Anda di halaman 1dari 22

Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan khadirat Tuhan Yesus Kristus. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun karya ilmiah yang saya beri judul Anti Virus
Norton pada perlindungan program ini dengan baik.

Karya ilmiah ini di ambil dari berbagai sumber-sumber terpercaya dan sudah banyak di kenal
masyarakat yang saya rangkum menjadi satu kesatuan. Karya ini di harapkan mampu
membantu saya dan anda sekalian yang membacanya untuk memperdalam pemahaman
tentang Anti Virus dan segala yang bersangkutan dengannya. Selain itu, karya ini juga di
harapkan dapat menjadi bacaan dan bahan ajaran para pembaca sekalian.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih pada para pembaca yang berkenan untuk membaca
karya ilmiah ini dan untuk dosen pembimbing saya. Sebagai penyusun saya begitu berharap
agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Keritik dan saran selalu saya nantikan untuk
pengembangan dan kesempurnaan karya ilmiah ini agar menjadi layak untuk di pelajari.

Manado, November 2014

Penyusun

David E. Wowiling

Daftar isi

Kata pengantar…………………………………………………………………………. ii

Daftar isi……………………………………………………………………………….. iii

Bab 1   Pendahuluan…………………………………………………………………… 1


 Latar
belakang………………………………………………………………………………….
.1
 Rumusan masalah………………………………………………………….. 1
 Tujuan penulisan…………………………………………………………… 2
Bab 2   Pembahasan…………………………………………………………………….. 2

2.1 Virus………………………………………………………………………… 2

2.2 Jenis-jenis Virus……………………………………………………………. 2

2.3 Pengertian Antivirus…………….…………………………………………. 3

2.4 Cara kerja Antivirus………………………………………………………… 4

2.5 Kelebihan dan kekurangan…………………………………………………. 5

Bab 3   Penutup…………………………………………………………………………. 6

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 6

3.2Saran…………………………………………………………………….…… 6

Daftar pustaka…………………………………………………………………………… 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Nama besar Norton AntiVirus siapa yang tidak tahu, bernaung dibawah Symantec kembali
mengeluarkan antivirus terbaru mereka. Ialah Norton antivirus 2014. maka dari itulah saya
akan berikan sekilas tentang norton antivirus 2014. Langsung saja Sekilas Tentang Norton
Antivirus 2014 Tanpa banyak basa-basi lagi. Norton antivirus 2014 menerapkan metode
keamanan Quorum. Dimana Metode ini mampu menerapkan untuk mendeteksi malware
secara lebih baik lagi dibandingkan dengan pendeteksian yang dilakukan secara tradisional
berbasis signature dan perilaku yang dilakukan oleh virus tersebut. Norton Antivirus yang
lebih dikenal dengan nama NAV khususnya, ini ditujukan bagi kalangan pengguna rumahan
dan kantoran yang butuh perlindungan maksimal dari virus, trojan, worm, botnet, dan
rootkits. Fasilitas antispyware juga tersedia di bundel aplikasi pengaman. Lebih jauh tentang
NAV (Norton Antivirus) 2014 ini juga dilengkapi dengan fasilitas outo UpDate yang disebut
dengan Pulse UpDate antara 5 sampai 15 Menit. Adapun perbaikan pada engine antivirus
dilakukan untuk mempercepat dan menyingkat waktu scaning. Antivirus ini juga mampu
mendukung Sistem operasi XP SP2 ke atas termasuk Windows 8, baik versi 32-bit ataupun
64-bit.

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri, menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau
dokumen lain. Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer bahkan
mengganggu sistem kerja komputer.

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak anti
virus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer,
asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak anti virus telah
mengandung kode untuk menghapus virus tersebut. Contoh virusnya adalah Worm, Trojan,
Backdoor, hacking, dll.

Beberapa kali saya mendapatkan gangguan dari serangan virus di komputer dan jika sudah
begitu saya akan pusing sendiri dan merasa kesal dengan virus yang semakin hari semakin
merajarela apalagi sampai merusak data-data yang saya miliki. Saya pikir hal ini bukan cuma
masalah saya, tapi masalah setiap orang yang memiiliki komputer juga. Jadi, ketika saya
mendapatkan tugas ini untuk membuat sebuah karya ilmiah oleh dosen pembimbing saya,
maka saya gunakan kesempatan ini untuk menuyusun karya ilmiah ini dengan serius. Karya
ini membahas tentang antivirus Norton pada perlindungan program.

