Anda di halaman 1dari 10

Cara Menghilangkan Virus di Laptop

Virus menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar pengguna laptop, dikarenakan
virus dapat merusak kinerja laptop, dapat menyebabkan hilangnya data – data penting, dan
masih banyak kerugian lainnya. Untuk itulah kita harus mengetahui cara menghilangkan
virus di laptop sehingga perangkat komputer kita bebas dari virus.

Salah satu contoh penyebab masuknya virus pada perangkat, ketika anda mendownload
sebuah film maupun lagu namun di dalamnya telah tertanam virus yang dapat masuk pada
perangkat anda.

Berikut jenis – jenis virus yang sering ditemukan oleh pengguna laptop, antara lain:

1. Worm

Worm merupakan jenis virus yang dapat menyebar tanpa memerlukan interaksi khusus dari
penggunanya. Kebanyakan jenis worm bermula dari infeksi yang berasal dari kiriman
lampiran email yang diterima oleh seorang pengguna komputer, ketika file tersebut
dijalankan maka virus komputer jenis worm ini mulai menyebar pada perangkat pengguna
tersebut.

2. Spyware

Spyware merupakan program virus yang dapat menginstall dirinya sendiri pada perangkat
yang telah terinfeksi tanpa sepengetahuan korban. Program jenis ini dapat melakukan
tindakan berupa merubah konfigurasi komputer maupun mengumpulkan data – data pribadi
milik sang korban.

3. Trojan
Virus Trojan merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk menyembunyikan dirinya di
dalam program lainnya yang terdapat di dalam perangkat. Virus ini memiliki kemampuan
untuk memasuki perangkat korban tanpa perlu memiliki interaksi penuh dari penggunanya.

Baca juga: Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop


Contents [hide]
 1 Cara Menghilangkan Virus di Laptop
o 1.1 1. Gunakan Command Prompt
o 1.2 2. Matikan Layanan Mencurigakan Melalui Task Manager
o 1.3 3. Cara Menghilangkan Virus di Laptop dengan Anti Virus
o 1.4 4. Format Partisi
o 1.5 5. Install Ulang
 2 Cara Menghilangkan Virus Shortcut

Cara Menghilangkan Virus di Laptop


Lalu bagaimana langkah untuk menghilangkan virus yang telah bersarang di dalam
perangkat? Simak keterangan dibawah ini.

1. Gunakan Command Prompt

Menggunakan Command Prompt menjadi salah satu alternatif karena anda tidak perlu
menggunakan aplikasi anti virus sebelumnya. Perhatikan cara dibawah ini agar tidak terjadi
kekeliruan saat mengaplikasikan cara tersebut.

 Pertama, klik Start dan ketik cmd. Jika sudah, klik kanan untuk menjalankan sebagai
administrator. Jadi, Run as

administrator. 
 Misalkan, yang akan anda tuju adalah drive D, maka ketik dir D: attrib -s -h
/s /d . dan tekan enter. Jika anda ingin memeriksa drive selain D, maka tinggal ganti
saja huruf D dengan lokasi drive yang akan anda
periksa. 

 Setelah itu, maka command prompt akan mengeksplorasi drive yang dipilih dan


memuat semua file
pada drive tersebut. 

 Kemudian, cari file yang menurut anda asing dengan format .EXE, yang dimana anda
tidak pernah menginstall sebelumnya, hapus melalui command
prompt ini. 

 Jika tidak dapat dihapus, anda dapat search melalui Run, dan hapus file tersebut.
Anda juga dapat menggunakan REGEDIT dengan
cara Start > Run > Regedit > Edit > Find > masukkan nama file virus yang anda
temukan di command prompt, dan hapus semua registry yang ada, termasuk folder
sekalipun. 

2. Matikan Layanan Mencurigakan Melalui Task Manager

Selanjutnya, anda dapat mengecek adanya virus menggunakan task manager, hal ini juga
tidak menggunakan aplikasi anti virus sebelumnya. Simak cara penggunaannya berikut.
 Pertama, buka task manager dengan menekan CTRL + SHIFT + ESCAPE. Lihat,
jika terdapat layanan yang mencurigakan, segera

matikan! 
 Kemudian,

jalankan MSConfig. 
 Langkah berikutnya, setelah masuk System Configuration, masuklah ke
opsi Service. Anda diharuskan menghapus semua kolom centang yang mencurigakan.
Misal, yang tidak pernah anda install namun terdapat pada pilihan
tersebut. 

