Saat ini macam-macam virus sudah cukup banyak yang bisa menyerang komputermu.
Selain akan menimbulkan dampak kehilangan dokumen dan rusaknya komputer,
dampak dari macam-macam virus ialah dapat memperbanyak diri secara otomatis.
Selain dapat memperbanyak diri, virus pada komputer juga dapat merusak
memori hardisk dan RAM yang menyebabkan kapasitas menjadi mengecil. Semakin
banyak macam-macam virus yang ada di komputermu, tentunya akan membuat kinerja
komputer menjadi lemot, hang ataupun freeze. Virus yang terdapat pada komputer
dapat mengubah format file serta program, sehingga file ataupun program tersebut tidak
dapat digunakan kembali.
Selain dapat menghilangkan ataupun mengubah file, jika terus dibiarkan tentunya akan
merusak sistem pengoperasian komputer. Penggunaan virus oleh orang yang tak
bertanggungjawab pun dapat digunakan untuk mencuri data pribadi seseorang tanpa
sepengetahuan orang tersebut.
1. Virus Worm
Virus worm merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila
dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer kamu
penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh. Virus ini dapat
menggandakan diri dengan cepat dan dapat membuat file acak tak berguna pada
komputermu. Hal inilah yang menyebabkan memori dan hardiskmu akan penuh dengan
worm ini.
Virus worm ini dapat menginfeksi komputer yang menggunakan email dan terhubung
dalam jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan. Untuk
mengatasi penyebaran dari virus worm ini, kamu bisa melakukan pembersihan komputer
menggunakan antivirus yang kamu miliki. Namun kamu juga bisa menggunakan
Antivirus Pro supaya mendapat hasil yang lebih optimal.
2. Virus Trojan
Virus Trojan merupakan salah satu dari macam-macam virus yang dapat menyerang
komputer. Jenis virus ini dibuat dengan kemampuan untuk mengontrol, mengendalikan
data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus
Worm, virus Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang
diterima oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password. Maka dari itu kamu
harus berhati-hati dalam mengakses internet dan juga email, karena virus yang satu ini
dapat mencuri informasi berharga yang ada pada komputer.
Virus Trojan sebenarnya bukan termasuk dalam kategori virus. Namun karena sifat dan
sistem kerja pada Trojan ini dapat mengganggu kinerja komputer, maka banyak yang
menggolongkan Trojan sebagai salah satu dari virus komputer. Cara yang sering
digunakan untuk membersihkan Trojan ini ialah dengan menggunakan antivirus yang
dibuat khusus yaitu Trojan Remover dan Trojan Hunter. Namun kamu bisa saja
menggunakan antivirus lainnya khusus Trojan selain Trojan Remover dan Trojan
Hunter.
Web Scripting merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan
konten yang terdapat dalam sebuah website. Namun virus ini sering muncul saat
sebuah komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang
ada pada komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai
virus.
Mengatasi Web Scripting Virus juga sangat mudah dilakukan. Kamu bisa melakukan
pembersihan menggunakan Microsoft tool bawaan Windows atau aplikasi antivirus
lainnya. Kamu bisa melakukan scan secara teratur menggunakan aplikasi ini untuk
melindungi komputermu.
4. Multipartite Virus
Virus ini bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi
pada program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada
bagian hardisk. Multipartite virus ini memiliki kemampuan menyerang komputermu
dengan sangat cepat. Hal ini dinilai akan sangat membahayakan kesehatan RAM dan
juga hardisk komputer. Efek yang ditimbulkan bila komputermu terdapat Multipartite
virus ialah secara otomatis akan memformat hardisk sehingga membuat beberapa
aplikasi tidak dapat dibuka.
Untuk mengatasi virus ini kamu bisa membersihkan adanya bad sector pada partisi
hardisk dan melakukan Disk Defragmenter jika menggunakan OS Windows. Serta tentu
saja kamu dapat melakukan scan secara rutin menggunakan Antivirus yang kamu miliki
pada komputer.