Norton sebagai salah satu anti virus yang terbaik yang tersedia, Norton AntiVirus terus

meningkatkan perangkat lunak mereka, dan pada gilirannya-meningkatkan keamanan Anda.

1.2. Rumusan Masalah


 Virus
 Anti virus
 Cara kerja anti virus
 Persentase kelebihan dan kekurangan anti virus norton
1.3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui tentang anti virus norton lebih jauh


2. Megetahui tentang jenis-jenis virus
3. Megetahui cara kerja antivirus
 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Virus

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program
atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar
dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.Virus komputer dapat
merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer
merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus komputer umumnya
dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat
keras komputer. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri,
yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time dan penggunaan
memori) menjadi berkurang secara signifikan. Serangan virus dapat dicegah atau
ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak anti virus. Jenis perangkat lunak ini
dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer
yang dimiliki oleh perangkat lunak anti virus telah mengandung kode untuk menghapus virus
tersebut. Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, Backdoor, hacking, dll.
 
2.2. Jenis -Jenis Virus

Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda. Berikut Jenis-
jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :

1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam
komputer anda. Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan
menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi
tersebut.

1. Virus Boot Sector


Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector m
erupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara
normal.

1. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file
lampiran/attachment). Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi (.scr .exe .pif atau .bat)
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail
yang terdapat dalam buku alamat pengguna.

1. Virus Multipartitle
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector
pada harddisk. Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan
kerusakan yang fatal.

1. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya
(berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain Virus jenis lebih sulit dideteksi
karena mempunyai sifat seperti itu.

1. Virus Siluman (Stealth Virus)


Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara
membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
 

1. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word
dan Excel. Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah
yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat
perintah tersebut dijalankan.

1. Worm
Worm atau cacing adalah virus yang bertempat tinggal pada memori ponsel yang aktif dan
bisamenduplikasi dengan sendirinya. Worm menyebar ke ponsel lain melalui email, chatting,
LAN, dan Bluetooth.

1. Trojan Horse
Trojan Horse adalah suatu program jahat yang berpura-pura ramah. Trojan dapat merusak
program pada ponsel.

1. Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku
pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan
oleh pihak pemasangan iklan.

1. Backdoor
Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja.
Contohnya aplikasi game, program dll.

1. Rogue
Merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layak
antivirus normal, dan memberikan peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya agar
pengguna mengativasi program antivirus palsu dan virus rogue juga dapat membuka celah
keamanan dalam komputer agar mendatangkan virus yang lain.

1. Rootkit
Virus yang bekerja menyerupai system komputer yang biasa saja.
1. Metamorphic virus
Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar sulit terdeteksi antivirus.

2.3 Pengertian antivirus

Anti virus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan,
mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Anti virus di sebut juga
Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer
telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di
latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses
(dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus–antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program anti virus
sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan
malware–malware lainnya. Tidak hanya itu, anti virus sekarang dilengkapi firewall untuk
melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email
sampah dan/atau virus ke Inbox pengguna.

Perangkat lunak anti virus memiliki kemampuan mencari seluruh file pada sistem komputer.
Alih-alih hanya melihat bagian kecil dari sebuah komputer yang ada file, perangkat lunak
antivirus dengan teliti menganalisa itu. Hal ini mencegah virus, spyware, dan malware dari
bersembunyi di komputer anda dan mengkompromikan sistem dan data yang tersimpan di
dalamnya. Di-scan akses adalah fitur lain yang berguna di berbagai perangkat lunak antivirus.
Perlindungan real-time yang akan memberitahu tentang segala aktivitas yang luar biasa file
dapat menunjukkan sistem komputer sudah terinfeksi.Virusremoval fitur tersebut juga
disertakan dalam perangkat lunak antivirus membawa mereka ke luar sistem komputer saat
ini. Dengan sering update virus database, perangkat lunak anti virus akan secara efektif
melacak ancaman terbaru yang dapat membahayakan sistem komputer Anda.
Anti virus perlindungan merujuk kepada tingkat keamanan dan keselamatan terhadap
serangan virus yang ditawarkan oleh sebuah program anti virus atau perangkat lunak paket.
Anti virus program perlindungan secures PC dari serangan virus berbahaya, Trojans atau
cacing dan thwarts lainnya berbasis Internet ancaman sementara user yang online.
Perlindungan anti virus program dapat dibeli dari merek, nama baik atau vendor dapat
didownload sebagai freeware atau shareware.
 

