DOSEN PENGAMPU :
OLEH :
11950115003
TEKNIK INFORMATIKA
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Pada makalah ini akan dibahas mengenai virus komputer.
Dengan demikian, harapan penulis dengan makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca.
Terlepas dari semua itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman modern sekarang ini, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya
komputer. Komputer sangat berguna untuk keperluan manusia baik dalam pekerjaan
maupun untuk mencari informasi. Masalah utama komputer sering disebabkan oleh
virus komputer. Virus komputer merupakan sejenis program yang dibuat dengan
tujuan tertentu oleh pembuatnya. Namun program aplikasi ini tidak bermanfaat bagi
korbannya. Bahkan virus komputer mampu melakukan perusakan bagi perangkat
yang diinfeksinya.
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah sebagai berikut :
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun 1983 Fred Cohen seorang peneliti dari Ohio, memperlihatkan program
buatannya yang mampu menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Cohen juga
memperkenalkan virus pertama yang diprogram dalam lingkungan Unix yang dapat
memberikan hak istimewa kepada setiap pengguna. Tahun berikutnya Cohen
3
menyerahkan desertasinya “Computer Viruses - Theory and Experiments” yang
menyebabkan virus berkembang dengan cepat. Cohen mendefinisikan virus sebagai
"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty
altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network
using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs
that gets infected can also act as a virus that infection grows" ( Fred Cohen )
Pada tahun 1986 di Freie, Universitas Berlin mendeteksi adanya aktifitas virus
pada sebuah komputer besar. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai
terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di
Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.
Tahun 1987, virus komputer generasi kedua yaitu Cascade yang merupakan virus
residen pertama muncul terenkripsi dalam file. Pada tahun 1989 virus polimorf
pertama ditemukan, virus tersebut dikenal dengan V2Px atau Washburn. Virus
semacam ini dapat terus mengubah diri menjadi sebuah varian baru. Pada tahun
berikutnya, virus DIR II menggunakan cara baru untuk menginfeksi program dengan
menyerang entri-entri FAT.
Tahun 1991 diadakan sebuah lomba dan acara pembuatan program virus
akibatnya jumlah virus baru yang ditemukan semakin banyak. Dan sampai saat ini
pun virus-virus baru terus bermunculan dengan segala jenis variasinya.
Menurut Kadir (2011), adapun tanda-tanda komputer terkena virus adalah sebagai
berikut :
4
1. Beberapa Program Sering Not Responding
Jika komputer atau laptop yang biasanya selalu lancar dan tiba-tiba lebih sering
Not Responding terutama saat membuka Windows Explorer maka harus dicurigai
komputer telah terserang virus. Jika tidak segera diatasi dapat semakin parah, bahkan
komputer menjadi hang dan harus direstart. Pada beberapa kasus, komputer tidak bisa
diapa-apakan lagi sehingga dengan terpaksa harus mematikan komputer tanpa melalui
proses shutdown.
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali jika sebuah komputer terserang
virus yaitu ada beberapa program atau aplikasi yang sebelumnya tidak pernah
diinstall. Biasanya kerjadian seperti ini sering terjadi ketika ada virus yang berfungsi
sebagai autorun, jadi tanpadiketahui autorun tersebut yang menginstall banyak
aplikasi yang akan menambah beban ruang penyimpanan.
Hal seperti ini biasanya disebabkan oleh virus yang berasal dari situs jual beli dan
virus ini sering disebut dengan istilah Adware yang akan menampilkan banyak iklan
yang sama, meskipun membuka website yang tidak berkaitan dengan produk iklan
sekalipun. Misalnya ketika sedang buka Wikipedia, tiba-tiba terdapat iklan jual
kamera yang hampir menutupi layar dan virus Adware tidak dapat dibasmi dengan
Adblok biasa.
5
5. Komputer Menjadi Lambat
Ketika hendak menginstall antivirus baru maka selalu gagal dan tidak bisa
dijalankan, jika kondisi sudah seperti ini maka solusi terakhir lakukan install ulang
total. Semua data harddisk akan di format, itulah kenapa sangat disarankan untuk
selalu rutin melakukan backup data penting dan bisa menduplikasinya ke device lain.
6
akan menyebar keseluruh drive yang ada dan terhubung ke dalam sistem komputer
misalnya: floopy, drive selain c:\ dan flash disk.
