Anda di halaman 1dari 10

Cara Membersihkan Virus Shortcut Tanpa Antivirus

Cara Membersihkan Virus Shortcut Di komputer ,Flashdisk Tanpa


Antivirus

Viru Shortcut/Ramnit adalah virus yang paling sukses menyebar di tahun 2011, dengan kemampuan
update layaknya program antivirus Ramnit berhasil mengecoh system scanner program
antivirusVirus yang muncul akhir bulan Januari 2011 ini mempunyai kemampuan untuk
menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE dan DLL baik berupa file program aplikasi maupun
file system Windows. cukup jelas penjelasan virus shortcut langsung aja disini saya akan berbagi
trik cara membersihkan virus shortcut tanpa antivirus di komputer , flasdisk anda. berikut saya
memberi contoh untuk membersihkan virus shortcut di flashdisk :

1. buka RUN pada komputer anda


2.ketik cmd kemudian Ok / Enter

3.Masuk ke drive Flashdisknya misalnya di drive E (tergantung drive flashdisknya muncul )dengan
cara ketik E: lalu enter

4. Ketik attrib -s -r -h /s /d lalu enter iitu perintah untuk mengembalikan folder yang terkena
virus shortcut
5.kemudian lihat folder asli anda kembali lgi tinggal hapus aja folder shortcut anda

Semua perintah diatas untuk membongkar file yang di hidden oleh si virus shortcut dan dapat
menghapus virus shortcut melalui cmd, tanpa antivirus sama sekali.

Sama saja kok cara membersihkan virus shortcut di komputer . Semoga Bermanfaat, follow twitter
saya dan klik like fanspage Programm komputer ya

Amankan Komputer dari Virus Tanpa Anti Virus

Amankan Komputer dari Virus


Tanpa Anti Virus

___Artikel perdana dari VirusKiller adalah tentang virus pastinya, jelasnya mengamankan komputer
dari virus. Karena betapa kurangnya pengetahuan kita tentang virus serta cara pencegahannya, maka
saya sedikit berbagi ilmu cara mengamankan komputer anda dari virus yang sangat sangat dan
sangat mengganggu kenyamanan kita saat memakai komputer. Agar komputer anda aman dari virus,
berjalan dalam speed yang tanpa hambatan, dan pastinya tanpa software yang tiba-tiba g' bisa
dipake karena virus, maka bacalah semua artikel secara urut dan dipahami poin per poin.
1. Singkat tentang Virus
___Virus (Malware) adalah program yang berjalan otomatis dengan script-script yang telah dibuat
khusus untuk menyerang komputer dengan berbagai cara. virus berjalan secara tersembunyi bahkan
user g' ada yang mengetahui bahwa virus sedang berjalan. yang perlu diingat "virus berjalan karena
dieksekusi". Apa maksudnya? Virus adalah program, dan program akan berjalan jika dieksekusi.
sama halnya dengan program misalnya Microsoft Word. Ms Word akan berjalan jika kita
mengeksekusinya denga mengeklik/klik ganda Icon.nya. Jika kita klik maka program Ms Word
akan berjalan dan kita bia menggunakannya. Begitu juga virus, dia akan berjalan karena ada yang
mengeksekusinya. jadi kata kunci pertama adalah "VIRUS BERJALAN KARENA DIEKSEKUSI".
2. Bagaimana Virus Berjalan dan akibat yang ditimbulkan
___Seperti yang saya terangkan tadi diatas, bahwa virus berjalan karena dieksekusi, sedangkan
banyak hal yang bisa membuat virus tereksekusi. Virus berjalan sesuai script yang telah dimasukan
kedalamnya oleh pembuat virus itu sendiri. disini tak kasih contoh system kerja dan hasil kerja virus
:

a. Virus menyembunyikan (Hidden) file, kalau ini masih terlalu mudah soalnya virus berjalan hanya
menyembunyikan file kita dan dengan sedikit usaha kita bisa memunculkan file kita. Biasanya saya
pake "attrib -h -s /d /s" (moga aja anda tahu apa itu).