2.4. Cara Kerja Anti Virus

Pada umumnya, cara kerja anti virus ada dua jenis, yaitu:

1. a) Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature


database)
Cara kerja anti virus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh anti virus model
lama, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian
kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor anti virus, dan telah dikatalogisasi
sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini
terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh
vendor anti virus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus
signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat
diperoleh dari vendor anti virus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui
download atau melalui berlangganan (subscription).

1. b) Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja


Cara kerja anti virus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari
teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut
juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang
harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat
lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak
yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal
terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan
oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka anti virus akan menghentikan
proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Anti virus juga dapat mengisolasi kode-
kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan
selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus
baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena
antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas),
maka seringnya anti virus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi anti
virus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem
(jika konfigurasi anti virus terlalu “lunak”), terjadi false positive.
Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic
Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek
sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan
di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus,
maka pengguna akan diperingatkan.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi
di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua anti virus akan menggunakan cara ini.

2.5 Kelebihan dan kekurangan

Norton memiliki ciri yang khas bila dibandingkan dengan yang lainya, salah satunya
memiliki kelebihan dan kekurangan dari produk antivirus yang lain.

Langsung saja kita bahas mengenai kekurangan dan kelebihan antivirus ini, bila tertarik dan
ingin mencoba disarankan mengikuti dan mempertimbangkan mengenai komputer anda,
kenapa? karena ada kekurangannya.

berikut kekurangan dan kelebihan antivirus norton :

Kelebihan :

1) Menye-scan dengan teliti sampai ke seluk beluk tetapi tidak menghabiskan waktu

2) Memiliki banyak versi dan semuanya memiliki kelebihan tertentu

3) Memiliki Lan Guard yang dapat menye-scan data yang akan di share

4) Data yang terinfeksi dapat diperbaharui 50%, dihapus 25%, ditahan 15%, tidak tahu 10%

Kekurangan :

1) Norton sangat lamban dalam startup-nya (harus selalu sabar menunggu proses program ini)
2) Kadang virus yang dibawa dari flashdisk atau CD bisa dibiarkan lewat (ada juga yang
tidak)

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perkembangan virus yang sangat membahayakan kirnerja sistem komputer kita sangat cepat
dan bervariasi, apalagi jika kita selalu terkoneksi ke jaringan Internet, maka kemungkinan
virus-virus tersebut untuk menyerang sistem operasi komputer kita sangatlah tinggi. Oleh
sebab itu kita harus memproteksi file-file sistem operasi kita dari serangan virus yang tidak
kita inginkan tersebut. Ada berbagai macam jenis antivirus yang berkembang di pasaran saat
ini, dan salah satu vendor antirus yang terkenl adalah Symantec, dengan product antivirusnya
yang kita kenal adalah Norton Antivirus. Norton antivirus sendiri mempunyai banyak versi
seiring dengan berkembangnya kebutuhan untuk memberantas virus-virus yang berkembang
di dunia komputer. Pada prinsipnya, penggunaan Norton antivirus ini sama untuk tiap
versinya, dan juga hampir sama dengan jenis antivirus yang lainya, hanya mungkin terdapat
sedikit tampilan yang berbeda dari satu veri dengan versi yang lainnya.

3.2. Saran

Tidak semua anti Virus dapat mencegah aksi dari setiap virus, apalagi virus-virus jenis baru.
Jadi mungkin para pengguna komputer akan merasa kesulitan apalagi anti virus haruslah di
update dalam jangka waktu tertentu. Akan lebih baik para pengguna komputer sekalian
menggunakan system operasi (OS) LINUX dan antivirus Norton yang hingga saat ini masih
belum bisa ditembus oleh virus manapun dan masih menjadi pekerjaan dan tantangan bagi
para haker. Untuk lebih amannya lagi. Update lah anti virus dalam jangka waktu yang telah
di tentukan. Karna tidak peduli sebagus apapun anti virus yang di gunakan, tidak akan
berguna jika tidak rajin untuk di update.