Virus Boot Sector juga memodifikasi program dalam boot sector pada DOS-
formatted disk. Pada umumnya, sebuah boot sector Cinis akan terlebih dahulu
mengeksekusi dirinya sendiri sebelum nroses boot up pada PC, sehingga seluruh
disket atau drive pada PC tersebut akan terjangkiti pula
Contoh virus :
1. Varian virus Wyx, misal: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy, panjang
520 bytes, memiliki karakteristik memory resident (menetap di memori) dan
terenkripsi.
2. Varian V-sign menginfeksi Master Boot Record (MBR), panjang 520 bytes,
memiliki karakteristik memory resident, terenkripsi dan polymorphic.
3. Stoned.june 4th/ bloody! menginfeksi Master Boot Record (MBR) dan floopy;
panjang 520 bytes, memiliki karakteristik memory resident, terenkripsi dan
menampilkan pesan “Bloody!june 4th 1989” setelah komputer melakukan
booting sebanyak 128 kali.
4. Pakistani Brain merupakan virus tertua di jajaran virus Boot sector yang akan
membuat bad sector untuk melindungi dirinya sendiri.
7
Ada beberapa hal yang harus dimiliki virus makro, yaitu :
2. Menanamkan “benih”.
Dalam penyebarannya, virus makro mempunyai penanda yang unik. Penanda itu
dimaksudkan untuk memberi tanda bahwa dokumen tersebut telah terkena virus
makro, jadi tidak perlu disisipkan lagi bila ternyata dokumen tersebut sudah
terinfeksi. Virus makro memanfaatkan file Normal.dot sebagai media
pengembangannya. Normal.dot adalah file yang menyimpan pemformatan dokumen
(font, paragraph, dan lain-lain). Virus ini ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman makro yang disederhanakan dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office,
seperti Word dan Excel. Saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah
tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum
akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah
“Save”) untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Contoh virus :
2. WM. Twno.A TW, panjang 41984 bytes menginfeksi Dokumen Microsoft Word
yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC.
3. Concept merupakan virus paling populer, muncul pertama kali tahun 1995.
Menjangkiti program makro dari sebuah file data atau dokumen Word.
8
olah sistem berfungsi dalam keadaan baik tanpa gangguan dari virus komputer. Virus
Stealth akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering dikenal dengan
“Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi level
DOS dan biasanya virus tersebut sembunyi sesuai namanya, baik secara penuh
ataupun ukurannya.
Contoh virus:
2. WXYC menginfeksi floopy dan Master Boot Record (MBR), panjang 520 bytes,
memiliki karaketristik memory resident, ukuran dan virus tersembunyi.
3. Vmem(s) menginfeksi file-file *.EXE, *.SYS dan *.COM panjang fie 3275 bytes,
memiliki karakteristik mem resident, ukuran tersembunyi dan dienkripsi.
Virus ini akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan nad mesin yang berbeda,
secara teoritis virus jenis ini lebih sus untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus,
tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah
untuk diketahui keberadaannya.
Virus ini cenderung melakukan perubahan dalam dirinya setian kali mengalami
proses replikasi sehingga sulit untuk dideteksi oleh antivirus software. Pertama kali
muncul tahun 1991 dengan virus Tequilla di Swiss.
Contoh virus:
1. Necropolis A/B menginfeksi file *.EXE dan *.COM, panjang file 1963 bytes,
memiliki karakteristik memory resident, ukuran dan virus tesembunyi, terenkripsi
dan struktur dapat berubah-ubah.
9
2. Nightfall menginfeksi file *.EXE, panjang file 4554 bytes dengan karakteristik
memory resident, ukuran dan virus tersembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan
struktur dapat berubah-ubah.
Virus ini menginfeksi file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi,
seperti file *.EXE, *. COM. Virus ini biasanya diketahui dengan melihat perubahan
ukuran file. Konsep nyatanya telah meluas sejak Ralph burger mempublikasikannya
pada BBS dan membuat virus penginfeksi file COM pertama dengan nama
VIRDEM.
Contoh virus:
1. Data Crime, beberapa versi terakhir dari virus ini dapat menyerang file EXE dan
COM sekaligus dengan penambahan file infeksi sebesar 1917 bytes.
3. Dark Avenger menyerang semua file yang bisa dieksekusi dan punya daya sebar
yang cepat pada badan virus ditemukan kata "...Lives...Somewhere in time....”.
Virus ini menginfeksi baik file dan boot-sector. Virus jenis ini akan
menginfeksikan sistem komputer secara terus-menerus sebelum ditangkap oleh
10
scanner antivirus. Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus
File. Aktifitas yang dilakukan virus ini menghasilkan dua akibat, yaitu dapat
menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
Contoh virus:
2. Stoned merupakan virus multipartition pertama kali ini juga dikenal dengan nama
Mariyuana virus. Virus ini dibuat di New Zealand dan sempat membuat heboh
para pengguna komputer diberbagai negara.