b. Virus menduplikat file kita dengan icon dan nama yang sama dan menyembunyikan file aslinya,
pengalaman saya dulu ada virus yang menduplikat file Ms Word trus file yang asli disembunyikan,
pas mau tak buka file saya ternyata yang tak buka malah virus tersebut. kalau kita teliti kita bisa
lihat ekstensinya dengan mengganti tampilan menjadi "Detail", jangan Thumbnail.

c. Virus menduplikat folder dengan nama dibalik, contohnya saya punya Folder dengan nama
"MyFile" virusnya membuat duplikat dengan nama "eliFyM". Itu virus ketika aku masih kelas 2
SMK. walau kita delete tanpa buang waktu ketika kita lihat ya ada lagi duplikatannya tadi.

d. Virus dengan menduplikat data base virus itu sendiri, yang saya ketahui ni virus yang data
basenya dengan nama Thumbs.db. disetiap folder pasti terdapat ini. filenya sih kecil g nyampe 5 kb
pling 2 mpe 3 kb, tapi 3 kb dikalikan jumlah folder dalam komputer kita, berapa kb bahkan mb
memory yang terbuang?

e. Virus yang bekerja dengan memakan core kita, maksudnya dia berjalan dengan menggunakan
memory CPU USAGE atau processor tinggi. Ini berakibat komputer kita terasa sangat lemot dan
bahkan program yang kita sedang gunakan jadi "not responding" gara-gara virus berjalan. kalau kita
buka "task manager" kita bisa lihat ditab Processes yang menunjukkan CPU USAGE 100% atau
paling g' diatas 80%. ini sangat mengganggu proses software lainnya karena virus juga
memprioritaskan dirinya kepilihan paling tinggi "realtime atau high".

f. Virus yang menginfeksi file berekstensi .exe, ini sangat menyebalkan lagi soalnya software yang
kita instal atau bahkan semua master software yang ada dikomputer kita bisa terinfeksi semua.

g. Virus yang memakan proses, ini lagi ada-ada aja virus yang kurang kerjaan. virus jenis ini
sifatnya memakan proses software kita yang mudah terinfeksi, misalnya ketika kita sedang
menginstal software, ketika instalasi hampir berjalan bahkan sudah berjalan tiba-tiba instalasi
tertutup sendiri tanpa konfirmasi, atau instalasi cuma menunjukan area kosong thok. ada juga ketika
kita membuka software, yang muncul cuma image awalnya thok sekejap dan softwarenya g bisa
terbuka.

h. Virus yang mengumpulkan file-file kita kedalam sebuah directori yang tidak bisa diakses
(biasanya pada flesdisk), virus ini lumayan bisa membuat user emosi, soalnya semua file dalam
flesdisk dipindah dan disembunyiin kedalam sebuah folder yang tidak bisa diakses. User yang
berputus asa biasanya menggunakan alternatif pilihan yang sebenarnya tidak dia inginkan yaitu
memFormat flesdisk. walau kita pake "attrib -h -s /d /s" tetep aja g muncul. Setelah saya pelajari
ternyata tu kerjanya simpel banget. jadi gini dulu saya pernah mempunyai script yang bisa
menghiden file dan dengan cara apapun file tidak bisa muncul lagi, memunculkannya hanya dengan
script tadi. bahkan saya sempat membuat software yang dulu saya kasih nama apa ya mpe aku lupa,
intinya dengan mengklik ganda software saya tadi akan ada konfirmasi pasword trus ada konfirmasi
file yang saya hidden dimunculkan apa tidak. kalau mau scriptnya cari aja digoogle. tu prinsipnya
sama dengan script virus tadi, bedanya kalau virus udah ditambahin script yang bisa berjalan
tersembunti dan script untuk mengeksekusi semua file tanpa kecuali.

i. Virus yang menginfeksi System, ini virus tersulit yang pernah saya jumpai. karena dengan
berbagai trik membunuhnya tetep aja masih hidup, virus ini biasanya menginfeksi system dengan
nama Svchost.exe, wuauclt.exe, cidaemon.exe, services.exe userinit.exe dll. tak coba membunuhnya
yang Svchost.exe, malah keliru membunuh system beneran, yadah komputere restat dalam 1 menit.

