aplikasi yang tidak dikenal, banyak shortcut pada flashdisk,
sering muncul iklan yang sama, komputer menjadi lambat, dan aktivitas program
antivirus terasa aneh.
3. Jenis-jenis virus komputer seperti, Boot Sector, Makro, Stealth, Polymorphic,
File/Program, Multi Partition, Trojan, dan Worm.
4. Virus memiliki 5 kemampuan dasar, yaitu kemampuan untuk mendapatkan
informasi, memeriksa suatu program, menggandakan diri, melakukan penularan,
manipulasi, dan menyembunyikan diri.
5. Efek dari virus komputer seperti, mencuri data, memperlambat e-mail, Denial of
Service (D.O.S), merusak data, menghapus data, menon-aktifkan perangkat keras,
menampilkan pesan tertentu, menanamkan backdoor, dan lain-lain
6. Cara menanggulangi virus komputer dapat dilakukan dengan menggunakan
antivirus komputer versi terbaru. Jika virus komputer sudah tidak bisa diatasi lagi
dengan antivirus komputer, maka cara terakhir adalah memformat ulang
komputer.

19
3.2 Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut, penulis sarankan sebagai berikut :

1. Pembahasan makalah selanjutnya dapat membahas tentang jenis-jenis antivirus


dan cara mengoperasikannya.
2. Pembahasan makalah selanjutnya dapat membahas cara membuat virus.

20
DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. (2011). Having Fun with Computers!. Yogyakarta: ANDI

Master.com. (2011). Membuat dan Membasmi Virus Komputer. Jakarta Barat: Kunci
Aksara.

Prasojo, Lantip Diat. (2011). Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava


Media

Yudhanto, Yudha dan Hastari Utomo. (2011). Panduan Pintar Virus dan Trojan.
Bandung: Ide Publishing.

Yusianto, Rindra. (2008). Virus Komputer Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

21

Anda mungkin juga menyukai