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasuka sebagai virus karena
sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah
computer. Sifat troian adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya
computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access
trojans) di mana sebuah komputer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa
trojan difungsikan membuka komputer agar dapat dimasuki oleh komputer dan
diakses dari jauh. Virus ini tidak mereplikasikan dirinya sehingga Trojan horse sering
dianggap bukan virus sepenuhnya. Walaupun demikian Trojan horse masih mampu
menghasilkan sebuah kerusakan yang besar.
Trojan Horse sama seperti layaknya program biasa, tapi tidak bisa mereproduksi
diri. Ketika sudah diinstal dan dijalankan, algoritma perusakan baru akan dilakukan.
Biasanya korban merasa tertipu oleh keterangan file Trojan sehingga user mau men-
download atau mengeksekusinya. Trojan juga bisa membuat lubang pada sistem
keamanan komputer pada jaringan yang terinfeksi sehingga orang lain bisa masuk
secara online.
Contoh virus :
11
2. Troian.Nebuler dikenal dengan nama lain Backdoor atau Eterok.B merupakan
jenis trojan horse. Trojan ini berusaha mengambil file dari remote sites.
Virus ini juga bukanlah virus yang sepenuhnya karena Worms tidak merusak file
lain tetapi hanya mereplikasikan dirinya dengan sangat cepat. Setiap kali Worms
menggandakan diri, virus baru ini juga akan mengeluarkan salinan. Hasilnya adalah
dalam masa yang terlatif singkat maka hardisk akan terasa penuh.
Secara desain, worm serupa dengan virus, dan disebut juga sub-class dari virus.
Tetapi worm bisa menyebar berpindah-pindah tanpa bantuan manusia. Worm
memanfaatkan file atau fitur komunikasi dalam sistem komputer yang terinfeks.
Contohnya adalah aksi worm yang menduplikasi diri serta membaca semua daftar
address book e-mail, kemudian mengirimkan diri dalam bentuk mail dan
melakukannya lagi pada calon komputer yang diserangnya bahkan bias men-
shutdown-kan
12
Contoh virus:
13
kembali diaktifkan karena virus telah membuat salinan data pada file tersembunyi
sebelumnya.
Kemampuan dasar ini adalah sifat utama dari virus. Virus dikatakan hebat jika
bisa menggandakan diri dan menularkan dalam waktu yang cepat. Awalnya, virus
akan memeriksa suatu file yang akan ditulari kemudian menulari file tersebut. Berikut
ini merupakan beberapa metode yang dilakukan virus dalam menggandakan diri dan
menulari file.
Virus jenis ini akan merusak file yang ditulari. Biasanya, virus ini dibuat oleh
programmer virus yang kurang berpengalaman karena akan menimpa program aslinya
dengan program virus itu sendiri sehingga program aslinya tidak dapat dijalankan.
Virus jenis ini merupakan virus tingkat lanjut. Biasanya, programmer virus
tingkat menengah dan lanjut yang dapat membuat virus jenis ini karena tingkat
kesulitannya lebih tinggi. Virus jenis ini biasanya tidak merusak program yang
ditulari sehingga program yang sudah terinfeksi masih dapat dijalankan seperti biasa,
tetapi dengan catatan tidak ada “BUG" di virus tersebut. Virus ini lebih cepat
menyebar karena lebih sulit dideteksi.
14
4. Kemampuan Melakukan Manipulasi
b. Mengganti atau mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari
drive
d. Merusak file
Kemampuan ini harus dimiliki virus. Virus akan sulit dihilangkan jika tidak
terlihat oleh sistem. Sehingga, pembuat virus harus lebih cermat dalam
menyembunyikan virus. Selain itu, kapasitas memori virus harus kecil. Biasanya
kurang dari 100 KB. Berikut ini merupakan cara-cara virus dalam menyembunyikan
diri.
a. Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
b. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
c. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
terlalu berubah ukurannya.
15
2.5 Efek Virus Komputer
1. Mencuri data: virus dapat merekam keystroke dari keyboard, seperti Worm
Bugbear-D. Virus ini mampu merekam keystroke keyboard Anda, termasuk
mengambil password. Rekaman password tadi biasanya akan dikirim ke pembuat
virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
2. Memperlambat e-mail: virus dapat menyebar melalui email, seperti virus Sobig,
Virus ini mampu membuat trafic e-mail yang sangat besar sehingga
mengakibatkan server menjadi sangat lambat atau bahkan menjadi crash.