j. virus autorun.inf, kalau ini lumayan gampang-gampang susah, karena kadang mudah dihapus
kadang g' bisa dihapus. Tapi kita harus ekstra hati-hati karena autorun.inf adal sebuah perintah
untuk memulai sebuah program berjalan.

k. virus shortcut, virus ini membuat banyak sekali file yang berekstensi shortcut, user yang tidak
teliti dan langsung klak-klik jasi salah klik virus ini

l. grombolan virus, kenapa tak sebut gerombolan karena ini terdiri dari beberapa virus yang kerjanya
super gila. setahu saya ini terdiri dari virus Shortcut, Conflicker RECYCLE, SVCHOST, autorun,
dll. sehingga kerjanya pun juga dari berbagai arah, mulai dari mengumpulkan semua virus kedalam
folder RECYCLE dan System Volume Information, membuat dan mengeksekusi Watermark.exe
(bisa anda cek difolder C:\Program Files\Microsoft\), menduplikat dan mengeksekusi virus difolder
temporary (bisa anda cek difolder C:\Document and Setting\"nama user anda"\Local
Setting\Temp\), sama satu lagi membuat virus berjalan pada waktu startup windows (bisa anda cek
klik start run, ketik "msconfig" tanpa tanda kutip, tekan enter, pilih tab startup, lihat program yang
mencurigakan)
3. Cara mengatasinya
___Sebenernya masing-masing virus mempunyai titik lemah dan cara untuk menghentikannya.
mulai dari cara "attrib" tadi, mengunci virus dengan folder, dll. saya memiliki cara untuk
menghentikannya, tetapi beda virus beda cara membunuhnya. kalau mau tahu caranya bisa email
saya nanti tak kasih triknya, tapi ingat kalau ada 10 virus berarti ada 10 trik untuk membunuhnya.
___Disini saya akan membeberkan tuntas cara memberantasnya dengan cara cepet maksimal 1 jam
tanpa anti virus. Karena kalau pake trik satu persatu membunuh virus, seminggu bahkan 1 bulan pun
g akan hilang virusnya. kalau trik saya ini saya cuma ngasih waktu maksimal 1 jam tergantung dari
anda sendiri, kalau anda sambil melakukan hal lain, misalnya: masak, nonton tv, belanja, renang,
bekerja, wira-wiri, mungkin waktunya beda. Dibawah ini saya paparkan dengan urut dan jelas:
1) Matikan antivirus dikomputer anda
2) Siapkan semua master software antara lain :
a. Master Windows (harus ada)
b. DeepFreeze (harus ada)
c. Master Komponen PC anda (Motherboar, sound, VGA, dll)
d. dan master software yang ingin anda instal
3) kopi semua data anda yang penting yang anda simpan di Drive OS (Operatisng System) anda,
biasanya di C:\ pindah ke drive lain
4) Jika anda mempunyai master asli dalam CD, bisa anda gunakan tetapi kalau masternya di.CD
tidak asli atau bakaran anda sendiri atau temen anda mending jangan dipake, dikopi aja kedrive
komputer anda selain C:\. Ingat kopi master tadi kedrive dan harus dengan folder lagi. Misal:
disimpen di drive "D:" dan difolder "master"
5) Jika sudah siap, jangan lupa siapkan cemilan dan softdrink untuk sedikit membantu anda tidak
boring, hehe kalau ini opsional aja
6) Lakukan proses instal ulang windows anda, ingat "Format Drive C:\" anda. ini kunci utama
membersihkan system dari virus
7) Setelah instal windows selesai dan komputer anda sudah startup ada beberapa hal yang wajib
anda ingat :
a. jangan membuka isi hardisk anda (nanti ada penjelasannya)
b. jangan memasukkan CD dan jangan mencolokan flesdisk dan sejenisnya kekomputer.