 
DAFTAR PUSTAKA

Tata Sutabri. 2013. “Komputer dan Masyarakat”.

http://samuelbillyp.wordpress.com/tag/trendmicro/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_antivirus
http://www.kabarmadura.com/cara-kerja-virus-komputer-menurut-jenisnya.html
http://forekita.blogspot.com/2011/04/kelebihan-dan-kekurangan-norton.html
http://krik-krik.com/tag/jenis-jenis-virus-komputer-dan-cara-mengatasinya
Sekian yang saya bisa bantu dalam pengerjaan karya ilmiah semoga bisa membantu anda,
tapi ingat jangan ada plagiat lihat bisa tapi jangan di copy paste sekian dan terima kasih
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan Makalah “Sistem Operasi
Komputer yang Bersifat opensource dan freeware (closesource)”
inidengan baik dan tepat waktu. saya menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan bimbingan atau saran-saran dari
pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
Berkaitan dengan makalah ini saya banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak yang diterima oleh saya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah
ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, amin.

Tenggarong,01 September 2012

Penyusun,
  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................                           
i
DAFTAR ISI..........................................................................................                      
ii
I.     PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................                  
1
B. Rumusan Masalah ........................................................................                 
2
C. Tujuan ...........................................................................................                
2
B. Manfaat  .......................................................................................
2
II.   PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Operasi ............................................................                3
B. Sistem Operasi Freeware (windows).............................................               
3
C. Sistem Operasi Opensource (Linux)..............................................
7
D. Perbandingan antara Windows dan linux ....................................
9
III. PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................             
11
B. Saran..............................................................................................             
11
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Ada dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open
Source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah
atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program
melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program
buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode
programnya.

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software
pasti open source software, namun open source software belum tentu free
software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software
adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah
menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi
open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD
(open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak
open source).

Berbeda sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga


orang lain tidak akan bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat
dan bagaimana jika terjadi kesalahan pada software tersebut. Sehingga jika
terdapat kesalahan program orang tersebut harus menghubungi pihak yang
bersangkutan dengan pembuatan software tersebut dan hal ini jelas-jelas
memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Contoh Close
Source adalah Windows.

B.  Rumusan Masalah

1.      Apakah Pengertian dari Sistem Operasi (OS)

2.      Bagaimanakah OS freeware (Windows)

3.      Bagaimanakah OS opensource (Linux)

4.      Bagaimana perbandingan antara Windows dan Linux

C.   Tujuan

1.      Agar siswa memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)

2.      Agar siswa memahami OS freeware (Windows)

3.      Agar siswa memahami OS opensource (Linux)

4.      Agar siswa dapat membandingkan antara Windows dan Linux

D.  Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem


Operasi pada komputer, agar para pembaca dapat memahami lebih
mendalam lagi tentang materi yang dismpaikan. Selain itu sebagai referensi
dalam memahami tentang computer.

BAB II
 PEMBAHASAN
A.  Pengertian Sistem Operasi (OS)
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras
komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara
antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali
akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan
pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol
permainan video untuk superkomputer dan server web.

B.  Sistem Operasi freeware (Windows)


Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi
freeware (close source: dengan listening program yang tertutup) dan
antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu
sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line
interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0
merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan
merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat
oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah
kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem


Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User
Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak
pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi
Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA
(Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga
support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel
80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi
area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0


memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan
ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih
baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat
mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0
ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap
driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi
menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan
True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur
Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem
Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan


Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95.
Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95
memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play,
mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti :
Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM)
dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows


98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media
penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi
koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft
Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi
Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial


dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan
pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya.
Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah
mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam
jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS
yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak


fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser
Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver
Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi
Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan,
mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan
digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile).
Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation
mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu :
Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi
dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah
satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur
Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain
Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows
Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft
pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista
(Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih
mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan
dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain
sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik


dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista
diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows
Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi
dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan
sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan
beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan
monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh,
Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem
Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008.
Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk
meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows
Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk
menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh
dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista,
tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.

