Anda di halaman 1dari 5

1.

Worm
Jenis virus komputer yang pertama adalah worm. Worm mampu menggandakan diri secara
cepat sehingga menyebabkan memori dan hardisk komputer kamu jadi penuh. Biasanya, jenis
virus ini menginfeksi komputer yang terhubung dengan internet dan mempunyai email. Sebagai
cara mengatasinya, kamu disarankan untuk rajin melakukan scanning komputer dengan
menggunakan program Antivirus Avast.

-Pengertian
Worm adalah istilah dalam Bahasa Inggris untuk menyebut cacing komputer, sebuah malware yang dapat
menginfeksi dan merusak komputer Anda.
worm adalah salah satu jenis malware dengan ciri utama dapat mereplikasi diri sendiri.
Hasil replika akan sama persis dengan worm induk dan dapat menyebar dari satu komputer ke komputer
lain tanpa bantuan manusia.
Penyebarannya melalui jaringan LAN, WAN, atau internet.

-Kelebihan
Malware yang dapat secara otomatis menginfeksi komputer tanpa bantuan pihak ke tiga. Jadi
sekali worm ada di komputer / jaringan, ia akan secara otomatis menyebarkan dirinya ke
komputer lain tanpa bantuan atau bahkan tanpa dapat dicegah oleh para pemilik komputer
lain dalam jaringan.

-kekurangan
Malware ini sangat mudah untuk di ketehaui\dideteksi dikarenkan perangkat melambat

-Cara mengatasi
1.Pasang Antivirus
Instal software antivirus berkualitas tinggi yang kredibel dan lakukan scanning secara
menyeluruh.
Jika ditemukan worm, antivirus akan menawarkan opsi untuk menghapus worm yang
terdeteksi.
Hindari penggunaan antivirus program palsu yang biasanya ditawarkan secara cuma-cuma.
Antivirus palsu biasanya malah mengandung semakin banyak jenis malware yang dapat
membahayakan perangkat komputer Anda.
Kemudian, pastikan antivirus Anda selalu di update agar perlindungan menjadi maksimal.
2.Disabling System Restore
Sebelum melakukan scanning dengan antivirus, Anda perlu mematikan System Restore
untuk mencegah Windows membuat backup yang terinfeksi cacing komputer.
3.Gunakan firewall
Agar dapat dilakukan pemantauan dan analisa terhadap lalu lintas jaringan (trafik).
4.Gunakan password yang kuat, unik, dan sulit untuk ditebak
karena malware ini dapat menggunakan credential login default pabrik untuk menginfeksi
perangkat.

5.Hindari penggunaan program P2P untuk melakukan pengunduhan file.

2.Backdoor
Selanjutnya ada virus Backdoor pada komputer. Mirip seperti Trojan, virus Backdoor berbentuk
seperti file atau program yang terlihat biasa saja. Backdoor pada software atau sistem merujuk
kepada mekanisme portal rahasia yang digunakan untuk mendapatkan akses ke jaringan,
software, website, atau sistem komputer tanpa melalui porses autentikasi.

Sebenarnya, Backdoor berfungsi bagi programmer untuk masuk ke program yang sedang
dikembangkan ketika mengalami crash. Namun karena perkembangan dunia IT yang semakin
pesat, Backdoor dijadikan celah bagi hacker untuk mengambil akses secara ilegal.

Strategi keamanan multi-layer yang mencakup software firewall, anti-malware, pemantauan


jaringan, intrusion detection system, dan perlindungan data merupakan rangkaian pencegahan
backdoor yang bisa dilakukan.

-Pengertian
Pengertian Backdoor pada sebuah software atau sistem komputer adalah sebuah portal yang
tidak terdokumentasi. Portal ini memperbolehkan administrator untuk masuk ke sistem untuk
melakukan troubleshooting atau perawatan.

Tetapi, istilah backdoor memang lebih sering digunakan dalam konteks hacking. Dalam hacking,
backdoor adalah portal rahasia yang digunakan oleh hacker dan badan intelijen untuk
mendapatkan akses gelap ke sebuah software, website, atau sistem komputer

-Kelebihan

Memperoleh akses website

Backdoor juga bisa berfungsi untuk mendapatkan akses ke dalam website. Perlu kamu ketahui,
saat ini backdoor banyak tersebar di berbagai aplikasi dan fitur yang digunakan website.
Misalnya melalui tema, plugin, wp-config, folder upload, dan sebagainya.

Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati ketika mengelola sebuah website. Pasalnya, setelah
dimasuki oleh backdoor, hacker bisa melakukan apa saja terhadap website kamu.