8) Matikan system autorun. caranya :


a. klik start, pilih run. atau pencet tombol windows + R pada keyboard anda
b. ketik "gpedit.msc" tanpa tanda kutip, tekan enter
c. pilih Computer Configuration - administrative templates - system. cari disebelah kanan "turn of
Autoplay", klik ganda dan pilih enable, dibawahnya ada pilihan "turn off autoplay on :" pilih "All
Drive" klik OK
d. pilih user configuration - administrative template - system. cari disebelah kanan "turn of
Autoplay", klik ganda dan pilih enable, dibawahnya ada pilihan "turn off autoplay on :" pilih "All
Drive" klik OK

9) Instal DeepFreeze, Ingat, anda jangan mengklik ganda drive/harddisk anda, jangan mengklik
nama drive/harddisk anda dari folder view disebelah kiri. cara membuka kefolder tempat anda
menginstal deepfreeze adalah :
a. buka My Computer
b. tekan klik tombol Folder dibagian atas agar disebelah kiri muncul root folder
c. cari folder tempat anda menyimpan deepfreeze dengan mrngeklik TANDA PLUS (+) disebelah
kiri nama Drive dan folder. Ingat jangan mengklik nama Drive, kalau anda sudah menemukan lokasi
folder tempat deepfreeze tadi baru anda klik nama foldernya, trus langsung lakukan instalasi
DeepFreeze dengan mengklik ganda icon DeepFreeze.
d. setelah instalasi deepfreeze muncul segera tutup window explorer anda dan lanjutkan instalasi.
ingat pilih hanya drive yang telah anda instal windows saja, jangan semua drive.
e. setelah instalasi selesai komputer anda akan restart otomatis

10) Saat komputer sudah nyala kembali dan windows sudah startup, segera ganti password
deepfreeze anda untuk menghindari kemungkinan orang didekat anda yang berniat buruk terhadap
komputer anda

11) Saat ini komputer anda dijamin 100% tanpa virus (apabila anda menjalankan proses diatas
degnan benar dan hati-hati), anda sudah bisa menggunakan komputer anda tetapi belum ada
software yang diinstal. seumpama anda instal software, software akan hilang jika komputer direstat
karena masih ada deepfreeze. untuk menginstal software anda harus membuka deepfreeze (nanti ada
penjelasannya)

11) Setelah ini anda boleh menginstal sementara antivirus untuk menghilangkan sisa-sisa virus
didrive selain drive System (biasanya c:), saya rekomendasikan pake Kaspersky Internet Security,
kenapa harus pake Kaspersky? kirim email kesaya, kalau mau tak kirimi softwarenya via email
sekaligus.

12) Setelah selesai bersihkan, lanjut ke buka deefreeze, caranya: klik ganda icon deepfreeze di tray
(gambar beruang kutub) dengan menekan tombol "Shift". atau dengan cara lain Ctrl+Shift+Alt+F6.
masukan password dan pilih "Boot Thawed". Restart komputer, setelah terestart deepfreeze anda
telah terbuka.

13) Setelah deepfreeze terbuka segera lakukan instalasi software yang diperlukan. yang perlu
diingat JANGAN MENGKLIK NAMA DRIVE DIKOMPUTER (KLIK HANYA TANDA
PLUS (+) DISEBELAH KIRI NAMA DRIVE DAN FOLDER SETELAH KETEMU
FOLDERNYA BARU ANDA KLIK NAMA FOLDERNYA SAJA, JANGAN
MENCOLOKAN FLESDISK, JANGAN MEMASUKKAN CD YANG TIDAK ASLI ATAU
CD KOMPIAN.