 Setelah itu, masuk ke Startup. Di sini anda akan melihat file yang menurut anda
mencurigakan. Tandai file yang
mencurigakan. 

 Sekarang, buka command prompt, kemudian cari file dengan nama yang


mencurigakan. Hapus file tersebut melalui CMD, sama seperti cara pertama.
3. Cara Menghilangkan Virus di Laptop dengan Anti Virus

Selain dengan cara manual seperti yang telah disebutkan diatas, anda juga dapat
menggunakan antivirus untuk menghilangkan virus berbahaya.

Misalnya, anda dapat menggunakan antivirus Smadav, Avast, AVG, Avira, Norton,
Kaspersky dan lain-lain. Gunakan satu antivirus yang anda anggap terbaik, dan jangan lupa
untuk melakukan update secara rutin, dan juga lakukan scaning dengan menjalankan
antivirus. Jadi, bilamana virus menyusup, antivirus akan mendeteksi dan membersihkan file –
file jahat tersebut.

Baca juga: Cara Mengunci Folder di Windows


4. Format Partisi

Selanjutnya adalah dengan cara melakukan format terhadap partisi yang telah diduga terkena
virus. Cara yang satu ini tergolong beresiko dan tidak menjamin kesuksesan yang dapat anda
raih. Akan tetapi, hal ini dapat dicoba dengan catatan virus yang anda alami adalah virus
yang bersemayam di flashdisk atau memory card.

5. Install Ulang

Langkah lain yang dapat anda lakukan untuk menghapus virus di laptop dan mungkin
merupakan salah satu opsi terakhir adalah dengan cara melakukan install ulang pada laptop. 
Install ulang dapat anda lakukan apabila infeksi yang terjadi pada windows telah sedemikian
parah sehingga aplikasi anti virus pun tidak dapat mengatasinya dengan baik.

Sebelum memutuskan untuk melakukan cara yang satu ini, pastikan bahwa anda telah
membackup data – data penting dari laptop. Dengan demikian, ketika anda melakukan
instalasi ulang, data penting pada laptop tidak akan terhapus.

Silahkan terapkan cara menghilangkan virus di laptop yang menurut anda paling sesuai,
semoga dengan menghapus virus yang ada, performa perangkat akan lebih meningkat.

Cara Menghilangkan Virus Shortcut


Sebelum lebih jauh, kenali terlebih dahulu apa itu virus shortcut. Virus shortcut bekerja
dengan cara menyembunyikan file asli pada komputer ataupun flashdisk. Proses
menyembunyikannya dilakukan dengan cara mengubah file attribut menjadi supper hidden.
Selanjutnya, virus ini akan membuat duplicate file tersebut dalam bentuk shortcut.

Berbeda dengan cara kerja virus lain, virus ini sebenarnya tidak merusak file. Hanya saja
disembunyikan dalam bentuk supper hidden. Jadi, jika komputer tidak di setting untuk
menampilkan file yang memiliki attribut supper hidden, maka seolah – olah file yang asli
tidak terlihat atau hilang.

Virus ini dapat timbul karena Flashdisk yang terinfeksi dari perangkat lain. Bisa juga dari
komputer yang awalnya bersih dari virus, namun ditancapkan flashdisk yang telah mengidap
virus tersebut. Jika itu terjadi, bagaimana cara menghilangkan virus shortcut? Simak ulasan
dibawah ini.

Berikut cara mengatasi virus shortcut tanpa aplikasi :

1. Tancapkan flashdisk ke komputer terlebih dahulu


2. Setelah itu buka command prompt (CMD). Caranya, tekan tombol dengan
lambang Windows +
R. 

3. Jika sudah masuk di halaman command prompt, lalu cek posisi flashdisk. Misal
Flashdisk berada di partisi G, maka anda harus mengetikkan G. Kemudian
enter. 
4. Kemudian ketikkan perintah attrib -s -h -r -a * . * /s /d dan tunggu proses hingga
selesai. 

5. Setelah itu, lakukan cek pada flashdisk. Apakah semua folder sudah kemabali
normal? Jika sudah, maka hapus folder yang menurut anda aneh dan tidak jelas.

Anda mungkin juga menyukai