Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER


Dosen Pengampuh:

Nasaruddin, S.pd.,M.pd

Disusun Oleh:

NAMA : MUH AKBAR WALHIDAYAT

NIM : 200250502038

UNIVERSITAS TOMAKAKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN AKADEMIK 2023-2024
1. Apa yang dimaksud dengan system keamanan computer ?
Jawaab :
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk
mengamankan kinerja dan proses komputer.
2. Apa tujuan dari keamanan system computer ?
Jawab :
Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat
mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang
berbasis informasi.
3. Langkah apa yang dilakukan untukk meningkatkan system keamanan computer?
Jawab :
1. Menggunakan Anti Virus
Anti virus merupakan aplikasi penting yang harus dimiliki setiap komputer untuk
meningkatkan keamanan komputer. Untuk pengguna Windows 10, kini tak udah
bingung lagi dengan anti virus karena windows telah menyediakannya tanpa kalian
harus mengunduh.
2. Jangan Melakukan Pembayaran Online Sembarangan
Salah satu hal yang sering dilakukan pada saat menggunakan komputer adalah
belanja online. Banyaknya kemudahan yang didapatkan membuat masyarakat sangat
mudah melakukan transaksi online.
Berhati-hatilah dalam melakukan pembayaran secara online. Gunakan market place
yang terpercaya dan jangan mudah memberikan informasi data diri kepada orang
lain. Apalagi komputer yang kalian gunakan juga digunakan bersama dengan yang
lainnya.
3. Ganti Password
Setiap komputer tetunya memiliki fitur keamanan berupa pemberian password. Fitur
ini sangat baik untuk diaktifkan. Rutin melakukan penggantian password dapat
meminimalisir terjadinya kehilangan informasi pribadi dalam komputer.
Gunakanlah kombinasi password yang unik agar tidak mudah diketahui orang lain.
Dan jangan pula berbagi password dengan sembarang orang.
4. Gunakan Incognito Mode
Incognito mode merupakan fitur pada web untuk menonaktifkan cache browsing dan
history. Fitur ini sangat berguna saat mengakses data penting menggunakan internet
terutama di tempat umum.
5. Gunakan Firewall
Firewall bertugas untuk mengawasi seluruh data yang keluar masuk dari dan ke
komputer kalian. Pengawasan ini berguna untuk memastikan file yang masuk dalam
komputer kalian merupakan file yang aman, begitupula file yang keluar bukan file
yang diambil dengan paksaan.
Jika terjadi pengiriman data keluar tanpa ijin dari pemilik komputer,
maka firewall akan segera menghalangi proses pengiriman data dan emblokir
pemohon file.
Selain itu, firewall juga mampu menyaring virus, penyadapan email,
dan spyware yang dapat merekam penginputan data pada komputer.
6. Update Patch OS Bila Tersedia
Operating system(OS) merupakan sistem operasi komputer yang kalian gunakan
seperti Windows, Mac, IBM, dan lainnya. Pengembangakn OS dilakukan secara
berkala karena adanya perbaikan dan peningkatan keamanan.
7. Gunakan Access Control List (ACL)
Access Control List merupakan penyortiran paket data yang keluar masuk jaringan
komputer berdasarkan kategori melalui router.ACL berisi daftar IP, MAC, subnet,
atau port yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkn untuk melewati jaringan.
8. Waspada Spam Pada Email
Kalian pasti sering mendapatkan pesan yang berisi promosi atau iklan dari berbagai
media sosial. Pesan spam seperti ini akan membahayakan data privasimu dalam
komputermu jika langsung kallian buka.
jangan membuka link yang ada dalam pesan spam sembarangan.
Keamanan digital adalah perlindungan sistem digital, seperti komputer dan jaringan,
dari penyadapan informasi, pencurian, atau kerusakan pada perangkat keras, perangkat
lunak, atau data elektronik pengguna, serta dari gangguan atau penyesatan layanan
yang diberikan. Keamanan digital juga dapat disebut sebagai keamanan siber (cyber
security) atau keamanan komputer (computer security)Jika kamu mendapatkan pesan
spam, verifikasilah dahulu pesan tersebut apakah sudah benar. Kalian bisa