14) Setelah instalasi selesai tutup lagi deepfreezenya dengan cara tadi, klik ganda icon deepfreeze
dengan menekan tombol shift, masukan password, pilih "Boot Frozen" dan restart komputer

15) Setelah komputer nyala deepfreeze anda akan tertutup dan komputer anda telah aman dari virus.
kalau anda melakukan dengan benar dan hati-hati makan saya bisa menjamin komputer anda 100%
aman dari virus

16) Sedikit tambahan, sebaiknya anda tidak perlu memasang antivirus karena komputer anda telah
diinstal Deepfreeze. garansi software seumur hidup kalau anda tidak membuka deepfreeze
(sayangnya deepfreze tidak bisa tak kasih segel he he)
m. tetapi kalau komputer anda konek dengan internet sebaiknya anda instal antivirus internet
security dengan Self Defends saya sarankan pake Kaspersky.
semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan bagi anda yang sudah bosen berurusan dengan
virus, satu maaf dari saya karena artikel ini panjang banget, hehe

Menghapus Virus Komputer Tanpa Antivirus (1)


Posted by Anaikzir Al Idla Minggu, 10 Februari 2013 0 komentar

Pada pos sebelumnya dibahas mengenai cara mencegah virus masuk ke komputer tanpa antivirus. Kali ini
CFS akan memberikan cara untuk menghapus virus yang sudah terlanjur masuk ke komputer atau sudah
menginfeksi flashdisk CFS'er semua. Cara ini didapat berdasarkan pengalaman dan juga hasil browsing di
internet. Walaupun CFS tidak menjamin 100% dapat menghapus semua jenis virus dengan cara ini, namun
tidak ada salahnya dicoba, terutama jika virus tersebut berhasil mematikan sistem antivirus yang dimiliki
komputer CFS'er semua. CFS sarankan sebelum melakukan langkah ini, lakukan dulu pencegahan virus
masuk ke komputer tanpa antivirus yang diuraikan pada pos sebelumnya. Berikut ini uraiannya:
Menghapus virus yang sudah menginfeksi flashdisk
Biasanya, jenis virus yang menjamur, terutama di rental komputer dan warung internet adalah virus yang
membuat autorun.inf di flashdisk korban sehingga bila flashdisk tersebut digunakan pada komputer yang
sistem autoplay nya masih aktif, virus akan langsung aktif dan menginfeksi komputer. Berikut ini beberapa
ciri jika flashdisk terinfeksi virus jenis ini:

1. Terdapat file autorun.inf


2. Terdapat banyak file dengan tipe shortcut, yang memiliki nama yang sama dengan isi file asli
flashdisk. File berjenis shortcut ini menduplikasi file asli kita, sekaligus menyembunyikan file asli
kita.
3. Terdapat folder Recycler, yang disembunyikan (hidden) yang berisi virus induk

Bila flashdisk CFS'er mengalami ciri-ciri tersebut, tidak usah panik. Lakukan langkah berikut untuk
menghapus virus tersebut dari flashdisk CFS'er:

1. Tampilkan dulu hidden folder dan file. Langkah yang dilakukan adalah buka My Computer-->tools--
>Folder Options-->buka tab View, lalu pilih Show hidden files and folders dan non aktifkan checklist
pada Hide protected operating system files (Recommended), lalu klik OK
2. Buka flashdisk melalui Windows Explorer, JANGAN dengan double-click icon flashdisk di My
Computer karena hal ini dapat mengaktifkan virus.
3. Hapus seluruh file dengan type shortcut yang ada di flashdisk tersebut. Untuk menghindari
kesalahan penghapusan, ubah View pada Windows Explorer menjadi Details, jika belum.
4. Cari file autorun.inf pada flashdisk, lalu hapus.
5. Cari folder dengan nama Recycler, lalu hapus folder tersebut beserta seluruh file yang ada di
dalamnya.
6. Flashdisk anda akan kembali bersih dari virus

Kadangkala, setelah melakukan keenam langkah tersebut dilakukan, file asli di flashdisk tersebut akan
tersembunyi dan attribute Hidden yang melekat pada file tersebut tidak dapat dihilangkan dengan cara
biasa (Properties). Maka, bila ingin mengembalikan file asli yang tersembunyi di flashdisk, lakukan hal
berikut:

1. Buka Command Prompt, baik melalui accesories atau dengan membuka Run--> lalu ketik CMD--
>enter
2. Masuk ke drive flashdisk, dengan mengetikkan huruf drive flashdisk:, Contoh: drive flashdisk anda
F, maka ketikkan F:
3. Lalu pada command prompt tersebut ketik attrib -r -a -s -h *.* . Contoh: F:\>attrib -r -a -s -h *.*
4. Tunggu hingga proses selesai

