Anda di halaman 1dari 8

Nama : Clive Marco Wongkar

NIM : 20101106043

Prodi : Sistem Informasi (A)

Modul Keamanan Komputer dan Internet 

Malware 
 
Malware

Malware adalah singkatan dari ​malicious software​ (perangkat lunak


berbahaya). Pengertian malware adalah perangkat lunak yang dirancang
untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, server, atau jaringan
komputer.
Serangan malware terjadi ketika penjahat dunia maya (cyber criminals)
membuat perangkat lunak berbahaya yang dipasang di perangkat orang
lain tanpa sepengetahuannya.
Tujuan malware adalah untuk mengganggu fungsi komputer, mencuri
data, melewati kontrol akses, menyebabkan kerusakan pada aplikasi atau
data komputer host. Selain itu, tujuan lain adalah untuk mendapatkan
akses ke informasi pribadi atau untuk merusak perangkat, biasanya untuk
keuntungan finansial. Serangan malware dapat terjadi di semua jenis
perangkat dan sistem operasi, termasuk Microsoft, Windows, macOS,
Android, dan iOS.
Malware seringkali sulit dideteksi. Perangkat biasanya terinfeksi malware
tanpa disadari pengguna. Padahal malware adalah salah satu ancaman
utama terhadap informasi dan identitas pribadi pengguna.
Jenis malware
Ada berbagai jenis malware. contoh malware adalah virus, worms, Trojan,
ransomware, spyware, adware, rogue software, scareware, keylogger,
dan lain-lain.

● Adware

Adware adalah program yang dirancang untuk menampilkan iklan di


komputer, mengarahkan permintaan pencarian pengguna ke situs web
periklanan dan mengumpulkan data pemasaran tentang pengguna.

● Spyware

Spyware adalah perangkat lunak yang memata-matai pengguna.


Dirancang untuk memantau dan menangkap aktivitas browsing Web dan
aktivitas lain pengguna untuk dikirim ke pengiklan. Meski tidak semua
spyware berbahaya tetapi ini kontroversial karena melanggar privasi dan
berpotensi disalahgunakan.

● Virus komputer

Ciri utama virus komputer adalah perangkat lunak berbahaya yang


diproduksi oleh program penjahat dunia maya. Biasanya dengan
menyerang dan menginfeksi file di sistem target. Virus menargetkan
semua jenis file yang dapat dijalankan oleh sistem. Virus telah ada sejak
masa awal komputer. John von Neumann melakukan pekerjaan akademis
pertama pada teori program komputer yang mereplikasi diri pada 1949.
Contoh pertama virus yang sebenarnya muncul pada 1970-an. Meski
ancaman virus telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir, virus
menjadi penyebab kerusakan yang meluas selama bertahun-tahun. Selain
mencuri dan merusak data, virus menghabiskan sumber daya sistem,
sering membuat sistem host menjadi tidak efektif atau bahkan tidak
berguna. Karakteristik umum virus adalah tersembunyi, sehingga sulit
dideteksi. Virus datang tanpa diundang, bersembunyi secara rahasia,
berkembang biak dengan menginfeksi file lain saat dijalankan, dan
biasanya bekerja dalam ketidakjelasan.

● Worm

Seperti virus, worm menular dan didesain untuk mereplikasi dirinya


sendiri. Tetapi, worm mereplikasi tanpa menargetkan dan menginfeksi
file tertentu di komputer. Worm dapat menggunakan jaringan komputer
untuk menyebar, memanfaatkan kegagalan keamanan pada komputer
target, mencuri dan menghapus data.

● Trojan

Trojan adalah program berbahaya yang salah merepresentasikan diri


seolah berguna. Trojan memungkinkan penyerang mengakses tanpa izin
ke komputer korban. Akibatnya, penjahat dunia maya dapat mengakses
informasi pribadi pengguna, seperti alamat IP, kata sandi, dan mencuri
informasi keuangan pengguna.

● Ransomware

Ransomware adalah jenis malware yang mengunci data di komputer


korban. Penjahat dunia maya memanfaatkan ransomware untuk tujuan
uang. Pembayaran sering diminta dalam mata uang virtual seperti Bitcoin
sehingga identitas penjahat dunia maya tetap tersembunyi.
Cara Kerja Malware di Website dan Komputer?

Pada situs web malware sering didistribusikan melalui plugin atau tema,
sedangkan pada perangkat desktop malware disebarkan melalui
perangkat lunak atau kode program. Berikut ini adalah
kemungkinan-kemungkinan yang dapat digunakan untuk menyebarkan
malware pada sistem atau situs web.

● Plugin

Sekarang ini banyak sekali plugin-plugin yang ditawarkan di berbagai situs


untuk memaksimalkan fungsi situs web. Tidak jarang plugin-plugin ini
mempunyai fitur yang sangat menarik dan cukup mempermudah
mengelola situs web.