menggunakan google untuk mengecek situs resmi dari pesan tersebut. Lalu hapus dan
jangan membagikan pesan tersebut.
4. Jenis-jenis ancaman terhadap system keamanan computer !
Jawab :
1. Ancaman Fisik
Jenis ancaman ini masih banyak disepelekan oleh pengguna lantaran mereka berpikir
bahwa serangan hanya terjadi pada software. Padahal, ancaman terhadap keamanan
jaringan juga muncul pada hardware atau perangkat fisik.
Contoh ancaman fisik adalah kerusakan pada software berupa data, file, aplikasi akibat
ulah pihak tidak bertanggung jawab. Kerusakan tersebut ternyata mengancam
keselamatan hardware kita sehingga tidak bisa berfungsi seperti biasa. Kerugian pada
hardware biasanya berupa harddisk rusak, korsleting listrik, gangguan koneksi, dan
sebagainya.
2. Virus
Virus adalah program yang dirancang untuk menduplikasi dirinya agar bisa menyusup
ke program komputer lain. Virus bisa berasal dari website atau spam e-mail. Virus
bekerja untuk merusak data dalam komputer sehingga tidak bisa diakses oleh
pengguna.
3. Worm
Sama seperti virus, worm juga bisa berduplikasi sehingga bisa menyebar ke seluruh
jaringan internet. Aktivitas duplikasi worm bersifat otomatis dan tidak melibatkan
penggunanya. Perbedaannya dengan virus adalah worm tidak menyerang aplikasi lain
di komputer.
4. Trojan Horse
Trojan horse merupakan malware atau program berbahaya yang mampu berkamuflase
sehingga terlihat normal dan bekerja sesuai keinginan kita. Sumber trojan biasanya
berasal dari software yang di-install dalam perangkat. Itulah alasan pentingnya
meninjau aplikasi yang ada dalam komputer Anda.
5. Eavesdropping
Pada dasarnya, komunikasi antar jaringan memang tidak aman dan rawan dari
penyadapan (eavesdropping). Ancaman ini dilakukan oleh pelaku penipuan agar
mereka bisa memata-matai alur komunikasi atau transmisi data pada jaringan
komputer. Contoh eavesdropping adalah penanaman penyadap suara pada jaringan
komputer.
6. Logic Bomb
Ancaman ini muncul dalam bentuk potongan kode yang disusupkan ke dalam software
secara sengaja. Logic bomb dirancang atau ditulis oleh orang dalam yang sudah
mengetahui seluk-beluk jaringan komputer perusahaan.
7. Spoofing
Teknik ancaman ini dikerjakan oleh pelaku dengan cara memalsukan pengguna agar
bisa dipercata oleh sebuah jaringan. Spoofing dilakukan berkat bantuan beberapa
tools, di antaranya URL spoofing yang bekerja dengan cara menampilkan URL palsu
dan menyalahgunakan DNS Cache.
8. Denial-of-Service
Ancaman ini menargetkan server website sehingga situs web tidak bisa diakses untuk
sementara waktu. Pelaku Denial-of-Service melumpuhkan sistem server dengan cara
mengirim traffic sebanyak-banyaknya sampai server tidak mampu menampung request
lagi. Ketika server-nya tumbang, pelaku langsung melancarkan aksi pembobolan dan
mencuri data di dalamnya.
9. Phishing
Metode ini dilancarkan dengan cara memancing korban agar memberikan informasi
atau data pribadinya. Pelaku menyaru sebagai pihak tepercaya agar bisa mencuri akun
pengguna dan menyalahgunakannya
10. Man-in-The-Middle
Terakhir, man-in-the-middle melibatkan seorang penyerang yang bekerja menghalangi
komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Istilah lainnya, pembicaraan antara
kedua belah pihak tersebut harus melalui penyerang tersebut. Kesempatan tersebut
menjadi celah bagi penyerang untuk menyadap dan memalsukan komunikasi yang
sedang berlangsung.
5. Apa yang dimaksud dengan system keamanan digital ?
Jawab :
Keamanan digital adalah perlindungan sistem digital, seperti komputer dan jaringan, dari
penyadapan informasi, pencurian, atau kerusakan pada perangkat keras, perangkat lunak,
atau data elektronik pengguna, serta dari gangguan atau penyesatan layanan yang
diberikan. Keamanan digital juga dapat disebut sebagai keamanan siber (cyber security)
atau keamanan komputer (computer security)

Anda mungkin juga menyukai