Memory Resident Virus seperti namanya, virus ini merupakan salah satu dari virus yang
diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah
akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program
komputer.
Virus ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer dinyalakan. Keberadaan virus
ini akan membuat kinerja program pada komputer bekerja tidak normal. Untuk
mengatasi Memory Resident Virus ini, kamu hanya perlu menggunakan antivirus seperti
Avast, Smadav, Avira ataupun antivirus sejenisnya.
6. FAT Virus
FAT Virus atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file
tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Kemampuan
dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah file tersebut hilang
atau terhapus.
Cara mengatasi jenis virus ini sedikit lebih susah daripada jenis virus lainnya. Hal ini
karena pengguna harus memperhatikan setiap data yang tersimpan dalam folder pada
data penyimpanan. Dan apabila terdapat data mencurigakan yang tak pernah kita buat
sebelumnya, maka data tersebut ialah FAT Virus. Serta tak lupa pula untuk mengatasi
virus ini menggunakan antivirus seperti virus pada umumnya.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara mencegah virus masuk ke
komputer atau laptop yang biasanya ini menggunakan system operasi windows.
1. Antivirus
Cara pencegahan yang pertama pastinya intall anti virus terbaru sesuai kebutuhan dan selalu update.
Karena tidak hanya anti virus yang selalu baru tapi virus juga semakin hari terus berkembang, oleh
sebab itu pentingnya update agar dapat membasmi virus model baru.
Apabila kamu memasukan flashdisk ke komputer jangan buka data dengan langsung melalui kotak
kecil yang muncul. Bukalah melalui windows explorer lalu pilih pada sebelah kiri jangan double klik
pada local disk.
Hal ini seringkali menjadi sasaran empuk bagi para mereka yang suka menyebar virus yaitu dengan
memberikan link tidak jelas dan apabila kamu klik akan tanpa sadar nantinya virus memasuki ke
komputer. Jadi jangan pernah mencoba membuka sebuah link yang tidak jelas sumbernya.
Seringkali kita mencari file di internet seprti software, game, video dll. Apabila file tersebut terlihat
mencurigakan maka berhati-hatilah karena bisa jadi itu menjadi sarang virus, ketika membukanya
akan menyebar ke komputer.
Fitur ini merupakan bawaan dari windows sendiri yang sebenarnya sangat membantu tapi sayang
seringkali menjadi celah untuk para penyebar virus menggunakannya. Jadi lebih baik matikan saja
karena tidak mempengaruhi kinerja komputer juga.
Pertama, klik Start, dan ketik cmd. Jika ketemu, jangan main klik aja. Kamu harus
administrator.
Misalkan, yang mau kamu tuju adalah drive D, maka ketik dir D: attrib -s -h
/s /d . dan tekan enter. Jika kamu ingin memeriksa drive selain D, maka kamu
tinggal ganti saja ya huruf D dengan lokasi drive yang kamu punya.
mengeksplorasi drive yang dipilih dan memuat semua file pada drive tersebut.
Kemudian, cari file yang tidak biasa dengan format .EXE, yang sekiranya kamu
Jika tidak bisa dihapus, kamu bisa search sendiri di Run, dan hapus file tersebut.
cara Start > Run > Regedit > Edit > Find > masukkan nama file virus yang kamu
temukan di command prompt, dan hapus semua registry yang ada termasuk
foldernya sekalipun.
2. Nonaktifkan Layanan Mencurigakan Melalui Task Manager
Pertama, buka task manager dengan menekan CTRL + SHIFT + ESCAPE. Lihat, jika
opsi Service. Kamu harus menghapus semua kolom centang yang mencurigakan
buat kamu. Pikirkan, apa saja yang pernah kamu install, sehingga kamu tahu
apakah ada layanan tersebut berhubungan dengan apa yang kamu install atau
tidak.