Dengan melakukan hal tersebut, flashdisk CFS'er akan kembali bersih dari virus. Bila virus sudah terlanjur
menginfeksi komputer, maka pada pos selanjutnya akan dibahas mengenai cara menghapus virus di
komputer tanpa antivirus.
- See more at: http://computerfunstuff.blogspot.com/2013/02/menghapus-virus-komputer-
tanpa.html#sthash.1cEHvsvr.dpuf

Menghapus Virus Komputer tanpa Antivirus (2)


Posted by Anaikzir Al Idla Senin, 11 Februari 2013 2 komentar

Setelah pada pos sebelumnya dibahas mengenai cara menghapus virus tanpa antivirus terutama di
flashdisk. Pada pos ini akan dibahas mengenai menghapus virus di komputer tanpa menggunakan
antivirus.

Langkah Pertama yang Bisa Dilakukan Adalah Melakukan Sistem Restore


Yaitu fungsi untuk mengembalikan keadaan komputer, baik sistem maupun file, ke waktu tertentu di masa
lalu (restore point). Ada hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan sistem restore, yaitu file baru yang
dibuat antara restore point sampai waktu kita melakukan sistem restore akan hilang. Demikian pula
modifikasi pada file yang dilakukan antara restore point dan waktu dilakukannya sistem restore akan hilang.
Hal ini juga diharapkan dapat berlaku pada virus yang menginfeksi komputer sehingga virus akan ikut
hilang. Namun, terdapat virus yang tetap ada walaupun sistem restore telah dilakukan dan ada juga virus
yang menonaktifkan fungsi sistem restore sehingga kita tidak dapat mengakses fungsi ini.berikutnya ini cara
melakukan sistem restore:

Bila setelah dilakukan sistem restore hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka
sistem dapat dikembalikan ke keadaan sebelum sistem restore dilakukan dengan fungsi rollback change.

Langkah Kedua adalah dengan Menghilangkan Seluruh Startup Program dan


Service yang Tidak Krusial.
Caranya adalah dengan mengakses msconfig.exe dari run, lalu pilih disable all pada tab startup. Setelah itu
restart komputer. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah aktivasi virus pada saat proses booting. Bila
virus masih tetap aktif walaupun sudah dilakukan langkah ini, maka lakukan langkah ketiga

Langkah Ketiga adalah Dengan Melakukan Booting Dengan Safe Mode.


Pada safe mode komputer hanya akan me-load program dan services yang diperlukan untuk proses booting
sehingga kemungkinan virus yang ada di sistem komputer tidak akan aktif pada mode ini. Bila berhasil
masuk ke mode ini, maka lakukan pencarian file yang diindikasikan merupakan sumber virus lalu lakukan
penghapusan secara manual satu per satu hingga seluruh virus hilang. Bila dirasa sudah hilang, maka
lakukan restart dan masuk ke mode windows biasa. Jika seluruh virus berhasil dihapus pada safe mode
maka komputer akan bebas dari virus kembali. Safe mode ini digunakan terutama bila sudah diketahui
sumber virus nya namun virus tersebut tidak dapat dihapus karena access denied.

Bila seluruh langkah tersebut sudah dilakukan namun virus masih membandel, maka cara terakhir dan
paling ampuh adalah dengan langkah keempat dan paling ampuh

Menginstall Ulang Sistem Windows


Virus yang bercokol di sistem windows akan ikut hilang bersama dengan data lainnya di system drive.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan bila ingin menginstall ulang windows:

1. Pastikan paling tidak terdapat dua drive atau partisi harddisk, satu untuk sistem dan satu lagi untuk
data. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari seluruh data di komputer hilang akibat install
ulang. Bila tidak ada, pastikan nantinya setelah komputer bebas virus lakukan partisi harddisk
2. Backup data penting pada system drive di flashdisk atau hardisk external. Tapi perhatikan juga
bahwa ada kemungkinan flashdisk tersebut akan terinfeksi virus. Oleh karena itu, lakukan
penghapusan virus pada flashdisk sebelum digunakan kembali
3. Lakukan install ulang windows melalui bios mode, jangan melalui Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa virus benar benar hilang dan tidak hanya ditimpa dengan sistem windows baru.
Cara install ulang windows melalui bios mode dapat ditemukan di internet.

