Anda di halaman 1dari 2

Langkah-langkah lokakarya mini bulanan

Langkah-langkah dan ketentuan penyelenggaraan lokakarya mini bulanan


yang pertama adalah sebagai berikut:
a. Persiapan:
1) Kepala Puskesmas mempersiapkan:
 Bahan umpan balik hasil kinerja sekaligus dengan hasil analisanya;
 Informasi kebijakan baru dan atau program baru yang harus dilaksanakan
di Puskesmas.
 Tata cara penyusunan RPK tahunan.
 Tata cara penyusunan Rencana Lima Tahunan dan RUK.
 Penjabaran uraian peran, tugas dan tanggung jawab dari semua petugas
Puskesmas, berdasarkan hasil analisa beban kerjanya.

2) Pelaksana dan penanggungjawab program/kegiatan mempersiapkan:


 Laporan kinerja Puskesmas tahun lalu;
 Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan Rencana Lima
Tahunan;
 Usulan kegiatan untuk perbaikan/peningkatan kinerja Puskesmas.
 RPK bulanan setiap program/kegiatan.
3) Kepala subbag tata usaha mempersiapkan:

 Usulan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan Puskesmas.


 Surat undangan, dengan kejelasan tempat penyelenggaraan, hari, tanggal
dan jam, serta acara.
 Tempat pelaksanaan.
 Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan (white board, spidol, kertas
lembar balik, laptop/komputer, proyektor/infocus dan atau bahan lain yang
dianggap perlu untuk pelaksanaan forum).
 Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan dan rapat lintas sektor
kecamatan.
 Petugas yang bertanggung jawab dalam mengorganisir penyelenggaraan
lokakarya mini.

Literatur penyusunan SK
KESATU : Menetapkan uraian tugas dan fungsi organisasi di lingkungan Unit Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya.
KEDUA : Untuk menjalankan uraian tugas dan fungsi organisasi di lingkungan Unit
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU ditunjuk koordinator jabatan fungsional melalui surat perintah yang ditetapkan
oleh Menteri.
KETIGA : Uraian tugas dan fungsi organisasi di lingkungan Unit Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, tugas koordinator
jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, dan ketentuan penetapan
koordinator jabatan fungsional di lingkungan Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan tercantum dalam. Lampiran yang merupakan bagian tidak
1. Koordinator jabatan fungsional melaksanakan tugas koordinasi penyusunan rencana,
pelaksanaan dan pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pada satu
kelompok substansi pada masing-masing pengelompokan uraian fungsi.
2. Koordinator jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada angka 1 memimpin
sekelompok pejabat fungsional dan pelaksana dalam melaksanakan tugas.
3. Jangka waktu penugasan sebagai koordinator jabatan fungsional ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
4. Koordinator dan sub-koordinator jabatan fungsional ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atas usulan Sekretaris Jenderal selaku Pejabat
yang Berwenang (PyB).

Anda mungkin juga menyukai