Setelah itu, masuk ke Startup. Di sini kamu akan melihat mana file yang sangat
mencurigakan itu. Hapus file tersebut melalui CMD, sama seperti cara pertama.
Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada
System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah
dibuat, caranya:
o Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk
Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
o Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol
Cleanup.
o Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.
5. Bersihkan Temporary File
7. Gunakan Rescue CD
1. Spamming
2. Scamming
3. Phishing
4. Malware propagation
5. Spoofing
Spamming
Secara umum spam berisikan konten konten tentang promosi berbagai
produk barang dan jasa. Biasanya yang banyak kita kenal sebagai spam
adalah inbound spam, atau spam yang masuk ke mailbox kita. Kalau kita
lihat flownya, spam itu dibagi menjadi inbound spam dan outbound spam.
Inbound Spam
Inbound spam atau spam yang biasa kita kenal. Ini adalah email sampah
yang perlu difilter agar storage email kita tidak cepat penuh dan informasi
penting tidak terlewatkan. Pencegahannya adalah dengan implementasi
Enterprise Anti Spam & Virus pada Mail Server Anda dan melakukan
Bayesian learning terhadap spam-spam yang baru.
Outbound Spam
Outbound spam adalah kegiatan pengiriman spam yang dilakukan oleh
Mail Server Anda. Pengiriman spam ini dilakukan oleh account email yang
telah mengalami security breach sehingga dapat diakses oleh peretas
untuk mengirimkan spam menggunakan account email tersebut. Kejadian
outbound spam tidak mengenal waktu, dapat terjadi pada siang hari atau
pun malam hari. Kita dapat bayangkan pada tengah malam, account email
kita tiba-tiba mengirimkan ribuan email bahkan ratusan ribu email per
jam. Apa yang akan terjadi?
Ketika reputasi IP server email menjadi buruk, server email akan masuk
dalam daftar blacklist sender. Dimana banyak email server akan
melakukan pengecekan ke database blacklist sender ini. Jika reputasi
server buruk, maka email dari server akan ditolak.
Outbound spam ini dapat dicegah dengan beberapa cara sebagai berikut.
Scamming
Email Scam biasanya berisikan sebuah pesan yang sangat meyakinkan.
Scamming ini mirip dengan sms yang berisikan informasi pemenang
undian, “mama minta pulsa”, dan sejenisnya. Informasi tersebut
merupakan bentuk scamming yang dikirimkan melalui pesan SMS.
Email scamming ini agak sulit kita hindari, setiap orang bisa saja
menerimanya, apalagi jika pelaku scamming melakukan tindakannya
secara tertarget pada individu tertentu. Untuk itu, kita perlu berhati-hati
dalam mempercayai informasi dan tentunya melakukan konfirmasi
beberapa kali kepada pihak-pihak terkait.
Phising
Phishing jika diucapkan mirip dengan kata fishing, atau kegiatan
memancing. Faktor penentu dalam keberhasilan memancing adalah
umpan yang tepat sasaran. Umpan yang benar-benar menarik, umpan
yang benar-benar mirip dengan makanan alami sasaran. Dalam phising
email, umpan berupa informasi palsu yang seolah-olah mirip dengan
kenyataan. Biasanya dikirimkan seolah-olah dari pihak berwenang seperti
Administrator Sistem, Pejabat Bank dlsb.
Informasi tersebut dapat berupa ajakan untuk melakukan pembaruan
informasi akun yang ditargetkan. Biasanya konten informasi sangat
meyakinkan dan berisikan formulir pembaruan informasi.
Sebagai contoh. Berikut Ini adalah sebuah email Phising yang seolah-olah
mengatasnamakan Zimbra Administrator, umpan yang diberikan adalah
bahwa mailbox Anda telah penuh dan perlu melakukan validasi account.
Konten ini berisikan URL formulir pembaruan informasi.
1. Jika akun yang ditargetkan akun paypal kita, kita dapat mengalami
kerugian financial.