3. Denial of Service (D.O.S): virus bisa menggunakan komputer untuk menyerang
suatu situs internet Contohnya MyDoom, virus ini menginfeksi banyak komputer
di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang sangat
besar. Ini akan membuat situs tersebut akan terbebani luar biasa dan akhirnya
akan crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Hal ini dikenal dengan
istilah denial of service.
4. Merusak data: contoh dari virus yang merusak data adalah virus Compatable.
Virus ini mampu membuat perubahan pada data yang disimpan pada dokumen
MS Excel.
5. Menghapus data: virus memiliki kemampuan untuk menghapus atau meng-
overwrite hardisk pada suatu waktu tertentu yang tidak terduga. Contohnya adalah
virus Sircam.
6. Menon-aktifkan perangkat keras: virus CIH atau Chernobyl, berusaha meng-
overwrite chip BIOS setiap tanggal 26 April dan akan membuat komputer
menjadi tidak berfungsi (hang).
16
7. Menampilkan pesan tertentu: virus Cone-F misalnya. Virus ini akan
menampilkan pesan berbau politik setiap bulan bulan Mei. Atau virus-virus lokal
semacam brontok, MyHeart dan Latifah. Virus-virus lokal ini menampilkan pesan
pembuatnya dalam format HTML.
8. Menanamkan Backdoor: Worm Code Red setelah penginfeksian meninggalkan
file backdoor. Jadi meski worm-nya sudah hilang tetapi komputer tetap bisa
diambil alih oleh hacker yang tahu adanya backdoor ini.
1. Gunakan antivirus dengan update terbaru. Tidak peduli apapun merknya asalkan
selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer terlindungi.
2. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan,
mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus bekerja, maka
prosedur ini dapat dilewatkan.
3. Jika terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus
dengan Firewall, Anti-spamming, dan sebagainya.
4. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan dua
buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
5. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya mengambilnya dari situs
resminya.
6. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open
source.
17
2.6.2 Langkah-Langkah Apabila Telah Terinfeksi Virus Komputer
1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket,
jaringan, email dan sebagainya. Jika terhubung ke jaringan maka ada baiknya
mengisolasi komputer terlebih dahulu (baik dengan melepas kabel atau
mendisable sambungan internet dari control panel).
2. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc, dengan cara:
a. Gejala yang timbul, seperti pesan, file yang corrupt atau hilang dan
sebagainya.
b. Scan dengan antivirus, jika terkena saat auto-protect berjalan berarti virus
definition di dalam komputer tidak memiliki data virus ini, cobalah update
secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian install.
Jika virus tersebut memblok usaha untuk mengupdate, maka upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update
terbaru.
3. Bersihkan virus tersebut. Setelah berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka
usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di
situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu
dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru tidak berhasil
memusnahkannya.
4. Jika semua hal diatas tidak berhasil, maka langkah terakhir adalah memformat
ulang komputer
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer pada tahun
1949 oleh John von Newman.
2. Tanda-tanda komputer terkena virus seperti, beberapa program sering not
responding, terdapat aplikasi yang tidak dikenal, banyak shortcut pada flashdisk,
sering muncul iklan yang sama, komputer menjadi lambat, dan aktivitas program
antivirus terasa aneh.
3. Jenis-jenis virus komputer seperti, Boot Sector, Makro, Stealth, Polymorphic,
File/Program, Multi Partition, Trojan, dan Worm.
4. Virus memiliki 5 kemampuan dasar, yaitu kemampuan untuk mendapatkan
informasi, memeriksa suatu program, menggandakan diri, melakukan penularan,
manipulasi, dan menyembunyikan diri.
5. Efek dari virus komputer seperti, mencuri data, memperlambat e-mail, Denial of
Service (D.O.S), merusak data, menghapus data, menon-aktifkan perangkat keras,
menampilkan pesan tertentu, menanamkan backdoor, dan lain-lain
6. Cara menanggulangi virus komputer dapat dilakukan dengan menggunakan
antivirus komputer versi terbaru. Jika virus komputer sudah tidak bisa diatasi lagi
dengan antivirus komputer, maka cara terakhir adalah memformat ulang
komputer.
19
3.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
Master.com. (2011). Membuat dan Membasmi Virus Komputer. Jakarta Barat: Kunci
Aksara.
Yudhanto, Yudha dan Hastari Utomo. (2011). Panduan Pintar Virus dan Trojan.
Bandung: Ide Publishing.
Yusianto, Rindra. (2008). Virus Komputer Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
21