Demikian cara untuk menghapus virus di komputer tanpa antivirus. Seluruh cara ini pernah dipraktikkan
pada saat komputer dulu terkena virus sampai sampai antivirus yang terpasang pun ikut dinonaktifkan oleh
virus nya. Semoga bermanfaat, bisa ada komentar atau cara lain yang belum CFS ketahui silahkan
berkomentar.

4 langkah Cek Virus Tanpa Antivirus

Oleh: Panembahan Satyapradana

Berikut ini adalah cara melacak apakah komputer kita terkena virus atau tidak.
1. Buka command prompt dengan cara Start -> Run -> cmd.
Secara default, lokasi akan berada di C:\Documents and settings\nama_user, untuk itu anda harus pindah
terlebih dahulu ke folder system32.

2. Ketikkan "cd c:\windows\system32" (tanpa tanda petik).


Tekan enter untuk masuk ke folder system32.

3. Ketik "setup" lalu tekan enter

4. Jika muncul tampilan gambar yang didalamnya ada peringatan "Please go to the Control Panel to install
and configure system components." Berarti komputer anda sehat dari virus, tetapi jika komputer anda
malah hang atau restart itu berarti ada virus yang bersemayam di komputer anda.

Lantas bagaimana jika komputer terdeteksi ada virusnya? Coba baca dulu cara membasmi virus brontok ,
secara garis besar caranya hampir sama seperti itu. Agar pengetahuan tentang virus lebih mendalam
silahkan baca juga artikel tentang karakteristik umum virus.

Dari 2 referensi artikel di atas, secara umum langkah mudah penanganan komputer yang terkena virus
adalah dengan melakukan scanning system dengan antivirus update. Tapi yang perlu diingat sebelum
melakukan scanning dengan antivirus ada baiknya matikan dulu system restore-nya dan akan lebih bagus
lagi jika proses scanning berjalan di atas safe mode.

Cara masuk ke safe mode->


1. Restart PC
2. Saat awal booting tekan tombol F8
3. Jika langkah nomer 3 benar, akan keluar menu pilihan untuk masuk ke safe mode.
4. Pilih menu safe mode dan tekan enter untuk mengeksekusi
5. Tunggu hingga tampilan desktop muncul

Tips sederhana menghilangkan virus di PC tanpa antivirus

Virus merupakan salah satu sumber masalah bagi komputer kita, karenanya proses komputer
kita jadi lambat dan sering error. Sama seperti virus yang bisa bikin tubuh kita sakit ,
karenanya kita jadi lambat bergerak (karena badan sakit-sakitan) dan sering error (melakukan hal
biasa, belum tentu bisa... soalnya gak ada tenaga), makanya dibuat antivirus. Kita bisa lihat di
internet banyak sekali macem2 antivirus, sampe2 bingung mau milih yang mana. Saya udah pernah
nyoba antivirus yang pro, tapi sampai sekarang ini masih tetap ada virusnya walaupun cuma satu
atau lebih. Apa anda sudah menemukan antivirus yang ampuh?? atau masih ragu seperti saya?? atau
malah anda tidak memakai antivirus sama sekali???