C.  Sistem Operasi Opensource (Linux)

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan


nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari
sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew
Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.

Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang


menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix
memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang
merupakan clone UNIX yang diberi nama Linux.

Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor
UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara
bebas dan gratis.

Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di


newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux
tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut
mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem
operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc
dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah
cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking
(kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan
symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas dijelaskan
sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim
pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya.
Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware,
dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah
distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut
pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard
Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi
Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling
berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :

1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling
mudah digunakan.

2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.

3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.


Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal
penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang
pasti stabil.

4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun


mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux
sehingga bersifat open source.
Kemampuan LINUX
• Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
(background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System

D.  Perbandingan antara Windows dan Linux


Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux,
tetapi hasil penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat
kemudahan sangat kecil dan harus diperhitungkan apakah pemakai merasa
mudah sebenarnya karena sudah banyak digunakan dan familiar di salah
satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source
(listening program yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem
operasi yang open source (listening program yang terbuka).
1.      Perbandingan secara umum berdasarkan kelebihan dan kekurangannya,
yaitu :
a.       Windows
1)   Kelebihan:
·      User friendly, mudah digunakan
·      Banyak dukungan dari hardware dan software
·      Tampilan menarik
2)   Kekurangan:
·      Tidak stabil
·      Banyak virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows
·      Harganya mahal
b.      Linux
1)   Kelebihan:
·      Stabil
·      Belum ada virus yang menyerang SO Linux
·      Harganya murah (pada Open source malah gratis)
2)   Kekurangan:
·      Pada versi awal kurang user friendly
·      Dukungan hardware dan software masih kurang
·      Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan pengguna
2.      Perbandingan aplikasi Linux dan Windows
Dalam perbandingan ini kami akan membandingkan aplikasi Windows
dan Ubuntu yang merupakan turunan dari debian. Perbandingannya, yaitu
sebagai berikut :
Jenis Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO windows & linux :
LINUX
NO LAYANAN WINDOWS (LINUX UBUNTU) FUNGSI

Word Microsoft Office OpenOffice.Org


1 Processor Word Writer Pengolah kata

Microsoft Office
2 Spreadshet Excel OpenOffice.Org Calc Pengolah angka

Presentasi Microsoft Office OpenOffice.Org


3 Grafis PowerPoint Impress Membuat presentasi
Personal Membantu seseorang
Information dalam mengatur
4 Manager PIM Chandler jadwal kegiatannya
5 Audio Player Winamp Rhythmbox Pemutar Music

Windows Media
6 Video Player Player Totem Movie Player Pemutar Film
Mendesain suatu hasil
Desktop Adobe desain yang akan
7 Publishing Photoshop Gimp dipublish
Utility untuk Memperkecil/Mengom
mengkompre press Ukuran
8 s data Winrar File Roller Data/File
Pembaca halaman
Website yang berada
9 Web Browser Internet xplorer Fire Fox di internet
Bahasa
Pemrograma
10 n Visual Basic Gambas Pembuatan Softw

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah


seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras
komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi
freeware (close source: dengan listening program yang tertutup) dan
antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft. Open source
merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source
software, namun open source software belum tentu free software. Contoh
free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD.

B.  Saran

Bagi para pembaca sekalian yang ingin memperoleh informasih lebih


lengkapnya mengenai Sistem Operasi (OS) pada komputer, di sarankan agar
mencari lagi referensi yang lain, karena tidak dapat saya pungkiri bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih benyak kekurangan yang harus
diperbaiki.

DAFTAR PUSTAKA

http://download.microsoft.com/download/F/C/F/FCFF3437-1726-4F83-910B-
3FC27E5EBAFF/dtech_ccstudy.pdf. Diakses (30 Agustus 2012)
http://home.unpar.ac.id/~gatut/naskah/Linux-isasi.doc. Diakses (30 Agustus 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi.htm Diakses (30 Agustus 2012)
http://rnunugraha.blogspot.com/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
Diakses (30 Agustus 2012)

http://routeterritory.files.wordpress.com/2009/04/perbandingan-ubuntu-dan-
opensuse.pdf. Diakses (30 Agustus 2012)

Anda mungkin juga menyukai