2. Jika akun yang ditargetkan akun email kita, akan terdapat penyalahgunaan
account. Penyalahgunaan account salah satunya dipakai untuk
pengiriman outbound spam.
Untuk itu, kita perlu berhati-hati menerima informasi dan melakukan
konfirmasi beberapa kali kepada pihak-pihak terkait.
Jika Bpk dan Ibu menerima email scamming, kita perlu segera melaporkan
kepada system administrator agar konten email scamming tersebut di-
learning sebagai spam. Sehingga dikemudian hari konten email tersebut
tidak masuk lagi ke inbox kita.
Malware Propagation
Dunia komunikasi email dan internet kadang terasa penuh dengan
bahaya malware, virus. Sistem email perusahaan Anda kemungkinan telah
memiliki software anti-spam dan anti-virus untuk melindungi email kantor
Anda dari email bervirus. Namun software tersebut tidak dapat mencegah
semua malicious email dan beberapa malicious threats yang datang dari
internet, di antaranya:
Trojan horses
Virus
Worms
Spyware
Ransomware
Spoofing
Banyak dari kita telah menerapkan dasar pengamanan email, lantas
mengapa perlu tetap waspada? Hacking akun email sangat umum
sehingga hampir setiap hari Anda bisa mendapatkan email dari seseorang
yang Anda kenal yang akunnya telah diretas. Jadi, sekalipun Anda
mengenali alamat emailnya, jangan langsung percaya pada isi email.
Lakukanlah cek dan ricek dengan orang bersangkutan.
Salah satu langkah mudah menjadikan email Anda lebih aman dan lebih
handal adalah dengan berlangganan Cloudciti Enterprise Email Service.
Cloudciti Enterprise Email Service adalah layanan email berbasis cloud
yang dikelola oleh Datacomm Cloud Business. Dijamin ketersediaannya
hingga 99.9% dengan service credit. Dilengkapi dengan Enterprise Mail
Security, menjadikan inbox Anda bersih dari email spam, scam, spoof,
virus, phising. Selain itu reputasi email Anda senantiasa baik. Sehingga
komunikasi bisnis Anda senantiasa terjaga.
Akan tetapi selain memberikan kuntungan dan kemudahan, ada beberapa hal yang
perlu di perhatikan mengenai keamanan e-mail. Selama e-mail masih menggunakan
jaringan internet sebagai media penghantarnya, maka e-mail juga sangat rentan
terhadap celah keamanan seperti yang terjadi pada jaringan internet. Berbagai
macam jenis ancaman dapat terjadi pada e-mail. Berikut adalah masalah yang
sering dijumpai mengenai ancaman keamanan pada e-mail :
Penyadapan e-mail
Penyadapan email adalah suatu tindakan E-mail dapat diibaratkan seperti kartu pos
(postcard) yang dapat dibaca oleh siapa saja. "Terbuka". Email dikirimkan oleh MTA
ke "kantor pos" terdekat untuk diteruskan ke "kantor pos" berikutnya. Hopping.
Sampai akhirnya sampai di tujuan. Potensi penyadapan dapat terjadi di setiap titik
(node)yang dilalui.
Pemalsuan e-mail
E-mail palsu adalah email yang menggunakan alamat e-mail yang dipalsukan
seolah-olah email tersebut berasal dari orang penting. Seseorang dapat dengan
mudah menuliskan email dengan alamat yang dipalsukan asalkan sesuai standar
RFC822.
Spamming
Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan
berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs
web. Bentuk berita spam yang umum dikenal meliputi: spam surat elektronik, spam pesan
instan, spam
Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine
spam), spam blog, spam berita pada telepon genggam, spam forum Internet, dan lain lain.