Mengambil akses ke server dan komputer

Fungsi backdoor lainnya yang sering digunakan untuk kejahatan yakni untuk mengambil akses
ke server/komputer korban. Kebanyakan, backdoor dengan fungsi ini dimasukkan ke dalam
perangkat melalui aplikasi yang diinstal sendiri oleh korban. Tentunya, aplikasi-aplikasi ini tidak
diketahui sebagai backdoor karena diberi nama seperti aplikasi yang wajar pada umumnya.

Jika hacker sudah berhasil menempatkan backdoor ke server korban, mereka bisa mengakses
ke semua file yang ada di perangkat tersebut. Akibatnya, banyak terjadi pencurian dan
penyalahgunaan data pribadi.

-Kekurangan
Perlu Anda ketahui, biasanya sebuah celah sistem yang telah menjadi korban peretasan akan
diperbaiki (di-patch), maka peretas menyadari bahwa untuk meretasnya kembali tidaklah mudah.

-Cara mengatasi

1.Aktifkan firewall untuk mencegah backdoor

Dengan mengaktifkan firewall di website baikpun device, Anda akan mem-block unauthorized
users (atau user tanpa izin) agar mereka tidak bisa mengambil data dari website dan device
Anda.

2.Hati-hati dengan software open-source

Jika Anda memilih untuk menggunakan software open-source, pastikan bahwa software yang
Anda gunakan mendapat rating bagus dan terbilang aman. Memang software open-source ini
resmi dari brandnya, tetapi ada banyak backdoors tersembuyi yang bisa mencuri informasi atau
bahkan mengontrol sistem Anda.

Hackers juga mengetahui bahwa mengubah kode software bisa memberi mereka akses
backdoor ke komputer atau jaringan lain.

3.Gunakan software anti-virus


Pastikan bahwa anti-virus Anda sudah terupdate ke versi terbaru. Selain itu, pastikan juga
bahwa sistem operasi komputer Anda serta program-program yang ada di laptop Anda sudah
terupdate ke versi terbaru. Dengan begitu, mereka bisa menghindar dari serangan.

4.Hati-hati dengan email yang Anda terima

Meskipun email yang Anda terima datang dari seseorang yang Anda kenal, hacker bisa saja
berpura-pura menjadi orang tersebut agar mereka bisa mendapat akses ke laptop Anda.

Cari anti-virus yang bisa melakukan email scan dan scan dulu setiap attachment sebelum Anda
membuka emailnya agar Anda tidak terekspos ke backdoor atau serangan lainnya.

3.Spyware
Spyware adalah salah satu jenis malware yang di-install ke suatu perangkat secara diam-diam
dengan tujuan mencuri data pribadi di perangkat. Jika kompurer kamu terinfeksi spyware, maka
segala aktivitas yang dilakukan oleh perangkat akan dimata-matai. Mulai dari aktivitas internet,
kredensial login, hingga ketika mengakses data sensitif.

Untuk mencegahnya, hindari mendownload aplikasi tak resmi, mengklik link sembarangan, dan
berhati-hati memberikan izin akses aplikasi pada perangkat. Selain itu kamu juga perlu
melakukan update pada perangkat dan sistem keamanannya untuk mencegah serangan ini.

Itulah beberapa jenis virus komputer yang umum menyerang perangkat kamu. Walaupun
jenisnya berbeda-beda, sebetulnya salah satu kunci untuk mengatasinya adalah dengan rutin
melakukan scan komputer menggunakan software antivirus. Dengan begitu, keberadaan virus
bisa terdeteksi lebih awal sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Semoga artikel ini membantumu ya! Kamu bisa baca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb
terkait cyber security, digital marketing, website, bisnis online, dan sebagainya. Salam sukses
online!

-Kelebihan
Kelebihan anti spyware gratis adalah bisa diperoleh secara cuma-cuma alias gratis.

Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli software atau berlangganan software
berbayar.

-Kekurangan
Software untuk menghapus spyware gratis tidak menawarkan pencegahan secara
komprehensif.

Selain itu, fitur keamanan dan atributnya masih kurang komplit dibandingkan dengan program
anti spyware berbayar.

-Cara mengatasi
1.Uninstall aplikasi.
2.Periksa peramban Anda.
3.Hapus file-file sementara.
4. Centang kotak di sebelah File sementara dan klik OK.
5.Gunakan antivirus.
6.Hapus instalan aplikasi berbahaya secara manual.
7.Cari aplikasi yang mencurigakan dan hapus.
8.Hapus akses administrator.

Anda mungkin juga menyukai