NIT : 113306211035
KELAS : NAUTIKA 2 B
JAWABAN :
1. Jenis-jenis virus :
a. SQL Slammer/Sapphire
Pada Januari 2003, terdapat sebuah virus baru yang menyebar di seluruh jaringan
internet Amerika Serikat. Tidak ada yang siap untuk menghadapinya sehingga virus ini
berhasil membuat berbagai macam kerusakan.
Virus itu merupakan salah satu bagian dari banyaknya varian Ransomware.
Kemenkominfo sampai meminta saat pekerja mulai beraktifitas pada Senin (15/5),
berkoordinasi dengan tim IT untuk melakukan pengecekan. ’’Besok (hari ini, Red)
instansi-instansi mulai beraktivitas. Jangan online dahulu,’’ kata Menkominfo Rudiantara.
c. Gadis Mabuk
Malware dengan teknik serangan baru dan membuatnya sempat sulit dihilangkan oleh
Facebook. Virus ini tidak memanfaat aplikasi Facebook, melainkan menggunakan add-on
browser sehingga pengguna akan memposting secara otomatis si Gadis Mabuk. Virus ini
ngetrend pada 2015.
d. Stuxnet
Pada 2010, virus ini menjadi perbincangan. Sebab, sampai dikabarkan merusak
program SCADA dan mengancam meledakkan fasilitas nuklir di Iran. Di Indonesia
sendiri, virus ini dikenal sebagai biang kerok kerusakan flashdisk maupun harddisk.
Cirinya, fasilitas penyimpanan itu menjadi penuh, mematikan print sharing, memutuskan
jaringan, dan membuat komputer menjadi lambat.
e. Win32/Ramnit.F
Malware berjenis Trojan ini bikin sebel karena punya kemampuan mengkloning diri.
Ujung-ujungnya, ruang penyimpanan di komputer menjadi penuh. Virus ini, kerap
sembunyi dibalik aplikasi Office, dan game.
f. Brontok
Pada 2004 – 2005, virus ini mulai merajalela. Kepopuleran flashdisk sebagai
pengganti disket dimanfaatkan sebagai media penyebaran. Virus ini melakukan ddos
(mengirimkan paket untuk membebani server/jaringan) ke server utama. Virus itu pintar
karena bisa membuat windows restart ketika ada aplikasi yang dianggap membahayakan.
Virus ini dikembangkan oleh developer Indonesia.
g. Multipartite Virus
Virus yang dapat menyerang keduanya, sektor boot dan file yang dapat dieksekusi
dari komputer yang sudah terinfeksi disebut virus multipartite. Jika virus multipartit
menyerang sistem Anda, Anda berisiko terkena ancaman dunia maya
h. Resident Virus
Sebuah virus yang menyimpan dirinya dalam memori komputer dan kemudian
menginfeksi file dan program lain ketika program asalnya tidak lagi bekerja. Virus ini
dapat dengan mudah menginfeksi file lain karena tersembunyi di memori dan sulit untuk
dihapus dari sistem.
Firewall merupakan perangkat yang dirancang untuk mengontrol lalau lintas jaringan
menggunakan seperangkat aturan. Firewall ini adalah system yang didesain untuk
mencegah akses yang tidak sah ke jaringan pribadi maupun dari jaringan pribadi (Private
Network). Firewall mengacu kepada system pengatur komunikasi antara dua jenis
jaringan yang tidak sama. Firewall akan memblokir pihak yang berusaha membuka atau
mengakses informasi pribadi atau mengubah situs web.
Firewall sendiri akan berusaha mencegah program atau proses asing yang mengakses
system. Tidak seperti antivirus, firewall tidak berusaha mengidentifikasi dan menghapus
ancaman apapun. Sebenarnya, jaringan firewall dapat menghentikan ataupun membatasi
infeksi yang mencapai unit yang dilindungi dan dapat membatasi aktivitas berbahaya
mesin yang sudah terinfeksi dengan memblokir lalu lintas masuk/keluar yang tidak
diinginkan. Firewall sendiri diciptakan untuk melindungi system dari berbagai ancaman
yang lebih luas dibandingkan dengan antivirus. Jadi, firewall ini tidak akan pernah bisa
menggantikan antivirus.
5. Tindakan pencegahan terhadap serangan virus computer :
a. Gunakan antivirus yang kompatibel dan bonafit, selalu update antivirus tersebut;
b. Jika komputer atau laptop sering digunakan browsing internet maka gunakan
antivirus yang memiliki fitur Internet Security;
c. Aktifkan Firewall pada Windows yang anda gunakan;
d. Selalu perbarui Security Update pada Windows Security;
e. Jangan dibiasakan menyimpan data pada drive C terlalu lama;
f. Kenali semua data yang anda simpan pada laptop, dan segera buang/hapus apabila
ada data yang tidak anda kenal;
g. Hapus file registry yang sudah tidak di perlukan secara teratur;
h. Apa bila akan memindahkan data dari device/perangkat lain, usahakan tidak
membukanya dulu ketika masih terkoneksi, jadi langsung di send / copy kemudian
lepaskan device / perangkat;
i. Gunakan alat pembersihan seperti Ccleaner, TuneUp Utility, dsb.