E-mail virus
Mail sebagai media untuk mengirimkan virus / trojan horse. Umumnya yang menjadi
sarana tempat masuknya ancaman keamanan tersebut adalah lampiran
(attachment) dalam email. Pengguna email secara tidak sadar membuka lampiran
tersebut sehingga pada saat itu juga virus yang berupa program yang tersembunyi
mulai bekerja. Pengguna semacam ini yang sering menjadi titik lemah persoalan
keamanan email. Oleh karena itu perlu diperhatikan cara pengguna komputer dalam
menangani email, agar risiko serangan dapat ditekan.
Mailbomb
Mail Relay
setiap harinya kami menerima laporan terjadinya peretasan ( hack) pada akun.
Tidak jarang peretasan tersebut terjadi diakibatkan dari keteledoran pemilik
akun dalam menggunakan akunnya, seperti menggunakannya pada situs yang
mengiming-imingkan sesuatu atau membagikan akunnya kepada orang yang
tidak dikenal. Melakukan peretasan bukan hal yang mudah jika pemilik akun
tidak melakukan keteledoran dalam menggunakan akunnya.
Untuk itu, berikut ini 9 tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari
peretasan:
2. Membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun Anda tetap aman.
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu
akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan. Anda
dapat mempelajari juga bagaimana membuat sandi yang rumit di halaman ini.
Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat Anda ingat dengan baik dan tidak
membagikan akun Anda kepada pihak lain, misalnya melakukan jual-beli
akun. Membagikan akun kepada pihak lain adalah pelanggaran ketentuan
penggunaan akun Google.
5. Periksa aktivitas akun terakhir untuk melihat apakah ada tindakan yang
mencurigakan dalam akun Anda. Hapus juga perangkat yang tidak pernah
Anda gunakan dalam akun Anda dengan memutus akses. Hapus juga akses
akun Anda terhadap aplikasi yang tidak terpercaya melalui halaman ini. Ikuti
juga langkah yang ada dalam Menambahkan atau menghapus komputer
terpercaya. Lihat juga aktivitas akun terakhir dalam halaman ini.
6. Selalu keluar dari akun dan hapus formulir, sandi, cache, dan cookie secara
berkala dalam browser, khususnya apabila Anda menggunakan perangkat
publik (yang diakses bukan hanya oleh Anda).
7. Selalu setel kunci layar perangkat Anda agar jika sewaktu-waktu ada pihak
yang tidak bertanggung jawab menggunakan perangkat Anda, mereka tidak
langsung memiliki akses ke akun Google Anda. Aktifkan juga Pengelola
Perangkat Android agar Anda tetap dapat menghapus, menderingkan, dan
mengunci perangkat Anda ketika perangkat Anda hilang.
8. Batalkan segera apabila ada seseorang yang mencoba meretas akun Anda
dan Anda menerima email bahwa ada seseorang yang meminta untuk
melakukan penyetelan kata sandi. Pastikan juga verifikasi dua langkah selalu
diaktifkan dengan baik.
***
Referensi:
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya melihat sejumlah catatan setahun terakhir
yang dilakukan oleh perkumpulan tempat saya dan kawan-kawan relawan
kebebasan ekspresi di Asia Tenggara beraktivitas yaitu Southeast Asia Freedom of
Expression Network (@safenetvoice). Dalam catatan SAFEnet, selama tempo satu
tahun sejak revisi UU ITE disahkan pada 28 November 2016, ada 385 warganet
yang diadukan ke polisi dengan menggunakan pasal-pasal UU ITE. Setidaknya 363
aduan pada warganet tercatat terkait pasal pencemaran nama baik, 21 aduan
terhadap warganet terkait pasal penodaan agama, 1 aduan terhadap warganet
terkait pasal pengancaman online. Dibandingkan periode setahun sebelumnya, jelas
ada lonjakan signifikan dalam jumlah aduan terhadap warganet. Revisi UU ITE tidak
menurunkan animo pemidanaan. Masih banyak terjadi pelaporan-pelaporan kasus
penodaan agama dan pengancaman yang definisinya seringkali bias dan cenderung
mengada-ada.