Anda di halaman 1dari 4

8 Cara menghapus virus shortcut secara permanen

Kali ini admin cara menghapus virus shortcut secara manual ini, mungkin diantara anda semua pernah mengalami kejadian yang pernah saya alami ini, dimana kejadian ini sungguh sangat merepotkan sekali karena cara kerja dari virus shortcut ini menduplikat file aslinya beserta folder-foldernya. Sebelum membahas cara menghapus virus shortcut, mari saya beritahu 5 ciri-ciri dari virus shortcut itu sendiri diantaranya adalah: 1. Setelah menginfeksi komputer anda, dia akan membuat file induk dengan nama database.mdb yang berada di folder MyDocuments. 2. Virus ini akan membuat file autorun.inf pada setiap drive dan folder anda. dan biasanya menginfeksi komputer dari sebuah flashdisk. 3. Virus ini akan membuat file thumb.db (note: untuk thumbs.db pada drive atau folder anda merupakan file cache dari komputer anda yang asli. Jika thumb.db merupakan database dari virus. hati-hati dengan perbedaan nama yang akan mengelabuhi anda.) 4. Untuk menjebak korban, virus ini akan membuat file microsoft.ink dan extensi.ink disetiap folder drive. Jika anda mencoba untuk meng-klik file tersebut maka langsung akan mengaktifkan virus tersebut. 5. Periksa Task Manager anda apakah ada file wscript.exe yang berjalan di system anda, jika ada matikan saja, karena dalam keadaan normal tidak ada file wscript.exe. Oke..setelah anda mengetahui ciri-ciri dari kerja virus shortcut maka sekarang saya akan meneruskan Langkah-langkah menghapus virus shortcut: 1. Matikan fungsi system restore untuk proses pembersihan. 2. Jika terkoneksi jaringan atau internet, maka matikan koneksinya. 3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools Ice Sword jika sudah di install pilih file yang mempunyai icon Microsoft Visual Basic Project kemudian klik Terminate Process. Untuk dowload tools tersebut bisa ke http://icesword.en.softonic.com/ 4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara: Klik menu [Start] Klik [Run] Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK] Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run] -. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].

5. Disable Autoplay/Autorun pada Windows. kemudian Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF > INSTALL ----------------------------------------- Copy Paste ----------------------------------------[Version] Signature=$Chicago$ Provider=Vaksincom [DefaultInstall] AddReg=UnhookRegKey DelReg=del [UnhookRegKey] HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"%1 %* HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"%1 %* HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"%1 %* HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"%1 %* HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,regedit.exe %1 HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"%1 %* HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255 HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255 ----------------------------------------- End ----------------------------------------6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi Search. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options. note: Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri: - Icon Microsoft Visual Basic Project. - Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi). - Ekstesi file .EXE atau .SCR. - Type file Application atau Screen Saver. Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri: - Icon Folder atau icon - Ekstensi .LNK - Type File Shortcut - Ukuran file 1 KB Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang dishare. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html. Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

Pertama : mematikan system restore pada setiap Drive Klik kanan My computer pilih Properties, pada jendela properties My computer pilih tab system restore, berikan tanda centang pada kotak kecil Turn off system restore on all Drives, kemudian Ok, lihat gambar 1 langkah ini bertujuan agar induk virus tidak lagi dapat mengembalikan file-file yang nantinya akan kita Hapus. Kedua : mematikan wscript.exe Buka Start Menu pilih Search pilih All Files and Folder, pada kotak text All or Part of the File name ketikkan wscript.exe, setelah selesai anda akan menemukan 2 file wscript.exe, silahkan double klik file tersebut dan pada jendela windows script Host setting silahkan anda centang kotak kecil bertuliskan Stop Script after specified number of seconds, tekan tombol Apply kemudian Ok . Ketiga : Mematikan Hidden File and Folder Pada jendela explorer buka menu View pilih Folder Option, kemudian pilih tab View pada jendela Folder Option, 1. silahkan pilih Show hidden files and folder pada hidden file and folder 2. hilangkan centang pada hide Extensions for known File type 3. hilangkan centang pada Hide Protected operating system files ( recommended ) .

Keempat : Menghapus File-File yang di ciptakan oleh virus. pada jendela pencarian ( Search ) silahkan Pilih All Files and Folder, pada kotak text All or part of the File name ketikkan autorun.inf, pada kotak Look in pilih My Computer dan pada more advance option berikan centang pada setiap kotaknya tekan tombol Search .silahkan anda Hapus semua File yang di temukan, Hapus secara permanen ( Shift+Del ) silahkan anda ulangi pencarian untuk file-file Virus yang lain ( file yang dibuat oleh virus tertera diatas ) dan Hapuslah secara permanen Namun untuk File berekstensi .lnk ketikkan *.lnk untuk mencarinya, sebelum menghapus filefile ini perhatikan hal penting di akhir tutorial Kelima : menghilangkan Folder Recycler dengan Paksa secara permanen Buka jendela Command prompt masuk pada Drive Falshdisk anda, contoh : jika Flashdisk anda

terdeteksi sebagai drive G maka ketikkan G: enter, sehingga anda akan di bawa ke ruang drive G, kemudian ketikkan perintah berikut : rd /s recycler ( ini perintah untuk menghapus Folder recycler, karena biasanya Folder ini tidak dapat di hapus )

Penting : Untuk File dengan ekstensi .lnk anda harus Hati-hati dalam menghapusnya. karena ada File windows yang memiliki ekstensi tersebut, untuk membedakan silahkan anda dekatkan pointer mouse anda pada file / folder yang di temukan , jika saat anda dekatkan anda mendapati sebuah link yang mengarah pada windows/system32 maka file/folder tersebut adalah Virus. Silahkan Anda lakukan cara diatas jika Anti Virus anda sudah tidak mampu mendeteksi Virus ini Semoga bisa Dimanfaatkan

Anda mungkin juga menyukai