Namun perlu diwaspadai saat menggunakan plugin, apalagi


menggunakan plugin bajakan. Bisa jadi plugin tersebut sudah disusupi
kode program yang dapat merusak situs web yang Anda miliki. Jadi
gunakan plugin yang terpercaya dan selalu perbarui versi plugin Anda ke
versi yang lebih baru.

● Tema

Selain melalui plugin, kebanyakan malware banyak tersebar melalui tema


bajakan. Tawaran tema yang menarik tetapi murah bahkan gratis
menjadikan banyak orang tidak berhati-hati dalam memilih tema.

Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil
dari situs yang tidak terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema
gratis yang disediakan oleh penyedia resmi. Meskipun tidak menjamin
100% aman, paling tidak Anda sudah mengurangi sedikit resiko terkena
malware.
● Perangkat Desktop

Saat menggunakan perangkat desktop dan ingin menginstal perangkat


lunak Anda perlu berhati-hati dalam mengeksekusi kode programnya.
Bisa jadi aplikasi yang Anda unduh merupakan aplikasi yang sudah
disusupi malware di dalamnya. Ketika dieksekusi maka malware otomatis
akan menyebar di dalam sistem.

Tidak jarang di dalam kode program terdapat backdoor yang digunakan


untuk memberikan hak akses kepada pembuat malware supaya dapat
mengakses sistem dari jarak jauh.

Dampak Malware

Dampak malware terhadap komputer antara lain:

● Mengganggu operasi. Mencuri informasi penting.


● Mengizinkan akses tidak sah (ilegal) ke sumber daya sistem.
● Memperlambat kecepatan komputer atau browser web.
● Menciptakan masalah saat menghubungkan ke jaringan.
● Sering mengakibatkan freezing atau crashing.

Untuk itu diperlukan cara melindungi komputer dari malware, yaitu:

● Instal software Anti-Virus & Firewall untuk meningkatkan keamanan


komputer.
● Selalu perbarui software dan sistem operasi.
● Berhati-hati saat mengunduh atau membuka file dan selalu
verifikasi sumber.
● Hindari mengklik pop-up karena berisiko malware terpasang ke
sistem untuk membajak browser dan mencuri informasi pribadi.
Bagaimana Cara Mengatasi Malware?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau


mengatasi malware yang sudah tersebar di dalam sistem. Pada
pembahasan ini kami akan membahas cara mengatasi malware di
WordPress dan komputer atau perangkat desktop.

Cara Mengatasi Malware di WordPress

1. Atasi Malware Menggunakan Wordfence

Anda dapat menggunakan cara menghilangkan malware di WordPress


dengan menggunakan Wordfence. Wordfence merupakan plugin yang
terdapat di WordPress yang digunakan untuk melakukan pemindaian
virus dan membersihkannya. Ini termasuk layanan anti virus enterprise
yang dapat Anda gunakan secara gratis.

Selain menggunakan Wordfence Anda juga dapat menggunakan


beberapa plugin pengaman lain seperti BulletProof, iThemes, All In
One WP, dan lain sebagainya.
2. Mengatasi Halaman Website “​The site ahead contains malware”​

Saat membuka website Anda tiba-tiba memunculkan pesan “The site


ahead contains harmful programs Error” atau “The site ahead contains
malware”. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan terdapat malware yang
menginfeksi situs web tersebut. Tentu saja halaman ini akan
menghilangkan banyak trafik yang masuk jika tidak segera diatasi.

Mengatasi Malware di Komputer

Terkadang sumber malware muncul dari perangkat desktop yang


digunakan. Dikarenakan beberapa pengguna atau user sering
mengembangkan situs web melalui komputer lokal yang kemudian
diunggah ke server situs web menggunakan koneksi FTP.

Sebelum diunggah terkadang malware sudah masuk ke dalam folder


atau file situs web. Setelah diunggah malware semakin banyak dan
menyebar. Jadi, sebelum mengunggah file situs web pastikan terlebih
dahulu bahwa tidak ada malware di dalamnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini, yaitu
dengan melakukan pemindaian malware atau meneliti satu persatu file
yang terdapat didalamnya. Melihat satu persatu file untuk memastikan
tidak ada file yang mencurigakan.

Kesimpulan

Malware dapat menjadi sebab yang berbahaya untuk situs web. Tidak
hanya mengganggu sistem yang berjalan, malware juga dapat mencuri
data-data yang penting, mengubahnya, dan bahkan mengendalikan
sistem yang ada.

Meskipun malware sangat mudah menyebar di dalam sistem, hal itu


dapat dicegah terlebih dahulu. Caranya adalah melakukan pemindaian
malware secara berkala dan melakukan pengecekan jika terdapat file
yang mencurigakan.

 
 

Anda mungkin juga menyukai