Sedikit cerita sebelum lanjut, sebenarnya saya pernah dengar kalo ada pembuat virus itu membuat
antivirus juga sebagai penangkal virus yang dibuatnya. Tapi udah pasti untuk meraup keuntungan, si
empu ini menjual antivirus tersebut padahal virus yang dibuatnya gratis. Cerdik sih, tapi merugikan
orang lain... ada juga yang membuat antivirus tanpa membuat virus, ini yang baru saya bilang
programmer sejati. Baca - baca di internet, saya nemuin info kalo sekarang ada virus yang
menyamar sebagai antivirus, jadi sebaliknya antivirus yang seharusnya melindungi komputer kita
malah merusak sistem komputer tersebut. Salah satu antivirus yang digunakan virus sebagai
samaran adalah Norman Security Suite sebagai W32/FakeAV dan Security Essentials 2010 yang
merupakan satu-kesatuan dari sebuah varian W32/Bredolab.GY yang terdeteteksi disana.
Kembali ke pokok pembicaraan, gimana cara menghilangkan virus tanpa antivirus? ada 2 cara,
yaitu:

1. Mengunakan System Restore di komputer


2. Menjadikan diri kita sebagai antivirus

1. Kita bahas cara yang mudah dulu, yaitu dengan System Restore. System Restore adalah system
yang berguna untuk mengembalikan keadaan system komputer tersebut sesuai dengan restore point
sebelumnya. Tapi ini gak 100% membasmi semua virus. Jadi, system restore ini untuk menrestore
system di Windows anda:

Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> System Restore

Tapi ternyata ada juga virus yang bisa menonaktifkan System Restore di Windows. Jika ini terjadi,
yang perlu anda lakukan adalah mematikan komputer secara manual (menekan tompol power dalam
beberapa detik) usahakan tidak ada program yang berjalan saat anda akan mematikan komputer
secara manual, karena akan merusak beberapa file program tersebut. Dan setelah anda matikan,
anda nyalakan lagi, lalu setting boot Windows anda ke Safe Mode, kemudian anda restore komputer
anda saat sebelum komputer anda terkena virus. (Mengunakan cara Sstem Restore efektif
membasmi virus UZA, brontok dll)

2. Cara yang kedua adalah menjadikan diri kita sebagai antivirus (maksudnya? ). Maksudnya kita
sendiri yang harus mencari virus tersebut di komputer kita sendiri (caranya?). Caranya mudah saja,
yaitu mencari file yang berekstensi tidak sesuai dengan file tersebut (contohnya?) : file dokumen
word berekstensi .doc, tapi anda lihat file dokumen word tersebut berekstensi .exe, berarti udah ada
yang salah sama file tersebut alias udah terinfeksi virus, bisa juga file gambar berekstensi .jpg
menjadi .exe dll.

Sekarang yang perlu anda lakukan setelah mengetahui ciri-ciri virus, tinggal menjelajahi komputer
anda tentang keberadaan virus tersebut. Jika ada file yang mencurigakan, anda hanya perlu tekan
Shift + Delete (supaya file virus tersebut langsung terhapus di komputer anda, bukannya tersimpan
di Recycle Bin).

Begitulah caranya gak terlalu merepotkan, juga hemat biaya daripada harus membeli antivirus. Oh
ya saya mau dulu jelasin beberapa kelebihan dan kekurangan dari cara-cara yang sudah saya
sebutkan:

Mengunakan antivirus:

Kelebihan : - Menghapus virus lebih cepat dan mudah


Kekurangan : - Tidak semua virus terdeteksi, boros biaya untuk membeli antivirus, tidak terjamin
aman (karena antivirus bisa menghapus file yang penting di Windows)

Mengunakan System Restore:

Kelebihan : - Menghapus virus mudah dan cepat, mengembalikan keadaan komputer ke keadaan
yang lebih baik, aman
Kekurangan: - Tidak semua virus terhapus, beberapa program yang kita sudah instal bisa hilang

Menjadikan diri kita sebagai antivirus:

Kelebihan : - Semua virus terdeteksi, aman, file tetap terjaga


Kekurangan: - Memakan waktu yang lama dan energi banyak untuk konsentrasi

Jadi silahkan anda pilih salah satu cara di atas untuk membasmi virus di komputer anda atau anda
bisa juga mengunakan semua cara di atas untuk menjaga keamanan komputer anda.

NB: tapi jika komputer anda sudah terinfeksi virus cukup parah, satu-satunya cara yaitu menginstal
ulang komputer anda!

Semoga bermanfaat.....

Anda mungkin juga menyukai